DOSEN PENGAMPUH
Siti Hadijah Batjo, SSiT., MPH
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
Sitti Nur Makia (PO7124318074)
Indah Fitriani (PO7124318119)
Wulandari Y Ingipo (PO7124318033)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal dengan judul “PROPOSAL USAHA
MAKANAN PUTU” yang telah membawa kita pada suatu pemahaman yang lebih
mendalam mengenai tugas tersebut.
Kami menyadari bahwa penyelesaian tugas proposal ini tak akan lepas dari
pengawasan dan bimbingan para pengajar dan orang-orang di sekeliling kami dalam
memberikan pengarahan bagi kami dalam menyusun tugas proposal ini. Untuk itu kami
berterimakasih atas bantuan dan perhatian untuk semuanya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas proposal ini masih banyak
kekurangan baik dalam bentuk isi maupun penyusunannya. Oleh Karena itu, saran dan
kritikan yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan tugas
proposal ini selanjutnya.
Semoga apa yang kami paparkan dalam tugas proposal ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan menambah wawasan kita semua. Dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
melimpahkan anugrah dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
B. Konsep Usaha............................................................................................................................1
C. Analisis SWOT..........................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
PRODUK.............................................................................................................................................3
A. Jenis Produk...............................................................................................................................3
B. Peralatan Yang Dibutuhkan.......................................................................................................3
C. Bahan Baku...............................................................................................................................3
E. Lokasi Usaha.............................................................................................................................4
BAB III.................................................................................................................................................5
ASPEK PEMASARAN.......................................................................................................................5
A. Pasar Keseluruhan.....................................................................................................................5
B. Rencana Penjualan.....................................................................................................................5
C. Penetapan Harga........................................................................................................................5
BAB IV.................................................................................................................................................6
ANALISIS KEUANGAN....................................................................................................................6
A. Perencanaan Keuangan..............................................................................................................6
B. Saran..........................................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang
proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai
makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu
yang cepat saji dan modern tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast
food cenderung berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar
makanan cepat saji tetap enak dan sehat?
Makanan putu yang terbuat dari beras ketan (pulut) ini merupakan salah satu
makanan/jajanan tradisional, cocok untuk pengganti nasi pada saat sarapan yang memiliki
cita rasa yang nikmat.
Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka peluang
usaha yang cukup menjanjikan. Usaha makanan putu dapat dijalankan secara sederhana
serta sasaran konsumennyapun luas.
B. Konsep Usaha
Usaha penjualan “Makanan Putu” ini merupakan usaha kecil atau usaha rumahan
dengan memanfaatkan teknologi, dalam hal ini promosi yang dilakukan untuk penjualan
putu dilakukan secara online (secara langsung) maupun offline (secara tidak langsung).
1
C. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Strength merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek,
atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi,
proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan
faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu
sendiri.
3. Opportunities (Peluang)
Opportunities merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang
akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari organisasi, proyek,
atau konsep bisnis itu sendiri misalnya, competitor, kebijakan pemerintah, dan
kondisi lingkungan sekitar.
4. Threat (Ancaman)
Threat merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
mengganggu organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
2
BAB II
PRODUK
A. Jenis Produk
Jenis produk yang akan kami jual yaitu berupa makanan yang terbuat dari
berbagai macam bahan yang tidak asing lagi, dengan cita rasa yang yang enak dan
nikmat dengan perpaduan ikan nya. Produk atau makanan ini tidak asing lagi didengar
atau dijumpai, sehingga banyak masyarakat yang menyukai rasa dari “Nasi
Putu” produk kami ini.
C. Bahan Baku
3
8. Tomat
9. Gula pasir secukupnya
D. Cara membuat
1. Masukan rempah yang sudah dihaluskan (cabe rawit, bawang putih/merah)
2. Tomat lalu garam dan penyedap rasa secukupnya
3. Masukan duo/teri yang sudah digoreng
4. Campurkan sedikit garam di kelapa yang sudah diparut
5. Bentuk nasi ketannya menjadi putu menggunakan cetakan bamboo
6. Sajikan putu dan duonya
E. Lokasi Usaha
Lokasi area tempat tinggal, dalam hal ini mamboro dan sekitarnya untuk
dilakukan pengantaran.
4
BAB III
ASPEK PEMASARAN
A. Pasar Keseluruhan
Makanan “Putu Duo” ini kami tujukan untuk semua golongan masyarakat
yang berada di daerah Mamboro maupun sekitarnya yang suka/kebiasaan
mengonsumsi putu yang terbuat dari beras ketan ini. Peminatnya pun banyak dari
kalangan orang tua akan tetapi anak muda juga banyak yang menyukain makanan
putu duo ini
B. Rencana Penjualan
C. Penetapan Harga
Satu kemasan dijual dengan harga Rp 5.000 sampai Rp. 10.000 (tergantung
besar kemasannya).
5
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
A. Perencanaan Keuangan
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang
disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. Bisnis
putu duo ini menyajikan citra rasa yang enak dengan khas tradisional Indonesia. Dengan
segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis ini dengan telaten hingga meningkatkan omset
sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya
gerak langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas
tradisional Indonesia ke kalangan lebih luas.
B. Saran
1. Sebelum membuka usaha sebaiknya menetapkan dulu usaha apa yang ingin dibuat
dengan perkiraan-perkiraan mengenai modal dan keuntungan yang didapat.
2. Pilihlah usaha yang banyak dicari atau banyak diminati oleh masyarakat
3. Seorang wirausaha harus percaya diri, tidak mudah menyerah, gigih, dan memiliki
keuletan serta mampu berkomunikasi dengan baik.