Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN

REFERENSI TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN

DOSEN MATA KULIAH

Linda,M.Kes

DISUSUN OLEH

Indah Fitriani (PO7124318119)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-IV

TAHUN 2021/2022
Referensi :

Putri, Santy Irene. Prima Soultoni Akbar. 2019. SISTEM INFORMASI


KESEHATAN. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia

A. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan (SIK)


Berikut beberapa definisi sistem informasi kesehatan :
a. Sistem informasi kesehatan adalah prosedur yang dimulai
penghimpunan data, penggarapan data, pengkajian dan transfer
informasi yang diperlukan untuk mengelola dan mengendalikan
yankes serta digunakan untuk keperluan penelitian serta untuk
pelatihan.
b. Sistem informasi kesehatan merupakan beberapa unsur dan langkah
rpengambilan keputusan yang berkaitan dengan tata laksana yankes
pada masing-masing tahap sistem kesehatan.
c. Sistem informasi kesehatan yakni suatu sistem yang tersusun atas data,
informasi, parameter, langkah-langkah, peranti, teknologi, dan sumber
daya manusia yang saling berhubungan dan dikendalikan secara
sistematis sebagai bahan dalam mengambil keputusan yang bermanfaat
dalam mendukung pembangunan kesehatan, yang tercantum dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
Tentang Sistem Informasi Kesehatan.

Komponen SIK terdiri dari dua bagian yakni :


a. Proses informasi, yang terdiri dari :
1) Penghimpunan data
2) Transfer data
3) Penggarapan data
4) Analisis data
5) Penyampaian informasi
b. Manajemen sistem informasi, yang terdiri dari :
1) Pihak-pihak terkait yang merupakan sumber daya sistem informasi
kesehatan terdiri atas perancang, pengelola, penghimpunan data,
perangkat keras, perangkat lunak, mahir dalam statistik, ahli
epidemiologi, dan sumber biaya.
2) Ketentuan yang berlaku dalam organisasi, seperti pemakaian
standar diagnosa serta penatalaksanaan, deskripsi pekerjaan,
langkah-langkah dalam tata kelola distribusi, metode perawatan
computer yang mendukung ketepatgunaan pemakaian sumber daya
SIK.

B. Dasar Hukum Sistem Kesehatan


Landasan hukum pijakan dalam Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
Tentang Sistem Informasi Kesehatan.

C. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan


Tujuan Pengembangan SIK adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan informasi yang berkualitas. Informasi tersebut
berdasarkan kriteria berikut: kredibel, faktual, tepat waktu dan
signifikan. Kriteria tersebut merupakan pilar informasi
b. Meminimalkan terjadinya duplikasi data
c. Meningkatkan keamanan data
d. Mempersiapkan fasilitas untuk berinteraksi secara sederhana
e. Mempersiapkan akses agar seluruh pemangku kepentingan dapat
dengan mudah memperoleh informasi
f. Memelihara integrasi data

Pengaturan sistem informasi kesehatan ini bertujuan untuk :


a. Memberikan jaminan terhadap kesiapan, mutu, serta akses terhadap
informasi kesehatan yang memberikan pengetahuan
b. Mengikut sertakan masyarakat, juga organisasi profesi dalam
melaksanakan Sistem Informasi Kesehatan
c. Merealisasikan implementasi SIK yang mencakup SKN yang
memberikan hasil dan manfaat terlebih melalui upaya konsolidasi
dalam hal kerja sama, pengorgaisasian, penyatuan, dan penyelarasan
dalam kontributif pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan yang
berkelanjutan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai