Opsi
Artikel utama: Opsi (keuangan)
Opsi adalah kontrak di mana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah
imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk
membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada
seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat
menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual"
opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga
yang ditentukan di depan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola
risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi
mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan
mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.
Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option di mana pada
opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan
(underlying asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah
ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah option strike
Swap
Artikel utama: Swap
Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah
juga digunakan secara umum [1]"
Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau
penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka yang
dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon
dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti
misalnya komoditi, saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang
atau indeks ( seperti indeks pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-
Consumer Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun derivatif
lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat
pembayaran.
Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun
mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya
sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau spekulator. Bermacam-macam
rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran menghasilkan
beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama
derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak
serah (forward), opsi dan swap.
Kegunaan derivatif
Asuransi dan lindung nilai
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan
risiko. Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan
kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai
atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima
pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui
secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si
spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami
kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan
mengalami kerugian.
Contoh derivatif
Jenis Kontrak
Transaksi
Turun Bursa Transak Transak
Bursa kontrak
an perdagang si swap si opsi
perdagangan serah(forwar
an di luar di luar
opsi d)di luar
berjangka bursa bursa
bursa
*Opsi pada
bursa
*Indeks
berjangka
berjangka
Indeks Indeks DJIA
DJIA Swap
Ekuita *Opsi pada Back-to-back n/a
*Indeks ekuitas
s bursa
berjangka
berjangka
NASDAQ
Indeks
NASDAQ
*Suku
bunga c
ap
*Opsi
dan floo
berjangka
* Eurodolar Swap r
Pasar Eurodollar Kontrak serah
* Euribor suku *Opsi
uang *Opsi kurs
berjangka bunga swap
berjangka
(Swapti
Euribor
on)
* Swap
basis )
Opsi Perjanjian
Obliga Obligasi Opsi
berjangka n/a pembelian
si berjangka obligasi
obligasi kembali
Saham perdagang Opsi saham Swap Perjanjian *Opsi
an ekuitas pembelian saham
berjangka kembali *Waran
saham *Waran
turbo
Perdagang OpsiPerdagan
Bursa Swap Opsi
an valuta gan valuta Kontrak serah
valuta mata valuta
asing asing valuta asing
asing uang asing
berjangka berjangka
Swap Opsi
Kredit n/a n/a n/a
kredit kredit
Transaksi derivatif adalah transaksi yang didasari oleh suatu kontak atau perjanjian
pembayaran yang nilainya merupakan turunan dari nilai instrumen yang mendasari,
sepeti suku bunga, nilai tukar, komoditas, ekuiti dan indeks, baik yang diikuti
dengan pergerakan atau tanpa pergerakan dana atau instrumen.
2. Fx Swap adalah transaksi valas yang didasari suatu kontrak untuk melakukan
pertukaran valas melalui pembelian tunai atau berjangka dengan perjanjian untuk
menjual kembali secara berjangka, atau penjualan tunai berjangka.
Dalam Fx swap dilakukan secara simultan dengan pihak yang sama dan pada
tingkat harga yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
3. Fx Option adalah transaksi didasari suatu perjanjian yang meberikan hak (bukan
kewajiban) kepada pembeli untuk membeli (call option) atau menjual (put option)
suatu valas tertentu dengan harga tertentu pada tanggal berakhirnya perjanjian atau
tanggal tertentu dalam periode perjanjian transaksi.
Selain itu, transaksi put option adalah transaksi yang didasari suatu kontrak untuk
memiliki hak bukan kewajiban untuk menjual valas dengan jumlah dan harga
tertentu yang telah disepakati.
4. Fx Futures adalah kontrak yang telah distandarisasi untuk membeli atau menjual
valas pada harga yang ditentukan pasar (futures price).