LK 1_ SISTEM PENCERNAAN

Nama : Naufal Ikhbar Rahmat

Materi Pokok : Sistem Pencernaan Manusia
Sub Materi : 1. Jenis dan Fungsi Zat Gizi
2. Zat Aditif Pada Makanan
3. Kebutuhan dan Keseimbangan Energi
4. Manajemen Gizi dan Menu Seimbang
Tujuan : 1. Menjelaskan zat gizi yang terkandung dalam makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
2. Menjelaskan berbagai zat aditif pada makanan dan bahayanya bagi
tubuh
3. Menganalisis pola makan, menu seimbang, BMI dan BMR
4. Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktifitas
normal

A. MATERI
Bacalah buku paket Biologi kelas XI tentang :
1. Jenis dan Fungsi Zat Gizi
2. Zat Aditif Pada Makanan
3. Kebutuhan dan Keseimbangan Energi
4. Manajemen Gizi dan Menu Seimbang

B. TUGAS DAN PERTANYAAN

1. Lengkapilah keterangan makanan berikut

Nama ; sayur sayuran

Nama ; makanan pokok
Kandungan gizi ; potasium, asam
Kandungan gizi ; umumnya folat, serat makanan, vitamin A,
mengandung karbohidrat vitamin E, vitamin C dll

Fungsi ; sumber energi Fungsi ; mengurangi resiko kanker,

utama bagi tubuh membantu pencernaan makanan
yang lebih baik, dll
Nama ; lauk pauk
Nama ; buah buahan
Kandungan gizi ; Protein dll
Kandungan gizi ; serat, vit c, vit a,
Fungsi ; sumber protein dll
untuk memperkuat sistem
Fungsi ; Mencegah obesitas dan
kekebalan tubuh,
menjaga berat badan yang ideal.
menyeimbangkan hormon
Mencegah dan mengatasi masalah
dalam tubuh, dan
pencernaan, seperti sembelit.
membangun serta
memperbaiki sel tubuh yang
rusak
2. Buatlah variasi menu makanan untuk 3 hari sesuai keinginanmu dan memenuhi kriteria makanan 4
sehat 5 sempurna .

Hari Ke Nama Makanan Zat Gizi Menu

Beras Karbohidrat, vitamin Nasi putih
B1, B2, B3, B6,
protein, zat besi,
fosfor, selenium,
mangan, dan
magnesium.
Ikan Asam lemak tak jenuh Ikan Goreng
seperti omega,
yodium, selenium,
fluorida, zat besi,
magnesium, zink,
taurin, serta
coenzyme. Selain itu,
kandungan omega 3
pada ikan jauh lebih
tinggi
Tempe  196 Kalori. Tempe Kecap
1  11 gram lemak.
 3 gram lemak jenuh.
 0 kolestrol.
 9 gram karbohidrat.
 0 gula.
 18 gram protein.
 0,4 miligram
riboflavin / vitamin
b2.
Air Kalsium. Natrium, Air putih
Magnesium
Roti Kalori : 67 kkal. Roti Meises
Lemak jenuh dan tak
jenuh : 1.07 g.
Protein : 2.37 g.
Karbohidrat : 2.53 g.
Sodium : 138 mg.
Kalium : 53 mg.
Beras Karbohidrat, vitamin Nasi putih
B1, B2, B3, B6,
protein, zat besi,
fosfor, selenium,
mangan, dan
magnesium.
Tahu Ada protein termasuk Tahu Goreng
asam amino esensial,
juga berbagai vitamin
2 dan mineral seperti
mangan, kalsium,
selenium, fosfor,
magnesium, zat besi,
seng, dan tembaga.
Ayam 1. Protein. Ayam goreng
2. Karbohidrat.
3. Lemak: lemak
jenuh, lemak tak
 jenuh ganda, dan
lemak tak jenuh
tunggal.
4. Kolesterol.
5. Vitamin A.
6. Vitamin B:
vitamin B1, vitamin
B3, vitamin B5,
vitamin B6, dan
vitamin B12.
7. Vitamin D.
8. Vitamin E.

Roti Kalori : 67 kkal. Roti Meises

Lemak jenuh dan tak
jenuh : 1.07 g.
Protein : 2.37 g.
Karbohidrat : 2.53 g.
Sodium : 138 mg.
 Kalium : 53
mg.
Air Kalsium. Natrium, Air putih
Magnesium
3 Beras Karbohidrat, vitamin Nasi putih
B1, B2, B3, B6,
protein, zat besi,
fosfor, selenium,
mangan, dan
magnesium.
Kentang  Kalori : 87 Kentang Balado
 Air : 77%
 Protein : 1,9
gram
 Karbohidrat :
20,1 gram
 Gula : 0,9
gram
 Serat : 1,8
gram
 Lemak : 0,1
gram

Daging Sapi Jumlah Lemak : 15 g Semur Daging

Lemak jenuh : 6 g
Lemak tak jenuh
ganda : 0,5 g
Lemak tak jenuh
tunggal : 7 g
Lemak trans : 1,1 g
Kolesterol : 90 mg
Natrium : 72 mg
Kalium : 318 mg
Jumlah Karbohidrat :
 0g
Serat pangan : 0 g
Gula : 0 g
Protein : 26 g

Susu Vitamin D. ... Susu

Protein. ...
Kalsium. ...
4. Zat besi. ...
Omega-3 & omega-
6. ...
6. Prebiotik Baik
untuk Pencernaan
Anak.
Kangkung Zat besi, Protein, Oseng Kangkung
Vitamin A dan C,
Lemak, Karbohidrat,
Kalsium, Vitamin B1

3. Lengkapilah table tentang dampak kekurangan gizi bagi tubuh berikut

N
ZAT GIZI KELEBIHAN KEKURANGAN
O
1 Karbohidrat  Sulit menurunkan  Berat badan turun
berat badan  Rentan terhadap flu
 Kadar kolesterol  Mudah terkena penyakit
semakin meningkat jantung dan diabetes
 Sering merasa lapar
2 Protein  Penumpukan keton  Kerontokan rambut
dan bau mulut  Gangguan fungsi otak dan
 Peningkatan berat kesehatan mental
badan  Imunitas tubuh menurun
 Kerusakan ginjal  Pertumbuhan dan
 Peningkatan risiko perkembangan anak
penyakit terhambat
kardiovaskular
3 Lemak  Obesitas  Depresi
 Kerusakan dinding  Berisiko mengalami
arteri kekurangan berbagai
 Kolesterol tinggi vitamin
 Sembelit  Sering merasa kedinginan
 Meningkatkan resiko  Merasa cepat lapar dan
kanker sering lapar
4 Vitamin A  Gangguang  Daya tahan tubuh menurun
pencernaan, seperti  Gangguan penglihatan,
mual, muntah, dan bahkan kebutaan pada anak-
diare anak
 Gangguan penglihatan
  Pusing atau vertigo
 Kulit kering, bersisik,
dan tampak berubah
warna menjadi jingga
5 Vitamin B Jika terjadi kelebihan,
vitamin ini akan dibuang
keluar tubuh bersama urin.
Namun, jika terjadi
“kesalahan prosedur” hingga
nggak bisa dibuang,
kemungkinannya akan
terjadi gagal ginjal.
6 Vitamin C Diare, muntah, mual, nyeri
ulu hati, kram dan sakit
perut, insomnia, batu ginjal
serta sakit kepala. Pada ibu
hamial, mengkonsumsi
suplemen vitamin C terlalu
banyak dapat menyebabkan
sakit perut dan meningkatkan
risiko mengalami persalinan
prematur.
7 Vitamin D Walau sangat jarang terjadi,
kelebihan vitamin D bisa
menyebabkan Mual, muntah,
kehilangan nafsu makan,
sakit perut, sembelit, diare
hingga gagal ginjal.
8 Vitamin E Meningkatkan risiko
pendarahan dalam tubuh.
9 Vitamin K Efek samping kelebihan
dosis vitamin K yaitu hati
membesar, pucat,
meningkatkan keringat,
kesulitan bernapas, otot
menjadi kaku,
pembengkakan tubuh,
pernapasan tidak teratur,
penurunan gerakan atau
aktivitas, pembengkakan
kelopak mata atau
kemerahan pada kulit.
 Mengganggu
perkembangan janin dalam
kandungan
Rentan terserang beri-beri dan
mengalami penurunan daya tahan
tubuh. Kepekaan terhadap cahaya
berkurang, sudut bibir pecah-
pecah. Mengganggu system saraf,
kulit gampang rusak, lidah jadi
licin, mudah terserang diare,
temperamental (mudah marah),
atau sering bingung.
Sariawan di mulut maupun perut,
kulit cenderung kasar, gusi nggak
sehat hingga gigi mudah goyah
dan tanggal, menyebabkan rawan
perdarahan di bawah kulit (sekitar
mata dan gusi), cepat lelah, otot
lemah, mudah mengalami depresi,
gampang terkena anemia
pernisiosa dengan gejala-gejala
kelelahan, sakit kepala, dan lekas
marah.
Pertumbuhan lambat, tungkai
bengkok, muncul tonjolan pada
perut, pembentukan gigi salah.
Menekan produksi antibodi dan
merusak respon kekebalan, serta
memperlambat perkembangan
saraf otot.
o Kekurangan gizi.
o Minum terlalu banyak
beralkohol.
o Minum obat antikoagulan
yang mencegah
pembekuan darah tetapi
menghambat aktivasi
vitamin K.
o Mengonsumsi antibiotik

10 Vitamin H o Ruam kulit
o Sakit perut
o Gangguan hormon
insulin
 Gangguan fungsi
ginjal
Mineral :
11 Na dapat menimbulkan
keracunan yang dalam
keadaan akut yang
menyebabkan edema dan
hipertensi.
12 Cl bisa membuat muntah.
13 K Kadar kalium yang tinggi
juga dapat terjadi pada
beberapa penyakit, seperti
penyakit Addison atau
hipoaldosteronisme.
Penyakit ini ditandai dengan
gejala mual, muntah, diare,
kelumpuhan otot, dan detak
jantung tidak teratur. Tetapi,
penyakit ini cukup jarang
terjadi pada bayi.
14 Ca Jarang terjadi
15 P Bila kadar fosfor darah
terlalu tinggi, fosfat ion akan
mengikat
yang mengganggu
produksi dan penyerapan
vitamin K.
 Overdosis vitamin A atau
E.
kekurangan biotin adalah
timbulnya masalah pada kulit dan
rambut, masalah yang berkaitan
dengan otak dan saraf, dan juga
saluran pencernaan khususnya
pada usus. Dilansir dalam
Medscape, alopecia totalis bisa
berkembang dari
kondisi kekurangan biotin ini.
o Lemas
o Rasa lelah
o Sakit kepala
o Mual dan muntah
o Kram atau kejang otot
o kebingungan
o Lekas marah
o Kejang
 Koma
Kekurangan klor terjadi pada
muntah-muntah, diare kronis, dan
berlebihan.
 Rasa lelah dan lemas
 Kram otot
 Masalah detak jantung
 Masalah pada pencernaan
 Sulit bernapas
menyebabkan pengeroposan
tulang.
kerusakan tulang dengan gejala
lelah, kurang nafsu makan dan
kerusakan tulang.
 kalsium sehingga dapat
menimbulkan kejang
16 S Kelebihan sulfur bisa terjadi
jika konsumsi asam amino
berlebih yang akan
menghambat pertumbuhan
17 I jarang terjadi, karena
umumnya yang muncul
adalah kekurangan yodium.
18 F menimbulkan gigi burik
(mottled), yang merupakan
gejala fluorosis ringan.
19 Fe menyebabkan kelainan
metabolisme, misalnya
pembentukan zat besi pada
darah jadi berlebihan. Akan
tetapi, hal ini jarang terjadi
karena tubuh sudah bisa
mengontrol sendiri.
20 Zn Mual hingga muntah.
Sakit perut dan diare.
Muncul gejala mirip flu. ...
Kadar HDL menurun. ...
Lidah terasa pahit atau
seperti logam. ...
Mudah sakit.
Dampak kekurangan sulfur bisa
terjadi jika kekurangan protein
menyebabkan penyakit gondok,
bila terjadi pada ibu hamil,
anaknya berpeluang jadi manusia
cebol dan mengalami
keterbelakangan mental.
fluorida akan menyebabkan karies
gigi dan gigi yang tumbuh tidak
mencapai jumlah normal. Pasta
gigi yang beredar saat ini
kebanyakan adalah pasta gigi
yang mengandung fluor tinggi,
bahkan pada pasta gigi anak.
menyebabkan anemia dengan
gejala pucat, mudah lelah, dan
bila terjadi pada anak ia menjadi
rewel yang mungkin disertai
gangguan perkembangan motorik,
gangguan tingkah laku, gangguan
fungsi berpikir kognitif, dan
menurunkan daya konsentrasi
serta sistem kekebalan tubuh.
1. Fungsi neurologis yang
buruk
2. Kekebalan yang lemah
3. Diare
4. Kurang nafsu makan

4. Lengkapilah table tentang zat aditif pada makanan berikut ini

Pengganti Dari Bahan
No Bahan Aditif Contoh Bahaya bagi Tubuh
Alami
1 Pewarna kalium pirofosat, pewarna buatan dapat karamel, keratin, kunir
makanan/minuman tartrazin dan menyebabkan alergi,
karmoisin hiperaktivitas pada anak
dan kanker pada
 pewarna yang dilarang
seperti arsenik.
2 Penguat cita rasa monosodium Dampak penggunan Jamur, bawang putih,
glutamat, atau MSG banyak tomat
MSG diperdebatkan, beberapa
menganggap bahwa
MSG menyebabkan efek
samping seperti alergi,
dan denyut jantung yang
tak teratur. Namun
sebagian besar ilmuwan
tidak menganggap MSG
berbahaya.
3 Pemantap CaCl2, Ca-sitrat, kerusakan beberapa sel- gum arab 
CaS04, Ca-laktat, sel syaraf di dalam
Ca-monofosfat bagian otak 
4 Penjernih larutan tawas, kaporit, Sakit kepala parah, Minyak kemiri,
hcl, tcca clorine, gangguan ginjal, kunyit, lidah buaya
trussi gangguan saraf,
gangguan kesehatan
tulang
5 Pemucat benzoil, mengakibatkan beras yang berwarna
peroksida, kalium terjadinya diare, alami
bromat, dan kerapuhan kuku atau
kalsium lodat. jaringan tanduk, dan
gangguan pada ginjal.

6 Pengembang Baking soda, efek samping bila Butter milk, yogurt

adonan baking powder, mengonsumsi baking plain, air lemon, cuka,
rx, ragi powder secara club soda
berlebihan, yaitu rasa
haus, sakit perut,
muntah-muntah dan
diare berat.
7 Pengawet Sulfit alergi pada kulit, Vinegar atau cuka
kesulitan bernafas dan kelapa
gangguang tenggorokan.
Sementara benzoat
dalam jumlah berlebihan
dapat menyebabkan sifat
hiperaktif pada anak.
8 Surfaktan Sodium lauril  iritasi kulit, mata, Minyak goreng bekas
sulfat bahkan memicu kanke

5. Lengkapilah tabel teknik pengolahan makanan terkait pengawetan makanan berikut

N Cara yang
Teknik Tujuan Contoh
o digunakan
1 Pemanasan ujukan untuk membunuh seluruh halnya susu dan pasteurisasi,
mikroba yang mungkin dapat kapri serta pemanasan
menyebabkan pembusukan makanan daging pada 1000 C
dalam kaleng tersebut, selama dan pemanasan
 penanganan dan penyimpanan di atas 1000 C.
2 Pasteurisas tujuan membunuh organisme Susu. Jus buah memanaskan
i merugikan seperti bakteri, protozoa, kapa dalam bentuk susu pada suhu
ng, dan khamir dan suatu proses untuk kaleng atau 62 oC selama
memperlambatkan pertumbuhan mikrob kemasan. 30 menit atau
pada makanan. Makanan suhu 72 oC
kaleng. Madu. selama 15
detik.
3 Sterilisasi membunuh mikroorganisme sampai ke Cairan yang Bahan
spora-sporanya, yang terdapat di dalam disterilisasi dipanaskan
bahan makanan umumnya sampai
adalah media temperature
fermentasi yang 121 – 134 C,
mengandung makanan
gula, garam diproses selama
fosfat, 15 menit, untuk
ammonium, tra temperature
ce metals, 121 C atau
vitamin, dan pada
lain-lain. temperature
134C selama 3
menit. Setelah
pemanasan ini,
dilakukan
pendinginan
secara perlahan
untuk
menghindari
over boiling
ketika tekanan
diberikan pada
makanan.
4 Pendingina mengawetkan bahan pangan selama daging dan penyimpanan
n beberapa hari atau minggu tergantung olahannya, bahan pangan
pada macam bahan panganya buah, sayuran, di atas suhu
susu pembekuan
bahan yaitu -2
sampai +10 0
C.
5 Fermentasi berfungsi sebagai pengawet sumber Tempe dan Fermentasi
makanan, tetapi juga berkhasiat bagi miso, yogurt, makanan
kesehatan. Salah satumya fermentasi kombucha, adalah proses
dengan menggunakan bakteri laktat pada saeurkraeut natural yang
bahan pangan akan menyebabkan nilai melibatkan
pH pangan turun di bawah 5.0 sehingga mikroorganism
dapat menghambat pertumbuhan bakteri e seperti ragi
fekal dan bakteri
baik, untuk
mengubah
karbohidrat
(pati dan gula),
menjadi
alkohol atau
asam.Alkohol
dan asam
mampu
mengawetkan
makanan. Tidak
heran,
fermentasi
makanan sangat
sering
 dilakukan,
untuk
mempertahanka
n keawetan
makanan.
6 Pengeringa cara untuk mengeluarkan atau Ikan asin harus di berikan
n mengilangkan sebagian air dari suatu energi panas
bahan dengan menguapkan sebagian pada bahan
besar air yang di kandung melalui yang di
penggunaan energi panas keringkan, dan
di perlukan
aliran udara
untuk
mengalirkan
uap air yang
terbentuk
keluar dari
daerah
pengeringan.
Penyedotan uap
air ini daoat
juga di lakukan
secara vakum.
Pengeringan
dapat
berlangsung
dengan baik
jika pemanasan
terjadi pada
setiap tempat
dari bahan
tersebut, dan
uap air yang di
ambil berasal
dari semua
permukaan
bahan tersebut.
7 Penggunaa Memperlambat proses pembusukan. MSG obesitas,
n bahan Meningkatkan atau menjaga nilai gizi. kanker,
kimia Membuat roti dan kue lebih penyakit
mengembang. Memperkaya rasa, warna, kardiovaskular,
dan penampilan. dan masalah
kesehatan lain

6. Pada saat mengatur menu makanan harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah…
A. BMR (Basal Metabolic Rate)
1) Apa yang dimaksud dengan BMR (Tingkat Basal Metabolisme)
Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah kebutuhan
minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital. Proses tubuh vital meliputi
mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel, dan
mempertahankan suhu tubuh.
2) Mengapa menu makanan yang kita makan kita harus memperhatikan BMR ?
BMR singkatan dari Basal Metabolic Rate. Jika BMR sering tidak terpenuhi maka
kinerja tubuh akan menurun dan menimbulkan gejala penyakit atau anomali lain. Jadi
jika menu makanan yang kita makan harus memerhatikan BMFaktor apa saja yang
mempengaruhi nilai BMR ?
 3) Apakah yang akan terjadi dengan tubuh kita apabila menu makanan kita berada di bawah
BMR ?
Namun, bila menu makanan kitaterus menerus di bawah BMR, tubuh kita bisa mendapat akibat :
- Anemia (kurang darah) ,
- Metabolisme menjadi terganggu
- kondisi psikis juga akan menurun

B. BMI ( Body Mass Index)

1) Apakah yang dimaksud dengan BMI ?

Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah angka yang menjadi
penilaian standar untuk menentukan apakah berat badan Anda tergolong normal, kurang,
berlebih, atau obesitas.

2) Berdasarkan nilai BMI yang anda miliki, apakah postur tubuh anda ideal ? Jelaskan
Pertama, kalikan tinggi badan dalam kuadrat: 1,76 x 1,76 = 3,0976. Selanjutnya, bagi angkat
berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 81/3,0976 = 26,15. Terakhir, bandingkan
angka BMI Anda (26,15) dengan kategori berat badan yang tercantum di bawah ini:
26,15 = Berat badan berlebih – saya termasuk tidak ideal
3) Apabila tidak ideal, apakah yang akan anda lakukan berkaitan dengan menu makanan yang
anda konsumsi ?
Iya. Saya akan menyesuaikan nya dan mengurangi jumlah nya
4) Buatlah variasi menu makanan untuk 3 hari sesuai keinginan dan kebutuhanmu berdasarkan
nilai BMI dan BMR mu

Hari Ke Nama Makanan Zat Gizi Menu Jumlah (gram)

Nasi Karbohidrat Nasi 400
Tempe Protein Tempe Kecap 30
1 Ikan Protein Ikan Goreng 100
Roti Karbohidrat Roti Meises 50

Nasi Karbohidrat Nasi 400

Paha Ayam Protein Ayam Goreng 50
2 Tahu Protein Tahu Goreng 30
Roti Karbohidrat Roti Meises 50

Nasi Karbohidrat Nasi 400

Daging Sapi Protein Semur Daging 40
3 Kentang Karbohidrat Kentang Balado 50
Kangkung Zat Besi Oseng Kangkung 15

7. Perhatikan gambar system pencernaan manusia berikut :

 Lambung
-Mulut makanan akan diolah secara
makanan dikunyah kimiawi dan mekanik. Secara
secara mekanik dan kimiawi, makanan dicerna
kimiawi. oleh asam lambung, enzim
pepsin, dan renin. Secara
mekanik, makanan akan
diremas-remas di dalam
Hati lambung.

Pankreas
Pencernaan dan
penyerapan gizi dalam Memproduksi hormone dan
tubuh enzim untuk menghancurkan
makanan dalam perut

Usus besar Usus halus

Usus ini bertugas untuk Di dalam usus halus, sari-sari

memproses limbah yang tersisa makanan diserap.
dari proses pencernaan. Di sini, air
Dari usus halus, makanan akan
dari makanan diserap. Sementara
didorong ke dalam usus besar.
bagian yang padatnya diolah
menjadi tinja dan disimpan hingga
ada dorongan untuk
mengeluarkannya.

8. Berdasarkan proses tersebut, apakah fungsi pencernaan makanan ?

Fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Nutrisi tersebut di antaranya, diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, temasuk
sebagai sumber energi sehari-hari.
Ketika proses itu selesai, organ pencernaan kemudian dengan mudah mengemas limbah padat
makanan untuk dibuang sebagai feses.

9. Identifikasi bahan makanan yang mengalami perubahan dalam proses pencernaan sehingga dapat
diserap masuk ke system peredaran darah.
Nasi yang mengandung karbohidrat pada saluran pencernaan akan diubah menjadi disakarida dan
terakhir monosakarida (glukasa) dalam bentuk glukosa inilah zat tersebur dapat dibawa darah karena
struktur molekulnya yang kecil
jika makanan yang mengandung protein seperti ikan, dalam sistem pencernaan protein akan dikatalis
oleh enzim pencernaan hingga berubah menjadi asam amino, dalam bentuk asam amino protein
dapat diangkut melalui darah