Anda di halaman 1dari 35

Triase Bencana,

Berfikir Kritis &


Penilaian Sistematis

Ns. Istha
Here starts
the lesson!
Konsep & Model
Triase Bencana
Here starts
the lesson!
Bencana/
korban massal?
Ketidakcocokan antara jumlah &
kebutuhan pasien dengan kemampuan
fasilitas medis yang tersedia

Here starts
the lesson!
20-50 korban.
Bisa bawa ke 1 Korban massal
Korban RS (Pendidikan,
massal tk I PPDS, Koas)

50-100 korban.
Sebar ke semua
Korban RS sesuai
massal tk II kategori triase

100-200 korban.
Evakuasi korban
Korban ke kota/negara
lain jika mungkin
massal tk III (secondary
medevac)
Triase

Memilah Triase Bencana:


Mencapai yang terbaik
The right patient to bagi banyak korban
the right hospital by
Dilakukan saat jumlah
the right ambulance at korban melebihi
the right time kemampuan

To do the most for the


most
Menilai tanda2 & kondisi
vital dari korban
Menentukan kemungkinan
kebutuhan medisnya
Menilai kemungkinan
keselamatannya
Memprioritaskan manajemen
korban
Memberikan label warna pada
pasien sesuai dengan prioritas
Triase  suatu Dilakukan di tempat
kejadian
proses dinamis.
Status & kondisi
pasien dapat berubah Saat tiba
Triase  dilakukan Saat tiba
di UGD
di
ruangan
Sebelum
berulang selama evakuasi

penanggulangan
bencana
Hakikat Triase
● Airway , breathing,
circulation, disability,
exposure

● Beratnya cedera

● Jumlah pasien

● Sarana kesehatan yang


tersedia

● Kemungkinan hidup pasien

Hakikat Triase
Mengakses
Mengakses sarana
kemungkinan kesehatan yang
hidup pasien ada di tempat

Membuat Memasang color


prioritas tag sesuai
penanggulangan dengan prioritas
pasien pasien

Hakikat Triase
Jenis-jenis Triase

1. Triase pasien
tunggal

2. Triase sehari-hari
untuk korban beragam

3. Triase bila jumlah


pasien sangat banyak
Triase Bila
Pasien Sangat
Banyak
Lokasi Lokasi

Pintu gerbang RS (bukan


UGD)
Hijau: kantin,
Kuning: daerah
Tentukan tempat mushola, tempat
poliklinik
parkir,
penggolongan pasien
(merah kuning, hijau,
UGD, daerah resusitasi,
Di area bencana: Siapkan rumah sakit
ICU & tempat menampung sesuaikan dengan lapangan (jarak
bila jumlah pasien lebih lokasi, lakukan aman 30-50 m dari
secara simultan lokasi kejadian)
dari kapasitas)
SAVE System Triage dalam SAVE dibagi
(Secondary Assessment of menjadi tiga kategori:
Victim EndPoint)
● Korban-korban yang akan
meninggal dengan apa pun
Sistem ini dapat yang kita lakukan
memilah korban
● Korban-korban yang akan
bencana hidup dengan apa pun
yang kita lakukan

● Korban-korban yang akan


Efektif utk jumlah mendapat keuntungan
dengan tindakan-tindakan
korban banyak, yang dilakukan dengan
sarana minimum & sarana yang terbatas di
jauh dari fasilitas lapangan
rumah sakit
Triage Labeling Kriteria label

Hijau Kuning
● Tahan air
● Mudah dilipat
Merah Hitam ● Tahan cuaca dan cahaya
● Bisa gunakan spidol
tahan air
● Bisa gunakan single
label (berbentuk kartu)
yang diikat ke tubuh
korban
● Bisa gunakan mettag,
label dengan strip warna
yang bisa disobek dengan
mudah
Berpikir kritis dan
sistematis
Penilaian sistematis
dalam manajemen
bencana
Siklus Bencana • Pencegahan
Pra
bencana
• Mitigasi
• Kesiapsiagaan
Saat Bencana

Pra Bencana
Saat • Tanggap
bencana darurat
Pasca Bencana

Pasca • Pemulihan
bencana • Rekonstruksi
Assessment cepat bencana
Assessment 
bisa
Assessment identifikasi
 pahami masalah,
situasi  kemampuan &
Assessment konsekuensi
 kaji cepat

Tujuan: cari
tau apakah
Serangkaian kegiatan yg dilakukan perlu
untuk mendapat informasi & data u/ bantuan/
tentukan tindakan lanjutan tidak
Tujuan Assessment cepat bencana

Identifikasi
Advokasi
Berikan data Kolaborasi jenis bantuan
kelompok
pembanding sumber daya
rentan
penilai

Kumpul
Identifikasi Asistensi informasi
pemerintah Upaya dasar
kemampuan Upaya
lokal observasi
respons observasi
situasi
situasi
Siklus Assessment
Saat tanggap darurat:
• Fokus penyelamatan Saat pemulihan:
• Identifikasi korban • Fokus kebutuhan jangka
meninggal, terluka, selamat & Emergency pendek & janka panjang
rentan serta identifikasi assessment (lokasi aman & prinsip
kerusakan/kehilangan berkelanjutan)

Preparedness Reconstruction/
Assessment rehabilitation
Saat kesiapsiagaan: assessment
• Fokus pada kesiapan
menghadapi bencana
• Identifikasi potensi, kekuatan, Mitigation
sumber daya, sumber dana & assessment/ risk Saat tidak ada bencana:
keterampilan
reduction • Fokus pencegahan &
pengurangan risiko
assessmet • Identifikasi risiko & kapasitas
serta tingkat kerentanan
Jenis Assessment
Rapid assessment:
• Assessment cepat, < 1
Rapid pekan sejak kejadian 
u/ambil keputusan
Assessment segera

Continual assessment:
• Assessment yang dilakukan Detail
secara berkelanjutan untuk
mendapatkan gambaran assessment
perubahan yang terjadi
Continual
assessment Detail assessment:
• Assessment yang dilakukan u/
mendapatkan data yang lebih
detil
Perbedaan Assessment
Assessment Tanggap Darurat
Bencana
Kemudian
dilanjutkan
dengan continual
Assessment dapat assessment
menggunakan
teknik rapid
Assessment assessement &
dilakukan selama detailed
fase tanggap assessment
darurat bencana
Pelaksana Assessment Bencana

Diatur dalam
Peraturan
Kepala BNPB Tim Reaksi
No. 9 th 2008 Cepat (TRC)

Dalam Korban, Korban,


Pengkajian
waktu kerusakan, kerusakan,
cepat &
tertentu  gangguan gangguan
tepat di
identifikasi fungsi fungsi
lokasi
lokasi pelayanan pelayanan
bencana
terdampak umum umum
Fungsi TRC BPBD

Pengkajian awal Bersama BPBD


Aktivasi posko
segera prov/kab/kota

Laporkan hasil Laporan awal


Perlancar
pelaksanaan saat tiba, laporan
koordinasi dg
tugas secara harian/insidental,
seluruh sektor
periodik laporan akhir
Populasi
rentan
Kepentingan Strategis Tahapan assessment
Dapat data u/ tentukan peran cepat
kesehatan dalam tanggap darurat
Pengerahan sumberdaya kesehatan
tepat, efektif & efisien
Penilaian
Penilaian
Mendapat data sumber daya kebutuhan
kerusakan &
kesehatan lokal yang bisa digerakkan
kerugian
dalam tanggap darurat bencana
Sumberdaya & jejaringan yang
terdampak bencana teradvokasi
Dapat data korban,
dalam skema bantuan tanggap Dapat data jumlah &
kerusakan, kerugian
jenis bantuan u/
darurat dari pemerintah penyelamatan dampak bencana
Tahapan assessment tanggap darurat bencana

Kaji & analisis


Pemetaan lokasi
Kumpul data kondisi lokasi
Perencanaan kejadian, peta
primer/sekunder bencana (cepat &
camp pengungsian
tepat)

Tentukan tilok Lapor hasil Persiapkan


pendampingan & assessmetn pd assessment
jenis bantuan yang ketua Tanggap berikutnya jika
akan diberikan Darurat Bencana diperlukan
Alat & perlengkapan
Contoh menyampaikan laporan
assessment
Contoh lembar
assessment
Sekian
Terima Kasih
Selamat & Semangat
Belajar

Anda mungkin juga menyukai