PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEHATAN–KEM KES RI

LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN

AKUPUNKTUR
Jl. Indrapura 17 Surabaya 60176 , Telp. 031. 3540089 - E-mail : lp3a@sby.dnet.net.id

UJIAN LOKAL AKUPUNKTUR

LEMBAR DATA PASIEN
Nomor Ujian : AKP/ LOKAL / LP3A/ 09/ 21/ 05 Tanggal : 25 September 2021

Nama : Tn. AK Umur : 25 th.

Alamat : JlMugasdalam IX no 19 Semarang Jenis Kelamin : L
Pekerjaan : Pekerja ojek online

I. PENGAMATAN ( WAN)
1. KEADAAN JIWA (SHEN) :
a. Semangat : bersemangat
b. Ekspresi umum : segar, energik
c. Sinar mata : bercahaya
d. Kesadaran : sadar penuh

2. SE :
a. Warna kulit : normal sesuai suku bangsa (sawo matang)
b. Ekspresi wajah : bersinar dan segar

3. XINGTAI
a. Bentuk tubuh :Tegak, proporsional
b. Posisi tubuh :Tegap
c. Gerak-gerik :Dapat bergerak bebas
d. Rambut :warna hitam, tebal, ketombe (-), uban (-)
e. Kulit :lembab
f. Keringat : normal
g. Mata :simetris, berkacamata (-), sclera jernih
h. Hidung :simetris, secret (-)
i. Telinga :simetris, secret (-)
j. Mulut :lembab, warna merah muda
k. Lidah :Selaput :
- Ketebalan : selaput tipis
- Warna : putih
- Kelembaban : lembab

Lembar status pasien ujian lokal//LP3A Page 1 of4

 - Lokasi selaput : merata
- Sifat selaput : halus
Otot :
- Warna : merah muda segar
- Gerak : normal
- Bentuk : normal
- Kelembaban : lembab

Lembar status pasien ujian lokal//LP3A Page 2 of4

II . PENDENGARAN DAN PENCIUMAN (WEN)
1. Pendengaran
a. Suara bicara : terdengar jelas
b. Suara nafas : halus
c. Suara batuk : suara batuk (+)
d. Suara dahak : tidak terdengar suara dahak pada saat batuk
e. Suara cegukan : tidak terdapat suara cegukan
2. Penciuman
a. Bau mulut : tidak terdapat bau mulut
b. Bau keringat : tidak terdapat bau keringat
c. Bau air seni : tidak dievaluasi
d. Bau tinja : tidak dievaluasi

III. WAWANCARA (WUN)

1. KELUHAN UTAMA
2. KELUHAN TAMBAHAN
3. RIWAYAT PENYAKIT
: hidung meler 2 hari yang lalu
: bersin, badan meriang, batuk, sakit kepala
: Hidung meler sejak 2 hari yang lalu dirasakan pasien terus-
menerus, cairannya encer dan berwarna jernih. Hidung meler
juga disertai bersin-bersin. Pasien masih bisa membau minyak
kayu putih atau sesuatu yang menyengat lainnya. Terkadang
terdapat batuk riak dengan dahak encer berwarna jernih. Pasien
juga merasakan meriang tetapi tidak sampai demam, dan tidak
berkeringat. Terdapat sakit kepala bagian belakang dan terasa
berat. Keluhan muncul setelah pasien naik sepeda motor tanpa
menggunakan jaket saat malam hari dan langsung mandi air
dingin sesampainya dirumah. Pasien tidur tidak memakai kipas
angin dan memakai selimut. Keluhan berkurang saat pasien
dikerok dan minum minuman hangat. Pasien sudah minum
decolgen, tetapi keluhan muncul lagi setelah beberapa jam.
Keluhan tidak menganggu aktivitas sehari-hari dan tidak
mengganggu tidur pasien. Riwayat asma (-) Riwayat darah
tinggi (-) Riwayat kencing manis (-)
 Dokter, karena disini keluhan utamanya adalah
hidung meler, jadi aku buat di pargraf awal dari
Riwayat penyakit membahas detail dari keluhan
utamanya sendiri dulu, baru ke keluhan tambahan.
 Pada pemberian paracetamolnya, aku ganti ke
 decolgen yaa dok buat obat simptomatis untuk
menangani keseluruhan gejala. Jadi tidak terfokus
hanya ke nyeri kepalanya saja, karena keluhan
utamanya adalah hidung meler.
 Ooiya dok, itu aku tambahin juga keluhan bersin,
agar mengarah ke common coldnya kuat, biar
cucoook sama diagnosis dari slide bu ivone.

4. HAL – HAL UMUM

1. Suka panas/dingin :lebih suka makanan dan minuman hangat
2. Keringat :tidak ada keluhan keringat
3. Keluhan bagian tubuh :tidak ada keluhan bagian tubuh
4. Buang air besar : normal, tidak ada keluhan
5. Buang air kecil : normal, tidak ada keluhan
6. Kebiasaan makan &minum :makan sehari 3 kali, minumair 7-8 gelas sehari
7. Tidur :tidur baik 7-8 jam sehari
8. Dada /perut/anggotatubuh : normal
9. Pendengaran :baik
10. Rasahaus :tidak ada
11. Penyakit yangpernahdiderita :tidak ada
12. Khusus wanita dan anak anak :-
5. HAL – HAL KHUSUS
a. Paru : batuk (+) dengan dahak encer berwarna jernih, sesak (-), suara nafas
berbunyi (-)
b. Jantung : rasa sesak sesudah aktifitas (-), nyeri dengan lokasi menjalar (-) palpitasi
(-), gangguan tidur (-)
c. Pericard : rasa sesak sesudah aktifitas (-), nyeri dengan lokasi menjalar (-) palpitasi
(-), gangguan tidur (-)
d. Limpa : mudah lelah (-), nafsu makan berkurang (-), bab lembek (-), diare (-), bibir
kering (-)
e. Ginjal : tinnitus (-), nyeri pinggang (-), nyeri lutut (-), gangguan BAK (-)
f. Hati : nyeri hipokondrium kanan (-), sakit kepala (-), keluhan pada mata (-)
g. Lambung : nyeri epgastrium (-), mual (-), muntah (-), rasa panas di epigastrium (-)
h. Usus besar : konstipasi (-), diare (-), rasa panas di anus (-), feses ada darah (-)
i. Usus kecil : konstipasi (-), diare (-), rasa panas di anus (-), feses ada darah (-)
j. Kandung kemih : enuresis (-), disuri (-), kesulitan BAK (-)
k. Kandung empedu : rasa pahit dimulut (-), warna sclera kuning (-)
l. San ciao : edema (-)
 IV. PERABAAN (CIE) 
1. Daerah Keluhan : hidung
a. Nyeri tekan :-
b. Panas :-
c. Dingin : terdapat perabaan dingin pada anggota gerak (karena PPL
dingin)
d. Pembengkakan :-
e. Kelainan fungsi : dilakukan penciuman pada hal yang menyengat (minyak kayu
putih) pasien masih bisa membau (rekaman persentasi kasus
kita sama dr.liza dok)
 Diperabaan tidak perlu menekan occipital dok, karena sakit kepalanya ada kel
tambahan sedangkan keluhan utama pada status ini adalah hidung meler.
 Di perabaan aku tambahin point dingin, untuk menguatkan diagnosis dok. Soalnya
pada kasus ujianku, pak puspo juga meminta dilakukan perabaan anggota gerak dok,
mungkin untuk mengetahui ini ekses atau def?dingin atau panas?

2. TitikAkupunktur :

Organ Su (belakang) Mu (depan) Yuan

Titik Reaksi Titik Reaksi Titik Reaksi
1. Paru BL 13 Nyeri tajam LU 1 Nyeri tajam LU 9 Nyeri tajam
2. Pericard BL 14 Tidakadakelainan CV 17 Tidakadakelainan PC 7 Tidakadakelaianan
3. Jantung BL 15 Tidakadakelainan CV14 Tidakadakelainan HT 7 Tidakadakelaianan
4. Hati BL 18 Tidakadakelainan LV14 Tidakadakelainan LV 3 Tidakadakelaianan
5. KandungEmpedu BL 19 Tidakadakelainan GB 24 Tidakadakelainan GB 40 Tidakadakelaianan
6. Limpa BL 20 Tidakadakelainan LV 13 Tidakadakelainan SP 3 Tidakadakelaianan
7. Lambung BL 21 Tidakadakelainan CV 12 Tidakadakelainan ST 42 Tidakadakelaianan
8. San ciao BL 22 Tidakadakelainan CV 5 Tidakadakelainan TE 4 Tidakadakelaianan
9. Ginjal BL 23 Tidakadakelainan GB 25 Tidakadakelainan KL 3 Tidakadakelaianan
10. Usus Besar BL 25 Tidakadakelainan ST 25 Tidakadakelainan LI 4 Tidakadakelaianan
11. Usus kecil BL 27 Tidakadakelainan CV 4 Tidakadakelainan SI 4 Tidakadakelaianan
12. Kandungkemih BL 28 Tidakadakelainan CV 3 Tidakadakelainan BL 64 Tidakadakelaianan
 Kenapa aku tulis ada Kelainan disitu dokter, soalnya kasus ini tidak meridian lagi, dan
sudah masuk organ dok. Walaupun gejalanya akut. Dikarenakan invasi PPL angin
dinginnya sudah sampai ke organ paru dengan gejala batuk dan ada kel utama pada hidung,
yang merupakan organ luar paru.

 Kalau masalah nyeri tajam, karena common cold yang disebabkan PPL angin dingin mesti
sifatnya ekses dok. Jadi aku tulis nyeri tajam. Untuk hal ini dikirimkan ke dokter lain jugaa
ya dok hehehee.
 3. Nadi :nadi normal dengan frekuensi 95x/ menit. (4x/respirasi). Dok
gmn kalau nadi kita naikin dikit yaa, tapi masih cenderung normal

Nadi Kanan Kiri

L D L D
Cun N N N N
Kuan N N N N
Ce N N N N

4. Pemeriksaan tambahan :
a. Tekanan darah : 110/85 mmHg
b. Temperatur tubuh : 37.1

V . DIAGNOSA/KESIMPULAN :
Pasien laki-laki, usia 25 th datang dengan keluhan hidung meler, badan meriang, batuk dan
sakit kepala bagian belakang disebabkan Sindroma ekses Qi Paru oleh karena PPL angin
dingin.

Pasien laki-laki, usia 25 th datang dengan keluhan hidung meler sejak 2 hari yang lalu, yang
disertai bersin-bersin, badan meriang, batuk dan sakit kepala bagian belakang disebabkan
serangan paru oleh patogen angin dingin.
Alasan :
 a. Letak :
- Organ : paru
- Meridian : -
b. Etiologi : PPL angin dingin

VI. TERAPI/ PENGOBATAN :

1. Menghilangkan PPL angin
- Titik BL 12 (Fengmen)
- Titik GB 20 (Fengchi)
2. Menghilangkan dingin (dari rekaman bu ivone materi gangguan saluran pernafasan)
Bisa menggunakan titik yang meningkatkan YANG (karena kalau dingin cenderung YIN,
yaitu GV 14 dazhui) atau bisa menggunakan Teknik penghangatan (titik dihangatkan saja,
bisa menggunakan moxa atau tdp)
3. Membuka eksterior
- Titik LI 4 (Hequ) dan titik SJ 5 (Waiquan)
4. Menurunkan Qi Paru (arah)
- Titik LU 7 (Lieque)

Anjuran :
- Memakai jaket atau baju tebal saat naik sepeda motor
- Mandi dengan menggunakan air hangat, terutama malam hari
- Minum minuman yang bisa menghangatkan badan dan mengusir angin seperti Jahe
- Melakukan akupuntur seminggu 2x untuk evaluasi terapi

Tanda Tangan Peserta Ujian

--------------------------------------