BAB 2
minuman teh dalam kemasan. Perusahaan ini terletak di Jalan Raya Bekasi
Km. 28 Cakung, Jakarta 13960, yang memproduksi produk Teh Botol Sosro,
yaitu Sosrodjojo yang mulai merintih susaha Teh Wangi Melati pada tahun
1940 disebuah kota kecil di Jawa Tengah bernama Slawi. Teh Wangi
Pada tahun 1965, Teh Wangi Melati merek Cap Botol yang sudah
terkenal didaerah Jawa mulai diperkenalkan di Jakarta. Pada waktu itu, teknik
strategiPromosi Cicip Rasa dimana secara rutin beberapa staf yang dikoordinir
merek CapBotol (Sekarang disebut teknik Sampling). Setelah itu, staf yang
ada juga mendemokan cara menyeduh Teh Wangi Melati merek Cap Botol
sehingga mereka yakin bahwa ramuan Teh Wangi Melati merek CapBotol
adalah Teh yang memiliki mutu dan kualitas yang baik. Teknik merebus Teh
menjadi tidak sabar dan banyak yang meninggalkan arena demo sebelum
tempat keramaian Teh Wangi Melati merek Cap Botol diseduh terlebih dahulu
ternyata teknik yang kedua ini juga masih mengalami kendala, yaitu air teh
sekarang.
Akhirnya ditempuh cara lain, yaitu air teh yang telah diseduh
akhirnyapada tahun 1969 muncul gagasan menjual air teh siap minum dalam
kemasan botoldengan merek Teh Botol Sosro. Merek tersebut dipakai untuk
]
mendompleng merek Teh seduh Cap Botol yang sudah lebih dulu populer dan
kemunculan desain botol pertama, adalah pada tahun 1970 dan desain botol
tidak berubah, lebih dari 2 tahun. Untuk desain botol kedua yaitu pada tahun
1972 juga bertahan sampai dengan 2 tahun. Dan pada tahun 1974, dengan
wilayah Bekasi, tetapi sekarang masuk wilayah Jakarta), maka desain botol
Teh Botol Sosro berubah dan bertahan sampai sekarang. Pabrik tersebut,
( yang pada saat itu Teh Botol Sosro ), yaitu bahwa produk-produk SOSRO
pewarna. NIAT BAIK ini juga diterapkan pada proses produksi SOSRO
demikian setiap produk SOSRO dapat dikonsumsi segala usia sepanjang hari.
]
Komisaris
PresidenKomisaris
DirekturOperasional
GeneralManager
o Manajer, mengawasi dan mengatur kinerja, dan memimpin anak buah dari
Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh
bunga melati (atau lebih dikenal dengan Jasmine Tea ), dan campuran
gula pasir terbaik yang memiliki standar warna, rasa dan ukuran yang
2.3.2. Perkebunan
Cianjur dengan luas 400 hektar dengan ketinggian 1.000 s/d 1.250
Sumatera, yaitu:
-Bekasi.
dan kemasan dari Teh Seduh, Teh Celup, Teh Siap Minum sampai Teh
2.4. Produk
Produk yang akan dibahas dalam penulisan ini terbatas hanya 3,yaitu:
TehBotol Sosro.
S-Tee Botol.
FruitTeaBotol.
Isitilah yang dipakai dalam produksi adalah PB dan PI. PB berarti botol
kosong, yaitu botol yang belum diisikan oleh cairan minuman produk,
sedangkan PI berarti botolisi, yaitu botol yang sudah melalui proses produksi
Melati, difilter dan dicampur dengan sirup gula cair yang diperoleh
dengan melarutkan gula pasir putih. Bahan baku produk Teh Botol
Gula Pasir
Air
Proses Pembuatan dari Teh Botol Sosro, terdiri dari5 tahapan, yaitu :
Setelah proses penyeduhan Teh selesai, maka Teh Cair Pahit ( TCP)
gula sampai menjadi sirup gula. Sirup Gula ini kemudian difilter dan
Teh Cair Manis (TCM) adalah hasil pencampuran Teh Cair Pahit
diatas 90° C.
panas yang sudah dicuci dan steril, sehingga bebas dari kuman.
Tekita (Pepsi Cola), untuk tipe kemasan sama seperti Teh Botol Sosro,
hanya saja mempunyai volume lebih besar, yaitu 318 ml/ botol dengan
Proses produksi S-Tee juga menyerupai Teh Botol Sosro; akan tetapi
Kemasan:Botol
Volume(Netto): 235ml/botol
Target Segmen:Remaja
Lini produksi yang menghasilkan Teh Botol Sosro adalah lini ke-2
dan ke-3.
buah, dan untuk bahan baku tehnya dari jenis teh hitam. Bahan baku
Teh Hitam.
Gula Pasir.
Konsentrat Buah.
Flavour.
Air.
Pada proses pencampuran ini, Teh hasil seduhan yang telah memenuhi
standar (Teh Cair Pahit / TCP ) dicampur dengan Syrup Gula, Konsentrat
buah dan Flavour untuk mendapatkan rasa dan aroma yang diinginkan.
suhutinggi.
Fruit Tea Manis yang telah melalui proses sterilisasi kemudian dialirkan
kerja regular yang dimulai pada pukul 08.00 hingga 16.00 dan shift kedua untuk
Untuk jumlah jam kerja efektif pada kerja regular yaitu 7 jam, setelah
dikurangi waktu set-up mesin, kelonggaran yang diberikan dan jam istirahat
Untuk kapasitas produksi untuk mesin pada Lini 2, untuk satu setiap
]
pemasakan pada dapur produksi adalah 9,000 Liter. Dengan demikian, untuk
produk S-Tee Botol, kapasitas produksinya yaitu sejumlah 1,179 krat per jam.
Sedangkan untuk produk Fruit Tea Botol, kapasitas produksinya yaitu sejumlah
Pada Lini 3 yang dapat menampung volume sebanyak 13,800 Liter, Teh
BotolSosro mempunyai kapasitas produksi sebanyak 2,613 krat per jam, dan Fruit
bahan baku yang tersedia, dan bagian produksi itu sendiri untuk mengevaluasi
apakah kapasitas produksi masih dalam batas kuota yang mencukupi. Setelah
mengevaluasi semua data yang diperlukan, maka staff yang bersangkutan dapat