Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN PRAKTIK KERJA NYATA

DI
DINAS PARIWISATA KOTA MAKASSAR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu


Persyaratan Akademis dalam Penyelesaian
Program Praktik Kerja Nyata

ANDI ASYIFAH RIZKY NASTA

NIM.18212042

DIPLOMA IV

MANAJEMEN KEPARIWISATAAN

POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR

2020
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/
BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR
Jalan Gunung Rinjani, Kota Mandiri Tanjung Bunga, Makassar 90224
Telepon. (0411) 838456; Faksimile (0411) 838366;
Laman: www.poltekparmakassar.ac.id E-mail : email@poltekparmakassar.ac.id

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Andi Asyifah Risky Nasta

NIM : 18.212042

Program Studi : Manajemen Kepariwisataan

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 9 Mei 2000

Agama : Islam

Alamat : Jl. Dg Siraju No.37

Telp/Hp : 08991806318

Pendidikan

A. Nama Instansi : Politeknik Pariwisata Makassar

B. Alamat : Jalan Gunung Rinjani No.1 Kota Mandiri Tanjung Bunga,

Makassar

Nama Orang Tua

A. Ayah : Andi Nasta

B. Ibu : Jumiati Madjid

Alamat Orang Tua : Jl. Dg Siraju No.37

Telp/Hp : 08124113601

Pekerjaan Orang Tua

A. Ayah : Pegawai Negeri Sipil (PNS)

B. Ibu : Pegawai Negeri Sipil (PNS)


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS PARIWISATA
Jl. Urip Sumoharjo No. 58, Makassar 90144. Phone/Fax : 0411 - 424 832
[E : mkssombere@gmail.com ] - [ T : @mks_sombere] - [W : www.tourism-makassar.net]
Facebook Fanpage : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar

IDENTITAS INSTANSI

1. Nama Instansi : DINAS PARIWISATA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

2. Alamat : Jl. Urip Sumoharjo No.58, Makassar 90144

3. Telp/Fax : 0411-424832

4. E-mail : mkssombere@gmail.com

5. Website : www.tourism-makassar.net

6. Media Sosial

Instagram : tourism_makassar

Facebook : Dinas Pariwisata Kota Makassar

Youtube : Tourism Makassar

Twitter : @tourism_mks
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya yang telah memberikan bayak kesempatan, sehingga kami dapat

menyelesaikan laporan Praktik Kerja Nyata di Dinas Pariwisata Kota Makassar

yang berlangsung selama 3 Agustus 2020 hingga 23 Desember 2020

Laporan Praktik Kerja Nyata ini disusun untuk memenuhi prosedur dalam

memperoleh nilai Praktik Kerja Nyata di Dinas Pariwisata Kota Makassar bagi

mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar Jurusan Kepariwisataan Program

Studi Manajemen Kepariwisataan

Penulis mengakui dalam penulisan laporan ini, kami masih jauh dari

kesempurnaan yang disebabkan keterbatasan yang kami miliki. Meski demikian,

kami tidak pernah menyerah untuk terus berusaha memberikan hasil yang

maksimal dalam menyusun Laporan Praktik Kerja Nyata ini.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa

selesainya laporan Praktik Kerja Nyata tidak terlepas dari dukungan, semangat,

serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil, oleh

karena-Nya, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih antara lain kepada :

1. Allah, SubhanahuWata’alla yang telah memberikan kesehatan dan

keselamatan selama menjalani Praktik Kerja Nayata.

2. Rasulullah Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam sebagai panutan

serta tauladan ku dalam berahlaq, bermuamalah dan menjalankan

i
amanah serta sunnah beliau dalam melaksanakan Praktik Kerja

Nyata.

3. Bapak Drs. Muhammad Arifin, M.Pd Selaku Direktur Politeknik

Pariwisata Makassar

4. Bapak Muh. Arif SST.Par selaku Kasubbag Administrasi

Kemahasiswaan Politeknik Pariwisata Makassar.

5. Bapak Dr.H. Darwis S.Sos, MM selaku Ketua Jurusan

Kepariwisataan Politeknik Pariwisata Makassar.

6. Bapak Ilham Junaid, M.Hum., Ph.D selaku Ketua Program Studi

Manajemen Kepariwisataan Politeknik Pariwisata Makassar.

7. Ibu Kusmawati S.Kom dan Ibu Dewi Pratiwi Azis S.Tr.Par selaku

Penanggung Jawab Praktik Kerja Nyata Mahasiswa.

8. Seluruh Dosen dan Staff Politeknik Pariwisata Makassar yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu.

9. Ibu Ir. Hj Rusmayani Madjid M.SP selaku kepala Dinas Pariwisata

Kota Makassar yang telah menerima kami serta memberikan kami

kesempatan untuk belajar dengan baik

10. Ibu Kamelia Thamrin Tantu SE.Msi selaku Sekretaris Dinas

Pariwisata Kota Makassar yang telah menerima kami dengan baik

11. Bapak Drs Andi Karunrung M.Si Selaku Kepala Bidang

Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang telah

menerima kami dengan baik.

ii
12. Keluarga Besar/Seluruh Staff Dinas Pariwisata Kota Makassar yang

tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang banyak membantu dalam

menjalankan tugas selama pelaksanaan Praktik Kerja Nyata di Dinas

Pariwisata Kota Makassar

13. Teman-teman dari Prodi Manajemen Kepariwisataan Angakatan

2018 yang telah menemani, berjuang bersama dan saling menjaga

kekompakan dalam melaksanakan Praktik Kerja Nyata

Penulis berharap dengan adanya Laporan Praktik Kerja Nyata ini dapat

bermanfaat untuk semua pihak yang memerlukan informasi yang terdapat dalam

laporan ini.

Penulis sadar bahwa dalam laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh

karenanya, kritik dan saran akan memberikan sumbangsi yang sangat besar dalam

laporan ini. Dan dengan penuh ketulusan penulis mengucapkan banyak terima

kasih, semoga dalam laporan ini dapat bermanfaat untuk semua orang serta berarti

dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Makassar, 25 Desember 2020

Andi Asyifah Rizky Nasta

iii
DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL

LEMBAR PENGESAHAN

IDENTITAS MAHASISWA

IDENTITAS INSTANSI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan Praktik Kerja Nyata ...................................................................... 3
C. Manfaat Praktik Kerja Nyata .................................................................... 5
D. Sistematika Pembahasan ........................................................................... 6

BAB II TINJAUAN UMUM


A. Lokasi Dinas Pariwisata Kota Makassar ................................................... 7
B. Gambaran Umum Dinas Pariwisata Kota Makassar ................................. 7
C. Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata Kota Makassar ..................... 8
D. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kota Makassar .............................. 12
E. Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata Kota Makassar ........................... 23

BAB III PEMBAHASAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA NYATA


A. Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata .................................................. 24
B. Tugas dan Tanggung Jawab Praktik Kerja Nyata ..................................... 25
C. Perbandingan Pengetahuan Teori di Kampus Dengan
Pengalaman Praktik Kerja Nyata .............................................................. 29
D. Keterkaitan Antara Pengetahuan Teori Dengan Praktik
Kerja Nyata ............................................................................................... 29
E. Hubungan Kerja Antar Bidang.................................................................. 30
F. Sikap dan Tanggapan Pimpinan ................................................................ 30
G. Kondisi Pendukung dan Kendala Dalam Pelaksanaan Praktik Kerja
Nyata ......................................................................................................... 30
H. Mata Kuliah Yang Mendukung................................................................. 31
I. Upaya Penyelesaian Kendala .................................................................... 34

iv
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 35
B. Saran.......................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN GAMBAR

LAMPIRAN LAIN-LAINNYA

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Nyata

Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bagian integral dari

pembangunan ekonomi sehingga memiliki peranan penting dalam memberikan

kontribusi perekonomian di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa

pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas

serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan

pemerintah daerah. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia

usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan

wisatawan. Pembangunan kepariwisataan terus ditingkatkan dan dikembangkan

untuk memperbesar penerimaan devisa negara, memeratakan pembangunan

daerah,, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperkaya

kebudayaan nasional dan tetap mempertahankan kepribadian bangsa serta

memperhatikan kelestarian fungsi dan mutu lingkungan hidup untuk

pengembangan produk nasional.

Prospek pariwisata ke depan bagi negara Indonesia sangat menjanjikan

bahkan sangat memberikan peluang besar, terutama apabila menyimak angka-

angka perkiraan jumlah wisatawan internasional (inbound tourism) berdasarkan

perkiraan WTO (World Tourism Organization) yakni 1,046 milyar orang (tahun

2010) dan 1,602 milyar orang (tahun 2020) diantaranya masing-masing 231 juta

dan 438 juta orang berada di Kawasan Asia Timur dan Pasifik.

1
Instansi dibidang pariwisata yang berkembang dengan baik akan membuka

kesempatan terciptanya peluang usaha, kesempatan berwirausaha, serta

terbukanya lapangan kerja yang cukup luas bagi penduduk setempat, bahkan

pihak pemerintah dari Kota Makassar sendiri telah mengupayakan untuk

mengembangkan potensi dalam sektor pariwisata adalah menjadikan sektor

tersebut sebagai penghasil devisa dan penerimaan negara, serta menciptakan

lapangan kerja. Letak geografisnya yang cukup strategis menjadikannya sangat

menguntungkan, karena kota ini merupakan kota metropolitan urutan ke-5 di

Indonesia yang memiliki fungsi sebagai pintu gerbang di Indonesia timur.

Semakin dibutuhkannya tenaga ahli di bidang pariwisata, banyak pula

Lembaga Pendidikan kejuruan dan jurusan manajemen yang berfokus kepada ilmu

pengembangan dan pembangunan kepariwisataan. Salah satu contohnya yaitu dari

Lembaga institusi Politeknik Pariwisata Makassar yang merupakan Lembaga

Pendidikan Formal dibawah naungan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi

Kreatif yang dibuka bertujuan untuk melahirkan para insan pariwisata dan tenaga

profesional yang ahli dapat diharapkan untuk membantu membangun instansi

pariwisata Indonesia. Politeknik pariwisata makassar mencetuskan sebuah

program kepada mahasiswa dan mahasiswi agar dapat diberikan kesempatan

untuk mempelajari secara langsung program Praktik Kerja Nyata (PKN).

Praktik Kerja Nyata (PKN) dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi

secara langsung di instansi pemerintahan atau industri pariwisata. Bentuk

penyelenggaraannya pun dipadukan dengan secara sinkron dan sistematis antara

program Pendidikan formal di kampus dengan program perusahaan melalui

2
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian

profesional. Keahlian professional tersebut terbagi atas tiga unsur utama, yaitu

ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.

Bentuk keahlian professional dapat dipelajari dan dipraktekkan secara

langsung yang terdapat disetiap bidang di instansi pemerintahan atau industri

pariwisata, maka dari itu, dengan melaksanakan program Praktik Kerja Nyata

(PKN) untuk setiap mahasiswa dan mahasiswi dapat dengan mudah

membandingkan bagaimana menjadi sebagai pekerja di instansi pemerintahan

atau industri pariwisata.

B. Laporan Masa Praktik Kerja Nyata (PKN)

Praktik Kerja Nyata (PKN) dilakukan oleh penulis berlokasi di Kota

Makassar Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Dinas Pariwisata Kota Makassar.

Dimulai dari tanggal 3 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 23 Desember 2020

yang terhitung kurang lebih 5 (lima) bulan. Program Praktik Kerja Nyata (PKN)

merupakan salah satu program yang wajib di laksanakan setiap mahasiswa dan

mahasiswi Politeknik Pariwisata Makassar khususnya bagi mahaiswa dan

mahasiswi semester lima (V) Program Studi Destinasi Pariwisata Jurusan

Kepariwisataan yang bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan serta

mengimpelementasikan pelajaran dan pemahaman dari kampus untuk di

praktekkan Kembali di dunia kerja.

Selain itu, program PKN ini juga dapat menambah pengalaman serta

mempelajari segala aspek mengenai kebijakan pemerintah untuk memajukan

3
pariwisata diberbagai daerah. Melihat kondisi di tahun 2020 yang sedang dialami

masa pandemi di Indonesia yang membuat kondisi perekonomian Indonesia

menurun sangat pesat bahkan sektor industri pariwisata mengalami kerugian yang

besar, tetapi sebagai insan pariwisata berinisiatif untuk terus bertahan dimasa

pandemic covid-19 dan melakukan berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif.

C. Tujuan Praktik Kerja Nyata

1. Tujuan Formal

Praktik Kerja Nyata (PKN) secara formal bertujuan untuk memenuhi

program pembelajaran Semester V (lima) Program Studi Destinasi

Pariwisata, Jurusan Kepariwisataan Politeknik Pariwisata Makassar

2. Tujuan Operasional

Secara operasional penulisan laporan ini bertujuan untuk mencapai

sasaran PKN yang diharapkan seperti :

a. Program PKN membuat penulis mengenal lingkungan dunia kerja

sehingga menjadikannya mudah beradaptasi dengan para pekerja

yang berada di lingkungan dunia kerja

b. Program PKN membuat penulis mendapatkan pengalaman dan

pengetahuan baru yang bermanfaat demi memajukan sektor

pariwisata di industri pariwisata

c. Program PKN membuat penulis lebih meningkatkan dan

mengembangkan keterampilan nilai dan sikap yang diperoleh dari

dunia kerja yang nyata

4
d. Program PKN membuat penulis banyak memahami cara

mengoperasikan alat elektronik seperti komputer serta lebih

memahami proses administrasi dan persuratan

D. Manfaat Praktik Kerja Nyata

1. Manfaat Bagi Mahasiswa/i

a. Mendapatkan pengalaman serta berbagai macam ilmu pengetahuan

dari mulai keterampilan sampai dengan kedisplinan

b. Dapat menjadi perbandingan antara teori dan praktik yang

didapatkan dibangku kuliah dengan praktik langsung di dunia kerja

c. Mendapat kenalan baru di lingkungan dunia kerja serta terjalinnya

hubungan dengan para pekerja di intansi

2. Manfaat Bagi Politeknik Pariwisata Makassar

a. Dapat meningkatkan Kerjasama antara Lembaga Pendidikan

Politeknik Pariwisata Makassar dengan industri terkait

b. Dapat mempromosikan Lembaga Pendidikan Politeknik Pariwisata

Makassar sehingga dapat mengantisipasi kebutuhan dunia kerja

terhadap tenaga kerja yang profesional dan berkompeten di bidang

pariwisata

3. Manfaat Bagi Instansi (Dinas Pariwisata Kota Makassar)

a. Terciptanya hubungan yang baik dan Kerjasama dengan instansi

terkait

5
b. Memiliki kesempatan untuk merekrut calon tenaga kerja baru yang

telah mengetahui pola kerja selama melakukan Praktik Kerja Nyata

di instansi maupun di industri pariwisata

c. Mendapatkan ide-ide cemerlang dari generasi muda untuk

mengembangkan pariwisata

E. Sistematika Pembahasan

Sistematika dalam laporan dibagi menjadi 4 (empat) Bab sebagai berikut :

1. BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang pendahuluan dimana terdapat latar

belakang, laporan masa Praktik Kerja Nyata (PKN), tujuan Praktek

Kerja Nyata (PKN), manfaat Praktik Kerja Nyata (PKN) dan

sistematika laporan

2. BAB II TINJAUAN UMUM

Bab ini berisikan tentang lokasi instansi, gambaran umum, struktur

organisasi serta sarana dan prasarana

3. BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang tugas dan tanggung jawab, perbandingan

pengetahuan teori dengan pengalaman PKN, keterkaitan antara

pengetahuan teori dengan pengalaman PKN, mata kuliah yang

mendukung, keberhasilan dan hambatan selama menjalani PKN

4. BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan tentang penjelasan mengenai kesimpulan dan

saran

6
BAB II
TINJAUAN UMUM

A. Lokasi Praktik Kerja Nyata

Penulis melakukan Praktik Kerja Nyata yang berlokasi di Dinas Pariwisata

Kota Makassar, lebih tepatnya berada di Jalan Urip Sumoharjo No.58 Kota Makassar,

Sulawesi Selatan.

B. Gambaran Umum Instansi

Dinas pariwisata kota Makassar merupakan teknis yang menangani dan

menggerakkan pembangunan pariwisata kota Makassar yang disasarkan pada upaya

untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara dan

membentuk citra kota Makassar sebagai Bandar dunia yang menarik dikunjungi oleh

wisatawan.

Dinas Pariwisata Kota Makassar dulunya bernama Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Makassar, yang kemudian dipisah karena masing-masing berdiri

sendiri. Muncullah nama baru menjadi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota

Makassar. Pada pertengahan tahun 2016, Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif kota

Makassar memisahkan kembali Ekonomi kreatif menjadi Dinas Pariwisata

Pemerintah Kota Makassar sampai dengan sekarang.

Kantor Dinas Pariwisata Pemerintah kota Makassar bertempat di Jalan Urip

sumoharjo No.58 kecamatan Makassar. Kini, Dinas Pariwisata Pemerintah Kota

Makassar memiliki keseluruhan staff berjumlah 97 orang dan dipimpin oleh kepala

Dinas bernama Ir. Hj. Rusmayani Madjid, M.SP. Terdapat 5 bidang didalamnya

antara lain bidang sekretariat, bidang ekonomi kreatif, bidang pengembangan

7
destinasi dan industri pariwisata, bidang promosi dan pemasaran, dan bidang

pengembangan kapasitas.

C. Tugas Dan Fungsi

Tugas :

1. Dinas Pariwisata mempunyai tugas membantu walikota melaksanakan

urusan pemerintahan bidang pariwisata yang menjadi kewenangan

Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

Fungsi :

1. Perumusan kebijakan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang

pariwisata

2. Pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan bidang pariwisata

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan bidang

pariwisata

4. Pelaksanaan administrasi dinas Urusan Pemerintahan bidang

pariwisata

5. Pembinaan, pengoordinasian, pengelolaan, pengendalian, dan

pengawasan program dan kegiatan bidang pariwisata

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), Dinas Pariwisata mempunyai uraian tugas :

a) Merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pariwisata

b) Merumuskan dan melaksanakan visi dan misi dinas

8
c) Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan

sekretariat dan bidang pengembangan destinasi dan industri

pariwisata bidang pemasaran dan promosi, bidang pengembangan

kapasitas dan bidang ekonomi kreatif

d) Merumuskan rencana strategis (renstra) dan rencana kerja (renja),

indikator kinerja utama (iku), rencana kerja dan anggaran (rka)/rkpa,

dokumen pelaksanaan anggaran (dpa)/dppa dan perjanjian kinerja

(pk) dinas

e) Mengoordinasikan dan mermuskan bahan penyiapan penyusunan

laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (lppd), laporan

keterangan pertanggungjawaban (lkpj) dan laporan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah (lakip)/sistem akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah (sakip) kota dan segala bentuk pelaporan lainnya

sesuai bidang tugasnya

f) Merumuskan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

(lakip)/sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip) dinas

g) Merumuskan standar operasional prosedur (sop) dan standar

pelayanan (sp) dinas

h) Mengoordinasikan pembinaan dan pengembangan kapasitas

organisasi dan tata laksana

i) Melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan di bidang

destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan pengembangan

9
ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan hak kekayaan

intelektual.

j) Mengelola daya tarik wisata, kawasan strategis pariwisata dan

destinasi pariwisata

k) Menetapkan tanda daftar usaha pariwisata

l) Melakukan pemasaran pariwisata

m) Menyediakan prasarana sebagai ruang berekspresi, berpromosi dan

berinteraksi bagi insan kreatif

n) Melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata

dan ekonomi kreatif tingkat dasar

o) Melaksanakan perencanaan dan pengendalian teknis operasional

pengelolaan keuangan, kepegawaian dan pengurusan barang milik

daerah yang berada dalam penguasaannya

p) Melaksanaan tugas pembantuan dari pemerintah provinsi ke

pemerintah kota sesuai dengan bidang tugasnya

q) Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan

dilingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya

r) Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan

perundangundangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas

s) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada pimpinan

t) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait lainnya sesuai

dengan lingkup tugasnya

10
u) Membina, membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan

mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat

berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku

v) Melaksanakan pembinaan jabatan fungsional

w) Melaksanakan pembinaan unit pelaksana teknis

x) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada walikota

melalui sekretaris daerah

y) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh walikota.

D. Visi Dan Misi

Visi :

Terwujudnya Kota Makassar sebagai Destinasi Pariwisata Dunia

Misi :

1. Peningkatan promosi dan pemasaran pariwisata yang terarah dan

terencana

2. Penataan dan pengembangan usaha industri pariwisata dalam

meningkatkan daya saing

3. Peningkatan kompetensi dan daya saing SDM pariwisata Kota

Makassar yang berstandar internasional

4. Peningkatan kapasistas kelembagaan Dinas Pariwisata Kota Makassar.

11
E. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan kesatuan dari berbagai bagian dalam melaksanakan

kegiatan tertentu sebagai sebuah tujuan yang ingin dicapai. Sehingga diperlukan

tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas dari setiap bagian. Oleh karena itu

struktur organisasi sangat jelas diperlukan dalam pembagian setiap tugas, tanggung

jawab serta wewenang. Adapun susunan organisasi Dinas Pariwisata Kota Makassar

yang terdiri dari :

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kota Makassar

12
Susunan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kota Makassar terdiri atas :

a) Kepala Dinas

b) Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan

c) Bidang Ekonomi Kreatif terdiri dari :

1. Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain Dan Iptek

2. Seksi Pembinaan Pelaku Kreatif

3. Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Dan Budaya

d) Bidang Pengembangan Destinasi Dan Industri Pariwisata

1. Seksi Industri Pariwisata

2. Seksi Usaha Pariwisata

3. Seksi Tata Kelola Destinasi

e) Bidang Promosi Dan Pemasaran

1. Seksi Promosi

2. Seksi Pemasaran

3. Seksi Pelayanan Informasi Pariwisata

f) Bidang Pengembangan Kapasitas SDM

1. Seksi Kelembagaan Pariwisat

2. Seksi Fasilitas Kompetensi Sertifikasi

3. Seksi Pelatihan Pariwisata

13
F. Bidang Pengembangan Destinasi Dan Industri Pariwisata

Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata mempunyai tugas

melaksanakan pengembangan destinasi wisata serta peningkatan daya saing industri

pariwisata dan tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat.

Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a) Perencanaan kegiatan operasional di bidang pengembangan destinasi dan

industri pariwisata

b) Pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan destinasi dan industry

pariwisata

c) Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan destinasi

dan industri pariwisata

d) Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang

pengembangan destinasi dan industri pariwisata

e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan

fungsinya.

1. Seksi pengembangan destinasi

Seksi pengembangan destinasi mempunyai tugas melakukan pengembangan

Destinasi pariwisata.

Seksi pengembangan destinasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1), menyelenggarakan fungsi:

a) Perencanaan kegiatan di bidang pengembangan destinasi

b) Pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan destinasi

14
c) Pembagian tugas dan mengontrol pelaksanaan kegiatan di bidang

pengembangan destinasi

d) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan

fungsinya.

berdasarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata mempunyai uraian tugas :

a) Merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan

bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata

b) Menghimpun dan menyusun bahan rencana kerja dan anggaran (rka)/rkpa,

dokumen pelaksanaan anggaran (dpa)/dppa bidang pengembangan

destinasi dan industri pariwisata

c) Mengoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan dokumen

pelaksanaan anggaran (dpa)/dppa bidang pengembangan destinasi dan

industri pariwisata

d) Menyusun bahan perumusan kebijakan pelaksanaan pembinaan,

pengembangan penyediaan fasilitas pelayanan di bidang pengembangan

destinasi dan industri pariwisata

e) Menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang pengembangan destinasi

wisata budaya, alam, dan buatan, industri pariwisata, tata kelola destinasi

dan pemberdayaan masyarakat

f) Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan

pengembangan destinasi wisata budaya, alam dan buatan, industry

pariwisata, tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat

15
g) Melaksanakan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik

wisata dalam rangka pertumbuhan pengembangan destinasi pariwisata

daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata

h) Menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di pengembangan

destinasi wisata, industri pariwisata, tata kelola destinasi dan

pemberdayaan masyarakat

i) Melaksanakan bimbingan teknis dan suvervisi pengembangan destinasi

wisata, industri pariwisata, tata kelola destinasi dan pemberdayaan

masyarakat

j) Melaksanakan administrasi pengembangan destinasi dan industri

pariwisata

k) Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya

l) Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang

undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman

dalammelaksanakan tugas

m) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan

n) Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja

bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

o) Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada

atasan

p) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

16
2. Seksi Industri Pariwisata

Seksi Industri Pariwisata mempunyai tugas melakukan kemitraan usaha

pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata dan invenstasi usaha

pariwisita.

Seksi Industri Pariwisata dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1), menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan kegiatan pelaksanaan di bidang industri pariwisata

b) pelaksanaan kegiatan di bidang industri pariwisata

c) pembagian tugas dan mengontrol pelaksanaan kegiatan di bidang industri

pariwisata

d) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan

fungsinya.

Berdasarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), Seksi Industri Pariwisata mempunyai uraian tugas :

a) Merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi

Industri Pariwisata

b) Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)/RKPA, Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA)/DPPA Seksi Industri Pariwisata

c) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)/DPPA Seksi

Industri Pariwisata

d) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan kemitraan usaha pariwisata

standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata dan investasi usaha

pariwisata

17
e) Menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria

industri pariwisata

f) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan kemitraan usaha

pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata dan

investasi usaha pariwisata

g) Melaksanakan bimbingan teknis industri pariwisata di bidang kemitraan

usaha pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata dan

investasi usaha pariwisata

h) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan industri pariwisata di bidang

kemitraan usaha pariwisata, standar usaha

i) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam

rangka pemanfaatan usaha pariwisata

j) Melakukan penyiapan, pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data

informasi usaha pariwisata berbasis teknologi informasi

k) Menyiapkan dan menyelenggarakan proses administrasi pendaftaran

usaha kepariwisataan bekerjasama dengan instansi terkait

l) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap peningkatan dan

perkembangan usaha kepariwisataan

m) Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya

n) Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan

dilingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya

18
o) Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan

perundangundangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas memberikan saran dan pertimbangan

teknis kepada atasan

p) Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja

bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

q) Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada

atasan

r) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

3. Seksi Tata Kelola Destinasi Dan Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas

melakukan tata kelola destinasi pariwisata prioritas, khusus serta internalisasi dan

pengembangan sadar wisata dan potensi masyarakat.

Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan kegiatan di bidang tata kelola destinasi dan pemberdayaan

masyarakat

b) Pelaksanaan kegiatan tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat

c) Pembagian tugas dan mengontrol pelaksanaaan kegiatan di bidang tata

kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat

d) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan

fungsinya.

19
Berdasarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai uraian

tugas :

a) merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan

Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat

b) menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)/RKPA,

Dokumen

c) Pelaksanaan Anggaran (DPA)/DPPA Seksi Tata Kelola Destinasi dan

Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)/DPPA Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan

Masyarakat

d) menyiapkan bahan perumusan kebijakan tata kelola destinasi pariwisata

dan pengembangan sadar wisata serta pengembangan potensi masyarakat

e) menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria

tata kelola destinasi pariwisata dan pengembangan sadar wisata serta

pengembangan potensi masyarakat

f) melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan tata kelola destinasi

pariwisata dan pengembangan sadar wisata serta pengembangan potensi

masyarakat

g) menyiapkan bahan bimbingan teknis dan supervisi tata kelola destinasi

dan pemberdayaan masyarakat

h) memfasilitasi perancangan destinasi, forum destinasi dengan pelibatan

dan pemberdayaan kelompok masyarakat pariwisata

20
i) melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja dan peran aktif

masyarakat pariwisata

j) melaksanakan evaluasi dan pelaporan tata kelola destinasi dan

pemberdayaan masyarakat

k) mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan

dilingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya

l) mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan

perundangundangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas

m) memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan

n) membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil

kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku

o) menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada

atasan

p) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

21
G. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana Dinas Pariwisata Kota Makassar merupakan bentuk

penunjang kegiatan operasional yang memadai dan memberikn efektifitas

dalam melakukan pekerjaan.

Untuk sarana yang disediakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar yaitu :

a) Area Parkir

b) Mushollah

c) Toilet Umum

d) Ruang Rapat

e) Lobby Utama

Adapun prasarana yang disediakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar

yaitu :

a) Computer l) Alat Musik Tradisional

b) Printer & Mesin Scan m) Dispenser

c) Ac n) Kamera Digital

d) Motor Dinas o) Proyektor

e) Mobil Dinas

f) Telepon & Mesin Fax

g) Wifi

h) Televisi

i) Kursi & Meja

j) Handycam

k) Mesin Ketik

22
BAB III
PEMBAHASAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA NYATA

A. Jadwal Pelaksanaan PKN

Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata di Dinas Pariwisata Kota Makassar

dilaksanakan kurun waktu 18 minggu atau sekitar kurang lebih 5 bulan dan dimulai

dari tanggal 3 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 23 Desember 2020. Jadwal

pelaksanaan Praktik Kerja Nyata dilaksanakan pada setiap hari Senin sampai dengan

hari jumat dengan secara rutin kecuali hari libur yaitu hari sabtu dan minggu. Waktu

pelaksanaan Praktik Kerja Nyata yang dilaksanakan setiap hari senin sampai jumat

yaitu dimulai pada pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 16.00 WITA.

1. Jadwal Kehadiran

Penulis melakukan 5 hari bekerja dalam seminggu (senin-jumat) sedangkan

untuk waktu dan jam kerja dilakukan selama 9 (sembilan) jam dalam perhari,

terhitung mulai pukul 08.00 – 16.00 WITA.

2. Pakaian Seragam

Senin : Seragam PDH prodi dan celana kain berwarna gelap

Selasa : Seragam PDH prodi dan celana kain berwarna gelap

Rabu : Seragam praktik prodi dan celana kain berwarna gelap

Kamis : Seragam praktik prodi dan celana kain berwarna gelap

Jumat : Baju bebas rapi

23
B. Tugas Dan Tanggung Jawab Pelaksanaan PKN

Dalam menjalani Praktik Kerja Nyata Di Dinas Pariwisata Kota Makassar

penulis ditempatkan di Bidang Pengembangan Destinasi Dan Industri Pariwisata.

Adapun tugas yang dilakukan penulis dalam melaksanakan Praktik Kerja Nyata yaitu:

a) Kegiatan Harian :

1. Melakukan kegiatan penerimaan surat masuk

Kegiatan penerimaan surat yang telah diterima dibagian

kesekretariatan dari pihak eksternal dan juga penerimaan surat secara

langsung ditujukan ke bidang Pengembangan Destinasi Industri

Pariwisata

2. Melakukan pengetikan dokumen

Kegiatan pengetikan dokumen biasanya menggunakan Ms.Word atau

Ms.excel. maka dari itu penulis harus dapat memahami dan

mempelajari program tersebut demi kelancaran pekerjaan yang

diberikan

3. Mencetak nota dinas

Kegiatan dilakukan dengan cara mengubah file softcopy menjadi

hardcopy dengan menggunakan mesin printer

4. Mengarsipkan surat masuk

Suatu kegiatan menyimpan arsip surat masuk kedalam filling cabinet

berdasarkan urutan nomor agar dapat dipergunakan suatu saat nanti.

24
5. Melakukan penggandaan dokumen persuratan

Dalam menggandakan dokumen persuratan, alat yang digunakan

berupa mesin printer atau fotocopy. Memperbanyak dokumen sangat

diperlukan untuk mencapai tujuan penyelesaian pekerjaan atau laporan

6. Melakukan scanning persuratan

Proses scanning surat ini merupakan proses mengonversi surat yang

berbentuk hardcopy menjadi softcopy. Kegiatan tersebut penulis sering

lakukan agar mudah dalam penyimpanan jika diperlukan

7. Membantu kegiatan penanganan laporan

Dalam penanganan laporan biasanya penulis turut membantu

staf dalam penyelesaian laporan kegiatan yang telah dilaksanakan

8. Membantu dalam administrasi

Proses administrasi sangat diperlukan di instansi demi kelancaran

berjalannya kegiatan atau aktifitas yang ingin dilakukan

9. Melakukan kegiatan pengantaran persuratan

Untuk melancarkan kegiatan di instansi terkait, penulis melakukan

kegiatan mengantar surat dari bidang yang ditempatkan ke bidang lain,

begitupun juga dari instansi ke instansi lainnya.

b) Kegiatan Lapangan/Event :

1. Pembuatan Video Dokumenter Sosialisasi Penggunaan Masker

Dan Protokol Kesehatan.

25
Pembuatan video tersebut dilakukan oleh penulis bersama rekan PKN

dan diarahkan langsung dari bidang promosi dalam rangka

memperingati hari kemerdekaan RI serta saling mengingatkan akan

pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan cara menggunakan

masker saat sedang beraktifitas diluar rumah

2. Survey Lapangan Dan Mendata Informasi Di Daya Tarik Wisata

Pantai Losari

Kegiatan ini dilakukan oleh penulis bersama staf dibidang

Pengembangan Destinasi Dan Industri Pariwisata untuk memudahkan

wisatawan dalam pencarian informasi lengkap mengenai daya tarik

wisata di Pantai Losari

3. Pelatihan Virtual Tour Kemenparekraf Batch 3

Pembatasan sosial yang terjadi akibat pandemic covid-19 yang

mengharuskan kegiatan ini dilakukan secara virtual. Proses pelatihan

virtual tour ini untuk mempromosikan destinasi wisata terhadap

wisatawan dengan menggunakan sebuah aplikasi yang dapat

menyaksikan lokasi wisata secara menyeluruh (360 derajat)

4. Melakukan Pengawasan Penerapan Protokol Kesehatan Di

Seluruh Hotel Kota Makassar

Kegiatan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di

setiap hotel yang sedang menyelenggarakan acara perlu untuk

ditangani demi memutus rantai penyebaran covid-19.

26
5. Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Di Hotel Gammara

Kota Makassar

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Destinasi

Dan Industri Pariwisata yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas

Pariwisata Kota Makassar yang memiliki tujuan untuk pengelolaan

daya tarik wisata disetiap daerah dengan cara memberikan pelayanan

prima serta dikembangkan secara berkelanjutan. penulis diberikan

tanggung jawab untuk menangani adminisitrasi selama kegiatan

berlangsung

6. Pelatihan Manajemen Homestay Di Hotel Aston Kota Makassar

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Destinasi

Dan Industri Pariwisata untuk memberikan pelatihan manajemen bagi

pengelolaan homestay dalam menghadapi kenormalan baru dimasa

pandemi, dikarenakan tingkat hunian hotel dan penginapan disuatu

daya tarik wisata mengalami penurunan drastis. Penulis diberi

kesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut sembari menangani

administrasi selama kegiatan berlangsung.

27
C. Perbandingan Pengetahuan Teori Dengan Pengalaman PKN

Pengetahuan teori dengan pengalaman PKN saling terikat karena dapat

mempengaruhi perkembangan individu yang merupakan salah satu prinsip

perkembangan kesiapan mahasiswa dan mahasiswi dalam mempersiapkan diri

memasuki dunia kerja. Pengetahuan teori yang didapatkan penulis selama dikampus

sudah cukup memadai sehingga dapat di implementasikan secara langsung di industri

dari sumber pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh sendiri dari kampus

yaitu seperti pelaksanaan kegiatan kepariwisataan, pembuatan persuratan, pendataan

usaha pariwisata, pelayanan terhadap tamu di industri pariwisata, serta kegiatan

pelatihan-pelatihan lainnya untuk perkembangan destinasi wisata disetiap daerah

yang ada di Kota Makassar.

Dengan adanya pengalaman PKN yang mendukung mahasiswa dan mahasiswi

sebagai syarat yang diperoleh untuk menyiapkan kualitas yang handal dan

berkemampuan tinggi dalam bidang pariwisata juga merupakan tahap profesionalitas

untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan kerja demi menciptakan insan-

insan pariwisata yang kreatif dan inovatif dikarenakan peran generasi muda dalam

industri pariwisata khususnya mahasiswa dan mahasiswi di dalam era pembangunan

perlu keterlibatannya dalam mewujudkan sektor pariwisata berkelanjutan.

D. Keterkaitan Antara Pengetahuan Teori Dengan Pengalaman PKN

Kegiatan Praktik Kerja Nyata tersebut merupakan simulasi yang dilakukan

berdasarkan teori yang diperoleh diperkuliahan. Teori yang diberikan dalam

28
perkuliahan dapat menjadi tambahan pengetahuan untuk menganalisa suatu sistem

dalam industri. Berdasarkan kegiatan PKN tersebut yang penulis sering dapatkan di

industri ialah dari aspek administrasi, persuratan dan kegiatan lainnya yang bersifat

Online atau Daring.

Keterkaitan lainnya yang didapatkan penulis ialah dari segi sikap atau attitude,

diantaranya adalah ketertiban, kedisiplinan, ketelitian, manajemen waktu dan

kerjasama tim. Dalam menjalankan kegiatan PKN sangat dibutuhkan sikap tersebut

karena saling berkaitan dengan didunia kerja. Terlebih lagi ada tanggung jawab yang

harus dikerjakan agar pekerjaan di industri dapat berjalan sesuai dengan harapan.

E. Mata Kuliah Yang Mendukung Selama PKN

Dalam menjalani Praktik Kerja Nyata terdapat mata kuliah yang dapat

menunjang segala aspek bentuk kegiatan atau pengetahuan teori lainnya yang saling

memiliki keterkaitan antara mata kuliah pendukung dengan industri. Adapun mata

kuliah yang menunjang yaitu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai

peran untuk membangun dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah,

dunia indusri, masyarakat dan lembaga pendidikan yang menguntungkan serta

berkelanjutan.

Mata kuliah Studi Lapangan Pariwisata sebagai proses pengelolaan dan

pengembangan destinasi wisata yang unggul, mata kuliah Kebijakan Pariwisata

sebagai pedoman dan aturan dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi

pengembangan pariwisata dalam jangka panjang dan mata kuliah Manajemen

29
Pelayanan yang menjadi pengembangan pariwisata dalam perspektif pelayanan

publik didunia industri dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat serta mata

kuliah yang berkaitan dengan teknologi sebagai penunjang sistem pengembangan

pariwisata berbasis digital.

F. Hubungan Kerja Antar Bidang

Hubungan kerja Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata

bekerja sama dengan semua yang terdapat di Dinas Pariwisata Kota Makassar sebagai

berikut :

a) Saling membantu dalam setiap kegiatan administrasi dan persuratan agar

dapat melancarkan setiap pekerjaan yang dilaksanakan

b) Berkordinasi satu sama lain dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawab yang diberikan oleh atasan di kantor

c) Saling memberi informasi mengenai info terupdate dalam bidang

pariwisata

d) Saling membantu dalam setiap kegiatan pelatihan, seminar atau event yang

diselenggarakan di semua bidang

G. Sikap dan Tanggapan Pimpinan

Selama menjalani Praktik Kerja Nyata yang terhitung selama 5 bulan di

instansi, sikap dan tanggapan seluruh staf serta pimpinan tertinggi di instansi

sangat baik terhadap mahasiswa yang menjalani PKN serta merasa puas

dengan hasil kinerja pada saat melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab

30
yang diberikan seperti berkaitan dengan proses administrasi, persuratan

maupun pekerjaan lainnya yang diperintahkan.

H. Kondisi Pendukung Dan Kendala Dalam Pelaksanaan Praktik Kerja

Nyata

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Nyata tentunya setiap penulis menginginkan

hasil yang maksimal dan dapat berjalan dengan baik dalam melaksanakannya

meskipun saat ini dunia sedang diguncangkan dengan adanya virus corona atau yang

biasa disebut dengan COVID-19. Selama pandemi berlangsung maka program yang

dilaksanakan juga menghasilkan banyak hambatan dalam sebuah pencapaian

dikarenakan kurangnya efektifitas dan terdapat banyak keterbatasan untuk melakukan

kegiatan lainnya yang berhubungan dengan bidang pariwisata

Namun, penulis tetap bersinergi dalam membantu pencapaian di instansi

dengan tetap mematuhi prokotol kesehatan demi memutus rantai penyebaran virus

corona atau COVID-19. Apalagi program PKN juga merupakan menjadi salah satu

program wajib dilakukan dan menjadi salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa.

Demi mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan serta pengimplementasian

pengalaman kerja di industri pariwisata dapat menjadi acuan untuk menjalani dunia

kerja nantinya. Adapun kondisi pendukung dan kendala yang penulis dapatkan

selama melaksanakan program Praktik Kerja Nyata sebagai berikut :

31
a) Kondisi Pendukung

1. Adanya kepercayaan yang baik dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab dari kepala bidang, kepala seksi dan seluruh staff

sehingga membuat mahasiswa menjadi nyaman saat bekerja

2. Adanya keterbukaan antara mahasiswa dengan seluruh staff dikantor

sehingga membuat mahasiswa bisa saling sharing mengenai informasi

seputar instansi maupun diluar instansi terkait

3. Seluruh staff bersikap ramah dan bersahabat kepada mahasiswa yang

membuat tidak canggung dalam proses melaksanakan pekerjaan

termasuk dalam pemakaian fasilitas yang ada di instansi

4. Adanya kesepahaman mengenai hubungan kerja setiap bidang agar

terciptanya rasa kekeluargaan yang harmonis dan kerjasama yang baik

5. Memberikan kemudahan dalam hal pencarian informasi terkait dengan

kebutuhan penulis dalam menyusun laporan Praktik Kerja Nyata serta

membantu kemudahan penulis dalam menyelesaikan seluruh kegiatan

PKN dan penyusunan laporan hingga akhir dilaksanakannya program

PKN.

b) Kendala

1. Terbatasnya kegiatan/event yang ingin dilaksanakan akibat dihadapi

dengan wabah pandemi yang menjadi hambatan pada saat menjalani

Praktik Kerja Nyata

32
2. Fasilitas di industri masih perlu dibenahi lebih maksimal yang

mengakibatkan setiap pekerjaan yang dilakukan masih kurang efisien

seperti printer yang rusak, sistem komputer kurang perbaikan,

kurangnya pegawai kebersihan yang mengakibatkan sampah sering

menumpuk serta fasilitas lainnya yang tidak digunakan hanya menjadi

pajangan di kantor.

3. Penulis mengalami kebingungan mengenai proses administrasi pada

saat ingin melaksanakan Praktik Kerja Nyata di instansi karena

beberapa dosen atau tenaga pengajar lainnya tidak berinisiatif

mengantarkan atau menjemput mahasiswa ke instansi.

4. Penulis diberikan instruksi yang berubah-ubah dari pekerjaan yang

dikerjakan sehingga membuat penulis kebingungan dalam

menyelesaikan beberapa tugas.

33
c) Upaya Penyelesaian Kendala

1. Penulis tetap melaksanakan kegiatan atau aktifitas yang di instruksikan

di instansi dan tetap berpartisipasi dalam pelaksanaan sosialisasi

menerapkan prokotol kesehatan dengan menggunakan masker saat

beraktifias diluar untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19

2. Penulis biasanya berinisiatif untuk membantu menyelesaikan persoalan

yang terdapat di industri seperti menjaga kebersihan dan melakukan

pembenahan atau turut memperbaiki fasilitas semampu mungkin.

3. Penulis membicarakan secara langsung kepada penanggung jawab

Praktik Kerja Nyata terkait permasalahan administrasi untuk

mengetahui bagaimana mekanisme dalam proses administrasi dalam

pelaksanaan Praktik Kerja Nyata

4. Penulis menanyakan kejelasan secara langsung dari pekerjaan yang

diberikan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penyelesaian

pekerjaan tersebut.

34
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan program Praktik Kerja Nyata yang dilakukan penulis di Dinas

Pariwisata Kota Makassar telah mencapai tujuan yang telah dirumuskan yaitu penulis

telah melakukan berbagai kegiatan sesuai yang diinstruksikan oleh pembimbing

dikampus maupun dari industri. Selain itu dalam pelaksanaan kegiatannya penulis

juga banyak mendapat pelajaran, pengalaman dan pengetahuan baru seperti proses

administrasi, persuratan, dan sistem pengoperasian alat elektronik digital.

Selama menjalani Praktik Kerja Nyata penulis mempelajari mengenai

pengembangan diri seperti bagaimana mengatur waktu dengan baik dan bijak karena

penulis mendapatkan motivasi tersebut dari setiap pegawai di industri dan

mendapatkan pengalaman suasana dunia kerja yang sesungguhnya walau harus

dengan menghadapi suatu kondisi dimasa pandemi covid-19.

Dengan menghadapi Praktik Kerja Nyata dimasa pandemi, penulis

menyimpulkan bahwa lebih dibutuhkannya softkill dan hardskill yang lebih maksimal

dikarenakan terdapat banyak hambatan dan kendala untuk melaksanakan Praktik

Kerja Nyata selama masa pandemi berlangsung. Besar harapan penulis untuk lebih

dibimbing kedepannya agar dapat menigkatkan wawasan serta keterampilan baru

untuk dimanfaatkan dan diterapkan dalam dunia kerja dimasa depan.

35
B. Saran

Adapun saran-saran demi peningkatan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Nyata

dan demi kemajuan serta bahan pertimbangan bagi Dinas Pariwisata Kota Makassar

agar dapat memperlancar pelaksanaan Praktik Kerja Nyata dimasa mendatang antara

lain :

1. Dengan adanya Praktik Kerja Nyata ini diharapkan terjadi hubungan

kerjasama yang baik antara pihak kampus Politeknik Pariwisata Makassar

dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar

2. Lebih meningkatkan dan melancarkan komunikasi antara pegawai dengan

mahasiswa/i dalam membimbing agar tidak terjadi kesalahan dan dapat

membantu mempercepat penyelesaian pekerjaan

3. Dinas Pariwisata Kota Makassar sebaiknya lebih memperhatikan tata

ruang dan memperbaiki fasilitas yang ada untuk dipergunakan lebih baik

lagi

4. Lebih meningkatkan proses monitoring dari pihak kampus terhadap

mahasiswa/i yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Nyata

5. Memberi kepercayaan terhadap mahasiswa/i untuk dapat melaksanakan

pekerjaan yang ingin diberikan

6. Mengikutsertakan mahasiswa/i yang sedang menjalani Praktik Kerja Nyata

dalam setiap kegiatan/event yang dilakukan dan program-program kerja

yang bergerak dalam bidang pariwisata

36
DAFTAR PUSTAKA

Data base Renstra Dinas Pariwisata Kota Makassar

Data base Tupoksi Dinas Pariwisata Kota Makassar

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang


kepariwisataan

https://www.polman-babel-pelaksanaan-magang-ditengah-pandemi.ac.id.

https://javawonders.com/2020/03/laporan-kerja-praktek-lapangan-dinas-
pariwisata-dan-kebudayaan-provinsi-jawa-barat-2/

https://disbudpar.sulselprov.go.id/odp/news_detail/pariwisata/86/kadisbudpar-
sulsel-lapangan-kerja-dapat-tumbuh-dari-sektor-pariwisata

https://id.scribd.com/document/laporan-praktik-kerja-lapangan-docx.

1
LAMPIRAN

Dokumentasi Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai