Anda di halaman 1dari 10

1

MODUL PERKULIAHAN

W122100003-


Nirmana

Dwimatra Berwarna



Abstract Kompetensi


Nirmana merupakan suatu Mahasiswa dapat memahami estetika,
pemahaman tentang bentuk dwimatra komposisi berbagai material menjadi
dan trimatra. Kaidah prinsip, konsepsi bentuk-bentuk yang estetis baik dua
estetika, rancangan rupa-visual/sistem dimensi maupun tiga dimensi serta
penampilan wujud fisik ; titik, garis, menerapkan prinsip dan filosofinya.
bidang, massa, bahan, warna, tekstur Mampu mempresentasikan dan
berikut aturan-aturan penampilannya menjelaskan elemen-elemen desain
serta latihan merencana dan yang digunakan.
merancang rupa dalam dwimatra dan
trimatra sesuai dengan kaidah estetika

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Teknik Arsitektur Wi22100003 Erza Rahma H, ST, MT

08

Dwimatra Berwarna

Pada modul sebelumnya telah dibahas tentang pengertian warna, jenis warna, komposisi
warna, penerapan warna dalam arsitektur, serta pencampuran warna.
Pada materi kali ini masih membahas tentang warna khususnya penerapan komposisi warna
dalam dwimatra berwarna.

Pada dwimatra berwarna, warna tidak sekedar dibuat begitu saja, tetapi juga harus diawali
dengan membuat komposisi elemen titik, garis dan bidang sehingga menghasilkan bentuk
dan persepsi tertentu bagi yang melihatnya. Pada komposisi elemen-elemen tersebut
kemudian dapat diterapkan komposisi warna. Komposisi warna yang digunakan juga tidak
sekedar memadukan warna satu dengan warna lainnya, tetapi dapat menghasilkan
perpaduan warna yang indah dipandang dan bernilai estetis. Disamping itu diharapkan dalam
komposisi warna, warna-warna yang dipilih memiliki maksud tertentu, mengapa memilih
warna biru, kesan seperti apa yang ingin dirasakan, apakah warna yang dibuat ingin
memberikan efek atau perasaan tertentu bagi yang melihatnya? (lihat modul 6 sifat psikologis
warna). Komposisi elemen-elemen titik, garis dan bidang dapat mempengaruhi bentuk yang
dihasilkan dan persepsi tertentu bagi yang melihatnya, begitu juga dengan komposisi warna.

Berikut komposisi elemen titik, garis dan bidang dapat menghasilkan bentuk (form)
(Hendriyana, 2019):
- Bentuk geometris (segitiga, segiempat, persegi panjang, oval, dan sebagainya)
- Bentuk Abstrak (tidak beraturan dan pola nonkonvensional)
- Bentuk organis (tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia)
- Bentuk dua dimensi
- Bentuk tiga dimensi

Begitu juga dengan warna, penerapan komposisi warna pada bentuk-bentuk di atas, dapat
mempertegas bentuk yang dihasilkan dan memberikan kesan/perasaan tertentu. Misalnya
bentuk organis tumbuh-tumbuhan, ketika diberi komposisi warna maka dapat bentuk
tumbuhan, terlihat jenis tumbuhan, efek layu pada tumbuhan (dengan memberikan warna
hijau gelap), atau dapat memberikan kesan tumbuhan yang baru tumbuh (dengan
memberikan warna hijau erah pada bentuk daun).

2021 Nirmana
2 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/


Komposisi elemen titik, garis dan bidang dapat memberikan kesan meruang/3D yang bersifat
maya/semu. Begitu juga dengan komposisi warna dapat memberikan kesan tiga dimensi.
Komposisi warna untuk memberikan kesan meruang dapat diperoleh dari perpaduan warna
shade (warna gelap dan bayangan) serta warna tint (warna terang). Adanya komposisi warna
gelap terang semakin mempertegas kesan tiga dimensi pada bentuk.

Gradasi warna pada warna monokromatik abu-abu memberikan efek tiga dimensi

komposisi beberapa warna dan penggunaan tint/shade (terang/gelap)


yang memberikan kesan meruang/tiga dimensi.
2021 Nirmana
3 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/


komposisi beberapa warna dan penggunaan tint/shade (terang/gelap) yang memberikan
kesan meruang/tiga dimensi.

Disamping itu warna juga dapat memberikan kesan raut/perwajahan seperti sederhana ,
kalem, ramai, ruwet, lembut, kasar, cerah, anggun.
Kesan raut/perwajahan ini juga dipengaruhi oleh tekstur yang kasar/lembut, komposisi
dengan prinsip repetisi dengan arah gerak tertentu serta irama.

Dwimatra berwarna dengan raut/perwajahan yang menimbulkan kesan tertentu

2021 Nirmana
4 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/


Dwimatra berwarna dengan raut/perwajahan yang menimbulkan kesan tertentu

Berikut ini keseimbangan yang dibentuk oleh komposisi warna yang juga dipengaruhi oleh
komposisi elemen bidang dan garis dengan repetisi dan ukuran.

2021 Nirmana
5 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/


Dibawah ini komposisi bidang dan garis, testure daun dan komposisi warna. Secara
keseluruhan komposisi ini mengambil ide dasar dari daun baik dari bentuk, teksture maupun
warna.

Sebagaimana telah dijelaskan pada modul sebelumnya bahwa sifat psikologis warna Wright
(2008) dalam Kurt & Osuke (2014) terhadap suasana hati dan perilaku manusia yang
berhubungan dengan tubuh, pikiran, dan emosi, yaitu terdapat empat warna primer psikologis:
1. Merah
Warna yang kuat dan sangat dasar. Warna ini sangat menarik perhatian, dan mengarah
kepada naluri untuk “melawan atau lari”. Merah murni warna yang sangat ramah, warna
agresif, memiliki keberanian, kekuatan, kehangatan, energy, dan adanya efek kegembiraan.
Dampak negatif warna merah adalah penolakan, ketegangan, agresi (Wright, 1998).

2. Biru
Mendorong aktifitas intelektual, nalar dan pemikiran logis, dan menunjukan warna
kecerdasan. Biru dianggap dapat menurunkan tekanan darah dan bertolak belakang dengan
warna merah yang meningkatkan tekanan darah. Biru yang lebih ringan dapat menenangkan
pikiran dan membantu konsentrasi, sedangkan biru yang lebih kuat akan merangsang
pemikiran yang jernih

3. Kuning
Dianggap menyenangkan, ramah, terbuka. Kuning dikaitkan dengan komedi, suasana hati
yang bahagia, keceriaan, gembira serta adanya harapan, optimisme dan kreatifitas.

4. Hijau
Sebagai warna yang menenangkan secara emosional, memberi penyegaran, harmoni,
keseimbangan dan perdamaian. Warna ini mengingatkan pada alam, maka dapat membantu

2021 Nirmana
6 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/


orang untuk menyesuaikan diri dengan lungkungan baru. Namun efek negatifnya adalah jika
digunakan secara tidak benar dapat menimbulkan kebosanan, hambar, dan menurunkan
semangat.

Sedangkan menurut Monica & Luzar (2011):


1. Ungu
Diasosiasikan dengan keagungan, spiritualitas. Terkait dengan kemewahan,
kebijaksanaan, imajinasi, keajaiban, inspirasi, kekayaan . Ungu juga memberikan kesan
feminin dan romantis.
2. Oranye
Memberikan tambahan energy, kreativitas, keunikan, sosial, kesehatan dan aktivitas.
Efek yang ditimbulkan warna ini adalah penambah nafsu makan, menyuarakan
persahabatan dan kegembiraan.
3. Hitam
Diasosiasikan dengan kesedihan, kemewahan, elegan, formal, serius, bergengsi,
kesunyian, misteri. Secara psikis memberi efek meningkatkan kepercayaan diri dan
kekuatan. Diasosiasikan dengan kerahasiaan,
4. Putih
Diasosiasikan dengan kemurnian. Menunjukan kesempurnaan, bersih, kejujuran,
kelembutan, sederhana. Putih menjadi warna penyeimbang, mengobati rasa sakit kepala.
5. Abu-abu
Diasosiasikan dengan netral, keseimbangan, keamanan, masuk akal, dewasa, keadilan.
Kemudian menunjukan ketidakpastian, labil, tua, membosankan, kesedihan.

Berikut ini beberapa penerapan perpaduan warna dalam desain

Youtube: Konj home

2021 Nirmana
7 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/


Youtube: Konj home

Youtube.com: DS Interior

2021 Nirmana
8 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/


Penggunaan warna monochrome dan prinsip desain repetisi & simetri a simetri
Youtube: Interior & Architectural Knowledge

2021 Nirmana
9 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/


Daftar Pustaka

Hendriyana, H, 2019, Rupa Dasar Nirmana: Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual.
Yogyakarta: ANDI

Kurt, S. & Osueke, K. K. 2014. The Effect of Color on the Moods of College Students. Sage.
Pp. 1-12. DOI: 10.1177/2158244014525423

Monica, Luzar, L., C., 2011, Efek Warna dalam Dunia Desain dan Periklanan. Humaniora
Vol 2 No. 2 Hal 1084-1096

Putra, G. P. 2016. Modul Estetika Bentuk Arsitektur. Jakarta: Universitas Mercu Buana

2021 Nirmana
10 Erza Rahma Hajaty, ST, MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai