Anda di halaman 1dari 16

KRITERIA PENERIMAAN

1.1 Pekerjaan Persiapan


Sosialisasi
Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-1 A.SD-1
1 Sosialisasi kepada Masyarakat 1 − Kesepakatan
dilakukan oleh pengguna jasa, − Berita Acara Sosialisasi
penyedia jasa, aparat desa dan − Foto
Aparat terkait. Bila semua pihak
sepakat, maka dibuatkan berita
acara kesepakatan. Penentuan titik
Nol dan pengambilan foto
dokumentasi 0%.
2 Bila ada pihak yang keberatan maka
harus dipindahkan ke lokasi yang lain
dan dilakukan prosedur sosialisasi di
lokasi yang baru.

Uitzet
Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-2 A.SD-2
1 Setelah penerbitan SPMK maka 1 − Gambar pelaksanaan
direksi bersama-sama panitia − Titik Nol Pekerjaan
peneliti pelaksanaan kontrak dan
penyedia jasa melakukan
pengukuran dan pemeriksaan detail
lapangan untuk setiap mata
pembayaran.
2 Pengukuran perlu diulang bila ada
tambahan pekerjaan atau lokasi
pekerjaan pindah ke lokasi yang
baru.

Dokumentasi
Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-3 A.SD-3
1 Pengambilan foto dokumentasi yaitu 1 Pengambilan foto pekerjaan mulai
mulai dari sosialisasi, foto 0% dan dari 0% sampai dengan 100%.
pengambilan gambar harus diambil
satu arah.
Barak Kerja
Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-4 A.SD-4
1 Pembangunan barak kerja/direksi 1 Aman dan layak untuk menyimpan
keet sebaiknya dilakukan sebelum dokumen lapangan dan berteduh.
alat dimobilisasikan.

Ganti Rugi Tanaman


Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-5 A.SD-5
1 Pembebasan tanaman untuk lokasi 1 Lokasi Pekerjaan yang akan dilalui
kerja sebaiknya dilakukan sebelum
alat dimobilisasi dan dengan harga
yang wajar.
2 Pembuatan Spoil Bank Material 2 Ukuran Spoil Bank untuk material
harus secepatnya dilakukan disesuaikan dengan kondisi
dilapangan

Foto 0%
Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-5 A.SD-5
1 Gambar pelaksanaan harus 1 Tidak berskala tetapi dapat mewakili
mengakomodir semua hasil kondisi lapangan.
pengukuran dan perhitungan.
2 Gambar pelaksanaan harus dapat
dipertanggung jawabkan secara
teknis dan anggaran.
3 Gambar pelaksanaan dipasang di
lapangan/direksi keet dan mudah
dilihat.
Gambar Pelaksanaan
Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-7 A.SD-7
1 Gambar pelaksanaan harus dapat 1 Gambar Bangunan Lama.
dipertanggung jawabkan secara
teknis dan anggaran.
2 Gambar pelaksanaan dipasang di 2 Gambar Perencanaan.
lapangan/direksi keet dan mudah
dilihat.

Mutual Check Awal (MC–0%)


Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-8 A.SD-8
1 Hasil pengukuran dan perhitungan 1 Pekerjaan tambah tidak boleh
detail kondisi lapangan untuk setiap melebihi 10% dari harga kontrak.
mata pembayaran digunakan untuk
menetapkan kuantitas awal.
2 Pelaksanaan MC–0% dilakukan oleh 2 Pelaksanaan MC–0% dilakukan oleh
tim mutual check yang dibentuk oleh tim mutual check yang dibentuk oleh
pengendali kegiatan, bersama pengendali kegiatan, bersama
penyedia jasa. penyedia jasa.

Amandement
Standar Prosedur Standar Disain
No No
A.SP-9 A.SD-9
1 Di buat berdasarkan gambar kerja 1 Amandement dituangkan pada BA
dan hasil MC-0%. perubahan yang terjadi baik volume
maupun harganya.
Mobilisasi
Mobilisasi Personil
Standar Prosedur Standar Disain
No No
B.SP-1 B.SD-1
1 Nama tenaga inti yang ditugaskan di 1 .
lapangan sesuai dengan yang ada Pelaksana 2 : S1 Teknik Sipil
dalam dokumen kontrak. SKA Ahli Muda Ahli Teknik Rawa dan
Pantai Pengalaman ( 7 ) Tujuh Tahun.
Adm. Teknik : S1 Teknik Sipil
Pengalaman ( 6 ) Enam Tahun.
2 Nama tenaga tambahan yang akan Adm. Umum : SMA Pengalaman ( 8
ditugaskan dilapangan terlebih ) Delapan Tahun.
dahulu harus mendapat persetujuan Surveyor : SMK Pengalaman ( 5 )
dari pengendali kegiatan / direksi. Lima Tahun.
Quality : S1 Pengalaman ( 6 ) Enam
Tahun.
Logistik : SMK Pengalaman ( 6 )
Enam Tahun.

Mobilisasi Peralatan
Standar Prosedur Standar Disain
No No
B.SP-2 B.SD-2
1 Peralatan yang digunakan di 1 Peralatan minimal yang harus
lapangan sesuai dengan yang ada disediakan adalah :
dalam dokumen kontrak dan siap − Excavator = 4 unit
operasi (kondisi baik). − Bulldozer = 2 unit
− Dump Truck = 47 unit
− Concrete Vibrator = 4 unit.
− Concrete Mixer = 20 unit
− Water Pump = 4 unit
− Kendaraan Roda 4 = 1 unit
− Kendaraan Roda 2 = 2 unit
− Pick UP = 1 unit
− Generator Set = 1 unit
2 Peralatan tambahan yang akan 2
digunakan dilapangan terlebih
dahulu harus mendapat persetujuan
dari pengendali kegiatan / direksi.
Mobilisasi Material
Standar Prosedur Standar Disain
No No
B.SP-3 B.SD-3
1 Meterial yang digunakan sesuai 1 − Tidak ada bahan digunakan
dengan spesifikasi teknis.

Pelaksanaan
Perintisan dan Pembersihan/Stripping (A)
Standar Prosedur Standar Disain
No No
C.SP-1 C.SD-1
1 Pekerjaan Perintisan dan 1 − Pekerjaan Perintisan dan
Pembersihan/Stripping dikerjakan Pembersihan dengan
dengan menggunakan Alat berat menggunakan alat berat
jenis Bulldozer dan alat bantu lain − Dan menggunakan alat
2 2
Sekelompok tenaga kerja
membersihkan akar-akar kayu
dengan menggunakan parang, pacul
sekop dan

Pelaksanaan
Galian Tanah Biasa (A)
Standar Prosedur Standar Disain
No No
C.SP-1 C.SD-1
1 Pekerjaan Galian tanah biasa (A) 1 −
dilakukan dengan menggunakan alat
jenis Excavator
2
Pelaksanaan
Pekerjaan Timbunan Tanah dari Borrow Area
Standar Prosedur Standar Disain
No No
C.SP-1 C.SD-1
1 Pekerjaan Timbunan tanah dari 1 − Alat yang digunakan dalam
borrow area dilakukan dengan pelaksanaan pekerjaan timbunan
menggunakan alat tanah adalah jenis excavator,
2 dumptruck, vibro dan water tank
− Pekerjaan timbunan akan selalu
dilakukan pengujian kepadatan
dengan cara sand cone

Pelaksanaan
Pekerjaan Linning Betok K-175
Standar Prosedur Standar Disain
No No
C.SP-1 C.SD-1
1 Pekerjaan Beton K-175 Linning 1 − Alat yang digunakan dalam
dilakukan dengan cara menggunkan pelaksanaan pekerjaan concrete
concrete mixer mixer
2 − Pengujian sampel beton dilakukan
setiap volume beton 300 M3
Finishing
Pemulihan Lokasi
Standar Prosedur Standar Disain
No No
I.SP-1 I.SD-1
1 Pemulihan lokasi terdiri dari 1 −
Pekerjaan yang rusak akibat Alam
atau alat berat

Mutual Check Akhir (MC–100%)


Standar Prosedur Standar Disain
No No
I.SP-3 I.SD-3
1 Mutual check akhir (MC–100%) 1 Dari hasil mutual check 100% dengan
dilakukan oleh tim mutual check gambar terpasang / as built drawing
yang dibentuk oleh pengguna jasa / sekaligus dasar pembayaran volume
pengendali kegiatan untuk pekerjaan yang selesai dikerjakan.
mendapatkan pekerjaan yang
sebenarnya.

Amandement
Standar Prosedur Standar Disain
No No
I.SP-4 I.SD-4
1 Prosedur amandemen kontrak 1 Amandemen kontrak harus dibuat
dilakukan apabila pengguna jasa bila terjadi perubahan harga kontrak
memberikan perintah secara tertulis akibat adanya perubahan pekerjaan
kepada penyedia jasa untuk dan perubahan pelaksanaan
melaksanakan perubahan kontrak pekerjaaan.
atau penyedia jasa mengusulkan
perubahan kontrak, dimana adanya
gambar dan kondisi lapangan tidak
cocok dengan kenyataannya.

As Built Drawing
Standar Prosedur Standar Disain
No No
I.SP-5 I.SD-5
1 As built drawing dibuat secara detil 1 As built drawing termasuk final report
sehingga material konstruksi dapat dibuat sebanyak 4 ganda.
divisualisasikan secara jelas.
Foto 100%
Standar Prosedur Standar Disain
No No
I.SP-6 I.SD-6
1 Foto pelaksanaan harus disajikan 1 Foto pelaksanaan yang harus
dalam album dan disusun berurutan didokumentasikan adalah :
mulai pekerjaan yang pertama − kondisi 0%
sampai pekerjaan akhir. − Pembersihan Lokasi dengan Alat
− Galian Tanah dengan Alat
− Pasangan Batu Kali Campuran 1 : 3
− Pek. Plesteran
− Pekerjaan Siaran
− Pekerjaan Beton bertulang 1 : 2 : 3
− Timbunan Tanah

PHO / Penyerahan Pertama


Standar Prosedur Standar Disain
No No
I.SP-7 I.SD-7
1 Telah diperiksa oleh tim pemeriksa 1 Hasil pekerjaan harus sesuai dengan
yang di tuangkan dalam wujud BA dokumen kantrak.
Pemeriksaan Pekerjaan selesai untuk
yang pertama
Di buat BA Serah Terima I antara
Penyedia dan pengguna jasa.

Masa Pemeliharaan
Standar Prosedur Standar Disain
No No
I.SP-8 I.SD-8
1 Selama masa pemeliharaan 1 Masa pemeliharaan selama 180 hari
penyedia jasa harus tetap ber- kalender.
tanggung jawab terhadap hasil
pekerjaan.
FHO / Penyerahan Kedua
Standar Prosedur Standar Disain
No No
I.SP-9 I.SD-9
1 Telah diperiksa oleh tim pemeriksa 1 Telah dilakukan pemeriksaan untuk
yang di tuangkan dalam wujud BA masa pemeliharaan dan di buat berita
Pemeriksaan Pekerjaan dan apabila acara rangkap 10 ganda di tanda
terjadi kerusakan pada bangunan tangani oleh tim pemeriksa, direksi,
pihak penyedia jasa telah penyedia dan penguna jasa.
memperbaiki kerusakan pada
bangunan tersebut maka dapat di
serahkan untuk kedua kalinya..
RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGETESAN
Dalam rencana pemeriksaan dan pengetesan hal-hal yang dilakukan mencakup
meliputi jenis inspeksi, frekunesi, kriteria penerimaan, alat yang dipakai,
penanggung jawab

DAFTAR MONITORING KERJA


Daftar yang memuat jumlah kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana pekerjaan di
mana kegiatan tersebut berhubungan dengan kegiatan pengendalian mutu
(kualitas) yang meliputi kegiatan antara lain check list, inspeksi, dan test serta
Action Plan.

DAFTAR PERALATAN
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Randangan Kiri
(Lanjutan), diperlukan peralatan guna melaksanakan pekerjaan (Terlampir).

CHECK LIST
Sebelum pekerjaan dilakukan harus mendapatkan ijin dari pengawas yang
ditugaskan oleh Kepala Satuan Kerja/PPK dan dituangkan dalam bentuk Check List
(Request).

AUDIT MUTU PEKERJAAN


Audit mutu pekerjaan setiap saat dilakukan oleh Pengawas Mutu dari kontraktor
pelaksana pekerjaan.
5. DAFTAR INDUK DOKUMEN.

DiuraikanDokumenacuanyangdigunakanolehtimpelaksanakegiatanbesertaacuany
ang berupa standar atau peraturan perundangan yang terkait dengan substansi
kegiatan.

No Prosedur Isi Prosedur mengatur tentang :


1. Status dokumen
2. Cara penomoran dokumen
1. Pengendalian Dokumen 3. Periode review dokumen
4. Pengiriman dokumen

1. Jenis rekaman
2. Cara penomoran rekaman
2. Pengendalian Rekaman
3. Standar map/ file penyimpanan

1. Buat short list vendor/ sub kontraktor


2. Minta company profile-nya
3. Tinjauan kantor/ work shop/ atau
peralatannya
3. Seleksi vendor/ sub kontraktor 4. Seleksi vendor/ sub kontraktor sesuai
yang di-inginkan perusahaan
5. Buat daftar vendor/ sub kontraktor
terseleksi (approved list)

1. Bawa check list keberterimaan barang


sesuai dengan ketentuan dalam
4. Pemeriksaan Barang datang spesifikasi dan ketentuan perusahaan.
2. Buat berita Acara penerimaan barang,
termasuk barang cacat yang
dikembalikan ke vendor.

1. Bawa check list keberterimaan


pekerjaan sesuai dengan ketentuan
dalam spesifikasi dan ketentuan
perusahaan.
2. Buat Laporan Hasil Inspeksi pekerjaan,
5. Pemeriksaan tahapan pekerjaan
termasuk pekerjaan Cacat Mutu yang
harus diperbaiki.

1. Buat perbandingan antara rencana


dan realisasi kinerja vendor/ sub
kontraktor
2. Kumpulkan data penolakan barang/
pekerjaan Cacat Mutu
6. Evaluasi vendor/ sub kontraktor 3. Tetapkan toleransi penyimpangan
yang masih dapat diterima
4. Putuskan apakah vendor/ sub
kontraktor masih dapat meneruskan
pekerjaan atas diberhentikan

1. Standar undangan RTM


2. Standar agenda RTM
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 3. Daftar hadir RTM
7.
Proyek 4. Risalah RTM , a.l. :
a. Laporan Cacat Mutu/ Non
conformance product
b. Rencana Perbaikan
5. Laporan CLOSING perbaikan Cacat
Mutu/ non conformance product.

1. Pembentukan Tim Audit Internal


2. Program Audit ( lokasi, proses kerja
yang di-audit, auditee dan jadwal
audit), dilakukan 6 bln. 1 x.
3. Surat Tugas Audit
8. Internal Audit Proyek
4. Daftar check list audit di setiap bagian/
unit kerja
5. Laporan Cacat Mutu/ non
conformance product.
6. DAFTAR INDUK REKAMAN.

Rekaman adalah tanda bukti kalau suatu tahapan proses kerja/ pengujian/
pengukuran dan sejenisnya telah dilakukan dan telah sesuai dengan ketentuan.

No Prosedur Minimal, Rekaman yangdisimpan:

1. Pengendalian Dokumen 1. Pengiriman dokumen

Rekaman yang perlu disimpan dalam


Standar map/ file penyimpanan adalah a.
l. :
1. Pemeriksaan/ pengujian barang/
material :
a. Tanah urug pilihan
b. Kawat bronjong
c. Geotextile sheet
2. Pengendalian Rekaman
d. GCL
e. Gebalan rumput
2. Pemeriksaan tahap pekerjaan :
a. Pengukuran elevasi/ survai/ setting
out
b. Pemadatan tanggul
c. Mutu beton

1. Buat berita Acara penerimaan barang,


4. Pemeriksaan Barang datang
termasuk barang cacat yang
dikembalikan ke vendor.
1. Buat Laporan Hasil Inspeksi pekerjaan,
termasuk pekerjaan Cacat Mutu yang
5. Pemeriksaan tahapan pekerjaan
harus diperbaiki.

1. perbandingan antara rencana dan


realisasi kinerja vendor/ sub
kontraktor
6. Evaluasi vendor/ sub kontraktor
2. Keputusan apakah vendor/ sub
kontraktor masih dapat meneruskan
pekerjaan atau diberhentikan
1. undangan RTM
2. Daftar hadir RTM
3. Risalah RTM , a.l. :
a. Laporan Cacat Mutu/ Non
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
7. conformance product
Proyek
b. Rencana Perbaikan
4. Laporan CLOSING perbaikan Cacat
Mutu/ non conformance product.

1. Surat Tugas Audit


2. Daftar check list audit di setiap bagian/
unit kerja
8. Internal Audit Proyek
3. Laporan Cacat Mutu/ non
conformance product.
BAB ...
PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan buku Rencana Mutu Kontrak ini diharapkan agar
supaya dapat digunakan sebagai pedoman guna pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan yang sudah ditandatangani ketiga belah
pihak—PPK, Kontraktor pelaksana, dan Konsultan pengawas dan apabila ada
kekuarangan-kekurangan agar dapat dikoreksi serta mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Gorontalo, 20 Februari 2017


Direksi Pekerjaan Kontraktor Pelaksana

[Jabatan/Stempel] [Jabatan/stempel]

Diketahui/Disetujui:
PPK

[Jabatan/NIP]

Anda mungkin juga menyukai