JOB MIX

FORMULA
JMF

HARRY HUTAGALUNG
 TAHAPAN PERENCANAAN
CAMPURAN BETON
I. MENENTUKAN LOKASI LUAR BANGUNAN
 Jumlah semen minimum TIDAK TERLIDUNG
 Nilai faktor air semen makssimum HUJAN & MATAHARI
LANGSUNG

II. MENENTAPKAN KUAT TEKAN KARAKTERISTIK

BENDA UJI
 Fc’ = 22,5 MPa untuk umur 28 hari
KUBUS

III. MENETAPKAN DEVIASI STANDART

 S = 7 Mpa

IV. HITUNG KEKUATAN RATA – RATA

 Fcr = Fc’ + 1,64 S
= 34,0 MPa
V. MENETAPKAN JENIS SEMEN
 Semen portland tipe 1

VI. MENETAPKAN JENIS AGREGAT KASAR &

HALUS
 Agregat kasar Batu Pecah Martapura
 Agregat halus Pasir Tanjung Raja
VII. MENGHITUNG FAKTOR AIR SEMEN BEBAS
28 hari

4
7 hari 5
3
4

3 hari

Didapat nilai
faktor air
semen bebas
0,6
VIII. MENETAPKAN FAKTOR AIR SEMEN MAKS &
JUMLAH SEMEN MINIMUM
 Lokasi
 Terlindung dari hujan atau matahari

Didapat nilai
faktor air
semen maks
0,6 & jumlah
semen minim
325 kg/m3
IX. MENETAPKAN SLUMP
 30 – 60 mm
X. UKURAN AGREGAT MAKSIMUM
 20 mm
XI. MENGHITUNG KADAR AIR BEBAS

Didapat kadar air bebas 210

3
XII. MENGHITUNG JUMLAH SEMEN
= kadar air bebas / faktor air semen
bebas
= 210 / 0,6
= 350 kg/m3
XIII.MENGHITUNG JUMLAH SEMEN MAKSIMUM
= kadar air bebas / faktor air semen maks
= 210 / 0,6
= 350 kg/m3

XIV.JUMLAH SEMEN MINIMUM

 Jumlah semen minimum di dapat pada tabel 3
sebelumnya yaitu sebesar
= 325 kg/m3
XV. SUSUNAN BUTIR AGREGAT HALUS
 Analisis saringan agregat halus
 Di plotkan terhadap grafik x (jumlah persen
lewat) dan y ( ukuran diameter saringan)

Susunan butir agregat halus

XVI. MENGHITUNG PERSEN AGREGAT HALUS
 Faktor air semen
 Zona agregat halus
 Nilai slump dan Ukuran butir agregat
maksimumUkuran butir agregat maksimum
20 mm

38
XVII. MENGHITUNG BJ RELATIF A.KERING
PERMUKAAN
= BJ A.Kasar * % A. Kasar + BJ A halus *
%A halus
= 2,787 * 62% + 2,705*38%
= 2,765 kg/m3
 XVIII.MENGHITUNG BERAT JENIS BETON

244
Berat jenis

2,75

21
0
Kadar air bebas
XIX. HITUNG KADAR AGREGAT GABUNGAN
= BJ beton – kadar air bebas – jumlah semen
= 2440 – 210 – 350
= 1880 kg/m3

XX. MENGHITUNG KADAR AGREGAT HALUS

= persen agregat halus * kadar agregat
gabungan
= 38% * 1880
= 714,40 kg/m3
XXI.MENGHITUNG KADAR AGREGAT KASAR
= kadar agregat gabungan – kadar agregat
halus
= 1880 – 714,40
= 1165,60 kg/m3
SUSUNAN CAMPURAN BETON
TEORITIS
 Semen portland = 350 kg
 Air = 210 kg
 Agregat halus = 714,4 kg
 Agregat kasar = 1165,6 kg

KADAR AIR BEBAS

 Agregat halus = ((kadar air % - penyerapan
air %)*A.halus)/100
= ((5,823-3,555) * 714,40)/100
= 16,20 kg
 Agregat kasar = ((kadar air % - penyerapan
air %)*A.kasar)/100
= ((0,715 – 2,062) * 1165,6/100)
= -15,700 kg
SUSUNAN CAMPURAN BETON
KOREKSI
 Semen portland = 350 kg
 Air= 210 – 16,20 + 15,7
= 209,5 kg
 Agregat halus = 714,4 + 16,20
= 730,6 kg
 Agregat kasar = 1165,6 – 15,7
= 1149,9 kg
Keterangan Semen Air A.Halus A.kasar
Tiap m3 350 209,5 730,6 1149,9
Untuk 1 kubus 1,18 0,71 2,47 3,88
15 x15 x15 cm3
Untuk 1 kubus 1,357 0,81 2,84 4,46
15 x15 x15 cm3
+ 15%
Proporsi 1 0,6 2,09 3,29
campuran
beton
 BETON DAUR ULANG
UNTUK PRESERVASI JALAN
Kebutuhan penambahan
infrastruktur jalan khususnya
pembangunan dan pemeliharaan
jalan ternyata hanya mampu di
imbangi oleh pemerintahan
sebesar 17%.
Bagaimana dengan sisanya?
 INOVASI TERBARU
CARA KERJA :
 beton bekas dimasukkan dalam crusher  sehingga
menjadi agregat dengan ukuran yang diinginkan.
 mesin cold recycler
 material Cement Treated Base (CTB)
 KEUNTUNGAN
 sebagai alternatif beton berkualitas untuk
preservasi dan rehabilitasi di jalan.
 anggaran yang dibutuhkan dapat dihemat .
 dengan berkurangnya kebutuhan material
alam maka secara langsung kita juga
mengurangi eksploitasi sumber daya alam.
TERIMAKASIH