Anda di halaman 1dari 1

OVERVIEW KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CPNS

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang
dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi
diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan
tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi Bidang. 

A. FUNGSI ASN
1. Pelaksana Kebijakan Publik
2. Pelayan Publik, dan
3. Perekat dan Pemersatu Bangsa

B. SYARAT PENGANGKATAN PNS


1. Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan: (a) lulus pendidikan dan pelatihan; dan (b) sehat jasmani
dan rohani.
2. Calon PNS yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat menjadi PNS oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan –undangan.
3. Calon PNS yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberhentikan sebagai calon PNS.

C. DASAR HUKUM PELATIHAN


 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
 Peraturan LAN No. 24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II
 Peraturan LAN No. 24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III

D. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri dari:


 Agenda Sikap dan Perilaku Displin PNS : TUS dan Keprotokolan, Kes Jas & Men, Kesiapsiagaan
 Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS : ANEKA
 Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI: Manjemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of Government
 Agenda Habituasi : aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai mata
Pelatihan yang telah dipelajari

E. BOBOT PENILAIAN EVALUASI PESERTA


 Sikap Perilaku bobot nilai 10 %
 Akademik bobot nilai 20 %
 Aktualisasi bobot nilai 50 %
 Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas bobot nilai 20%

F. KUALIFIKASI DAN KELULUSAN

Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai berikut:

• Sangat Memuaskan (skor 90,01 – 100);


• Memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
• Cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0); passing grade
• Kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0);
• Tidak Memuaskan (skor ≤60)

G. SURAT KETERANGAN PELATIHAN


 Telah menyelesaikan kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang diberikan surat keterangan telah mengikuti kegiatan
pelatihan penguatan kompetensi teknis bidang dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan ditanda tangani oleh pimpinan
unit yang menangani pengembangan sumber daya manusia aparatur instansi.
 Telah menyelesaikan seluruh program (kurikulum pembentukan karakter PNS dan penguatan kompetensi teknis bidang tugas)
dan dinyatakan lulus, diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dengan KRA Nasional;
 Dinyatakan tidak lulus diberikan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditasi.
 Dinyatakan Lulus dan memperoleh 3 (tiga) peringkat nilai terbaik diberikan Piagam Penghargaan.

Anda mungkin juga menyukai