Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN MAGANG

PELAKSANAAN TUGAS DIVISI PEMASARAN DAN PENJUALAN PADA


UNIT TEATER PENTAS RAMAYANA BALLET PRAMBANAN

PT TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR, PRAMBANAN, DAN RATU


BOKO
Disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Ahli Madya
Dosen Pembimbing:
1. Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc.
2. Deny Ridwan Dimeng

Oleh:

Alfa Sita Nur Aini


16/401299/SV/11803

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


PROGRAM DIPLOMA EKONOMIKA DAN BISNIS
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019

i
PELAKSANAAN TUGAS DIVISI PEMASARAN DAN PENJUALAN PADA
UNIT TEATER PENTAS RAMAYANA BALLET PRAMBANAN

LAPORAN MAGANG
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya/Sarjana
Terapan pada Program Studi Manajemen, Departemen Ekonomikan dan Bisnis, Sekolah
Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Menyetuji,

Dosen Pembimbing Magang Dosen Pembimbing Lapangan

(Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc.) ( Deny Ridwan Dimeng)

Mengetahui,

plt. Ketua Program Studi Manajemen

(Dra. Sufitri, M.M.)

ii
UNIVERSITAS GADJAH MADA
SEKOLAH VOKASI
DEPARTEMEN EKONOMIKA DAN BISNIS SEKOLAH VOKASI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

Dengan ini saya menyatakan bahwa lapoan pelaksaan magang dengan judul:
PELAKSANAAN TUGAS DIVISI PEMASARAN DAN PENJUALAN PADA UNIT
TEATER PENTAS RAMAYANA BALLET PRAMBANAN

adalah hasil karya saya pribadi.

Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan sesungguhnya tidak terdapat keseluruhan
atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain, yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri,
dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang
saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Yogyakarta, 1 Maret 2019


Pembuat Pernyatan,

Alfa Sita Nur Aini

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, serta

hidayah-Nya yang diberikan selama pelaksanaan kegiatan magang hingga

terselesaikannya laporan pelaksanaan kegiatan magang pada Divisi Pemasaran dan

Penjualan, Unit Teater dan Pentas Ramayana Ballet Prambanan, PT Taman Wisata

Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero).

Penulis juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan,

terutama kepada:

1. Keluarga yang senantiasa mendoakan serta memberikan dukungan terbesar

untuk mampu menyelesaikan perkuliahan di program studi manajemen, sekolah

vokasi, universits gadjah mada.

2. Ibu Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc. selaku dosen pembimbing magang

yang selalu memberikan motivasi serta masukan yang membangun.

3. Seluruh Staff dan karyawan Unit Teater dan Pentas Ramayana Ballet Prambanan

atas segala bentuk kerjasamanya.

Menyadari masih terdapat banyaknya kekurangan dalam laporan pelaksanaan kegiatan

magang ini, kritik serta saran sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait.

Yogyakarta, 1 Maret 2019

Alfa Sita Nur Aini

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vii
INTISARI .................................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................1
1.2 Tujuan Magang ...............................................................................................2
1.3 Manfaat Magang .............................................................................................2
BAB II ...........................................................................................................................4
2.1 Institusi............................................................................................................4
2.1.1 Profil Perusahaan .....................................................................................4
2.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan .....................................................................4
2.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ........................................................................6
2.2 Struktur Organisasi .........................................................................................7
2.3 Produk Perusahaan ..........................................................................................7
2.4 Bentuk Kegiatan Magang ...............................................................................8
BAB III ........................................................................................................................19
3.1 Analisis Deskriptif ........................................................................................19
3.2 Pembahasan ..................................................................................................21
3.2.1 Membuat Persentase Jumlah Penonton .................................................21
3.2.2 Menyusun Jadwal Pelaksanaan Sales Call ...........................................23
3.2.3 Menentukan Target Sales Call ..............................................................24
3.2.4 Pelaksanaan Sales Call ..........................................................................25
BAB IV ........................................................................................................................31
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................31
4.2 Saran .............................................................................................................32

v
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................33
LAMPIRAN ................................................................................................................34

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Perusahaan........................................................................................4


Gambar 2.2 Bagan Struktur Orgaisasi Unit Teater dan Pentas .....................................7
Gambar 3.1 Data Pengunjung Ramayana Januari 2017 ..............................................22
Gambar 3.2 Data Persentase Jumlah Penonton Ramayana Tahun 2017 .....................23
Gambar 3.3 Jadwal Pelaksanaan Sales Call Tahun 2019 ............................................24
Gambar 3.4 Contoh Brosur..........................................................................................26
Gambar 3.5 Tanda Terima Brosur ...............................................................................27
Gambar 3.6 Laporan Sales Call ke Hotel/Travel Agent ..............................................28
Gambar 3.7 Kegiatan Sales Call ke Sekolah ...............................................................28

vii
INTISARI

Judul : Job Description Divisi Pemasaran dan Penjualan pada Unit


Teater & Pentas Ramayana Ballet Prmbanan
Penulis : Alfa Sita Nur Aini
Laporan magang ini membahas mengenai pelaksanaan magang yang
dilakukan selama 40 hari kerja di PT Taman Wisata Candi Borobudur
Prambanan Ratu Boko (Persero) yang secara khusus akan membahas mengenai
segala kegiatan pemasaran dan penjualan dalam program kerja yang dilakukan
Divisi Pemasaran dan Penjualan selaku pemasar produk pada Unit Teater dan
Pentas Ramayana Ballet Prambanan.

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia
yang memiliki banyak tempat wisata, baik wisata alam, wisata kuliner hingga
wisata sejarah. Banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang
datang hanya untuk menikmati berbagai wisata di Yogyakarta. Bahkan, Ketua
Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih mengungkapkan
bahwa Yogyakarta merupakan tempat paling favorit untuk dikunjungi oleh
wisatawan karena wisata di Yogyakarta memiliki banyak keunggulan
dibandingkan destinasi wisata lain di Indonesia. (https://travel.kompas.com
Diakses pada 13 April 2019 pukul 09:46 WIB). Dari sekian banyaknya tempat
wisata di Yogyakarta, objek wisata candi merupakan salah satu keunggulan
destinasi wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Candi Borobudur dan
Candi Prambanan merupakan candi Hindu dan Budha terbesar di Indonesia yang
terletak di Yogyakarta dan telah diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh
UNESCO. (https://pesona.travel Diakses pada 13 April 2019 pukul 15:17 WIB).
Kedua candi tersebut dikelola oleh suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero).
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero)
tidak hanya dipercaya untuk mengelola taman wisata candi, namun juga
melakukan kegiatan usaha lainnya di bidang pariwisata yang dapat yang
menunjang bisnis utama perusahaan, seperti yang dilakukan oleh Unit Teater
dan Pentas. Pada unit perusahaan ini, kegiatan usaha yang dikelola, yaitu
pertunjukan Sendratari Ramayana Ballet Prambanan dan The Legend Of Roro
Jonggrang, Rama Shinta Garden Resto serta sewa lahan. Dalam mengelola
berbagai kegiatan usaha pada Unit Teater dan Pentas, kegiatan pemasaran
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan dalam mendapatkan laba. Kegiatan pemasaran pada Unit Teater dan
Pentas dilakukan oleh Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan melalui
berbagai upaya, seperti pemasaran melalui media sosial, melalui Radio Taman
Wisata Candi, pemasangan baliho , pembagian brosur, dan sales call.

1
Kegiatan pemasaran utama yang rutin dilakukan oleh Divisi Pemasaran
dan Penjualan Unit Teater dan Pentas adalah sales call. Sales call adalah proses
menciptakan, memperbaiki, menguasai, dan mempertahankan hubungan yang
saling menguntungkan antara suatu pihak dengan pihak yang lain melalui
interaksi tatap muka (Nickles, yang dikutip oleh Hermawan, 2013:107). Tujuan
utama dari kegiatan sales call adalah mencari peluang-peluang baru yang
potensial dan memelihara hubungan baik yang elah dimiliki dengan konsumen
agar terjadi proses pembelian yang berkelanjutan. Dalam mewujudkan
pembelian yang berkelanjutan, melakukan prospek, melakukan pendekatan
terhadap konsumen, mempresentasikan produk kepada konsumen, mengatasi
keberatan konsumen terhadap produk secara langsung, melakukan follow up
guna memelihara hubungan berkelanjutan (Adisaputra, 2010:281-285). Hal-hal
tersebutlah yang dilakukan dalam proses kegiatan sales call.
1.2 Tujuan Magang
Tujuan dari pelaksanaan magang di Unit Teater dan Pentas Ramayana
Ballet Prambanan, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu
Boko (Persero) adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh pengalaman serta gambaran nyata mengenai dunia kerja


khususya pada bagian pemasaran melalui kegiatan pemasaran dan penjualan
dilaksanakan oleh Divisi Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan Pentas
Ramayana Ballet Prambanan.
2. Mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama diperkuliahan melalui
keikutsertaan dalam menjalankan kegiatan pemasaran dan penjualan oleh
Divisi Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan Pentas Ramayana Ballet
Prambanan.
1.3 Manfaat Magang
a. Bagi Mahasiswa
 Memahami tugas, wewenang, serta tanggung jawab Divisi Pemasaran dan
Penjualan pada Unit Teater dan Pentas Ramayana Ballet Prambanan
dalam perusahaan.
 Memiliki pemahaman mengenai produk yang dimiliki PT Taman Wisata
Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero) serta
memperluas wawasan mengenai pengelolaan tempat wisata.

2
 Memperoleh kesempatan untuk mampu mengembangkan kemampuan
softskill maupun hardskill yang dibutuhkan dalam proses pemasaran dan
penjualan suatu produk.
b. Bagi Perusahaan
 Membantu melaksanakan kegiatan perusahaan dalam bidang pemasaran
dan penjualan.
 Membangun serta membina kerjasama yang baik dengan Universitas
Gadjah Mada
 Sebagai media publikasi produk yang dimiliki PT Taman Wisata Candi
Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero) secara tidak langsung
dalam bentuk laporan kegiatan magang.
c. Bagi Universitas
 Membangun serta membina kerjasama yang baik dengan PT Taman
Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero)
 Menciptakan SDM yang berkualitas, yang memiliki kemampuan, keahlian,
dan ketrampilan dalam dunia kerja.

3
BAB II

PELAKSANAAN MAGANG

2.1 Institusi
2.1.1 Profil Perusahaan

Gambar 2.1 Logo PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, &


Ratu Boko (Persero)

Nama : PT Taman Wisata Candi Borobudur, P rambanan, & Ratu


Boko ( Persero)

Alamat : Jl. Raya Yogya – Solo KM 16 Prambanan, Yogyakarta 55571

Telepon : (0274) 496 402 / (0274) 496 406

Website : info@borobudurpark.co.id

2.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan


PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero)
adalah badan yang dipercayai untuk mengelola Candi Borobudur,
Prambanan & Ratu Boko. PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan
& Ratu Boko (Persero) pada awalnya berdiri dengan nama PT Taman
Wisata Candi Borobudur & Prambanan (Persero). Dalam
perkembangannya, Kawasan Ratu Boko masuk menjadi bagian dari taman
wisata, maka nama perusahaan diubah menjadi PT Taman Wisata Candi
Borobudur Prambanan & Ratu Boko (Persero) sesuai Akte Notaris
Soekeimi, SH, Nomor 25 Tanggal 3 Agustus 1994. Akte pendirian
perusahaan dari sejak berdirinya telah mengalami perubahan-perubahan
dengan perubahan terakhir nomor 11 tanggal 8 Agustus 2008 oleh Notaris

4
Yulida Des Martiny, SH jo nomor 07 tanggal 07 Januari 2014 oleh Notaris
Woro Sutristiassiwi Sriwahyuni, S.H. (http://annualreport.id Diakses pada
21 Maret 2019 pukul 19:39 WIB).
Sebagai BUMN pengelola taman wisata, selain mengelola kawasan
Taman Candi, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan & Ratu
Boko (Persero) juga melakukan kegiatan usaha lainnya di bidang
pariwisata dan kegiatan usaha lainnya dalam rangka optimalisasi
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dan dikuasai Perusahaan. Bisnis
penunjang perusahaan yang saat ini dijalankan adalah usaha jasa
transportasi wisata, usaha jasa akomodasi & restoran, serta usaha
pertunjukan sendratari Ramayana Ballet Prambanan .
Unit Teater dan Pentas merupakan salah satu unit dari PT Taman Wisata
Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) yang
bertanggungjawab mengelola pertunjukan Ramayana Ballet Prambanan.
Unit Teater dan Pentas Ramayana Ballet inilah yang menjadi unit tempat
dilaksanakannya kegiatan magang. Adanya pertunjukan Ramayana Ballet
pertama kali dicetuskan oleh KGPH Jatikusuma (Menteri Pariwisata Pos
dan Perhubungan Darat pada era Presiden Sukarno) yang selanjutnya
pertunjukan Ramayana Ballet pertama kali dipentaskan pada tanggal 26
Juli 1961. Ramayana Ballet pada awalnya dikemas kedalam enam episode,
kemudian pada tahun 1967 dikemas kedalam empat episode, dan saat ini
terdapat pementasan yang dikemas kedalam satu pertunjukan yang utuh (
full story).
Unit Teater dan Pentas Ramayana Ballet memiliki 2 panggung utama,
yaitu panggung terbuka dan panggung tertutup (Gedung Trimurti).
Panggung terbuka memiliki kapasitas 1200 tempat duduk dengan tribun
berbentuk huruf “U” yang mengitari area panggung. Pada panggung
terbuka, tempat duduk penonton diklasifikasikan ke dalam empat kelas,
yaitu Kelas VIP, Kelas Khusus, Kelas I, dan Kelas II. Pementasan
diselenggarakan di panggung terbuka pada periode Bulan Mei hingga
Oktober. Lain halnya dengan panggung terbuka, panggung tertutup
(Gedung Trimurti) memilki kapasitas tempat duduk lebih sedikit, yaitu
hanya sekitar 400 seats namun dapat ditambah dengan extra seats hingga
menjadi sekitar 600 seats. Pada panggung tertutup (Gedung Trimurti),

5
tempat duduk penonton diklasifikasikan ke dalam tiga kelas, yaitu Kelas
Khusus, Kelas I, dan Kelas II. Pementasan di panggung tertutup (Gedung
Trimurti) diselenggarakan pada periode Bulan Januari hingga April lalu
dilanjut pada Bulan November hingga Desember atau pada saat kondisi
darurat seperti tiba-tiba hujan lebat pada sewaktu pementasan di panggung
terbuka, panggung tertutup dapat digunakan sebagai tempat evakuasi
untuk melanjutkan pementasan Ramayana Ballet.
2.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko
(Persero) adalah sebagai berikut :
“Menjadi Perusahaan yang unggul dan bersih dalam pengelolaan dan
pengembangan lingkungan Cagar Budaya serta Pariwisata yang selaras
dengan pelestarian Warisan Budaya Bangsa”
Misi dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko
(Persero) adalah sebagai berikut :
1. Mengelola lingkungan taman sekitar Candi Borobudur, Prambanan
dan Ratu Boko dan Cagar Budaya lain selaras dengan upaya
pelestariannya;
2. Meningkatkan nilai Perusahaan secara berkelanjutan dengan
mengembangkan industri Pariwisata terkait atau pendukungnya;
3. Memberikan pelayanan wisata budaya yang berkualitas tinggi dengan
mengkomunikasikan nilai-nilai luhur Cagar Budaya, melalui
pemutaran film pada ruang Audio Visual, Museum dan Perpustakaan;
4. Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan industri
kerakyatan atau industri rumahan (home industry) yang akan
berdampak pada pertumbuhan perekonomian di sekitar lingkungan
Cagar Budaya.

6
2.2 Struktur Organisasi
General Manager
Unit Teater dan
Pentas

Manager
Manager Pemasaran dan
Administrasi dan Manager Pentas
Pelayanan
Umum

Assistant Manager Assistant Manager


Assistant Manager
Pemasaran dan Keuangan dan
Pentas
Penjualan SDM

Assistant Manager Assistant Manager Assistant Manager


Pelayanan Keamanan dan Pengembangan Atraksi
Umum

Assistant Manager
Atraksi dan Aneka Assistant Manager
Usaha Pengelolaan dan
Kebersihan Taman

Assistant Manager
Pengelolaan dan
Kebersihan Bangunan

Gambar 2.2 Bagan Struktur Orgaisasi Unit Teater dan Pentas


Sumber : Dokumentasi Pribadi

2.3 Produk Perusahaan

Usaha-usaha yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur,


Prambanan & Ratu Boko (Persero) biasanya berada dibawah naungan anak
perusahaan atau unit-unit perusahaan. Secara khusus, macam-macam usaha yang
akan dibahas pada bab ini adalah berbagai usaha yang dikelola oleh Unit Teater
dan Pentas dimana kegiatan magang dilaksanakan.

1. Sendratari Ramayana Ballet Prambanan


Ramayana Ballet Prambanan dipentaskan reguler di Komplek Candi
Prambanan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Tarian ini
memvisualisasikan cerita dari relief yang terdapat di Candi Prambanan
tentang perjalanan cinta Rama dan Sinta. Ramayana Ballet Prambanan
dipentaskan di panggung terbuka pada Bulan Mei hingga Oktober dan
dipentaskan di panggung tertutup (Gedung Trimurti) pada Bulan Januari
hingga April lalu dilanjut pada Bulan November hingga Desember.

2. Sendratari The Legend Of Roro Jonggrang


Tarian ini mengisahkan tentang legenda Bandung Bondowoso dan Roro
Jonggrang yang mejadi asal muasal berdirinya Candi Sewu dan Candi

7
Prambanan. The Legend Of Roro Joggrang hadir sebagai bentuk inovasi
pertunjukan yang dilakukan oleh Unit Teater dan Pentas untuk menyasar
pasar penonton yang lebih luas. The Legend Of Roro Jonggrang dikemas
dalam bentuk tarian kontemporer, perpaduan antara tarian klasik dengan
modern dance. Hingga saat ini The Legend Of Roro Jonggrang hanya
dipentaskan di panggung tertutup (Gedung Trimurti) setiap Hari Jumat dan
Sabtu.

3. Sewa Lahan
Unit Teater dan Pentas juga melayani jasa sewa lahan untuk berbagai
kegiatan, seperti special event, private show, gathering perusahaan/institusi,
hingga pernikahan. Hampir seluruh lahan yang berada di Unit Teater dan
Pentas dapat disewakan, mulai dari lahan Open Air Ramayana, Panggung
Kinara Kinari, Panggung Tertutup (Gedung Trimurti), Plaza Trimurti (Depan
Gedung Trimurti), Lahan Hanoman, hingga Lahan Parkiran. Setiap lahan
memiliki harga sewa, kapasitas serta faslitas yang berbeda-beda.

4. Rama Shinta Garden Resto


Rama Shinta Garden Resto menyediakan berbagai pilihan masakan Indonesia
dengan pilihan cara penyajian berupa Buffet, A La Carte, atau Set Menu.
Dengan konsep restoran semi-open area dan masih berlokasi di komplek
Candi Prambanan, konsumen dapat menjadikan Candi Prambanan sebagai
latar belakangan pemandangan saat menyantap hidangan. Rama Shinta
Garden Resto memiliki kapasitas hingga 500 tempat duduk sehingga cocok
digunakan untuk kegiatan gathering hingga pernikahan.

2.4 Bentuk Kegiatan Magang


Pelaksanaan kegiatan magang berlangsung sejak tanggal 7 Januari 2019
hingga 7 Maret 2019. Jam kerja pada Hari Senin dan Rabu dimulai pukul 07.30-
15.30 WIB, sedangakan pada hari pementasan Ramayana Ballet Prambanan atau
The Legend Of Roro Jonggrang, jam kerja dimulai pada pukul 15.30-21.30
WIB. Unit Teater dan Pentas merupakan unit perusahaan yang ditetapkan
sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan magang. Unit Teater dan Pentas
berlokasi di Jl. Raya Yogya-Solo KM 16 Prambanan, Yogyakarta. Dalam Unit
Teater dan Pentas, pelaksanaan kegiatan magang ditempatkan di bagian

8
operasional dengan posisi sebagai anggota dari Divisi Pemasaran dan Penjualan.
Rincian bentuk kegiatan magang yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pada hari Senin tanggal 7 Januari 2019 kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 10.30-15.30 WIB. Kegiatan yang dilakukan pada hari pertama
magang ini, yaitu mendapatkan gambaran serta bimbingan dari Assistant
Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan Pentas mengenai job
description yang akan dilakukan selama magang. Setelah itu, kegiatan
magang dilanjutkan dengan merekap data reservasi penonton Ramayana
Ballet Prambanan Bulan Oktober 2018 untuk membuat daftar nomor telepon
penonton Ramayana Ballet Prambanan.
2. Pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2019 kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu membantu
Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi among tamu
Ramayana Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan penonton ke
tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada tiket, serta
membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di coffee shop.
3. Pada hari Rabu tanggal 9 Januari 2019 kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membuat daftar nama-nama hotel di Yogyakarta yang akan dikunjungi untuk
melakukan kegiatan sales call. Selanjutnya, kegiatan magang dilanjutkan
dengan merekap data penonton Ramayana Ballet Prambanan Bulan Mei 2018
untuk membuat daftar nomor telepon penonton Ramayana Ballet Prambanan.
4. Pada hari Jumat tanggal 11 Januari 2019, kegiatan magang dilakukan
dalam dua shift waktu, yang pertama dimulai pukul 07.30-15.30 WIB, lalu
diberikan waktu istirahat untuk pulang terlebih dahulu dan dilanjutkan pukul
18.00-20.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan pada shift waktu
pertama, yaitu melanjutkan rekap data reservasi penonton Ramayana Ballet
Prambanan Bulan Mei 2018 untuk membuat daftar nomor telepon penonton
Ramayana Ballet Prambanan, menyusun jadwal pemasaran atau sales call
tahun 2019 ke sekolah, hotel/travel agent, dan instansi, kegiatan magang
terakhir yang dilakukan adalah kegiatan lapangan, yaitu membagikan brosur
dan melakukan direct selling The Legend Of Roro kepada wisatawan Candi
Prambanan.

9
Pada shift waktu yang kedua, kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu The Legend Of Roro Jonggrang yang bertugas untuk
mengantarkan penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi
yang tertera pada tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau
makanan ringan di coffee shop.
5. Pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 10.00-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
menyiapkan brosur yang digunakan sebagai bahan untuk menawarkan The
Legend Of Roro Jonggrang kepada wisatawan Candi Prambanan, kegiatan
magang dilanjutkan dengan kegiatan lapangan, yaitu membagikan brosur dan
melakukan personal selling The Legend Of Roro terhadap wisatawan Candi
Prambanan.
6. Pada hari Senin tanggal 14 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
merekap data reservasi penonton Ramayana Ballet Prambanan Bulan April
2018 untuk membuat daftar nomor telepon penonton Ramayana Ballet
Prambanan.
7. Pada hari Selasa tangal 15 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30. kegiatan magang yang dilakukan, yaitu membantu
Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi among tamu
Ramayana Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan penonton ke
tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada tiket, serta
membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di coffee shop.
8. Pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
melaksanakan kegiatan sales call ke hotel-hotel di Yogyakarta, lalu
dilanjutkan dengan melakukan pengecekan ulang daftar nomor telepon
penonton Ramayana Ballet 2018 yang telah disusun untuk memastikan tidak
adanya redudansi data.
9. . Pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2019, kegitan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
merekap data reservasi penonton Ramayana Ballet Prambanan tahun 2017

10
lalu mengklasifikasikannya ke dalam penonton yang berasal dari instansi,
sekolah, hotel, travel agent, atau walk in guest.
10. Pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-20.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu The Legend Of Roro Jonggrang yang bertugas untuk
mengantarkan penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi
yang tertera pada tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau
makanan ringan di coffee shop.
11. Pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB lalu dilanjutkan pada pukul 17.30-21.30 WIB.
Kegiatan magang yang dilakukan pada shift waktu yang pertama, yaitu
merekap data reservasi penonton Ramayana Ballet Prambanan tahun 2017
lalu mengklasifikasikannya ke dalam kelompok penonton yang berasal dari
instansi, sekolah, hotel, travel agent, atau walk in guest.
Pada shift waktu yang kedua, kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
12. Pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 19.30-21.30. kegiatan magang yang dilakukan, yaitu membantu
Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi among tamu
Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan penonton ke
tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada tiket, serta
membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di coffee shop.
13. Pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
menjumlahkan data penonton Ramayana Ballet Prambanan tahun 2017-2018
yang telah di klasifikasikan ke dalam kelompok penonton yang berasal dari
instansi, sekolah, hotel, travel agent, atau walk in guest untuk diolah menjadi
data persentase jumlah penonton pada masing-masing kelompok.

11
14. Pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
15. Pada hari Jumat tanggal 25 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membuat data persentase jumlah penonton Ramayana Ballet Prambanan
tahun 2017-2018 pada tiap-tiap kelompok penonton. Persentase tersebut
digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan pemfokusan target
kegiatan pemasaran atau sales call di tahun 2019 berdasarkan kelompok
penonton yang memiliki jumlah persentase terbesar.
16. Pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
merevisi jadwal pemasaran atau sales call tahun 2019 ke sekolah, hotel/travel
agent, dan instansi yang telah disusun pada 11 Januari 2019. Setelah itu,
dilanjutkan dengan kegiatan sales call ke Jasa Raharja dan Kantor Wilayah
Direktur Jenderal Pajak DIY.
17. Pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada puku 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
18. Pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke beberapa instansi pemerintah di
Yogyakarta.
19. Pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu

12
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
20. Pada hari Jumat tanggal 1 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
menyalurkan brosur Ramayana Ballet Prambanan, The Legend Of Roro
Jonggrang, dan standing banner The Legend Of Roro Jonggrang kepada
Assistant Manager Assistant Pemasaran dan Penjualan Unit Borobudur.
21. Pada hari Sabtu tanggal 2 Februari 2019, kegitan magang dilaksankan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
22. Pada hari Senin tanggal 4 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke SMK Negeri 1 Kalasan dan SMA
Negeri 1 Kalasan.
23. Pada hari Selasa tanggal 5 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayana Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
24. Pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teaterdan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke Alodia Tour & Travel, Institut

13
Seni Indonesia Yogyakarta, SMAKI Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta,
SMA Negeri 6 Yogyakarta, dan SMA Negeri 9 Yogyakarta.
25. Pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2019, kegitan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
26. Pada hari Jumat tanggal 8 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke SD Muhammadiyah Sapen, SMA
Kolesse De Britto, Dewatha Sakti Tours, dan Dinas Pariwsta Kota
Yogyakarta.
27. Pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
28. Pada hari Senin tanggal 11 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, SMA Negeri 1 Depok, dan Bala Besar Wilayah Sungai Serayu
Opak.
29. Pada hari Selasa tanggal 12 Februari 2019, kegiatan magang
dilaksanakan pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang
dilakukan, yaitu membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan
Pentas menjadi among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk
mengantarkan penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi

14
yang tertera pada tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau
makanan ringan di coffee shop.
30. Pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke LGS Tour, Rumah Nagan,
Ndalem Kotabaru, Seta Tour, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, dan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bantul.
31. Pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019, kegiatan magang
dilaksanakan pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang
dilakukan, yaitu membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan
Pentas menjadi among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk
mengantarkan penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi
yang tertera pada tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau
makanan ringan di coffee shop.
32. Pada hari Jumat tanggal 15 Februari 2019, kegiatan magang
dilaksanakan pada pukul 07.30-15.30 WIB lalu dilanjutkan pada pukul 17.30-
21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan pada shift waktu yang pertama,
yaitu mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater
dan Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke Kresna Tour, Adhistana, Via-
via, Gallery Prawirotaman, dan Greenhost Hotel.
Pada shift waktu yang kedua, kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu untuk menyambut tamu dari Schneider Electric Indonesia yang
menyewa lahan untuk kegiatan gathering perusahaan mereka dengan makan
bersama di Rama Shinta Garden Resto dan menonton special show The
Legend Of Roro Jonggrang.
33. Pada hari Sabtu tanggal 16 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30. kegiatan magang yang dilakukan, yaitu membantu
Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi among tamu
Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan penonton ke
tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada tiket, serta
membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di coffee shop.

15
34. Pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke BKHI Universitas Sanata
Dharma, Jurusan Pariwisata Universitas Gadjah Mada, Dinas Kebudayaan
DIY, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.
35. Pada hari Selasa tanggal 19 Februari, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
36. Pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke P3 Nusantara, KPKNL
Yogyakarta, dan Hotel Saphir.
37. Pada hari Kamis tanggal 21 Februari 2019, kegiatan magang
dilaksanakan pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang
dilakukan, yaitu membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan
Pentas menjadi among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk
mengantarkan penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi
yang tertera pada tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau
makanan ringan di coffee shop.
38. Pada hari Jumat tanggal 22 Februari 2019, kegiatan magang
dilaksanakan pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang
dilakukan, yaitu kegiatan lapangan berupa pembagian brosur dan melakukan
personal selling The Legend Of Roro terhadap wisatawan Ratu Boko.
39. Pada hari Sabtu tanggal 23 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada

16
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
40. Pada hari Senin tanggal 25 Februari 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 07.30-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
mendampingi Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan
Pentas melaksanakan kegiatan sales call ke Universitas Ahmad Dahlan dan
Edu Hotel Kenari.
41. Pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019, kegiatan magang
dilaksanakan pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegaiatn magang yang
dilakukan, yaitu membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan
Pentas menjadi among tamu Ramayan Ballet Prambanan yang bertugas untuk
mengantarkan penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi
yang tertera pada tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau
makanan ringan di coffee shop.
42. Pada hari Jumat tanggal 1 Maret 2019, kegitan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-20.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu The Legend Of Roro Jonggrang yang bertugas untuk
mengantarkan penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi
yang tertera pada tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau
makanan ringan di coffee shop.
43. Pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayana Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
44. Pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-21.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayana Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada

17
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.
45. Pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2019, kegitan magang dilaksanakan pada
pukul 07.00-15.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu menjaga
loket masuk upacara Tawur Agung yang merupkan rangkaian dari Hari Suci
Nyepi Tahun Baru Saka 1941 yang diselenggarakan di pelataran Candi
Prambanan,
46. Pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2019, kegiatan magang dilaksanakan
pada pukul 15.30-19.30 WIB. Kegiatan magang yang dilakukan, yaitu
membantu Assistant Manager Pelayanan Unit Teater dan Pentas menjadi
among tamu Ramayana Ballet Prambanan yang bertugas untuk mengantarkan
penonton ke tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada
tiket, serta membantu melayani pembelian minuman atau makanan ringan di
coffee shop.

18
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Deskriptif


Sebagai badan usaha yang dipercayai untuk mengelola komplek taman
wisata candi terbesar di Indonesia, termasuk di dalamnya kewenangan untuk
melakukan pengembangan bisnis yang menunjang bisnis utama perusahaan, PT
Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero)
menerapkan strategi berupa pembagian perusahaan ke dalam beberapa unit
bisnis. Adanya pengoptimalisasian sumber daya serta pemaksimalan nilai
perusahaan merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui
diberlakukannya strategi tersebut.
Salah satu unit bisnis yang dimiliki oleh PT Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), yaitu Unit Teater dan Pentas
yang mana menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan magang. Unit ini dipimpin
oleh seorang General Manager, tepat di bawahnya terdapat tiga orang manager
yang bertanggung jawab memimpin masing-masing divisi pada unit ini.
Terdapat tiga divisi utama pada Unit Teater dan Pentas, yaitu:
1. Divisi Pemasaran dan Pelayanan
2. Divisi Administrasi dan Umum
3. Divisi Pentas
Pelaksanaan kegiatan magang ditempatkan pada Divisi Pemasaran dan
Pelayanan. Dalam Divisi Pemasaran dan Pelayanan sendiri masih dibagi lagi ke
dalam beberapa divisi, yaitu:
1. Divisi Pemasaran dan Penjualan
2. Divisi Atraksi dan Aneka Usaha
3. Divisi Pelayanan
Secara umum, aktivitas yang dilakukan selama magang adalah membantu
melaksanakan tugas hampir pada seluruh divisi yang ada di Divisi Pemasaran
dan Pelayanan, namun aktivitas utama yang dilakukan adalah membantu
Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan dalam melaksanakan tugas dari
Divisi Pemasaran dan Penjualan.

19
Pada Divisi Pemasaran dan Penjualan, baik kegiatan pemasaran maupun
penjualan seluruhnya dilakukan saat pelaksanaan kegiatan magang, karena
menurut Kotler & Amstrong (2014:486-487) kegiatan pemasaran dan penjualan
tidak dapat dipisahkan, keduanya harus bekerja sama dalam membentuk nilai
mengenai produk yang akan disampaikan kepada konsumen. Pelaksanaan
kegiatan penjualan biasanya dilakukan di Kawasan Candi Prambanan atau Ratu
Boko. Proses penjualan dilakukan melalui personal selling yang menurut Kotler
& Keller (2012:478) berarti, adanya proses tatap muka antara penjual dengan
calon konsumen dengan tujuan untuk melakukan presentasi produk yang
diharapkan akan berakhir dengan adanya pembelian produk oleh konsumen.
Kegiatan penjualan yang dilakukan hanya terbatas pada penjualan tiket
Ramayana Ballet Prambanan dan The Legend Of Roro Jonggrang.

Kegiatan pemasaran utama yang dilakukan adalah sales call. Sales call
merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Unit Teater dan
Pentas sebagai salah satu kegiatan pemasaran yang dianggap paling efektif,
karena terdapat interaksi langsung (bertatap muka) antara pihak pemasaran
perusahaan dengan konsumen atau calon konsumen. Melalui adanya interaksi
secara langsung ini, informasi mengenai produk yang dimiliki perusahaan dapat
tersampaikan secara lebih mendetail karena komunikasi berlangsung secara dua
arah. Pelanggan atau calon konsumen dapat bertanya secara langsung kepada
pihak pemasaran perusahaan mengenai produk yang ditawarkan sebagai bentuk
tanggapan dari informasi produk yang disampaikan, dan konsumen atau calon
konsumen akan mendapat jawaban yang akurat dan terpercaya. Selain adanya
kesempatan untuk menyampaikan informasi secara lebih detail kepada
konsumen atau calon konsumen mengenai produk yang dimiliki, kegiatan sales
call juga bertujuan sebagai bentuk menjaga hubungan baik yang pernah atau
sudah terjalin antara perusahaan dengan konsumen.

Kegiatan sales call tidak hanya dilakukan terhadap konsumen-konsumen


yang pernah melakukan pembelian terhadap produk, namun juga kepada pihak
yang belum mengetahui atau bahkan sudah mengetahui namun belum pernah
melakukan pembelian terhadap produk. Oleh karena itu, kemampuan
berkomunikasi yang baik dalam menyampaikan produk sangat dibutuhkan
dalam kegiatan sales call, karena melalui hal tersebut diharapkan mampu

20
meningkatkan kesadaran terhadap produk dan menggugah minat untuk
melakukan pembelian produk.

3.2 Pembahasan
Kegiatan sales call dilakukan tidak sekedar untuk melaksanakan tugas
sebagai Divisi Pemasaran dan Penjualan tanpa memahami mengapa kegiatan
tersebut perlu untuk dilakukan. Assistant Manager Pemasaran dan Penjualan
Unit Teater dan Pentas, Deny Ridwan Dimeng menyatakan “menjual produk
budaya itu sulit.” Menurutnya, apabila upaya dalam mencapai target penjualan
tiket Ramayana Ballet Prambanan dan The Legend Roro Jonggrang hanya
mengandalkan kegiatan personal selling yang dilakukan terhadap wisatawan
Candi Prambanan dan Ratu Boko saja tidak cukup, apalagi harga produk yang
ditawarkan relatif mahal, sehingga peran pemasaran untuk menjangkau target
pasar yang lebih luas dibutuhkan. Untuk itu, sales call dilakukan untuk menggali
peluang-peluang baru yang dianggap potensial dalam mendatangkan keuntungan
bagi perusahaan di masa yang akan datang. Selain menggali peluang-peluang
yang baru, mempertahankan hubungan baik dengan konsumen yang pernah
melakukan pembelian produk juga merupakan salah satu tujuan utama
dilakukannya kegiatan sales call. Seperti yang dikatakan (Nickles, yang dikutip
oleh Hermawan, 2013:107) bahwa sales call adalah proses menciptakan,
memperbaiki, menguasai, dan mempertahankan hubungan yang saling
menguntungkan antara suatu pihak dengan pihak yang lain melalui interaksi
tatap muka.
Mengingat tujuan utama dari kegiatan sales call adalah mencari
pelanggan-pelanggan baru dan untuk mempertahankan hubungan baik dengan
pelanggan yang lama, berikut merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh
Divisi Pemasaran dan Penjualan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut melalui
kegiatan sales call:
3.2.1 Membuat Persentase Jumlah Penonton
Pembelian tiket Ramayana Ballet Prambanan dan The Legend Of Roro
Jonggrang dapat dilakukan secara on the spot atau dapat melakukan
reservasi terlebih dahulu melalui telepon atau aplikasi. Metode pencatatan
reservasi masih manual menggunakan buku reservasi. Untuk mengetahui
berapa jumlah riil penonton pada setiap pementasan, petugas loket akan

21
menyesuaikan jumlah reservasi yang tercatat dengan jumlah total tiket
yang terjual pada hari pementasan tersebut.
Penonton Ramayana Ballet Prambanan dan The Legend Of Roro
Jonggrang ada yang menonton sendirian, berpasangan, hingga ada pula
yang menonton bersama rombongan. Penonton-penonton tersebut dapat
dikelompokkan menjadi penonton yang berasal dari jasa penginapan
hotel/homestay, jasa travel agent atau yang datang bersama rombongan
biasanya merupakan rombongan yang berasal dari suatu instansi
pemerintah, swasta, atau bahkan sekolah/universitas.
Dari data reservasi dan penjualan tiket yang telah diolah oleh petugas
loket, didapatkan jumlah penonton yang berasal dari hotel/homestay, travel
agent, instansi, dan sekolah/universitas.

Gambar 3.1 Data Pengunjung Ramayana Januari 2017


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dari data tersebut kemudian diolah ke dalam bentuk persentase jumlah


kelompok penonton yang berasal dari hotel, travel agent, instansi, dan
sekolah/universitas. Pengolahan data dilakukan dengan cara
menjumlahkan jumlah penonton tiap kelompok selama satu tahun dibagi
seratus lalu dikalikan dengan jumlah seluruh penonton selama setahun
pada tahun yang terkait.

22
Gambar 3.2 Data Persentase Jumlah Penonton Ramayana Tahun 2017
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Data persentase tersebut dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan


kegiatan sales call. Melalui data tersebut dapat diketahui dari kelompok
penonton mana yang mendatangkan jumlah persentase penonton terbesar
dan terkecil. Persentase tersebut menentukan target sales call mana yang
harus mendapatkan penekanan. Kegiatan sales call dengan tujuan untuk
mempertahankan hubungan baik dengan konsumen akan lebih ditekankan
kepada kelompok penonton yang memiliki persentase jumlah penonton
terbesar. Untuk kelompok penonton yang memiliki persentase jumlah
penonton terkecil, kegiatan sales call akan berfokus pada tujuan mencari
peluang-peluang baru yang potensial.

3.2.2 Menyusun Jadwal Pelaksanaan Sales Call


Kegiatan sales call dapat dikatakan sebagai kegiatan utama yang rutin
dilakukan oleh Divisi pemasaran dan Penjualan. Dikatakan rutin karena
setiap pelaksanaannya telah dijadwalkan. Jadwal/skedul pekerjaan
merupakan bagian dari marketing plan yang secara nyata memiliki peran
dalam meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan (Chase &
Barasch, 1982:71 yang dikutip oleh A.Usmara (2003)). Assistant Manager
Pemasaran dan Penjualan Unit Teater, Deny Ridwan Dimeng menyatakan,
adanya jadwal pelaksanaan sales call dapat melatih kedisiplinan dalam
melaksanakan pekerjaan.

23
Gambar 3.3 Jadwal Pelaksanaan Sales Call Tahun 2019
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Jadwal pelaksanaan sales call disusun untuk periode satu tahun.


Dijadwalkan dilakukan setiap minggunya selama satu tahun dengan target
sales call yang berbeda setiap minggunya. Jadwal pelaksanaan sales call
yang telah disusun kemudian dicetak untuk diserahkan kepada Assistant
Manager Pemasaran dan Penjualan untuk mengetahui apakah jadwal yang
dibuat mudah dipahami atau untuk melakukan sedikit perubahan jadwal
yang disesuaikan dengan jadwal Assistant Manager Pemasaran dan
Penjualan sendiri selaku pelaksana kegiatan sales call. Setelah jadwal
diperiksa oleh Assistant Manager Pemasaran dan Penjulan, jadwal tersebut
dicetak kembali untuk diserahkan kepada Manager Divisi Pemasaran dan
Pelayanan sebagai bukti adanya perencanaan pelaksanaan kegiatan
pemasaran.
3.2.3 Menentukan Target Sales Call
Langkah selanjutnya adalah menentukan target dari kegiatan sales call
yang dilakukan. Seperti yang telah diketahui, targeting merupakan salah
satu elemen dari strategi pemasaran STP (Segmenting, Targeting,
Positioning) yang menurut Kotler & Keller (2012:292) berarti kegiatan
menetapkan satu atau lebih segmen pasar yang akan dilayani. Pasar dari
penonton Ramayana Ballet Prambanan dan The Legend Of Roro
Jonggrang memiliki segmen yang sangat luas, mulai dari pejabat,
pengusaha, seniman, hingga pelajar pernah menonton pertunjukan
sendratari di Prambanan, terutama Ramayana Ballet Prambanan.
Penonton-penonton tersebut banyak yang berasal dari luar daerah bahkan

24
luar negeri. Tidak hanya menonton sendirian, penonton yang datang juga
banyak yang datang dengan membawa rombongan. Rombongan-
rombongan tersebut ada yang berasal dari instansi pemerintah/swasta,
sekolah/universitas, rombongan keluarga, rombongan alumni, dan lain-
lain. Para penonton yang datang ada yang mengkoordinasi pembelian tiket
Ramayana Ballet Prambanan atau The Legend Of Roro Jonggrang secara
mandiri (atas nama pribadi, instansi, atau sekolah/universitas), ada pula
yang melakukan pemesanan tiket melalui jasa travel agent atau hotel
tempat dimana mereka menginap.
Berdasarkan daftar reservasi dan pembelian tiket yang diolah oleh
petugas loket, diketahui penonton Ramayana Ballet dan The Legend Of
Roro Jonggrang dapat dikelompokkan menjadi penonton walk in guest,
penonton yang berasal dari instansi pemerintah/swasta, sekolah/unversitas,
hotel, dan travel agent. Kelompok-kelompok penonton tersebutlah yang
akan menjadi target dari kegiatan sales call, kecuali penononton walk in
guest, yaitu penonton reguler/umum yang melakukan pembelian tiket
tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu. Kelompok penonton ini tidak
diikutsertakan menjadi target sales call karena tidak memungkinkan
kegiatan sales call dilakukan kepada perseorangan dengan cara
menyambangi alamat rumah penonton tersebut satu per satu.
Sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan sales call yang telah disusun, setiap
minggunya target sales call yang dikunjugi akan berbeda-beda. Sales call
tidak harus dilakukan selama enam hari berturut-turut dalam seminggu,
tergantung kebutuhannya. Misalkan, jika dari hasil peresentase jumlah
penonton, kelompok penonton yang memberikan persentase jumlah
penonoton terbesar adalah travel agent dan yang memerikan persentase
terbesar adalah hotel, maka kegiatan sales call terhadap kedua target
tersebut dapat dilakukan lebih dari tiga kali dalam seminggu.
3.2.4 Pelaksanaan Sales Call
Kegiatan sales call dilakukan oleh Assistant Manager Pemasaran dan
Penjualan Unit Teater dan Pentas dengan didampingi oleh satu orang staff
yang membantu dalam menyiapkan atribut-atribut yang dibutuhkan dalam
kegiatan sales call serta pengambilan dokumentasi gambar sebagai bukti
fisik dari dilaksanakannya kegiatan sales call. Jumlah target sales call

25
yang dihampiri tidak selalu sama di setiap harinya, tergantung dari berapa
lama waktu yang tersedia untuk melakukan sales call. Rata-rata kegiatan
sales call dimulai pada pukul 10.00 hingga 15.30 WIB. Sebelum kegiatan
sales call dimulai, Assistent Manager Pemasaran dan Penjualan meminta
staffnya untuk menyiapkan beberapa atribut yang dibutuhkaan saat
melaksanakan sales call, diantaranya:
a. Brosur
Brosur dibutuhkan sebagai bahan dari kegiatan sales call yang
dilakukan. Brosur berisi tentang segala informasi yang dibutuhkan
oleh konsumen terkait dengan produk yang ditawarkan. Informasi
dalam brosur tersebut dapat menjadi topik utama dari komunikasi
pemasaran yang dilakukan, terutama saat memasarkan produk baru
perusahaan, yaitu The Legend Of Roro Jonggrang. Brosur yang
diberikan dalam jumlah yang cukup banyak karena brosur yang
diberikan juga digunakan sebagai media promosi yang akan
dipajang pada front office travel agent atau hotel dimana kegiatan
sales call dilakukan. Kegiatan sales call juga terkadang dilakukan
saat terdapat hotel atau travel agent yang menghubungi Assistant
Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Teater dan Pentas untuk
meminta brosur kembali karena persediaan brosur mereka telah
habis atau perlu diperbaharui karena adanya pergantian tahun.

Gambar 3.4 Contoh Brosur


Sumber : Dokumentasi Pribadi

26
b. Tanda Terima
Tanda terima yang dimaksud dalam atribut sales call ini dalah
tanda terima penerimaan brosur oleh pihak penerima brosur dari
perusahaan. Dalam tanda terima ini tertera tanggal brosur diterima,
nama instansi, hotel atau travel agent yang menerima, brosur apa
saja yang diberikan berikut dengan jumlahnya, tanda tangan pihak
pengirim dan penerima brosur. Tanda terima ini dibuat dalam dua
rangkap, lembar yang pertama disimpan kembali oleh perusahan
sebagai arsip, lembar kedua disimpan oleh pihak penerima.

Gambar 3.5 Tanda Terima Brosur


Sumber : Dokumentasi Pribadi

c. Laporan Sales Call


Laporan sales call ini berupa daftar target sales mana saja yang
telah dikunjungi pada hari yang bersangkutan. Laporan sales call
ini dibagi menjadi tiga menurut kategori tempatnya, yaitu laporan
sales call untuk hotel/travel agent, instansi, dan
sekolah/universitas. Dalam lapoan sales ini tertera tanggal
dilaksanakannya kegiatan sales call, nama instansi/hotel/travel
agent/sekolah, nama terang pihak yang ditemui, jabatannya pada
instansi terkait, tanda tangan pihak tersebut yang kemudian
dibubuhi cap instansi di atasnya. Laporan sales call ini berfungsi
sebagai bukti fisik lain atas dilaksanakannya kegiatan sales call,
pada laporan sales call ini kecil kemungkinan data dapat

27
dimanipulasi karena harus ada cap instansi terkait sebagai bukti
bahwa benar-benar telah dilakukan kunjungan ke instansi tersebut.

Gambar 3.6 Laporan Sales Call ke Hotel/Travel Agent


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kegiatan sales call yang dilakukan tidak selalu diawali dengan


menghubungi target yang akan dikunjungi terlebih dahulu, apabila telah
mengenal dan memiliki kontak dari target tersebut, biasanya mereka akan
dihubungi terlebih dahulu untuk meminta konfirmasi apakah kegiatan
sales call dapat dilakukan disana. Bila kontak tidak dimiliki karena
kegiatan sales call belum pernah dilakukan disana, maka staff pemasaran
dan penjualan akan langsung menuju tempat tersebut.

Gambar 3.7 Kegiatan salescall ke sekolah


Sumber : Dokumentasi Pribadi

28
Setelah tiba di tempat tujuan sales call, komunikasi pemasaran diawali
dengan pendekatan melalui obrolan basi-basi, seperti menanyakan kabar
lawan bicara, menanyakan perihal usaha mereka, dan lain-lain, baru
selanjutnya mulai menyebutkan maksud dan tujuan kedatangan.
Selanjutnya adalah tahap penawaran produk, dalam menawarkan produk,
staff pemasaran dan penjualan membawa brosur yang di dalamnya
terdapat informasi mengenai produk-produk yang dimiliki oleh
perusahaan. Bagi target pemasaran yang sudah pernah melakukan
kerjasama dengan perusahaan, kegiatan sales call ini digunakan sebagai
upaya mempertahankan hubungan baik yang telah terjalin. Hubungan baik
yang dipertahankan juga merupakan upaya untuk membangun citra positif
masyarakat terhadap perusahaan (Kotler & Amstrong, 2012:408),
sehingga tujuan dari sales call ini hanya untuk menyuplai persediaan
brosur atau sebagai upaya branding dalam memperkenalkan produk baru
yang dimiliki perusahaan. Upaya branding dilakukan untuk memberi
kekuatan merek pada produk sehingga dapat tercipta perbedaan dengan
produk yang lain (Kotler & Keller, 2012:260). Upaya branding ini menjadi
tujuan utama kegiatan sales call bagi target yang belum pernah dikunjungi
atau belum pernah melakukan pembelian produk. Dalam upaya branding
ini pemasar harus dapat meyakinkan target bahwa produk yang ditawarkan
memiliki perbedaan yang unggul dibandingkan dengan produk yang
pernah ada sebelumnya, sehingga dari keyakinan tersebut diharapkan
dapat memunculkan ketertarikan terhadap produk yang berakhir pada
keputusan melakukan pembelian produk di masa yang akan datang.
Mengingat target yang dituju dalam kegiatan sales call ini adalah
instansi, hotel, travel agent, dan sekolah/universitas yang biasanya mampu
membawa penonton dalam jumlah yang banyak, negosiasi merupakan hal
yang tidak dapat dihindari. Potongan harga atau pembagian keuntungan
merupakan hal yang paling sering dinegosiasikan. Sering kali perusahaan
mendapat keluhan mengenai harga tiket yang terlalu mahal bagi kalangan
tertentu, terutama pelajar. Oleh karena itu, khusus bagi sekolah/universitas
yang membawa jumlah penonton minimal 30 orang, harga tiket dapat
menjadi Rp50.000,00 dari harga semula, yaitu Rp125.000,00 (Kelas II).
Untuk pembagian keuntungan bagi hotel maupun travel agent, yaitu

29
mendapatkan bagian 10% dari harga tiket yang dibeli oleh masing-masing
penonton yang mereka bawa. Khusus bagi travel agent, pembagian
keuntungan dapat langsung diterima dalam bentuk fresh money yang dapat
diambil setelah seluruh penonton masuk, dengan syarat pihak travel agent
tersebut yang mengantar para tamunya. Negosiasi tersebut merupakan
salah satu teknik dalam melakukan kegiatan sales call, yaitu mengatasi
keberatan. Negosiasi tersebut hadir sebagai salah satu solusi yang
ditawarkan perusahaan untuk mengatasi keberatan-keberatan yang timbul.

30
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pada pelaksanaan kegiatan magang yang dilakukan di Unit Teater dan
Pentas, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero)
selama total 46 hari kerja, membantu melaksanakan tugas dari Divisi Pemasaran
dan Penjualan menjadi aktivitas utama yang dilakukan selama kegiatan magang
berlangsung. Kegiatan pemasaran utama yang dilakukan, yaitu sales call. Sales
call adalah proses menciptakan, memperbaiki, menguasai, dan mempertahankan
hubungan yang saling menguntungkan antara suatu pihak dengan pihak yang
lain melalui interaksi tatap muka. Dengan menetapkan instansi
pemerintah/swasta, hotel, travel agent, serta sekolah/universitas sebagai target
yang dituju dalam kegiatan sales ini, maka tenaga pemasar harus melakukan
kunjungan ke tempat-tempat tersebut. Target yang dikunjungi dapat merupakan
target yang pernah berkerjasama dengan perusahaan atau yang belum pernah
berkerjasama dengan perusahaan. Sales call berorientasi untuk jangka panjang,
sehingga pelaksanaannya bertujuan untuk melakukan branding terhadap produk
kepada peluang-peluang baru yang dianggap potensial dalam mendatangkan
keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang melalui pembelian
produk. Selain itu kegiatan sales call ini juga bertujuan utnuk mempertahankan
hubungan baik yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan pihak
terkait untuk menciptakan penilaian yang positif terhadap perusahaan, sehingga
diharapkan pihak tersebut akan terus melakukan kerjasama dengan perusahaan.
Kegiatan sales call ini dianggap sebagai bentuk komunikasi pemasaran produk
kepada konsumen maupun calon konsumen yang paling efektif karena dilakukan
dengan bertatap muka. Adanya interaksi tatap muka yang dilakukan membuat
tenaga pemasar dapat memberikan informasi mengenai produk secara lebih
detail dan konsumen/calon konsumen dapat bertanya secara langsung mengenai
produk yang ditawarkan, dapat menyampaikan hal apa yang menjadi keberatan
konsumen/calon konsumen terkait produk yang ditawarkan, serta tenaga

31
pemasar juga dapat langsung memberikan solusi atas rasa keberatan
konsumen/calon kosumen secara langsung melalui proses negosiasi.

4.2 Saran
Untuk menonton pementasan Ramayana Ballet Prambanan maupun The
Legend Of Roro Jonggrang pembelian tiket dapat dilakukan secara langsung
pada saat penonton datang (on the spot) atau dengan melakukan reservasi
terlebih dahulu. Sayangnya, reservasi tiket belum menggunakan sistem
komputerisasi, pencatatan data reservasi masih dilakukan secara manual
menggunakan buku reservasi. Hal ini sedikit menyulitkan pada saat
memasukkan data jumlah tiket yang direservasi oleh tiap rombongan ke dalam
komputer pada bagian loket karena harus melalui buku reservasi. Pada bagian
loket, data pembelian tiket sudah menggunakan sistem komputerisasi, sehingga
jumlah penonton sesungguhnya pada setiap pentas tercatat dalam sistem di
bagian loket secara real time. Apabila pada hari H pementasan terdapat
penambahan atau pengurangan jumlah penonton dari jumlah yang telah
direservasikan oleh suatu rombongan, jumlah penonton terbaru hanya tercatat
dalam sistem pada bagian loket. Hal tersebut menyebabkan data jumlah
penonton dalam buku reservasi tidak lagi relevan dengan jumlah penonton yang
sebenarnya. Sistem komputerisasi yang mengintegerasikan antara bagian
reservasi dengan bagian loket diperlukan agar proses penyaluran data penonton
dari bagian reservasi ke bagian loket dapat dilakukan secara lebih efektif dan
efisien. Selain itu, data jumlah penonton yang relevan dapat diakses oleh kedua
belah pihak.

32
DAFTAR PUSTAKA

Kartjaya, Hermawan. (2013). Marketing with heart, the seven drivers of the reel
marketeers. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management 14th Edition.
New Jersey : Pearson Pretice Hall, Inc.

Kotler, Philip & Armstrong. (2014). Principle Of Marketing 15th Edition. England :
Pearson Pretice Hall, Inc

Kotler, Philip & Armstrong. (2012). Marketing Management 14th Edition. England :
Pearson Pretice Hall, Inc

A. Usmara. (2003). Strategi Baru Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : Amara Books

Adisaputra, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran (Analisis Untuk Perancangan


Strategi Komunikasi). Yogyakarta : Unit Penerbitan & Percetakan STIM YKPN

https://travel.kompas.com/read/2012/07/16/1848499/yogyakarta.masih.menjadi.tujuan.
wisatawan (Diakses pada 13 April 2019 pukul 09.46 WIB)

https://pesona.travel/keajaiban/485/candi-prambanan-candi-hindu-terbesar-di-
indonesia# (Diakses pada 13 April pukul 15:17 WIB)

http://annualreport.id/perusahaan/PT%20TAMAN%20WISATA%20CANDI%20BOR
OBUDUR%20PRAMBANAN%20DAN%20RATU%20BOKO%20(PERSERO)
(Diakses pada 21 Maret 2019 pukul 19:39 WIB)

33
LAMPIRAN

34
Lampiran 1 Logbook Kegiatan Magang

No Waktu Deskripsi Kegiatan

1. Senin, 7 Januari 2019 Merekap data nomor telepon penonton Ramayana


Ballet Prambanan Bulan Oktober 2018

2. Selasa, 8 Januari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

3. Rabu, 9 Januari 2019  Membuat daftar hotel di Yogyakarta untuk


persiapan kegiatan promosi
 Merekap data nomor telepon penonton
Ramayana Ballet Prambanan Bulan Mei

4. Jumat, 11 Januari 2019  Melanjutkan rekap data nomor telepon


penonton Ramayana Ballet Prambanan Bulan
Mei
 Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan
pemasaran (sales call)
 Membagikan brosur dan melakukan kegiatan
penjualan di Komplek Candi Prambanan

5. Sabtu, 12 Januari 2019  Menyiapkan brosur sebagai bahan untuk


berjualan di Komplek Candi Prambanan
 Membagikan brosur dan melakukan kegiatan
penjualan di Komplek Candi Prambanan

6. Senin, 14 Januari 2019 Merekap data nomor telepon penonton Ramayana


Ballet Prambanan Bulan April

7. Selasa, 15 Januari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

8. Rabu, 16 Januari 2019  Melakukan kegiatan sales call ke hotel-hotel


 Merevisi daftar nomor telepon penonton
Ramayana Ballet Prambanan tahun 2018 yang
telah dibuat

35
9. Kamis, 17 Januari 2019 Mengelompokkan jumlah pesanan tiket dari hotel,
travel agent, sekolah, WIG, dan instansi tahun
2017

10. Jumat, 18 Januari 2019 Menjadi among tamu The legend Of Roro
Jonggrang

11. Sabtu, 19 Januari 2019  Mengelompokkan jumlah pesanan tiket dari


hotel, travel agent, sekolah, WIG, dan instansi
tahun 2017
 Menjadi among tamu Ramayana Ballet
Prambanan

12. Selasa, 22 Januari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

13. Rabu, 23 Januari 2019 Menjumlahkan data jumlah penonton Ramayana


Ballet Prambanan tahun 2017-2018 yang telah di
klasifikasikan ke dalam kelompok penonton yang
berasal dari instansi, sekolah, hotel, travel agent,
dan WIG untuk rencana kegiatan pemasaran

14. Kamis, 24 Januari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

15. Jumat, 25 Januari 2019 Merevisi data jumlah penonton Ramayana Ballet
Prambanan tahun 2017-2018 yang telah di
klasifikasikan ke dalam kelompok penonton yang
berasal dari instansi, sekolah, hotel, travel agent,
dan WIG untuk rencana kegiatan pemasaran

16. Senin, 28 Januari 2019  Menyusun jadwal rencana pelaksanaan


kegiatan pemasaran (sales call)
 Melakukan kegiatan sales call
 Melakukan kegiatan sales call ke Jasa Raharja
dan Kawil DJP DIY

17. Selasa, 29 Januari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

36
18. Rabu, 30 Januari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke beberapa
instansi pemerintah di Yogyakarta.

19. Kamis, 31 Januari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

20. Jumat, 1 Februari 2019 Menyalurkan brosur dan standing banner The
Legend Of Roro Jonggrang kepada Unit
Borobudur.

21. Sabtu, 2 Februari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

22. Senin, 4 Februari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke SMK Negeri 1
Kalasan dan SMA Negeri 1 Kalasan.

23. Selasa, 5 Februari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

24. Rabu, 6 Februari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke Alodia Tour &
Travel, Institut Seni Indonesia Yogyakarta,
SMAKI Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta,
SMA Negeri 6 Yogyakarta, dan SMA Negeri 9
Yogyakarta.

25. Kamis, 7 Februari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

26. Jumat, 8 Februari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke SD


Muhammadiyah Sapen, SMA Kolesse De Britto,
Dewatha Sakti Tours, dan Dinas Pariwsta Kota
Yogyakarta.

27. Sabtu, 9 Februari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

28. Senin, 11 Februari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke Universitas


Atma Jaya Yogyakarta, SMA Negeri 1 Depok, dan
Bala Besar Wilayah Sungai Serayu Opak.

29. Selasa, 12 Februari Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan


2019

37
30. Rabu, 13 Februari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke LGS Tour,
Rumah Nagan, Ndalem Kotabaru, Seta Tour,
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, dan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bantul

31. Kamis, 14 Februari Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan


2019

32. Jumat, 15 Februari  Melakukan kegiatan sales call ke Kresna Tour,


2019 Adhistana, Via-via, Gallery Prawirotaman, dan
Greenhost Hotel
 Menjadi among tamu The Legend Of Roro
Jonggrang

33. Sabtu, 16 Februari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

34. Senin, 18 Februari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke BKHI


Universitas Sanata Dharma, Jurusan Pariwisata
Universitas Gadjah Mada, Dinas Kebudayaan
DIY, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
DIY.

35. Selasa, 19 Februari Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan


2019

36. Rabu, 20 Februari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke P3 Nusantara,


KPKNL Yogyakarta, dan Hotel Saphir.

37. Kamis, 21 Februari Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan


2019

38. Jumat, 22 Februari Membagikan brosur dan melkakan kegiatan


2019 penjualan di Kawasan Ratu Boko

39. Sabtu, 23 Februari 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

38
40. Senin, 25 Februari 2019 Melakukan kegiatan sales call ke Universitas
Ahmad Dahlan dan Edu Hotel Kenari.

41. Selasa, 26 Februari Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan


2019

42 Jumat, 1 Maret 2019 Menjadi among tamu The Legend Of Roro


Jonggrang

43. Sabtu, 2 Maret 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

44. Selasa, 5 Maret 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

45. Rabu, 6 Maret 2019 Menjaga loket masuk acara Tawur Agung di
Komplek Candi Prambanan

46. Kamis, 7 Maret 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

47. Jumat, 8 Maret 2019  Melakukan kegiatan penjualan di Kawasan


Ratu Boko
 Menjadi among tamu The Legend Of Roro
Jonggrang

48. Sabtu, 9 Maret 2019 Menjadi among tamu Ramayana Ballet Prambanan

Lampiran 2. Foto kegiatan sales call ke hotel

39
Lampiran 3. Foto kegiatan sales call ke sekolah

Lampiran 4. Foto kegiatan sales call ke instansi

Lampiran 5. Foto kegiatan among tamu

40

Anda mungkin juga menyukai