DOSEN PENGAMPU:
Dr.Ns. Andi Subandi, S.Kep.,M.Kep
DISUSUN OLEH:
PUTRI YANI
PASARIBU
(G1B118050)
I. UMUM
1. Dinas Kesehatan : Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
2. Alamat (lengkap) : Jl. Rm Noor Admadibrata No.8,
Telanaipura, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi 36100
3. Telepon : (0741) 62040, 63244
4. Fax : (0741) 62701
5. Website : http://dinkes.jambiprov.go.id/
6. Email : -
7. Responden :
1) Nama : Ir. Sodikin Sadek, M.Kes
Jabatan : Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
No Hp : 021-5201590
2) Nama : dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes.
Jabatan : Direktur Tata Kelola Obat Publik
dan Perbekalan Kesehatan
No Hp : 021-5201590
IV. KERENTANAN
Keterangan :
V. KAPASITAS
Terdapat 47 indikator kapasitas. Kategori kapasitas dihitung dari
pencapaian indikator kapasitas yang terdiri dari 5 komponen kapasitas,
yaitu kebijakan/peraturan, penguatan kapasitas, peringatan dini,
mitigasi, dan kesiapsiagaan.
Pencapaian Kurang Ketera
Sesuai
(lingkari dari ng an/
Standar
No. Indikator Standar Standar
jawabanyang Refere
Centang jawaban
benar) nsi
yang tepat
1 Kebijakan/Peraturan
a. Kebijakan/peraturan
1. Peraturan yang dibuat Ada
Tidak ada
pemerintah provinsi terkait
penanggulangan bencana/
Krisis Kesehatan
2. Peraturan/SK Kadinkes Ada Ada
terkaitpenanggulangan
bencana/Krisis Kesehatan
3. Tersedia/SOP Mekanisme Ada
Koordinasi Terkait PKK Tidak ada
18. Memetakan/mengidentifikasi
Petugas Kesehatan di
Tidak
wilayahnya yang siap untuk Melakukan
melakukan
dimobilisasi pada kondisi
Bencana
19. Perencanaan peningkatan
kapasitas SDM terkait PKK
Melakukan Melakukan
yang rutin dan
berkesinambungan
3 Peringatan Dini
20. Sosialisasi/peningkatan
kapasitas pada kabupaten/
Melakukan Melakukan
kotatentang sistem
Peringatan Dini
21. Memetakan ketersediaan
sistem Peringatan dini di
Melakukan Melakukan
kabupaten /kota yang
menjadi Wilayahnya
4 Mitigasi
a. Pemberdayaan Masyarakat dalamPenanggulangan Krisis Kesehatan
22. Pembinaan teknis dan
pendampingannya dalam
rangka pemberdayaan Tidak
Melakukan
masyarakat dalam melakukan
Penanggulangan Krisis
Kesehatan
23. Peningkatan kapasitas
terkaitpemberdayaan
masyarakat dalam Tidak
Melakukan
Penanggulangan Krisis melakukan
Kesehatan bagi aparatur
provinsi dan kabupaten/kota
b. Kapasitas untuk memetakan risiko Krisis Kesehatan
24. Peta/ pemetaan kapasitas
atau data kapasitas sumber
daya yang dapat digunakan Ada Ada
untuk Penanggulangan
Krisis Kesehatan
25. Peta/ pemetaan kelompok
Ada Ada
rentan per kabupaten kota
26. Peta/ pemetaan jenis
ancaman bencana per Ada Ada
kabupaten/kota
c. Anggaran pengurangan risiko kesehatan
27. Dinas Kesehatan
mengalokasikan anggaran
Ada Ada
kegiatan pengurangan
risiko Krisis Kesehatan
d. Sistem Informasi
28. Data kejadia Krisis
Tidak Ada Ada
Kesehatah 5 tahun terakhir
Pengertian :
Tujuan RHA :
Penilaian cepat sesaat setelah kejadian untuk mengukur besaran
masalah Hasilnya berbentuk rekomendasi untuk keputusan penanggulangan
selanjutnya. Khususnya menilai : jenis bencana, lokasi, penduduk terkena,
dampak yang telah / akan terjadi, kerusakan sarana, sumberdaya, kemampuan
respons setempat.
Penyusunan instrumen :
Berbeda untuk tiap jenis kejadian, namun harus jelas tujuan, metode,
variabel data, kerangka analisis, waktu pelaksanaan dan instrumen harus
hanya variabel yang dibu- tuhkan.
Ruang lingkup :
Pengumpulan data:
Metode RHA :
F. JUMLAH KORBAN
a. Korban meninggal
d. Pengungsi
Loka Ganggu Jumlah Pengungsi Jumlah Penduduk Rentan
Kab/kota
Kec,Dusun/Desa
si an
Peng jiwa/psi
u Kososial
ngsia Cacat Lansia
Anak
Dewasa
Buteki
Bumil
Balita
Bayi
Jml
n L P L P
K
L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10 (11 (12 (13 (14 (15 (16 (17
Jamb Kemi Balai - - 25 27 52 7 (2) (1) (1) (-) (-) -() (6) (3)
i ngkin desa dan
g sekolah
dala dasar
m
G. FASILITAS UMUM
1. Akses ke lokasi kejadian krisis :
□ Mudah dijankau, Menggunakan Mobil
□ Sukar, Karena Jalan yang rusak
2. Jalur komunikasi yang masih dapat digunakan: telepon
3. Keadaan jaringan listrik :
□ Baik
□ Terputus
□ Belum tersedia/belum ada
4. Sumber air bersih yang digunakan
□ Tercemar
□ tidak Trcemar
: Alur Informasi
Desdokes denkesyah
: Alur Rujukan
ORNOP/LSM