Special Sense Glaukoma
Special Sense Glaukoma
GLAUKOMA
• Patofisiologi Glaukoma
- Apoptosis sel ganglion retina → penipisan lapisan serat
saraf dan lapisan inti dalam retina serta berkurangnya
akson di nervus opticus → penglihatan menurun □ Terapi Definitif :
- Diskus optikus menjadi atrofi, disertai pembesaran “cup - Iridektomi / laser iridotomi
disc”. - Trabekulektomi
- Glaukoma sudut tertutup akut → TIO mencapai 60-80 □ Penatalaksanaan :
mmHg → kerusakan iskemik akut pada iris disertai edema - Medikal terapi untuk perorangan terapi definitif
kornea dan kerusakan nervus opticus - Terapi Definitif
• Gambaran Disc Optik Normal < 48 – 72 jam → iridektomi / laser iridotomi
> 48 – 72 jam → trabekulektomi
- Fellow eye → iridektomi / laser iridotomi preventif
□ Medikal Terapi :
- Gluserin p.o. 1 ml/KgBB dalam larutan 50% dicampur air
- Diamox, initial dose 500mg → 4 + 250 mg
- Pilocarpin 2% → 4 – 6 x 1 tetes
- Timolol 0.5% → 2 x 1 tetes
- Hilangkan nyeri → analgesikManitol IV 1 – 2 g/KgBB
Glaukoma Page 1
- Diamox, initial dose 500mg → 4 + 250 mg
- Pilocarpin 2% → 4 – 6 x 1 tetes
- Timolol 0.5% → 2 x 1 tetes
- Hilangkan nyeri → analgesikManitol IV 1 – 2 g/KgBB
B. Glaukoma Sekunder
Cakram optik secara tajam dibatasi. Ini adalah tingkat dengan □ Klasifikasi :
retina. dan Warna menunjukkan jaringan vital. Cangkir optik pusat kecil 1. Katarak
(panah) dapat dipisahkan sebagai area yang lebih terang. 2. Uveitis
• Lesi glaukoma di saraf optik. 3. Iridio hifema
4. Rubeosis
5. Kortikosteroid
□ Dislokasi lensa
□ Katarak ada 2 patogenesis
◊ Fakomorfik
- Katark intumesen
→ blok pupil → glaukoma sudut tertutup
◊ Fakolitik
- Katarak hipermatur
→ protein lensa keluar → reaksi radang
→ glaukoma sudut terbuka
□ Gambaran PHACOLYTIC GLAUCOMA (MORGANIAN CATARACT)
• Klasifikasi Glaukoma
A. Glaukoma Primer
Glaukoma Page 2
- Bilateral
Gejala :
- mata tidak merah dan penglihatan kabur
- melihat seperti dalam terowongan/tunnel vision
Tanda-Tanda :
- TIO > 22 mmHg
- sudut terbuka
- penyempitan lapang pandang □ Uveitis → ada 2 patogenesis :
- pelebaran C/D Ratio (ekskavasio) 1. Seklusi pupil → iris bomban → PAS → glaukoma sudut tertutup
Gambaran : 2. Sel-sel inflamasi → menghambat trabekuler meshwork → glaukoma sudut
terbuka
□ Pemakaian kortikosteroid jangka panjang
- Kerusakan trabekuler meshwork
□ Rubeosis Iridis
- Terjadi fibrovaskuler pada sudut bilik mata depan
Penanganan Glaukoma sekunder : sesuai kausa
C. Glaukoma Kongenital
Mengenai 1:10.000 kelahiran, 65 % laki laki
Sporadic, 10 % autosomal recessive
Patofisiologi : □ Pathogenesis
- Degenerasi trabekel, kanal Schklemm Isolated trabeculodysgenesis → tidak terpisahnya sudut iridokornealis,
- Aspek Genetik Iris berinsersi dipermukaan trabekulum
Pengobatan :
- Pemberian obat-obatan □ Gambaran Klinik
* Prostaglandin analoq → 1 kali malam hari - Kornea keruh ( epithelial & stromal edema) → lacrimation, photopho
* Tetes Timolol 0.25% - 0.50% ( Beta Adrenergik Blocking bia, blepharospasm
Agent → 2 kali/hari ) atau Tetes Betaksolol 0.20% -
- Buphthalmos, bola mata membesar dan meregang akibat peningkatan
0.50% (Selektif Reseptor B1) → 2 kali/hari)
* Tablet Asetazolamid (Diamox = Carbonic Anhidrase TIO → sklera menibis (blue sclera), BMD dalam, subluxasion lensa
(serabut zonula meregang), axial myopia (peningkatan aksis bolamata)
inhibitor )125 – 250 mg → 4 kali/hari
- Laser Trabekuloplasti - Robeknya membrana Descemet (Haab striae)
Kalau dengan obat-obatan gagal - Optic disc cupping
- Tindakan bedah
Ini dilakukan apabila dengan obat-obatan dan laser
trabekuloplasti gagal, tindakan bedah yang paling sering
adalah trabekulektomi, namun untuk syarat
pembedahannya anatominya masih bagus
I. Hipertensi Okuli :
□ Ciri :
- TIO > 22 mmHg
- Sudut bilik mata depan terbuka
- Optik disk normal
- Lapang pandang normal
□ Prevalensi :
- 6% dari TIO tinggi
- 9.5% jadi POAG jika 5 tahun tanpa terapi dan 4,4% jika
telah diberika terapi
□ Penatalaksanaan, faktor risiko tinggi yang harus diobati :
- IOP > 30 mm Hg
- Riwayat glaukoma pada keluarga □ Pembedahan
- Tinggal satu mata - Goniotomi
- Riwayat kencing manis
Glaukoma Page 3
□ Penatalaksanaan, faktor risiko tinggi yang harus diobati :
- IOP > 30 mm Hg
- Riwayat glaukoma pada keluarga □ Pembedahan
- Tinggal satu mata - Goniotomi
- Riwayat kencing manis - Trabekulotomi
- Riwayat kelainan darah → hipertensi, BRVO, CRVO dll - Trabekulotrabekulektomi
- Perdarahan pada papil saraf optikus
- Miop tinggi D. Glaukoma Absolut, penglihatannya nol / LP –
II. Normo Tension Glaukoma :
□ Ciri :
- TIO < 20 mmHg
- Sudut bilik mata depan terbuka
- Ekskavasi nervus optikus
- Penyempitan lapang pandang
□ Patofisiologi :
- Insufisiensi vaskuler pada nervus optikus
□ Pengobatan :
- Sama dengan POAG
Glaukoma Page 4