PP KEBIDANAN LATAR BELAKANG Menurut WHO Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. Salah satu penyebab kematian wanita usia subur, diantaranya disebabkan oleh hyperemesis gravidarum sekitar 25-50%
Mual dan muntah dapat mengganggu dan membuat
ketidakseimbangan cairan, pada jaringan ginjal dan hati menjadi nekrosis (WHO, 2013). POKOK BAHASAN Definisi Asesmen Kebidanan Interpretasi Data Antisipasi Masalah Tindakan segera Intervensi kebidanan Informasi dan Edukasi Evaluasi Definisi : Hiperemesis gravidar um mer upakan m untah berlebihan dalam kehamilan ( umumnya terjadi pada trimester ke I kehamilan ) yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi; bila sudah terjadi ketonuria berarti sudah terjadi metabolic acidosis. Kondisi ini bisa diperberat bila ibu juga menderita tukak lambung ( ulcus pepticum ). Asesmen Kebidanan : Mual dan muntah berlebihan Penurunan berat badan Nyeri epigastrium Pusing Usia kehamilan pada trimester ke I Status psikologis : cemas, depresi, sedih Tanda – tanda dehidrasi : turgor kulit di daerah dinding perut Pemeriksaan lab darah rutin dan urine lengkap (keton positif atau negatif) Interpretasi Data : Diagnosa : Hiperemesis gravidarum Masalah : Gangguan rasa nyaman: mual dan muntah Gangguan pemenuhan cairan dan nutrisi Gangguan aktivitas Gangguan psikologis Kebutuhan Penkes dan support mental Tekhnik relaksasi Pemenuhan cairan dan nutrisi Bantu ADL Antisipasi Masalah : Dehidrasi Shock hypovolaemik Gangguan pertumbuhan janin Abortus / kematian mudigah Tindakan segera : Tindakan segera dikategorikan pada tindakan mandiri, kolaborasi dan rujukan. Jika terdapat kondisi kegawatdaruratan pada pasien maka harus d i t e n t u k a n l a n g k a h t i n d a k a n s e ge ra u n t u k mengatasi kegawatan tersebut. Intervensi Kebidanan : 1. Observasi tanda – tanda vital dan djj Rasional : Untuk memantau perubahan kondisi pasien dan janin
Rasional : Untuk mengetahui keseimbangan pemberian cairan dan mengetahui tingkat dehidrasi pasien Intervensi Kebidanan : 3. Obserasi mual dan muntah Rasional : mual muntah mempengaruhi pemenuhan nutrisi dan menilai keberhasilan perkembangan tindakan yang telah diberikan
4. Timbang berat badan tiap hari
Rasional : Keberhasilan nutrisi dapat diketahui dengan peningkatan berat badan Intervensi Kebidanan : 5. Ciptakan suasana yang nyaman Rasional : Memberikan kenyamanan dan perasaan tenang pada pasien
6. Manajemen nyeri : tehnik relaksasi dan distraksi
Rasional : Membantu atau mengontrol mengalihkan rasa nyeri, memusatkan kembali perhatian dan dapat meningkatkan koping Intervensi Kebidanan : 7. Bantu pemenuhan kebutuhan ADL Rasional : Supaya pasien nyaman dan terpenuhi kebutuhan ADL secara mandiri atau bantuan
8. Kolaborasi pemberian terapi antiemetik
Rasional : Agar pasien mendapatkan pemberian therapi untuk mengurangi muntah Intervensi Kebidanan : 9. Kolaborasi pemberian diet hiperemesis gravidarum : karbohidrat tinggi, lemak rendah, protein sedang Rasional : Mengurangi ker ja lambung sehingga asam lambung tidak meningkat Informasi dan Edukasi : Tehnik relaksasi bila mual Edukasi pola makan sedikit tapi sering Edukasi fisiologi kehamilan Edukasi hindari pemicu stress Evaluasi Mengevaluasi asuhan dengan metode SOAP untuk mengetahui keberhasilan asuhan yang telah dilakukan dan merencanakan asuhan selanjutnya Penutup :
Pengawasan dan penatalaksanaan pasien
d e n ga n k a s u s H E G d e n ga n t e p a t d a n termonitor dalam pemberian asupan nutrisi dan cairan yang adekuat dapat mencegah perburukan kondisi pasien.