Ekonomi Makro 4 (7,8,9)
Ekonomi Makro 4 (7,8,9)
Teori Pendapatan Permanen (Permanent Income Hypothesis,PIH) yang diajukan oleh Milton
Friedman. Sama seperti teori-teori lain, PIH juga meyakini bahwa pendapatan faktor dominan
yang mempengaruhi tingkat konsumsi. Perbedaannya terletak pada pendapatan PIH yang
menyatakan bahwa tingkat konsumsi mempunyai hubungan proporsional dengan pendapatan
permanen (permanent income). Dengan rumus:
C = λ Yp
Keterangan :
C = Konsumsi
Yp = Pendapatan Permanen
Pendapatan permanen adalah tingkat pengeluaran yang stabil yang dipertahankan sepanjang
hidup, dengan berdasarkan pada tingkat kekayaan sekarang dan pendapatan yang diperoleh
sekarang dan di masa depan (Dornbusch,Fischer,Startz).Sumber pendapatan itu berasal dari
pendapatan upah/gaji (expected labour income) dan non upah/non gaji (human wealth) makin
baik, mampu bersaing di pasar.
Pendapatan saat ini tidak selalu sama dengan pendapatan permanen. Kadang-kadang
pendapatan saat ini lebih besar daripada pendapatan permanen. Kadang-kadang sebaliknya.
Hal yang menyebabkannya adalah adanya pendapatan tidak permanen yang besarnya
berubah-ubah. Pendapatan ini disebut pendapatan transitori (transitory income).
Dengan rumus:
Yd = Yp + Yt
Keterangan :
Yd = Pendapatan Disposibel saat ini
Yp = Pendapatan Permanen
Yt = Pendapatan Transitory
1) Selera sebuah rumah tangga atas barang konsumsi adalah interdependen. Artinya
pengeluaran konsumsi rumah tangga dipengaruhi oleh pengeluaran yang dilakukan oleh
orang sekitarnya
2) Pengeluaran konsumsi adalah irreversibel. Artinya pola pengeluaran seseorang pada saat
penghasilan naik berbeda dengan pola pengeluaran pada saat penghasilan mengalami
penurunan.
Teori Klasik
Menurut Teori Klasik mengenai Keseimbangan Pendapatan Nasional adalah
Pendapatan nasioal akan selalu dalam keadaan lapangan kerja penuh (full
employment) dimana keinginan masyarakat untuk menabung sama dengan
keinginan perusahaan untuk melakukan investasi
Pendapatan nasional yang seimbang adalah Ketika terjadinya investasi dari
perusahaan yang besarnya yaitu sama besar tabungan yang diinginkan
konsumen
Teori Keynes
Menurut Teori Keynes mengenai Keseimbangan Pendapatan Nasional ialah
Bahwa mekanisme pasar tidak dapat secara otomatis menjamin adanya lapangan
kerja penuh(full employment) dalam perekonomian
Campur tangan pemerintah sangat diperlukan untuk mencegah depresi dan
stagnasi ekonomi yang terjadi pada saat itu
Tidak hanya investasi yang penting dalam menentukan pendapatan nasional, tapi
juga terdapat kemungkinan bahwa tabungan lebih besar daripada investasi.
Tingkat bunga tidaklah merupakan media untuk menyamakan keduanya. Tugas
utama Bank Central adalah menciptakan kestabilan harga melalui kebijaksanaan
tingkat bunga yang selayaknya
Pendapatan nasional yang seimbang terjadi pada kondisi keadaaan dari kurang
dari full employment
Ketika investasi dari perusahaan lebih kecil atau tidak sama dengan jumlah
tabungan dari konsumen/sector rumah tangga maka hal ini bisa disiasati dengan
menurunkan volume produksinya
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unpas.ac.id/12241/4/BAB2.pdf