Work role
changes for Higher status
male bosses for secretarial
and female workers
secretaries
Ability to Computer
communicate crime
via networks
Teleworjing Computer
addiction
Gb. Dampak sosial adopsi teknologi informasi dan komunikasi dalam kerja organisasi
daftarpustaka
Gb. Perbedaan good listening dengan
bad listening
Kesimpulan
Buckland, Michael K. 1998. Library Sercices in Rakhmat, Jalaluddin. 2003. Psikologi
Perkembangan teknologi Theory and Context. New York: Pergamon Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
informasi dan komunikasi dalam Press.
Rogers, Everett M.1986. Communication
bidang perpustakaan dan Draft Undang-Undang Republik Indonesia Technology:The new media in Society.
Informasi dilihat dari perspektif Nomor 43 Tahun 2007 tentang New York: The Free Press.
Library 2.0, membawa konsekuensi perpustakaan.
Rusmana, Agus. Cyber Communication:
yang tidak mudah bagi pustakawan Erwina, Wina. 2008. Jasa Layanan A New Concept to Communicate?.
dan para pengelola jasa informasi Perpustakaan. Modul perkuliahan Jurnal Komunikasi dan Informasi.
Jasa Layanan Perpustakaan. Program Volume 3 No.1 April 2001.
dan perpustakaan. Pustakawan Pascasarjana Ilmu Informasi dan
dituntut harus selalu aktif, Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Rusmana, Agus. Komunikasi dalam Dunia
Universitas Padjadjaran. Kita. Bandung: Jurnal Komunikasi
peduli dan professional dengan dan Informasi Fikom Unpad. 2003.
pekerjaannya. Aktif, dalam arti selalu Gerard, David. 1978. Library in Society.
London : Clive Bingley. Setiadi, Rahmad. Menyambut
berfikiran terbuka dan senantiasa Konvergensi Media: Tantangan Baru
mencari informasi terbaru terkait Godden, Iren P. 1984. Library Technical Media Massa. Diktat Kuliah program
perkembangan keilmuan bidang Services: Operation and management. Magister Manajemen Komunikasi
London: Academic Press. Universitas Indonesia. http://www.
informasi dan perpustakaan. Peduli, scrib.com
dalam arti pustakawan harus selalu http://sambungjaring.blogspot.
com/2008/03/library-20-konsep- Sutarno, NS. 2005. Tanggung Jawab
siap membantu pemustaka dengan pengembangan.html. “Konsep Library Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.
segala kebutuhan informasinya 2.0”. Diakses tanggal18 Mei 2009.
Sutarno, NS. 2006. Perpustakaan dan
kapan dan di mana pun mereka http://www. .sage-ereference.com/ Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.
berada. Pustakawan dituntut communication/Article_n54.html.
“Traditional and New Media”. Diakses Sutarno, NS.2006. Manajemen
sabar dan mempelajari dengan tanggal 10 September 2009. Perpustakaan. Jakarta : Sagung Seto.
seksama segala evaluasi, saran dan
masukan yang disampaikan oleh http://www.isipii-librarian-indonesia. Trimo, Soejono. 1997. Pedoman
blogspot.com/2009/05/hasil-talkshow- Pelaksanaan Perpustakaan.
pemustakanya. Pustakawan juga library-20-sabtu-16-mei.html. “Hasil Bandung: Rosda karya.
harus professional, dalam arti semua Talkshow Library 2.0, Sabtu, 16 Mei
2009. Diakses 18 Mei 2009. Tubbs, Stewarr L dan Moss, Sylvia. 1986.
pekerjaannya dilakukan seoptimal Human Communication:Prinsip-
mungkin, sebagaimana layaknya http://www.meredith.wolfwater.com/ prinsip Dasar . Bandung:
wordpress/2008/01/24/the-essence-of- Rosdakarya.1996. Rogers, Everett M.
seorang professional yang handal. library-20/ Communication Technologu: The
Namun satu yang pasti, New media in Society. New York: The
http://www.unpad.ac.id. Kualitas sebagai Free Press.
paradigma Library 2.0 menuntut Kata Kunci Pelayanan. Artikel. Diakses
pustakawan untuk lebih mengenal tanggal 9 Oktober 2008. Tubbs, Stewart L. 2001. Human
pemustakanya, serta berinteraksi Communication:Konteks-Konteks
Liz Percival. How We Communicate. http// Komunikasi. Bandung: Remaja
aktif dengan mereka. Librarian serve www.2-in-2-1.co.uk. Diakses tanggal 12 Rosdakarya.
people,not books! Juni 2008.