Rev Analisa SWOT Al Multazam
Rev Analisa SWOT Al Multazam
4.1 M1 (MAN)
STRENGHT
TOTAL 1 4
WEAKNESS
TOTAL 1 2
b. Faktor Eksternal
OPPORTUNITY
TOTAL 1 3.5
TREATHENED
TOTAL 1 2.5
MATRIKS
M1 MAN
Tabulasi Swot :
X : S – W = 4-2 = 2
Y : O – T = 3.5 – 2.5 = 1
O
Kuadran I
Strategi Agresif
OT= 1
SW= 2 S
W
4.2 M2 (MATERIAL)
Bobot
No Analisa SWOT Bobot Rating X Hasil
Rating
2 M2 (Material)
a. Faktor Internal
STRENGHT
a) Mempunyai sarana dan
prasarana untuk tenaga
kesehatan yaitu nurse
0,2 3 0,6
ststion, ruang linen,
ruang sentralisasi obat,
kamar mandi dan WC
b) Nurse station terletak
didaerah yang strategis
(berdekatan dengan
ruang rawat inap, dan 0,1 4 0,4
juga berdekatan
dengan kantin dan
masjid)
c) Tersedianya televisi
disetiap ruang rawat
0,1 2 0,2
inap yang bisa
digunakan
d) Terdapat AC pendingin
disetiap ruang rawat 0,1 2 0,2 S-W =
inap 2,5 – 0,9
e) Terdapat handrub pada =
0,1 4 0,4
setiap tempat tidur 1,6
f) Terdapat APAR 2 buah
(1 dibagian ruang
0,1 3 0,3
multazam dan 1
dibagian ruang shofa)
g) Terdapat tanda dan
0,1 4 0,4
denah jalur evakuasi
TOTAL 2,5
WEAKNESS
a) Tidak ada pembagian
atau pemisahan
ruangan berdasarkan
0,3 3 0,9
jenis penyakit atau
berdasarkan pasien
dewasa dan anak
TOTAL 0,9
b. Faktor Eksternal
OPPORTUNITY
a) Adanya kesempatan
untuk mengganti alat –
0,5 4 2
alat yang tidak layak
pakai
b) Adanya keinginan
untuk mengubah
suasana ruang
0,5 4 2
perawatan dengan
penataan tata ruang
perawatan
TOTAL 4
TREATHENED O–T=
4 – 2,4 =
a) Makin tingginya
1,6
kesadaran masyarakat
akan sarana dan
prasarana RS serta 0,5 3 1,5
keinginan terhadap
mutu pelayanan yang
memadai
b) Makin tingginya
tuntutan masyarakat
akan pentingnya 0,3 3 0,9
kesehatan yang
prima/excellent
TOTAL 2,4
MATRIKS M2 (MATERIAL)
O
Kuadran I
Agresif
1,6
W S
1,6
4.3 M3
1. MPKP
Internal Faktor Bobo Ratin BXR Hasil
t g
STRENGTH
1. RS sudah memiliki, visi, misi dan 3 0,20 0,6
motto sebagai acuan melaksanakan S–W=
kegiatan pelayanan 3,6-1,5=2,1
2. Terdapat struktur organisasi yang di
pimpin kepala ruang yang memiliki 3 4 0,20 0,8
tim yang masing-masing mempunyai 3-
4 anggota tim
3. Sudah ada model MPKP yang 3 0,20 0,6
digunakan yaitu Tim modifikasi
4. Kepala ruang, ketua tim, dan anggota 4 0,20 0,8
tim sudah melakukan sesuai dengan
job Description masing-masing
5. Pemahaman tentang MPKP sebanyak 2 4 0,20 0,8
responden yang menunjukan 100%
perawat ruangan memiliki pengetahuan
dengan kategori baik
TOTAL 1 3,6
WEAKNESS
1. Dalam penerapan MPKP masih belum
optimal karena adanya double job yang 1 0,5 0,5
disebabkan banyak perawat yang Isolasi
Mandiri
2. Jumlah perawat di ruangan tidak sesuai 2 0,5 1
atau minim karena perawat banyak yang
Isolasi Mandiri
TOTAL 1 1,5
Eksternal Faktor
OPPORTUNITY
1. Adanya bentuk kebijakan / Akademisi dari 3 1 3 O–T=
Rumah Sakit (MPKP) 3-2=1
TOTAL 1 3
THREATS
1. Rumah Sakit Pesaing sudah menjalankan 2 1 2
MPKP sesuai dengan Standart dan
mempunyai SDM yang mencukupi
TOTAL 1 2
Kuadran I
Agresif
T
2,1
2. TIMBANG TERIMA
3. RONDE KEPERAWATAN
Kuadran I
Agresif
1
W S
W S
T
4. SENTRALISASI OBAT
Kuadran I
Agresif
2
W S
1,95
T
5. SUPERVISI
5. Supervisi
Faktor Internal
S-W = 3-2
=1
Strength
Weakness
Total 1 2
Faktor Eksternal
Treated
Kuadran I
Agresif
2
W S
1
T
Berdasarkan data analisa SWOT untuk supervisi menunjukkan bahwa dalam posisi
agresif, dimana posisi ini menandakan pelaksanaan supervisi diruangan berjalan dengan baik
karena ada kekuatan yang dimanfaakan untuk meraih peluang yang menguntungkan.
Rekomendasi yang diberikan adalah agresif yang artinya organisasi dalam kondisi prima dan
mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk melakukan ekspansi, memperbesar
pertumbuhan pertumbuhan dan mencapai kemajuan secara maksimal.
6. DISCHARGE PLANNING
- Menurut CI ruangan Al
Mutazam Discharge
Planning dilakukan oleh
perawat jaga, jadi tidak
harus PJ
(penanggungjawab) sift
(fleksibel). Jika saat ada
pasien KRS tetapi PJ sift
terdapat halangan, bisa
digantikan oleh PP
(perawat assosiate).
Total:
Weakness (Kelemahan)
- Menurut hasil wawancara 0,3 3 0,3 x 3 = 0,9
pada hari Selasa, 13 Juli
2021 dengan CI Ruangan
Al Mutazam menyatakan
bahwa Discharge Planning
di ruangan sudah
dilakukan. Discharge 0,2 2 0,2x 2 = 0,4
Planning dilakukan hanya
pada waktu pasien mau
pulang.
Total :
Total:
Threat (Ancaman)
- RS pesaing yang sudah 0,5 3 0,5 x 3 = 1,5
melakukan discharge
planning secara lengkap
dan teratur mulai dari
0,5 3 0,5 x 3 = 1,5
pasien masuk sampau 3,0
rencana pulang
- Makin tingginya tuntutan 1
masyarakat untuk
mendapatkan pelayanann
kesehatan dan informasi
terkait kondisi dirinya
Total:
2,0
1,6
1,4
1,2 Agresif
Coservative 1,0
0,8 DP
0,6 (0,3; 0,6)
0,4
0,2
W
S
1 -0,9 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2 2,4 2,6 2,8 3
Devensive
Competitive
T
7. DOKUMENTASI
4 0,2 0,8
TOTAL 1 3,2
S-W = 3,2-2,6
WEAKNESS
= 0,6
1. Pengkajain dalam dokumentasi keperawatan 2 0,4 0,8
masih ada yang belum lengkap.
2. Diagnosa Keperawatan Masih mengunakan
NANDA 2015
3 0,3 0,9
3. Penulisan Dx Keperawatan, intervensi dan
implementasi masih secara manual
3 0,3 0,9
TOTAL 1 2,6
Eksternal Faktor
OPPORTUNITY
1. Adanya penilaain dalam SNARS 3 0,5 1,5
menetapkan individu atau tim untuk O-T = 3-2,5=
melakukan rivew dokumentasi secara 0,5
berkala
2. Adanya penilaian dalam SNARS 3 0,5 1,5
bahwa setiap pengisian rekam medis
dapat diidentifikasi dengan jelas PPA
yang mengisi dan , waktu dan tanggal
pengisian rekam medis
TOTAL 1 3
TREATHENED
1. Tingginya tuntutan masyarakat 2 0,5 1
tentang tanggung jawab dan tanggung
gugat dari masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan
2. Adanya dokumentasi dengan print out 3 0,5 1,5
khusus pada bagian diagnosa
keperawatan, rencana tindakan
keperawatan dan tindakan
keperawatan di rumah sakit pesaing
terdekat yaitu RSU Anwar Medika.
TOTAL 1 2,5
Diagram Kartesius Dokumentasi Keperawatan
Kuadran I
Agresif
0,5
W S
0,6
Jumlah 1 2,5
THREATHENED
Jumlah 1 1,15
S – W = 3 – 1,5 = 1,5
O – T = 2,5 – 1,15 = 1,35
KUADRAN 1
(Agresif)
1,35
W S
1,5
4.5 M5
Bobot X
No. Analisa Swot Bobot Rating Skor
Rating
5. M5 (MARKETING)
Internal Factor (IFAS)
Strength (S)
1
TOTAL 1
Eksternal Factor (EFAS)
Opportunity (O)
1. Adanya kerjasama dengan 0,50 4 2
banyak asuransi, perusahaan,
dan institusi kesehatan.
2. Menjadi tempat rujukan bagi 0,25 3 1,25
rumah sakit maupun puskesmas
sekitar.
Kuadran I Agresif
1,25
W S
2,1
T
Diagram Cartesiusn Ruang Al Multazam