Carbon Footprint
Salah satu sumber daya yang banyak kita gunakan adalah karbon, sebagian
besar karbon dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Bagian dari jejak
ekologis kita sebenarnya adalah jejak karbon kita. Jejak karbon adalah jumlah
setara CO2 yang dilepaskan ke atmosfer sebagai hasil dari aktivitas kita. Sekitar
setengah jejak ekologis adalah karbon yaitu sebesar 60% di seluruh dunia. Kita
juga dapat menghitung jejak karbon dunia, negara, bisnis, individu, peristiwa,
produk, dll. Amerika Serikat dan China misalnya, dua negara dengan jejak karbon
terbesar, sekitar 65% listriknya dihasilkan dari bahan bakar fosil sehingga ada
peluang bagus mobil listrik menghasilkan banyak CO2.
Komunitas ilmiah setuju bahwa ketika kita menggunakan bahan bakar
fosil, maka akan melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer, yang membuat suhunya
naik. Kita telah mengeluarkan begitu banyak gas rumah kaca selama beberapa
abad terakhir sehingga bumi menjadi lebih hangat daripada yang telah terjadi
selama 400.000 tahun terakhir. Jadi kita perlu mengurangi emisi yang berarti kita
perlu mengurangi jejak karbon kita. Salah satu cara mengurangi karbon adalah
dengan penyeimbangan karbon. Program ini dirancang untuk mengurangi jumlah
emisi karbon yang sama di suatu tempat di dunia baik dengan menanam pohon,
membangun ladang angin, pembangkit listrik tenaga surya, dll. Penyeimbangan
karbon harus dilihat sebagai cara yang bagus untuk mendanai penanaman pohon
dan proyek energi terbarukan di seluruh dunia untuk beralih dari bahan bakar
fosil. BUKAN sebagai solusi jangka panjang. Cara terbaik untuk mengurangi
jejak karbon adalah dengan mengatasi akar penyebabnya sehingga karbon tidak
diekstraksi sejak awal.