Listrik adalah salah satu bentuk sumber daya atau energi
potensial yang sanggup untuk melakukan usaha atau kerja yang dapat memberikan banyak manfaat untuk menunjang aktifitas diberbagai sektor kegiatan.
Bahaya listrik dibedakan menjadi:
1.Bahaya Primer adalah bahaya-bahaya yg disebabkan oleh
listrik secara langsung, ex bahaya sengatan listrik dan bahaya kebakaran/ledakan.
2.Bahaya sekunder adalah bahaya-bahaya yg disebabkan oleh
listrik secara tidak langsung, ex jatuh dari suatu ketinggian.
Dampak Sengatan Listrik bagi Manusia:
1. Gagal kerja jantung (Ventricular Fibrillation), yaitu berhentinya denyut jantung atau denyutan yang sangat lemah sehingga tidak mampu mensirkulasi darah dengan baik. 2. Gangguan pernafasan akibat kontraksi hebat (suffocation) yg dialami paru-paru. 3. Kerusakan sel tubuh akibat energi listrik yg mengalir dalam tubuh. 4. Terbakar akibat efek panas dari listrik. Cara Listrik Menyengat Tubuh 1. Melalui sentuhan langsung, yaitu anggota tubuh bersentuhan langsung dengan bagian yang bertegangan.
2. Melalui sentuhan tak langsung merupakan adanya
tegangan yg terhubung ke bodi/selungkup alat yg terbuat dari logam (bukan bagian yg bertegangan) sehingga apabila tersentuh akan mengakibatkan sengatan listrik, ex badan lemari es dalam keadaan normal tidak menyetrum kita tetapi suatu saat dapat menyetrum apabila ada arus bocor ke badan lemari es.
Tips agar terhindar dari Sengatan listrik
1. Gunakan peralatan electrical yang berstandar SNI. 2. Laporkan pada engineering jika melihat kabel terbuka atau ada alat listrik yang rusak. 3. Tidak menyentuh kabel listrik dalam keadaan tangan masih basah. 4. Pasang sign di setiap peralatan yang memiliki tegangan tinggi. 5. Menggunakan APD yang sesuai untuk pekerjaan electrical. 6. Lakukan inspeksi dan monitoring pada peralatan electrical. 7. Setiap perbaikan peralatan electrical diberi sign LOTO. 8. Pemakaian listrik tidak boleh melebihi kapasitas.