Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Tentang : Penanggulangan Bencana


Banjir
D

Oleh :

Nama : Imam Ghozali


Munthe
Kelas : XI MIPA II

MAN 1 LABURA
TA. 2020/2021

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, dengan
ini saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang saya beri judul Jenis dan
Penanggulangan Bencana Banjir”
Adapun makalah ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini.
Oleh sebab itu, saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil manfaatnya
sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun kepada para pembaca. Lebih dan kurangnya saya
ucapkan terimakasih.

APRIL 2021
Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Banjir........................................................................................................................................
2.2 Penanggulangan Bencana Alam Tsunami..................................................................................................

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

Banjir sering kali menjadi masalah bagi sebagian warga masyarakat,


terutama masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah maupun di bantaran
sungai. Jarak rumah warga dengan sungai yang terlalu dekat, menjadi faktor utama
yang mengakibatkan terjadinya banjir di pemukiman. Sebagian warga ada yang
sudah mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri ketika banjir datang secara
tiba-tiba, sebagian juga ada yang belum mengetahui cara untuk menyelamatkan
diri. Warga yang telah banyak mengetahui tentang kesiapsiagaan menghadapi
bencana banjir, mereka akan menyiapkan alat untuk mengevakuasi dirinya sendiri
maupun keluarganya.

Banjir menyebabkan berbagai macam resiko, di antaranya yaitu: rumah


warga menjadi kotor, adanya korban jiwa, korban materi, warga terserang berbagai
macam penyakit (penyakit kulit, diare, dan lain-lain), rusaknya bangunan-
bangunan, macetnya kegiatan ekonomi warga, jalan berlubang, bahkan hingg
trauma yang dialami oleh warga msayarakat, dan lain-lain.

Masalah Banjir merupakan suatu masalah yang sampai saat masih perlu
adanya penanganan khusus dari berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun
masyarakat. Banjir bukan masalah yang ringan. Banjir dapat terjadi akibat naiknya
permukaan air lantaran curah hujan yang diatas normal, perubahan suhu, tanggul/
bendungan yang bobol, pencairan salju yang cepat, terhambatnya aliran air di
tempat lain (Ligal, 2008).

Sedikitnya ada lima faktor penting penyebab banjir di Indonesia yaitu


faktor hujan, faktor hancurnya retensi Daerah Aliran Sungai (DAS), faktor
kesalahan perencanaan pembangunan alur sungai, faktor pendangkalan sungai dan
faktor kesalahan tata wilayah dan pembangunan sarana dan prasarana. Banjir
hampir terjadi di setiap musim penghujan tiba. Banjir datang tanpa mengenal
tempat dan siapa yang menghuni tempat tersebut. Banjir bisa terjadi di wilayah
pemukiman, persawahan, jalan, ladang, tambak, bahkan di perkotaan. Bencana
banjir tidak dapat dihindari, tetapi dapat diminimalisir dampaknya dengan cara
penaggulangan terhadap banjir.

1.2       Rumusan Masalah

a. Apa Banjir itu?

b. Bagaimana cara penanggulagan bencana banjir?


1.3       Tujuan

a. Mendeskripsikan terjadinya banjir.


b. Mendeskripsikan penanggulangan bencana banjir.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Banjir

Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Definisi banjir
adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar.
Kedatangan banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air.
Namun kadangkala banjir dapat datang tiba-tiba akibat dari angin badai atau kebocoran
tanggul yang biasa disebut banjir bandang. Penyebab banjir mencakup curah hujan yang
tinggi; permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut; wilayah terletak pada
suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air; pendirian bangunan
disepanjang bantaran sungai; aliran sungai tidak lancar akibat terhambat oleh sampah;
serta kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai. Meskipun berada diwilayah "bukan
langganan banjir'. Setiap orang harus tetap waspada dengan kemungkinan bencana alam
ini.

2.2 Penanggulangan Bencana Banjir

Tanggul (levee) dan penahan banjir (Floodwall) Fungsinya adalah untuk menampung debit
air yang meningkat serta dapat dimanfaatkan sebagai irigasi dan sumber air ketika musim
kemarau.

Tindakan-tindakan perbaikan lahan

Peningkatan kapasitas saluran drainase atau sungai

Penahanan di suatu lokasi (on-site detention)

Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat
menyerap air dengan cepat

Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan selokan adalah
tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan sampah atau menjadi tempat
pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat.

Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau untuk
penyerapan air

Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai.
.Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai dan
sampah rumah juga akan masuk sungai.

Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan bumi ini
akan semakin sulit menahan bebanya dan membuat permukaan tanah turun.

BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Banjir adalah adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami. Karena


ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga
menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.
Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari
bencana dan daya tahan mereka.
Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan
termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda
dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dan
juga terhambatnya laju perekonomian daerah tersebut

3.2 SARAN
Jika terjadi banjir sebaiknya secepatnya membersihkan rumah dan halaman dari sisa air
banjir, lumpur, dan sampah. Gunakan antiseptik untuk membunuh kuman kuman penyakit.
Segera gunakan persediaan air bersih untuk mengurangi risiko diare karena penyakit ini
paling sering menjangkit korban banjir. Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan
terjadi banjir susulan. Terus ikuti perkembangan informasi mengenai banjir dari media
serta petugas di komunitas anda.
DAFTAR PUSTAKA

Diwarta. 2009. “Penyebab Terjadinya Bencana”. http:// sweetheartap3.


blogspot. com/2009/03/penyebab-bencana-alam-musibah.html.
Paimen, Sukresno. 2009 . Tehnik Mitigasi Banjir Dan Tanah Longsor.
Tropenbos Internasional Indonesia Programme: ISBN Pribadi.
S, Krishna. 2008. Pendidikan Siaga Bencana. Bandung: Pusat Mitigasi
Bencana Itb
Rahayu, Harkunti P. 2009. Banjir dan Upaya penanggulanganya. Bandung:
Promise Indonesia

Anda mungkin juga menyukai