Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan Ke 10

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2


STIE IGI
Hery Margono, SE, Ak,MM

Mampu memahami dan menjelaskan konsep tentang:


1. Definisi suatu derifatif dan tipe-tipe risiko yang dapat dikurangi dengan derifatif
2. Struktur, manfaat dan biaya dari kontrak opsi, future, dan forward
3. Pendekatan-pendekatan yang paling umum untuk menentukan keefektifan lindung nilai dan
kriteria yang digunakan untuk menilai apakah lindung nilai efektif atau tidak
4. Definisi mengenai lindung nilai tunai dan keadaan-keadaan di mana suatu derifatif dibukukan
sebagai lindung nilai arus kas
5. Definisi mengenai lindung nilai nilai wajar dan keadaan-keadaan di mana suatu derifatif
dibukukan sebagai suatu derifatif nilai wajar
6. Pembukuan untuk situasi aliran-lindung nilai

Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian


penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan
pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan
atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling
mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu
pada aset yang menjadi acuan pokok.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga
keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko
dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa"
memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).
Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif
namun opsi / kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.

 Opsi
Artikel utama: Opsi (keuangan)
Opsi adalah kontrak di mana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah
imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk
membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada
seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat
menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual"
opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga
yang ditentukan di depan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola
risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi
mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan
mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.
Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option di mana pada
opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan
(underlying asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah
ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah option strike
 Swap
Artikel utama: Swap
Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah
juga digunakan secara umum [1]"
Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau
penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka yang
dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon
dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti
misalnya komoditi, saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang
atau indeks ( seperti indeks pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-
Consumer Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun derivatif
lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat
pembayaran.
Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun
mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya
sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau spekulator. Bermacam-macam
rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran menghasilkan
beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama
derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak
serah (forward), opsi dan swap.

Kegunaan derivatif
Asuransi dan lindung nilai
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan
risiko. Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan
kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai
atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima
pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui
secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si
spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami
kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan
mengalami kerugian.

Spekulasi dan arbitrasi


Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan
sebagai suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan
perbedaan antara satu aset acuan dan aset acuan lainnya misalnya dengan
memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45 (ILQ-45) di Bursa Efek
Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek
Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus
mengambil posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang
berlawanan antara di BEJ dan BES.[3]
spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang
yang membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar
pasar derivatif lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada
perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.

Jenis kontrak derivatif


Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di
pasar yaitu:
 Derivatif yang ditransasikan di luar bursa
atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives) adalah
merupakan suatu kontrak bilateral ( melibatkan dua pihak) yang dilakukan di luar bursa
ataupun tanpa menggunakan pialang (transaksi langsung antara para pihak). Beberapa
produk seperti swap, kontrak serah nilai tukar, dan opsi eksotik (exotic option) yaitu suatu
derivatif yang menggunakan fitur sehingga menjadi lebih rumit daripada derivatif yang
umum diperdagangkan, misalnya opsi vanila[4] ) sering kali diperdagangkan tanpa melalui
bursa (OTC).
Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.

 Derivatif yang diperdagangkan di bursa


atau disebut juga Exchange-traded derivatives adalah merupakan instrumen derivatif
yang diperdagangkan pada bursa perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka)
ataupun bursa lainnya. Bursa derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas
transaksi terkait dan memungut marjin awal (initial margin) dari kedua belah pihak yang
melakukan transaksi sebagai jaminan.

Contoh derivatif
Jenis Kontrak
Transaksi
Turun Bursa Transak Transak
Bursa kontrak
an perdagang si swap si opsi
perdagangan serah(forwar
an di luar di luar
opsi d)di luar
berjangka bursa bursa
bursa
*Opsi pada
bursa
*Indeks
berjangka
berjangka
Indeks Indeks DJIA
DJIA Swap
Ekuita *Opsi pada Back-to-back n/a
*Indeks ekuitas
s bursa
berjangka
berjangka
NASDAQ
Indeks
NASDAQ
*Suku
bunga c
ap
*Opsi
dan floo
berjangka
* Eurodolar Swap r
Pasar Eurodollar Kontrak serah
* Euribor suku *Opsi
uang *Opsi kurs
berjangka bunga swap
berjangka
(Swapti
Euribor
on)
* Swap
basis )
Opsi Perjanjian
Obliga Obligasi Opsi
berjangka n/a pembelian
si berjangka obligasi
obligasi kembali
Saham perdagang Opsi saham Swap Perjanjian *Opsi
an ekuitas pembelian saham
berjangka kembali *Waran
saham *Waran
turbo
Perdagang OpsiPerdagan
Bursa Swap Opsi
an valuta gan valuta Kontrak serah
valuta mata valuta
asing asing valuta asing
asing uang asing
berjangka berjangka
Swap Opsi
Kredit n/a n/a n/a
kredit kredit

Contoh lain turunan adalah:

 Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi


sebagaimana yang dikeluarkan oleh biro statistik suatu negara
 Derivatif energi:nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi
indeks harga energi, biasanya diklasifikasikan secara fisik atau
secara keuangan di mana secara fisik adalah suatu perjanjian yang
merupakan penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi
turunan (minyak bumi, gas,listrik, dan lain lain)
 Komoditi
 Derivatif pengangkutan (freight derivatives)
 Derivatif inflasi (inflation derivatives)
 Derivatif asuransi (insurance derivatives)
 Derivatif cuaca (weather derivatives)
 Derivatif kredit (Credit derivatives)
 Derivatif olahraga (sports derivatives)
 Derivatif properti (Property derivatives)

Kamus Bursa: Mengenal Jenis-jenis


Transaksi Derivatif
Transaksi derivatif adalah transaksi yang didasari oleh suatu kontak atau perjanjian pembayaran
yang nilainya merupakan turunan dari nilai instrumen yang mendasari, sepeti suku bunga, nilai tukar,
komoditas, ekuiti dan indeks, baik yang diikuti dengan pergerakan atau tanpa pergerakan dana atau
instrumen.

Transaksi derivatif adalah transaksi yang didasari oleh suatu kontak atau perjanjian
pembayaran yang nilainya merupakan  turunan dari nilai instrumen yang mendasari,
sepeti suku bunga, nilai tukar, komoditas, ekuiti dan indeks, baik yang diikuti
dengan pergerakan atau tanpa pergerakan dana atau instrumen.

Adapun jenis-jenis transaksi derivatif yakni:


1. Fx Forward adalah transaksi valuta asing (valas) yang  didasari oleh suatu
kontrak untuk melakukan pembelian atau penjualan valas, yang penyerahan
dananya dilakukan dalam waktu lebih dari 2 hari kerja setelah tanggal transaksi.

2. Fx Swap adalah transaksi valas yang didasari suatu kontrak untuk melakukan
pertukaran valas melalui pembelian tunai atau berjangka dengan perjanjian untuk
menjual kembali secara berjangka, atau penjualan tunai berjangka.

Dalam Fx swap dilakukan secara simultan dengan pihak yang sama dan pada
tingkat harga yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.

3. Fx Option adalah transaksi didasari suatu perjanjian yang meberikan hak (bukan
kewajiban) kepada pembeli untuk membeli (call option) atau menjual (put option)
suatu valas tertentu dengan harga tertentu pada tanggal berakhirnya perjanjian atau
tanggal tertentu dalam periode perjanjian transaksi.

Transaksi fx option terdiri yakni transaksi call option adalah transaksi yang didasari


suatu kontrak untuk memiliki hak dan bukan kewajiban untuk membeli valas
dengan volume dan harga yang disepakati.

Selain itu, transaksi put option adalah transaksi yang didasari suatu kontrak untuk
memiliki hak bukan kewajiban untuk menjual valas dengan jumlah dan harga
tertentu yang telah disepakati.

4. Fx Futures adalah kontrak yang telah distandarisasi untuk membeli atau menjual
valas pada harga yang ditentukan pasar (futures price).

Anda mungkin juga menyukai