Anda di halaman 1dari 2

Nama/NIM : Islami Dharma Bakti Aryasaputra/1814314201012

Prodi/SMT : S1.Keperawatan/7
Matkul/Tugas : Kep.GaDar II/Analisis Video BTLS

INITIAL ASSESMENT
Scene Size Up
Di dalam video terdapat 1 pasien, petugas meminta bantuan 2 rekan nya
General Impression
Pasien berjenis kelamin wanita berumur 28 tahun, mengalami cedera setelah
kecelakaan kendaraan bermotor. Kemungkinan mengalami multi sistem trauma. Pasien sadar
dan memberi respon ketika di panggil oleh petugas.
Level of Consciousness
Petugas memberikan arahan untuk pasien tidak banyak bergerak. Meminta bantuan
teman untuk melakukan manual inline stabilisasi kepala dan leher (mencegah terjadinya
cidera yang lebih parah dan mencegah perdarahan)

Memeriksa ABC pasien (mengetahui adanya sumbatan jalan nafas, dan kelainan pada
Airway, breathing, Circulation pasien guna menerapkan tindakan keperawatan yang tepat
sesuai masalah yang ditemukan)
Airway
Dengan mendengarkan, merasakan hembusan, dan melihat pergerakan dada (pasien ernafas
24x/mnt, dangkal, spo2 92%)
Breathing
Petugas berencana memasang non rebreathing mask denganh sirkulasi oksigen aliran
tinggi.
Circulation
Memeriksa nadi (112x/mnt), tekanan darah (94/64mmHg). Tidak ditemukan perdarahan
mayor. Petugas memprioritaskan untuk TTV kembali normal

RAPID TRAUMA SURVEY


 Melakukan pemeriksan head to toe (untuk mengetahui adanya cidera):
o Memeriksa dahi, kepala (ada perdarahan vena), bagian belakang kepala, tulang
pipi,(tidak ada kelainan) mata, pupil (responsif) telinga (normal)
o Memeriksa tulang belakang pada leher (tidak ada kelainan) distensi vena
jugularis (tidak ada)
o Memeriksa bentuk bahu (simetris) dada (tidak ada krepitus) pernafasan
bilateral, dada naik turun (simetris)
o Memeriksa lengan anan dan kiri (tidak ada fraktur, tidak ada kelainan)
o Memeriksa perut dengan meraba dan melihat (tidak ada kelainan)
o Memeriksa panggul (stabil, tidak ada krepitasi)
o Memeriksa dengan meraba kaki kanan (tidak ada kelainan, tidak krepitasi,
tidak ada darah) kaki kiri (ada bengkak, tidak ada rotasi)
o Pasien dimiringkan ke arah petugas dan memeriksa tulang belakang (tidak ad
akelainan bentuk, tidak ada krepitasi)
 Memanggil teman lagi untuk memasang bidai traksi (mencegah luka semakin parah,
menghindari adanya pergerakan pada area patah/luka)
 Pasien di letakkan diatas papan dengan hitungan 123 dan kepala tetap dilakukan
stabilisasi posisi (memudahkan membawa pasien ke fasilitas kesehatan dengan
meminimalisi resiko pergerakan yang dapat memperparah kondisi pasien)
 Membawa ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan lanjutan

Anda mungkin juga menyukai