Bab Ii
Bab Ii
LANDASAN TEORI
Pada BRI Cabang Sleman)”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
multikolinieritas, uji linearitas) dan uji statistik (uji t, uji F dan koefisien
tentang tingkat suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
10
11
Target populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah Mandiri
Kantor Cabang Surabaya Darmo. Selain itu, karena jumlah populasi tidak
tertentu yang dibutuhkan dalam penelitian sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi computer software SPSS for
Darmo.
12
diterima oleh nasabah dari bank konvensional pada akhir bulan sebelum
sampel sebesar 400 orang yang dicari dengan menggunakan rumus Slovin.
Penerapan model logit karena variabel dependen penelitian ini berupa data
Tengah.
berikut.
13
Tabel 2.1
Perbandingan Penelitian Terdahulu dan Penelitian Saat Ini
Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
Pembanding
Terdahulu I Terdahulu II Terdahulu III saat ini
Variabel 1. Variabel X 1. Variabel X 1. Variabel X 1. Variabel X
(bebas): (bebas): (bebas): (bebas):
a. Persepsi a. Citra a. Tingkat a. Persepsi
nasabah merek suku tingkat
tentang (X1) bunga suku
tingkat suku b. Promosi (X1) bunga
bunga (X1) penjualan b. Komit- (X1)
b. Kualitas (X2) men b. Brand
pelayanan (X2) 2. Variabel Y nasabah image
2. Variabel Y (terikat): (X2) (X2)
(terikat): Keputusan 2. Variabel Y c. Komit-
Minat menabung nasabah (terikat): men
memilih Probabilitas konsu-
tabungan menabung men (X3)
2. Variabel Y
(terikat):
Keputusan
konsumen
menabung
Obyek Nasabah BRI Nasabah Bank Nasabah Bank Nasabah BRI
Cabang Sleman Syariah Muamalat Kantor Cabang
Mandiri Indonesia Madiun
Kantor Cabang (BMI), Bank
Surabaya Syariah
Darmo Mandiri
(BSM), dan
Bank
Mega Syariah
Indonesia
(BMSI) di
wilayah Jawa
Tengah
Hipotesis Dengan hipotesis Dengan Dengan Dengan
hipotesis hipotesis hipotesis
Instrumen Kuesioner Kuesioner Kuesioner Kuesioner
penelitian
Teknik Random sampling Nonprobabi- Nonprobability Accidental
sampling lity sampling sampling sampling
Jumlah 100 orang 200 orang 400 orang 94 orang
sampel
Tahun 2013 2014 2012 2015
penelitian
14
B. Landasan Teori
“Suatu proses yang diawali oleh suatu stimuli yang mengenai indra
nasabah yang membeli atau menjual produknya.” Kasmir (2012: 154) juga
a. Bunga simpanan
Bunga simpanan merupakan harga beli yang harus dibayar bank
kepada nasabah pemilik simpanan. Bunga simpanan ini diberikan
sebagai rangsangan atau balas jasa kepada nasabah yang menyimpan
uangnya di bank.
b. Bunga pinjaman
Bunga pinjaman merupakan bunga yang dibebankan kepada
peminjam (debitur) atau harga jual yang harus dibayar oleh nasabah
peminjam kepada bank.
Besar kecilnya suku bunga yang ditetapkan oleh suatu bank akan
bank. Jika tingkat suku bunga tinggi/naik maka volume tabungan di bank
akan naik sedangkan pada tingkat suku bunga rendah cenderung akan
suku bunga naik dengan harapan return yang akan diterima nasabah juga
yaitu:
a. Kebutuhan dana
bunga simpanan maka akan suku bunga pinjaman juga akan naik.
b. Persaingan
pesaing.
c. Kebijakan pemerintah
tetapi dalam penetapan suku bunga tersebut tidak boleh melebihi suku
Untuk memenuhi target laba yang dinginkan yaitu jika laba yang
e. Jangka waktu
f. Kualitas jaminan
g. Reputasi perusahaan
kecil.
i. Hubungan baik
Ketika pihak yang memberikan jaminan bonafid maka bunga yang akan
ekonomi.
tingkat suku bunga yang berlaku di bank dan kemudian akan direspon
di bank atau tidak dengan tingkat suku bunga yang berlaku tersebut.
2. Brand Image
merupakan atribut yang ada merek dan memiliki suatu tingkat kekuatan.”
19
Simamora (2008: 63) adalah “Seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang
dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek.” Oleh karena itu, sikap dan
syarat dari merek yang kuat dan dianggap sebagai kelompok asosiasi yang
perusahaan.
suatu barang atau jasa. Meliputi pemakaian itu sendiri, gaya hidup,
dinyatakan bahwa ada beberapa manfaat dari citra merek yang positif,
antara lain:
dikonsumsi.
c. Kegunaan atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dari suatu produk
konsumennya.
e. Risiko berkaitan dengan besar kecilnya akibat atau laba dan rugi yang
f. Harga dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau banyak
produk tertentu.
asosiasi merek.
komunikasi yang telah dilakukan sebelum dan nilai atau manfaat yang
3. Komitmen Konsumen
panjang.”
mereka yang sering terjadi dalam produk dengan keterlibatan tinggi yang
pihak lain. Komitmen katering adalah suatu kondisi yang diperlukan demi
pada hubungan yang telah tercipta dengan para penyedia jasa. Bentuk
24
yang timbul karena konsumen terikat pada suatu perusahaan dan akan
perusahaan tertentu.
4. Keputusan Menabung
Perbankan:
masyarakat luas.
menyatakan bahwa:
Keterangan:
27
a. Pengenalan Masalah
b. Pencarian Informasi
produk.
c. Evaluasi Alternatif
d. Keputusan Pembelian
jasa.
a. Harga
harga suatu produk sehingga akan membuat tertarik para calon nasabah.
c. Lokasi strategis
29
produk bank. Strategis dalam hal ini diartikan bahwa letak atau
e. Periklanan
Menabung
terhadap kelancaran usaha bank. Suku bunga yang ditetapkan bank akan
deposito.
dengan tingkat suku bunga tinggi akan lebih diminati oleh nasabah. Hal
keputusan pembelian.
merek, yaitu kesesuaian antara kuantitas dan kualitas yang ada dengan
Menabung
komitmen. Apabila tidak ada trust, maka tidak akan ada komitmen.
Tingkat suku bunga menjadi salah satu strategi bank untuk dapat
akan lebih diminati oleh nasabah. Nasabah akan lebih tertarik untuk
C. Kerangka Pemikiran
Komitmen
(X3)
D. Hipotesis
4 : Ada pengaruh persepsi tingkat suku bunga, brand image, dan komitmen