Anda di halaman 1dari 2

Haji Backpacker atau Haji regular aja?

Mungkin banyak dari kalian saat terdengar kata haji backpacker


langsung terngiang dipikiran kalian yakni haji dengan metode
pemberangkatan pribadi atau lebih mudahnya seperti kalian nanjak ke
gunung di Indonesia bersama kawan-kawan kalian sendiri kan? Padahal
realita tak semudah dan sesimpel itu kawan! Simak kelanjutan cerita
dengan seksama ya biar nggak salah faham.
Masa milenial kini kian banyak macam opsi penunjang demi
kelancaran dan terrealisinya ritual ibadah, khususya ibadah haji mulai dari
haji class reguler, ONH Pluss sampai haji backpacker.
Dalam rukun islam, ritual haji merupakan rukun islam ke-5 sekaligus
terakhir yang hukumnya wajib dilaksanakan bagi orang yang mampu.
Allah SWT. Menegaskan dalam QS. Ali Imron Ayat 97 yang berbunyi ;
........‫ اليه سبيال‬5‫وهلل على الناس حج البيت من استطاع‬.....
Yang artinya,”Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah
adalah melaksanakan ibadah haji ke baitullah, yaitu bagi orang-orang yang
mampu mengadakan perjalanan ke sana”.
Perlu diketahui bahawa Negara Indonesia per tahun hanya memiliki
kuota haji yang terbatas yaitu sebesar 203.320 jamaah saja.
Haji ONH Pluss adalah paket haji class atas yang berbandrol antara
Rp110 - Rp250 juta dengan masa tunggu yang sedikit singkat yakni mulai
6 – 7 tahun. Dengan paket haji ini kita punya waktu berada di Tanah Suci
selama 19 – 26 hari. Biaya yang sedemikian tingginya tersebut sudah
termasuk konsumsi yang telah diurus pihak penyelenggara haji, sehingga
kita tak perlu khawatir kelaparan.
Haji reguler adalah paket haji biasa atau standart. Biaya haji paket ini
mulai dari Rp34 juta – Rp39 juta (tergantung embarkasi keberangkatan)
dengan Antreannya yang bisa sampai 11-39 tahun. Dengan harga yang
relatif murah, konsumsi tidaklah menjadi tanggungan pihak travel lagi.
Waktu kita berada di Mekkah dengan paket reguler ini yaitu 40 hari.
Sedangkan Haji backpacker ini merupakan istilah baru, merupakan
paket yang jauh lebih irit dibandingkan dengan paket haji lainnya, biayanya
hanya berkisar Rp26,5 jutaan saja. Biaya paket backpacker ini sudah
termasuk tiket pulang-pergi, biaya pembuatan visa haji, biaya vaksin, biaya
pembayaran otoritas haji di Jeddah, akomodasi dan transportasi selama 9
hari di Arab Saudi, serta pakaian ihram.

Tapi sebelum itu semua, kalian harus selalu ingat bahwa Khusus
untuk haji backpacker ini, jauh-jauh hari pemerintah Arab Saudi melalui
Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin oleh Putra Mahkota Arab Saudi,
Prince Naif bin Abdul Aziz telah melarang warga Arab Saudi maupun
warga asing pergi haji tanpa tasreh. Tasreh adalah izin resmi pergi haji
dari pemerintah Arab Saudi.

Pada tahun 2016 sebanyak 221 orang ditahan saat penggerebekan


di pintu masuk menuju Makkah, Arab Saudi dan lebih parahnya 191 orang
diantaranya adalah WNI terdiri dari perempuan, laki-laki dan anak-anak.
Reporter Detik.com Dicky mengatakan bahwa sebagian dari mereka
hendak menunaikan ibadah haji namun tidak menggunakan paspor haji,
dan masuk dari jalur-jalur perbukitan alias haji backpacker.

Dalam perspektif Ilmu Fikih saja, seorang muslim yang sudah


terkategori istitho’ah sehingga baginya wajib hukum melaksanakan,
diantaranya yaitu; jalur yang dilewati harus aman, tersedianya air dan
perabot pada tempat biasanya, adanya kendaraan. Sehingga jika kita
memang belum terkategori diatas maka kita tidak dapat memaksakan diri
untuk tetap berangkat, sebab bagi kita belum dapat menggugurkan
kewajiban haji kita.

Dengan begini, kalian sudah bisa menimang-nimang langkah untuk


terus melaksanakan dengan haji backpacker yang memang jauh lebih irit
daripada paket haji lainnya namun memiliki kekurangan yang sangat fatal
yakni belum bertasreh atau yang lain. Jikalau kalian memang berkehendak
melaksanakan dengan jalur ini maka akan lebih baik bila kalian terlebih
dahulu meminta izin resmi pergi haji kepada pemerintah Arab Saudi agar
kalian selalu aman dan tentram saat pelaksanaan haji berlangsung.

Namun, hemat kami tetap merekomendasikan haji dengan paket


reguler, walau paket ini identik dengan harganya yang relatif tinggi dan
waktu antrenya yang amat panjang namun dengannya kita tak perlu repot-
repot dan khawatir seperti paket haji backpacker. Wallahu A’lam Bi Ash-
Showab. (Mu-asy/AR).

Anda mungkin juga menyukai