Nama : Yeremia Y.

Hehakaya

NIM :2018-21-406

UTS Hukum Lingkungan

Jawaban.oleh

1. A. Rusaknya lingkungan hidup internasional dapat disebabkan oleh polusi, penyalahan

pemanfaatan lahan ataupun eksploitasi sumber daya alam. Namun jika kita melihat lebih luas,
rusaknya lingkungan hidup juga disebabkan oleh kurangnya kesadaran oleh manusia untuk
menjaga lingkungan terutama di negara-negara berkembang di indonesia.
Dewasa ini kita sering melihat berita mengenai sampah-sampah yang tertumpuk di tengah
samudera, atau limbah pabrik yang dibuang ke laut,dll. Hal-hal ini tentu berdampak kepada
ekosistem laut karena ruang hidup bagi flora dan fauna laut sudah tercemar. Contohnya saja,
sebagian samppah yang mengotori laut merupakan sampah plastik yang sulit untuk terurai.
Penyebabnya, penggunaan plastik yang notabene mengglobal di zaman ini. Makanya manusia
sudah mulai mencari alternatif baru pengganti plastik.

B. Dampak eksploitasi bisa bencana alam, maupun rusaknya ekosistem sekitar sumber daya
alam yang dieksploitasi. Terdapat juga sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yqng
tidak dapat diperbaharui. Jika SDA yang tidak dapat diperbaharui di eksploitasi, maka jumlahnya
akan semakin menipis dan akan segera habis.
Indonesia pastinya memiliki undang-undang yang mengatur tentang eksploitasi lingkungan
hidup.

2. A. Menurut pemerintah pada saat itu peraturan perundang-undangan kurang memuat segi
lingkungan hidup. Sejalan dengan itu Indonesia mulai memasuki tahap indrustrialisasi
bersamaan dengan peningkatan pengembangan pertanian, sebagai bagian dari pelaksanaan
pembangunan secara bertahap yang bertujuan meningkatkan hidup dan kesejahteraan seluruh
rakyat serta meletakan landasan yang kuat untuk pembangunan tahap berikut. Pada saat itu
arah pembangunan tertuju kepada pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Atas dasar inilah pembuatan Undang-undang
lingkungan hidup pertama.
B. Alasan adanya perubahan adalah pemerintah berpikir undang-undang harus lebih menjamin
kepastian hukum dan memberikan perlindungan terhadap hak setiap orang untuk mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari perlindungan terhadap keseluruhan
ekosistem.
c. Alasanya, UULH 1997 sudah tidak dianggap relevan dengan masalah-masalah sekarang. Maka
dari itu dibutuhkan revisi undang-undang UULH 1997 menjadi UUPPLH.

3. Agar dapat mencegah kerusakan maupun pemcemaran lingkungan hidup.

Landasan hukum AMDAL di Indonesia adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang
"Izin Lingkungan Hidup" yang merupakan pengganti PP 27 Tahun 1999 tentang Amdal. Amdal
telah dilaksanakan sejak 1982 di Indonesia.