Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

Jl. Ir. H. Juanda No.15 Samarinda, Kampus 1 UMKT


Telp. (0541) 748511, Kode Wilayah 75124 Website : www.umkt.ac.id

Kode : Revisi :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 00

Tgl Berlaku: Quadriceps strengthening exercises (QSE) Halaman :

Tujuan umum

Mahasiswa mampu melakukan dengan Quadriceps strengthening exercises (QSE)


benar

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:


1. Menjelaskan tujuan quadriceps strengthening exercises (QSE)
2. Menjelaskan tahapan prosedur quadriceps strengthening exercises (QSE)
3. Menerapkan quadriceps strengthening exercises (QSE)secara benar

Pengertian

Quadriceps strengthening exercises (QSE) merupakan latihan kunci untuk menjaga


kesehatan ekstensormechaism. Aktivitas ini melumasi sendi patellofemoral,
meningkatkan glide superior dari patella (diperlukan untuk ekstensi lutut penuh), dan
meningkatkan atau mempertahankan kekuatan otot paha depan.

Tujuan Quadriceps strengthening exercises (QSE)


1. Meningkatkan kekuatan otot
2. Mengurangi terjadinya kecacatan tanpa meningkatkan nyeri
3. Membantu menjaga kisaran gerak sendi
4. Menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan sendi
Nama Mahasiswa :

NO ASPEK YANG DINILAI Ya Tdk Ket.

Pengkajian

1 Kaji keluhan utama, apakah ada nyeri dan setiap


tanda/gejala

2 Kaji kemampuan mobilisasi klien

3 Kaji adanya pembatasan aktivitas

4 kaji adanya trauma/kelainan pada ekstremitas

5 Kaji kesiapan klien

6 Kaji kesiapan perawat

Fase pre interaksi

7 Mencuci tangan

8 Mempersiapkan alat :
- Alas/matras
- Handuk/kain/ penahan
- Kursi, jika diperlukan

Fase Orientasi

9 Memberi salam dan menyapa nama klien

10 Memperkenalkan diri

11 Melakukan kontrak

12 Menjelaskan Tujuan dan Prosedur pelaksanaan

13 Menanyakan kesediaan klien untuk dilakukan tindakan

14 Mendekatkan alat-alat

Fase Kerja

15 Menjaga privasi klien

16 Membaca basmalah
17 Mengatur tempat klien

18 Mengatur posisi klien

Melakukan Straight leg raising ( angkat kaki lurus)


Klien berbaring dalam posisi terlentang dengan satu kaki
19
tertekuk hingga sekitar 45 ° untuk menopang permukaan
tempat tidur, sambil mengkontraksikan paha depan dari
kaki lainnya dan mengangkat ekstremitas bawah hingga
sekitar 20 cm dari tempat tidur sambil mempertahankan
lutut dalam ekstensi. Posisi ini ditahan selama 5-10 detik,
kemudian tungkai diturunkan secara perlahan. Ini diulang
10 kali.

Melakukan Isometric contractions of the quadriceps ( Kontraksi isometrik paha depan )

Klien berbaring dalam posisi terlentang sambil


20
mengontraksikan otot paha depan dari anggota tubuh
yang terkena dengan kekuatan maksimum dan
mempertahankan lutut dalam ekstensi. Kontraksi ditahan
selama 5-10 detik, lalu rileks. Ini diulang 10 kali.
Melakukan Leg flexed and extended in the sitting position ( Kaki ditekuk dan diluruskan
dalam posisi duduk )

Peserta duduk di kursi dengan menjaga tubuh bagian atas


21
tetap lurus sambil mengangkat anggota tubuh yang
terkena dan meregangkan lutut dengan dorsofleksi
pergelangan kaki. Posisi ini ditahan selama 5-10 detik,
kemudian tungkai ditarik perlahan. Ini diulang 10 kali.

Melakukan Mini-squats

Sambil berdiri, peserta menekuk kedua lutut sekitar 30-60


22
°, sambil mempertahankan batang tegak. Posisi ini
dipertahankan selama 5-10 detik, rileks, dan diulang 10
kali.
Fase Terminasi

23 Membaca hamdalah

24 Merapikan klien dan memberikan posisi yang nyaman

25 Mengevaluasi respon klien

26 Memberi reinforcement positif

27 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya

28 Mengakhiri pertemuan dengan baik: bersama klien


membaca doa

Artinya (Ya Allah. Tuhan segala manusia, hilangkan


segala klienannya, angkat penyakitnya, sembuhkan lah ia,
engkau maha penyembuh, tiada yang menyembuhkan
selain engkau, sembuhkanlah dengan kesembuhan yang
tidak meninggalkan sakit lagi) dan berpamitan dengan
mengucap salam pada pasien.

29 Kumpulkan dan bersihkan alat-alat

30 mencuci tangan

Evaluasi

31 Kenyamanan klien selama latihan


32 Kemampuan rentang pergerakan klien

33 Kekuatan otot klien

Dokumentasi

34 - Catat nama klien,umur,jenis kelamin,tanggal


pemeriksaan, waktu tindakan dilakukan
- Catat sendi yang dilatih, adanya edema, nyeri
yang timbul saat latihan, adanya batasang
gerakan, dan toleransi klien terhadap latihan

Anda mungkin juga menyukai