Anda di halaman 1dari 13

Dokter gigi Riko baru bertugas di Puskesmas Kotabaru selama 2 bulan.

Puskesmas ini terletak di


daerah pedesaan di Sumatra yang jaraknya dari kota terdekat sejauh 5 jam dengan kendaraan. Drg. Riko
berasal dan menempuh pendidikannya di kota Bandung, Jawa Barat. Selama bertugas, drg. Riko
melakukan survei di sekitar puskesmas dan mendapati bahwa angka penderita karies (gigi berlubang)
sangat tinggi di daerah wilayah kerjanya.Untuk itu, drg. Riko berusaha memberikan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut untuk warga sekitar. Namun, ketika diadakan penyuluhan, warga sekitar tampak
acuh dan tidak peduli, dan dari keterangan warga, didapatkan info bahwa drg yang bertugas sebelum drg.
Riko tidak pernah mengadakan penyuluhan dan hanya melakukan perawatan di Puskesmas saja

1. Kendala apakah dalam komunikasi yang dihadapi oleh drg. Riko?


a. Kendala bahasa, sosiobudaya, serta tingkat pengetahuan peserta; hal yang harus
diperhatikan adalah media penyampai pesan harus sederhana dan mudah dimengerti,
bahasa yang digunakan jelas dan sederhana
b. Kendala waktu, bahasa, sosiobudaya, serta tingkat pengetahuan peserta; hal yang harus
diperhatikan adalah media penyampai pesan harus menarik dan mudah dimengerti
c. Kendala bahasa, biaya, sosiobudaya, dan tingkat pengetahuan peserta; hal yang harus
diperhatikan adalah media penyampai pesan harus sederhana, mudah dimengerti dan
menarik
d. Kendala bahasa, sosiobudaya, dan tingkat pengetahuan peserta; hal yang harus
diperhatikan adalah media penyampai pesan harus menarik, sederhana dan mudah
dimengerti, bahasa yang digunakan jelas dan sederhana
e. Kendala jarak, waktu, dan bahasa; hal yang harus diperhatikan adalah media yang
digunakan menarik dan mudah dimengerti
2. Dalam memberikan penyuluhan, sebaiknya persiapan dan materi penyuluhan seperti apa yang
harus diperhatikan oleh drg. Riko?
a. Yang harus diperhatikan oleh drg. Riko adalah media penyampai pesan harus sederhana
dan mudah dimengerti, bahasa yang digunakan jelas dan sederhana
b. Yang harus diperhatikan oleh drg. Riko adalah media penyampai pesan harus menarik
dan mudah dimengerti
c. Yang harus diperhatikan oleh drg. Riko adalah media penyampai pesan harus sederhana,
mudah dimengerti dan menarik
d. Yang harus diperhatikan oleh drg. Riko adalah media penyampai pesan harus menarik,
sederhana dan mudah dimengerti, bahasa yang digunakan jelas dan sederhana
e. Yang harus diperhatikan oleh drg. Riko adalah kendala jarak, waktu, dan bahasa, media
yang digunakan menarik dan mudah dimengerti

3. Drg Sari sedang melakukan penelitian di salah satu desa di Lombok Timur . NTB. Penelitian drg
Sari didasari hal adanya suatu tradisi atau kebiasaan di daerah tersebut yang dinamakan nasi
papah yaitu kebiasaan nasi yang sudah dikunyah dulu oleh ibu yang kemudian diberikan ke anak
batita nya. Hal ini jika dilihat dari kesehatan mulut, merupakan hal yang tidak baik karena dapat
menularkan karies ataupun penyakit lainnya ke si anak. Namun drg Sari mendapati bahwa hal
tersebut dilakukan berdasarkan keyakinan masyarakat dari satu agama tertentu.
Komunikasi apa yang sebaiknya drg Sari lakukan berkaitan dengan kebiasaan yang kurang
baik tersebut mengingat tradisi tersebut sudah turun menurun dan cukup sensitif karena berkaitan
dengan keyakinan agama?
a. Melakukan komunikasi interpersonal dengan tenaga kesehatan lainnya untuk mengurangi
kebiasaan yang kurang baik tersebut
b. Melakukan komunikasi interpersonal dengan tenaga kesehatan lain dan pejabat dinas
instansi yang terkait dengan kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut
c. Melakukan komunikasi interpersonal dengan pemuka agama di daerah tersebut, pejabat
dinas instansi terkait kesehatan gigi mulut, untuk kemudian bekerja sama dengan tenaga
kesehatan lainnya dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat yang sedapat
mungkin didampingi oleh pemuka agama di daerah tersebut
d. Melakukan komunikasi interpersonal dengan sesama sejawat dokter gigi dan pejabat
dinas instansi terkait kesehatan gigi dan mulut
e. Melakukan komunikasi interpersonal dengan pemuka agama di daerah tersebut, pejabat
dinas instansi terkait kesehatan gigi dan mulut, dengan tenaga kesehatan lainnya untuk
kemudian melakukan komunikasi massa dengan mengadakan penyuluhan yang
didampingi oleh pemuka agama di daerah tersebut

Drg. Kim Su Jin berasal dari Korea, dia sudah praktik di Jakarta selama 3 tahun setelah selesai
mengurus izin kerja dan izin praktik sesuai jalur yang diharuskan. Satu hari drg. Su Jin kedatangan pasien
yang rumahnya dekat dengan lokasi praktek drg. Su Jin, pasien tersebut mengeluh giginya terasa sakit
berdenyut sudah tiga hari dan minta untuk dilakukan pencabutan. Setelah dilakukan pemeriksaan,
diagnosanya adalah peradangan pada gigi karena ada lubang yang cukup dalam, tetapi gigi tersebut masih
dapat dirawat dan tidak perlu dicabut. Dalam berkomunikasi dengan pasien, dokter Su Jin dibantu oleh
perawat gigi yang mahir berbahasa Korea-Indonesia. Pertanyaannya:

4. Dalam ilustrasi di atas, si perawat gigi bertindak sebagai apakah dalam proses komunikasi
a. Perawat sebagai Source
b. Perawat sebagai Channel/Penyampai
c. Perawat sebagai Channel/Penyampai
d. Perawat sebagai Source
e. Perawat sebagai Channel/Penyampai
5. Model komunikasi seperti apakah sebaiknya dilakukan dalam situasi tersebut?
a. Model yang digunakan Social Model
b. Model yang digunakan Maternal Model
c. Model yang digunakan Shared Model
d. Model yang digunakan Informed Model
e. Model yang digunakan Paternalistic Model
6. Seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut (Sp. PM) ingin menyampaikan kepada pasiennya
bahwa berdasarkan pemeriksaan klinis yang dilakukan, terdapat tanda-tanda keganasan di rongga
mulut pasiennya tersebut. Dalam menyampaikan pesannya, drg. spesialis tersebut harus bersikap
a. Persuasif, Pesimistis, Komunikatif
b. Persuasif, Empati, Terbuka, Suportif, penggunaan gerakan non verbal
c. Empati, Pesimistis, Suportif
d. Jaga jarak, sabar, kontak mata
e. Dengan bahasa lugas secara terbuka terus terang dengan segera menyampaikan diagnosa
7. Seorang pasien laki-lai berusia 33 tahun yang bekerja sebagai pedagang sayur, datang sendirian
ke poli gigi di puskesmas dengan keluhan menderita sariawan besar di lidahnya. Pasien buat
huruf dan merupakan seorang perokok berat. Dokter gigi yang memeriksa pasien mengalami
kesulitan menggali informasi riwayat penyakit maupun memberi penjelasan. Setelah melakukan
pemeriksaan dokter gigi mencurigai sariawan di mulut pasien sebagai suatu keganasan atau
kanker. Apakah yang kemungkinan menimbulkan hambatan komunikasi pada kasus di atas?
a. Usia lanjut pasien
b. Stres yang dialami pasien
c. Perbedaan budaya pasien-dokter
d. Keterbatasan pengetahuan pasien
e. Ketimpangan power antara pasien-dokter
8. Seorang pasien perempuan berusia 65 tahun yang berasal dari daerah Jawa Tengah bepergian ke
Jakarta untuk berkunjung ke rumah kerabatnya. Pasien terjatuh dari bus saat turun di halte
sehingga gigi depan atas patah dan bibirnya berdarah. Oleh orang yang menolongnya, pasien
dibawa ke unit gawat darurat RS terdekat. Saat melakukan pemeriksaan tenaga kesehatan
mengalami kesulitan menggali informasi riwayat penyakit maupun memberi penjelasan karena
pasien yang tidak lancar berbahasa Indonesia dan telah mengalami penurunan fungsi
pendengaran. Pasien diketahui menderita 3-4 penyakit dalam setelah menunjukkan obat-obatan
yang selama ini dikonsumsi. Apakah yang perlu dilakukan tenaga kesehatan saat berkomunikasi
dengan pasien tersebut?
a. Berbicara langsung di telinga pasien
b. Berbicara dengan suara lantang di depan pasien
c. Menggunakan bahasa isyarat saat berkomunikasi dengan pasien
d. Menggunakan gambar-gambar saat berkomunikasi dengan pasien
e. Berhadapan dengan pasien saat berbicara dengan jarak kurang dari 1,5 meter
9. Dalam sebuah rapat koordinasi di sebuah puskesmas, pengelola program imunisasi yang baru saja
bergabung di Puskesmas tersebut mengeluhkan sulitnya meminta data jumlah anak bayi dan
balita dari Pengelola Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Ibu Ratih-salah seoramg staf
program KIA- berbisik ke temannya, “lagian sih cara mintanya seperti bos, memang dia siapa?”.
Bentuk hambatan apa yang dialami ibu Ratih dalam proses komunikasi tersebut?
a. Fisik
b. Psikologis
c. Sosiologis
d. Antropologis
e. Bahasa
10. Seorang perawat melakukan penyuluhan tentang cara menyusui bayi dengan benar di Posyandu
“Kinanti” kepada ibu-ibu bayi, perawat terlebih dahulu menjelaskan tahapan dan cara menyusui
bayi secara lisan, setelah itu mempraktekkan cara menyusui bayi dengan benar karena kebetulan
perawat juga mempunyai bayi. Dalam karakteristik komunikasi, apa yang dilakukan perawat
tersebut?
a. Komunikasi sebagai proses sosialisasi
b. Komunikasi sebagai pertukaran makna
c. Komunikasi sebagai interpretasi individu
d. Komunikasi sebagai proses simbolis
e. Komunikasi sebagai persuasif
11. Anita seorang dokter kebidanan sedang berdiskusi dengan asistennya tentang kelainan kehamilan
yang terjadi pada pasien mereka. Tiba-tiba keluarga pasien datang ke ruang praktek tempat
berdiskusi. Mengingat topik yang dibicarakan bersifat sangat rahasia, Anita langsung
mengerlingkan mata pada asistennya agar diskusi dihentikan. Kerlingan mata ini termasuk isyarat
dalam komunikasi non verbal yang disebut dengan
a. Proksemik
b. Paralinguistik
c. Kinesik
d. Haptik
e. Asertif
12. Kementerian Kesehatan membuat iklan layanan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat melalui tayangan televisi nasional. Apakah konteks komunikasi yang dilakukan
kementerian tersebut?
a. Komunikasi intrapersonal
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi kelompok
d. Komunikasi publik
e. Komunikasi massa
13. Puspo (22 tahun) perempuan setelah bangun tidur mendadak sangat pusing. Oleh ayahnya, Puspo
diantarkan ke puskesmas terdekat. Setelah diperiksa oleh dokter, Puspo dinyatakan menderita
anemia dan dibuatkan resep pil tambah darah. Namun, setelah keluar dari ruang pemeriksaan,
Puspo enggan mengambil pil tersebut di apotik puskesma dengan berbagai alasan, pil tersebut
tidak enak, bahkan berbau amis. Ayahnya terus membujuk agar mengambil, tetapi Puspo
bersikukuh tidak mau. Kejadian tersebut tidak akan terjadi apabila adanya komunikasi seperti di
bawah ini:
a. Ayahnya membujuk Puspo secara persuasif untuk mengambil obat di puskesmas
b. Dokter menjelaskan tentang penyakitnya serta kelebihan dan kekurangan pil tambah
darah
c. Puspo bertanya dulu kepada petugas apotek tentang obat yang diresepkan dokter
d. Perawat menjelaskan tentang obat yang diresepkan dokter dan efeknya
e. Tersedia cukup informasi visual di puskesmas tentang manfaat pil tambah darah
14. Baliho/poster penyuluhan KB yang digunakan pemerintah berisi gambar sepasang suami istri dan
dua anaknya. Bapak digambarkan berambut lurus dan menggunakan kemeja batik sedang ibu
menggunakan kain-kebaya dan bersanggul. Ketika baliho tersebut dipasang di Papua, masyarakat
Papua merasa pesan tersebut bukan untuk mereka karena orang Papua pada umumnya berambut
keriting, tidak menggunakan kain kebaya dan bersanggul. Faktor hambatan apa yang
menyebabkan pesan tidak sampai?
a. Pendidikan
b. Umur
c. Sosial
d. Ekonomi
e. Etnis
15. Untuk menangani pasien X penderita diabetes, dokter melakukan koordinasi dengan laboran
untuk mengetahui kadar gula darah, ahli gizi untuk mengatur diet dan keluarga pasien yang akan
merawat dan mengawasi pola makan pasien. Siapa saja yang melakukan komunikasi
interprofesional?
a. Dokter-Ahli Gizi-Pasien
b. Dokter-Ahli Gizi-Keluarga Pasien
c. Dokter-Laboran-Pasien
d. Dokter-Laboran-Keluarga Pasien
e. Dokter-Laboran-Ahli Gizi
16. Tuan Bernard (50 tahun) kembali ke apotek dengan marah-marah karena merasa obat yang
dibelinya tidak ampuh untuk mengobati penyakitnya bahkan muncul ruam-rumah di kulit. Hal
apa yang harus dilakukan Apoteker Siska untuk menghadapi Tuan Bernard
a. Tetap tersenyum melayani Tuan Bernard
b. Meminta Tuan Bernard untuk duduk dan menenangkannya
c. Memanggil petugas keamanan
d. Mendengarkan dan memberi support kepada pasien dengan empati
e. Menepuk pundak Tuan Bernard agar tenang dan nyaman
17. Saat hendak melakukan penyuluhan, Alex terlebih dahulu mencari tahu siapa saja yang akan ikut,
berapa banyak yang ikut, berapa saja umurnya, dan sebagainya. Apa yang dilakukan Alex
merupakan
a. Analisis Demografi
b. Analisis Situasi
c. Analisis Psikologis
d. Analisis Kesehatan
e. Analisis Semantik
18. Seorang pasien perempuan 76 tahun, datang ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat
(Puskesmas) dengan keluhan sakit kepala. Saat diperiksakan oleh tenaga kesehatan yang berasal
dari daerah dan suku yang sama dengan pasien, tampak tenaga kesehatan berbicara dengan suara
yang keras dengan mendekat ke telinga pasien, tetapi pasien tetap tampak tidak mendengar
dengan jelas apa yang dibicarakan.
Hambatan berkomunikasi apakah kira-kira yang mengakibatkan komunikasi tersebut tidak
efektif?
a. Hambatan psikologis
b. Hambatan fisik
c. Hambatan sosiologis dan antropologis
d. Hambatan teknis
e. Hambatan bahasa
19. Seorang pasien laki-laki 34 tahun, datang ke klinik kesehatan tingkat pertama. Saat di ruangan
periksa, terjadi komunikasi antara pasien dan tenaga kesehatan kemudian menyampaikan
“Apakah keluhan bapak? Sudah berapa lama keluhan tersebut bapak rasakan?”.
Berada pada tahapan apa komunikasi tenaga kesehatan tersebut
a. Initiating the session
b. Gathering information
c. Providing structures
d. Building relationship
e. Explanation and planning
20. Seorang pasien perempuan 56 tahun meninggal karena proses penyakitnya yang sudah tidak dapat
ditangani setelah meninggal kemudian tenaga kesehatan memberitahukan meninggalnya pasien
tersebut pada keluarganya yang sedang berada di ruangan tunggu. Di ruangan tunggu tersebut
terdapat banyak keluarga pasien lainnya. Saat diberitahu, keluarga pasien tersebut mendadak
marah-marah pada dokter di depan keluarga pasien lainnya yang sedang berada di ruangan
tunggu.
Protokol apa yang tidak dijalankan oleh dokter dalam memberikan berita buruk pada kasus
tersebut
a. S-SETTING up the place
b. P-assessing the patient’s PERCEPTION
c. I-obtaining the patient’s INVITATION
d. K-giving KNOWLEDGE and information to the patient
e. E-address the patient’s EMOTION with empathy
21. Seorang pasien laki-laki 8 tahun, harus dilakukan amputasi kaki kanannya dari bagian lutut.
Tenaga kesehatan memberitahukan hal tersebut pada pasien dan keluarga. Saat diberitahukan
keluarga dan pasien langsung menangis, pasien tetap tidak mau kehilangan kakinya karena dia
akan malu dan tidak dapat bermain bola lagi. Tenaga kesehatan melihat pasien dan keluarga
menangis ikut juga menangis karena teringat adiknya yang seusia dengan pasien.
Persiapan apakah yang tidak dilakukan dengan baik oleh tenaga kesehatan tersebut?
a. Prepare your setting
b. Prepare the patient
c. Providing information
d. Prepare yourself
e. Providing support
22. Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam rawat jalan rumah sakit
tipe B. Klien tersebut memiliki nomor antrian 12. Saat dipanggil nomornya, pasien tersebut
sedang membelikan anaknya makanan. Setelah kembali ke ruangan tunggu nomornya tidak
kunjung dipanggil, kemudian pasien tersebut marah sampai menggebrak meja pendaftaran.
Pasien tidak mau memahami aturan jika nomor antriannya terlewat maka akan dipanggil setelah 5
nomor antrian lainnya dipanggil.
Apakah sikap yang paling tepat dalam menghadapi pasien tersebut
a. Bicara dengan nada rendah. Tanyakan apa yang diharapkan. Berikan opsi/alternatif untuk
menghadapi masalahnya. Persilahkan untuk mencari rumah sakit lain
b. Bicara dengan nada rendah. Berikan opsi/alternatif. Bila Anda tidak dapat memutuskan
maka tawarkan pertemuan dengan orang yang mempunyai wewenang
c. Bicara dengan nada biasa saja. Tatap muka pasien. Tanyakan apa yang diharapkan. Bila
mungkin beri opsi/alternatif. Bila tidak dapat memutuskan maka tawarkan bertemu
dengan orang yang punya wewenang
d. Tanyakan apa yang diharapkan. Bicara sambil mengerjakan pekerjaan lain. Bila mungkin
beri opsi/alternatif. Bila tidak dapat memutuskan maka tawarkan bertemu dengan orang
yang punya wewenang
e. Bicara dengan nada rendah. Tanyakan apa yang diharapkan. Bila mungkin beri
opsi/alternatif. Bila tidak dapat memutuskan maka tawarkan bertemu dengan orang yang
punya wewenang
23. Warga desa Babakan Madang, Kabupaten Bogor yang memiliki tingkat literasi rendah, rupanya
belum pernah mendengar adanya program pemerintah untuk imunisasi MR (Measles and
Rubella). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor berencana memberikan penyuluhan di aula
kantor desa dengan mengundang sekitar 30 kepala rumah tangga yang memiliki balita di desa
tersebut. Termasuk jenis komunikasi apakah penyuluhan yang akan dilakukan?
a. Komunikasi intrapersonal
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi organisasi
d. Komunikasi publik
e. Komunikasi massa
24. Menyadari bahwa penyuluhan hanya mampu meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat
imunisasi dan dampak jika tidak imunisasi MR, Kepala Dinas Kesehatan berencana
memanfaatkan media yang dapat meningkatkan sikap positif terhadap program ini.
Apa media yang paling dapat meningkatkan sikap positif terhadap program imunisasi jika
dibagikan kepada setiap peserta penyuluhan:
a. Surat undangan resmi
b. Pamflet kegiatan penyuluhan
c. Kartu nama Kepala Dinas Kesehatan
d. Brosur manfaat imunisasi dan dampak jika tidak imunisasi
e. Kaos bertuliskan slogan program imunisasi
25. Dilihat dari komponen dalam model komunikasi satu arah, “Meningkatkan pengetahuan
mengenai manfaat imunisasi dan dampak jika tidak imunisasi MR” tergolong dalam komponen
apa?
a. Komunikator (source)
b. Pesan (message)
c. Media (channel)
d. Komunikan (receiver)
e. Efek yang diharapkan (effect)
26. Kementrian Kesehatan sebetulnya juga menyiapkan iklan layanan masyarakat mengenai program
imunisasi yang akan tayang di televisi nasional. Termasuk jenis komunikasi apakah penayangan
iklan layanan masyarakat yang akan dilakukan?
a. Komunikasi intrapersonal
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi organisasi
d. Komunikasi publik
e. Komunikasi massa
27. Kementrian Kesehatan menyadari bahwa penyampaian informasi melalui iklan layanan masyarakat
hanya bersifat satu arah. Media berikut dapat digunakan agar penyampaian iklan masyarakat ini bisa
mendapatkan umpan balik (feedback) dari masyarakat, kecuali :
a. Menyebarkan poster tentang manfaat imunisasi dan dampak jika tidak imunisasi MR
b. Membuat layanan telepon (hotline) untuk program imunisasi MR
c. Membuat akun Facebook khusus untuk program imunisasi MR
d. Membuat akun Twitter khusus untuk program imunisasi MR
e. Membuat akun Instagram khusus untuk program imunisasi MR

28. Seorang laki - laki berumur 87 tahun tinggal di panti. Klien sering terbangun malam hari dari mondar
- mandir di depan kamarnya. Teman - teman klien tidak mau berteman dengan klien, karena sering tidak
nyambung jika diajak bicara. Petugas panti mengatakan seringkali menemukan klien sendirian karena
teman - teman klien tidak mau berbicara pada klien. Bagaimanakah teknik komunikasi yang tepat untuk
klien?
a. Berbicara langsung di telinga pasien
b. Menggunakan nada yang halus serta kalimat yang sederhana
c. Bersikap agresif
d. Berbicara dengan nada yang interaktif
e. Mengulang kembali ucapan pasien
29. Seorang petugas kesehatan di sebuah Puskemas mendapatkan laporan dari kader bahwa di daerahnya
sedang banyak warga yang terkena sakit demam berdarah. Perawat tersebut ingin memberikan informasi
mengenai pencegahan demam berdarah untuk mengurangi meluasnya wabah demam berdarah di daerah
tersebut. Bentuk komunikasi apakah yang dapat dilakukan petugas kesehatan tersebut ?
a. Komunikasi Kelompok
b. Komunikasi Interprofesional
c. Komunikasi Masyarakat
d. Komunikasi Massa
e. Komunikasi Organisasi
30. Petugas kesehatan sedang melakukan kujungan rumah ke salah satu keluarga yang istrinya baru
melahirkan anak pertama sebulan yang lalu. Pada saat petugas kesehatan berkunjung yang ditemui hanya
istrinya saja. Istrinya tersebut mengatakan kepada perawat bahwa sejak dia melahirkan, suaminya lebih
fokus ke anaknya daripada istrinya. Apakah bentuk komunikasi yang dilakukan petugas kesehatan pada
keluarganya?
a. Dialog
b. Sharing
c. Wawancara
d. Konseling
e. Technology Mediated Communication
31. Seorang laki - laki berumur 60 tahun datang ke poli penyakit dalam di rumah sakit. Saat dilakukan
pengkajian, klien mengeluh pada petugas kesehatan bahwa ia sering merasa sakit di kepala sampai hilang
kesadaran. Setelah dilakukan pemeriksaan lab didapati klien menderita kanker otak stadium lanjut.
Apakah teknik komunikasi yang dapat dilakukan sesuai strategi SPIKES?
a. Menyediakan dukungan
b. Mengundang klien secara khusus
c. Berkomunikasi dengan baik
d. Validasi emosi pasien
e. Membangun hubungan yang terapeutik pada klien
32. Petugas kesehatan puskesmas melakukan kunjungan kerja ke salah satu industri rumahan pembuatan
keripik. Berdasarkan data hasil kunjungan, didapatkan data bahwa mayoritas keluhan kesehatan yang
dialami pekerja adalah luka bakar di daerah tangan dan kaki karena proses produksi. Petugas kesehatan
tersebut ingin melakukan intervensi/tindakan lebih lanjut terhadap keluhan kesehatan yang ditasi pekerja.
Apakah hal - hal yang harus diperhatikan petugas kesehatan dalam berkomunikasi pada para pekerja
tersebut?
a. Membangun hubungan relasi yang baik ketika berkomunikasi
b. Meminta bantuan dengan sopan ketika menghadapi kesulitan
c. Apa yang sudah para pendengar ketahui
d. Saling diskusi dan memberikan solusi permasalahan yang dihadapi
e. Membedakan budaya dan etnis
33. Seorang perempuan berumur 27 tahun dan sudah menikah selama 2 tahun datang ke bidan praktek
swasta, untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya, yang merupakan kehamilannya yang pertama. Ia
tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan sampai ummur kehamilannya sekarang sudah 36
minggu. Ibu ini mengeluh bayinya tidak bergerak selama satu hari dan merasa cemas dengan keadaan
bayinya. Sikap apa yang harus dimiliki bidan terhadap pasien pada kasus tersebut ?
a. Bersifat hangat, menghormati, menerima klien apa adanya, empati, dan tulus
b. Perilaku respon negatif karena pasien tidak pernah kontrol kehamilannya
c. Tidak menjaga privasi pasien
d. Bersifat hangat, menghormati, dan menerima klien yang kita sukai saja
e. Hanya mendengarkan keluhan klien, dan meminta klien untuk berobat lanjut ke dokter
34. Seorang ibu menelepon seorang dokter A, SpOG yang berpraktek tidak jauh dri rumahnya karena
anak laki - lakinya yang berusia 2,5 tahun jatuh, kepalanya terbentur meja dan mengeluarkan darah terus -
menerus. Ibu tersebut panik dan meminta dokter A untuk datang ke rumahnya karena tidak bisa
meninggalkan rumah. Dokter A berkata bahwa ia sedang banyak pasien jadi tidak bisa datang ke rumah.
Dokter A juga menjelaskan penanganan pertama dan mengirim asistennya seorang dokter umum untuk
datang ke rumah ibu tersebut. Masalah tertangani dengan baik. Keesokan harinya bapak anak tersebut
datang ke tempat prakter dokter A sambil marah - marah dan mengatakan bahwa dokter A tidak peka
dengan kondisi anaknya yang lebih gawat jika dibandingkan dengan pasien di tempat prakteknya. Faktor
yang mempengaruhi keputusan yang didasarkan pada perasaan atau sikap bapak pada kasus di atas akan
bereaksi pada suatu situasi secara subjektif disebut apa?
a. Faktor emosional
b. Faktor praktikal
c. Faktor struktural
d. Faktor interpersonal
e. Faktor intuitif
35. Dari kasus diatas perbuatan atau tingkah laku yang ditunjukkan oleh bapak melalui bahasa atau kata -
kata dan dicerminkan dengan intonasi, kecepatan bicara merupakan ...
a. Pengamatan objektif
b. Penafsiran
c. Tingkah laku verbal
d. Tingkah laku non verbal
e. Tingkah laku verbal dan non verbal
36. Di Puskesmas Kesehatan X mengalami permasalahan mengenai kesehatan anak sekolah terutama
pada anak SMA yang berumur 15-18 tahun. Masalah tersebut antara lain kebiasaan merokok pada usia
sekolah, kurang dalam mengkonsumsi jenis makanan yang banyak mengandung serat seperti sayur dan
buah serta sebagian besar siswa mempunyai kebiasaan tidak mencuci tangan. Kepala Puskesmas ingin
melakukan kegiatan ke berbagai sekolah dalam rangka mengatasi masalah tersebut. Apabila pihak
Puskesmas ingin berkomunikasi kepada guru - guru di sekolah untuk mengatasi masalah tersebut,
komunikasi jenis apa yang sebaiknya dilakukan oleh pihak Puskesmas?
a. Komunikasi kelompok
b. Komunikasi interprofesional
c. Komunikasi masyarakat
d. Komunikasi massa
e. Komunikasi interpersonal
37. Rima ialah seorang bidan di Desa Kresek. Saat ini sedang menghadiri acara sosialisasi di Balai Desa.
Di acara tersebut Rima memberikan informasi mengenai berbagai jenis makanan bergizi untuk Makanan
Pendamping ASI (MPASI) kepada ibu - ibu muda di desa tersebut. Dalam komponen komunikasi, apakah
peran Rima dalam proses pemberian informasi?
a. Source
b. Media
c. Channel
d. Receiver
e. Feedback
38. “Saya mengerti bagaimana perasaan Ibu dalam menghadapi dampak setelah bencana tsunami yang
sedang ibu alami. Memang tidak mudah kehilangan suami dalam situasi seperti ini dan harus merawat
anak yang sedang sakit sendirian.” Dalam komunikasi kesehatan, konselor tersebut sedang berusaha
menerapkan variabel apa?
a. Empati
b. Kontrol
c. Kepercayaan
d. Membuka diri
e. Konfirmasi
39. Di suatu Sekolah Luar Biasa (SLB) seorang mahasiswa RIK dalam menyampaikan informasi
kesehatan menggunakan bahasa isyarat agar informasi tersebut dimengerti oleh murid tuna rungu. Bentuk
komunikasi non verbal apa yang digunakn oleh mahasiswa tersebut?
a. Kinesik
b. Prosemik
c. Haptik
d. Paralinguistik
e. Tampilan fisik
Di suatu Puskesmas terjadi percakapan antara seorang ibu dan petugas di loket obat. Ibu tersebut merasa
tidak puas dengan pelayanan si petugas sehingga terjadi sedikit ketegangan di antara mereka.
Pertanyaan :
40. Komunikasi itu bukan hanya sekadar menyampaikan apa saja yang ada di benak pikiran dan bertukar
informasi antara satu dengan yang lain, namun dibarengi adanya suatu etika dan aturan saat
berkomunikasi. Prinsip yang paling efektif dalam berkomunikasi harus memperhatikan :
a. Melakukan kontak mata
b. Ekspresi Wajah
c. Gestur
d. Empathy
e. Postur
41. Bentuk komunikasi Interpersonal yang tidak harus dilakukan :
a. Interaksi intim
b. Percakapan sosial
c. Mendominasi
d. Interogasi
e. Wawancara
42. Rudi adalah seorang siswa kelas 6 di sebuah sekolah dasar. Pada suatu siang sedang menonton
televisi. Saat jeda iklan Rudi melihat iklan tentang pencegahan virus demam berdarah (DBD) yang
ditampilkan dengan cerita kartun yang sangat menarik sehingga Rudi mengetahui tentang 3M (Menguras,
Menutup, dan Menimbun). Jenis media apakah yang diperoleh Rudi?
a. Media Sosial
b. Media Cetak
c. Media Papan
d. Media Elektronik
e. Media Informasi
43. Sudah lebih dari seminggu Noni berada di desa X yang terpencil untuk menjalani kuliah kerja nyata
(KKN), tetapi ia masih mengalami kesulitan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan karena kotoran sapi bertebaran dimana - mana. Noni yang
berasal dari Jakarta tidak memahami bahasa setempat sedangkan penduduk desa X pada umumnya
memahami bahasa Indonesia tetapi tidak lancar berbahasa Indonesia, sehingga ketika ada hal yang
ditanyakan masyarakat ketika penyuluhan berlangsung, Noni tidak bisa langsung menjawab. Hambatan
komunikasi yang dialami Noni ?
a. Hambatan sosiologis
b. Hambatan psikologis
c. Hambatan semantis
d. Hambatan mekanis
e. Hambatan ekologis
44. Bu Minah baru seminggu yang lalu melahirkan bayi laki - laki dan ia bermaksud untuk memberikan
ASI eksklusif (ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan) kepada bayinya. Namun, hari ini ibu mertuanya
memaksa Bu Minah untuk memberikan pisang kepada bayinya agar bayi tidak menangis terus dan cepat
besar. Bu Minah mencoba menjelaskan kepada ibu mertuanya apa yang didengar dari bidan ketika ia
memeriksakan kandungan dan melahirkan bahwa memberikan makanan/minuman sebelum bayi berumur
6 bulan tidak baik karena pencernaan bayi belum kuat. Penjelasan tersebut dibantah ole ibu mertua Ibu
Minah dengan mengatakan memberikan pisang pada bayi sudah tradisi dan semua anak - anaknya juga
tetap sehat walaupun sejak berumur 3 hari sudah diberi pisang. Karena tidak mau ribut dan dikatakan
sebagai anak durhaka, akhirnya Bu Minah memberikan pisang kepada bayinya, walaupun dengan berat
hati. Bentuk komunikasi apa yang dilakukan ibu Minah?
a. Aggressive Communication
b. Passive Communication
c. Assertive Communication
d. Vertical Communication
e. Horizontal Communication
45. Bentuk komunikasi apa yang dilakukan mertua bu Minah?
a. Aggressive Communication
b. Passive Communication
c. Assertive Communication
d. Vertical Communication
e. Horizontal Communication
46. Ketika memberikan penyuluhan pada sekelompok ibu balita tentang makanan bagi anak balita (bawah
lima tahun), penyuluh menekankan pentingnya balita mendapatkan makanan yang mengandung protein
hewani disamping protein nabati. Meskipun demikian penyuluhan tidak memaksakan ibu - ibu balita
untuk memberikan daging kepada anaknya, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada ibu balita untuk
memilih jenis protein hewani maupun nabati yang mampu dibeli dan tersedia di daerah tersebut. Bentuk
komunikasi apa yang dilakukan penyuluh?
a. Aggressive Communication
b. Passive Communication
c. Assertive Communication
d. Vertical Communication
e. Horizontal Communication
47. Seorang laki - laki berumur 70 tahun dan mengalami gangguan pendengaran, ini dibawa anaknya ke
klinik gigi untuk berobat karena sejak kemarin ia tidak mau makan dan semalaman tidak bisa tidur karena
giginya sakit. Kondisinya hari ini agak lemas akibat kurang tidur dan makan, oleh sebab itu sepanjang
jalan menuju klinik ia lebih banyak diam dan hanya mengangguk atau menggeleng jika ditanya.
Bagaimana cara komunikasi yang harus dilakukan dokter gigi ketika memberikan pelayanan kepada laki -
laki tersebut?
a. Menunjukan simpati
b. Berbicara dengan suara yang lebih keras
c. Berbicara dengan cepat agar pelayanan cepat selesai
d. Menanyakan keluhan pada anaknya yang mengantar
e. Melakukan kontak mata ketika berbicara dengan laki - laki tersebut
48. Pak X merasa bingung dan sedih melihat istrinya sering mengalami pendarahan setelah menggunakan
KB-spiral. Sebelumnya ibu X menggunakan KB-pil tetapi ia sering lupa meminumnya sehingga 3 bulan
lalu mereka memiliki anak kecil, padahal mereka baru 5 tahun menikah. Mereka juga pernah
menggunakan kondom tetapi baik pak X maupun istrinya merasa kurang nyaman. Untuk mengatasi
masalahnya pak X dan istrinya datang ke tempat bidan Alia. Komunikasi apa yang dilakukan bidan Alia
pada pak X dan istrinya?
a. Komunikasi intrapersonal
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi peer group
d. Komunikasi publik
e. Komunikasi massa
49. Untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMP dan SMA tentang narkoba dan HIV/AIDS, Komisi
Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) telah melakukan penyuluhan ke hampir semua sekolah yang ada
di kota X. Bentuk komunikasi apa yang telah dilakukan KPAD kepada siswa SMP dan SMA?
a. Komunikasi intrapersonal
b. Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi peer group
d. Komunikasi publik
e. Komunikasi massa
50. Para anggota save and resque (SAR) sedang berusaha menemukan pendaki gunung yang tersesat di
sekitar air terjun setelah salah seorang anggota SAR mendengar sayup - sayup nada save our soul (SOS)
dari peluit yang ditiup. Bentuk komunikasi apa yang dilakukan korban untuk meminta pertolongan?
a. Komunikasi verbal
b. Komunikasi non verbal
c. Komunikasi intra personal
d. Komunikasi inter personal
e. Komunikasi kelompok
51. Ketika namanya dipanggil ke ruang periksa, pasien yang sudah menunggu hampir 3 jam masuk ke
dalam ruangan dengan marah dan terus mengomel bahwa giginya sakit tetapi lama sekali ia mendapat
pertolongan. Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan pada pasien?
a. Mencoba menenangkan pasien dengan memeluk bahunya
b. Membiarkan pasien tetap berdiri selama dia marah
c. Memotong kemarahan pasien dengan suara keras
d. Bertanya dengan pertanyaan terbuka
e. Langsung memberitahukan tindakan yang akan dilakukan

Anda mungkin juga menyukai