Pembimbing:
dr. Rully Agustine, Sp.An-KIC dan
dr. Maulana Muhamad, Sp.An
Presentan:
Chelsea Quatro (202106010141)
Table of contents
BAB 1 BAB 2
01 02
LAPORAN KASUS TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3
03 04 DAFTAR PUSTAKA
ANALISIS KASUS
01
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. E
Tanggal Lahir : 12 April 1960
Usia : 62 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Sudah menikah
Alamat : KP. Curug kembar RT 001 RW 004
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Tanggal masuk : 06 Juni 2022
Tanggal pemeriksaan : 07 Juni 2022
Tanggal Operasi : 08 Juni 2022
ANAMNESIS
Pasien memiliki riwayat penyakit gastritis atau radang lambung, tetapi sakit gastritis sudah jarang
kambuh. Pasien menyangkal adanya penyakit lain seperti, penyakit jantung, asma, diabetes
melitus, kelainan darah, dan kanker. Pasien pernah menderita COVID-19 1 tahun yang lalu dan pasien
mengalami batuk kronis sejak 5 tahun yang lalu.
Riwayat hipertensi, asma, diabetes melitus, maupun keluhan yang dialami oleh pasien disangkal.
Riwayat pengobatan
Pasien mengkonsumsi obat pengencer dahak (ekspetoran) untuk mengatasi batuk yang dialami
pasien. Saat masuk rumah sakit pasien diberikan Cefadroxil 500 mg dan asam mefenamat 500 mg.
Riwayat alergi
Riwayat kebiasaan
Pasien tidak memiliki riwayat kebiasaan merokok maupun minuman alcohol. Pasien jarang
melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat, seperti berolahraga dan jalan. Aktivitas harian
pasien hanya duduk sambal menjahit. Pasien suka makanan yang asin-asin dan menggunakan
MSG untuk makanannya.
Tanda-Tanda Vital :
Antropometri
a. Tekanan Darah : 150/100 mmHg
a. Berat Badan : 36 Kg
b. Frekuensi Nadi : 77x/menit
b. Tinggi Badan : 147 cm
c. Frekuensi Napas: 18x/menit
c. Indeks Massa Tubuh : 16.66
d. Suhu : 36,8°C
(Underweight)
e. SpO2 : 96%
Status Generalis
● Kulit : Warna kulit sawo matang, tidak anemis dan ikterik, tidak ada sianosis dan tidak
terdapat perubahan warna kulit.
● Kepala : Normocephalic, deformitas (-), lesi kulit (-)
● Wajah : Deformitas (-), wajah simetris
● Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), exophtalmus (-/-), Enophtalmus (-/-),
Injeksi konjungtiva (-/-), RCL (+/+), RCTL (+/+),
● Hidung : deformitas (-), sekret (-), deviasi septum (-), massa (-), nyeri tekan (-)
● Telinga : Normootia, deformitas (-), (Liang relinga : sekret (-/-), darah (-/-), massa (-/-),
serumen (+/+)), nyeri tekan (-)
● Mulut : Mukosa lembab, warna merah muda, faring hiperemis (-)
● Leher : Trakea lurus ditengah, tidak terdapat pembesaran KGB, tidak ada pembesaran tiroid
dan tidak ditemukan adanya perubahan warna pada leher, seperti memar.
Status Generalis
● Paru
○ Inspeksi : Gerakan napas dada simetris
○ Palpasi : Gerakan dinding dada teraba simetris, taktil fremitus simetris
○ Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
○ Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
● Jantung
○ Inspeksi : Iktus kordis terlihat
○ Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba teratur di ICS 5 linea midclavicularis sinistra
○ Perkusi :
■ Batas kanan jantung di ICS 4 parasternal kanan
■ Batas kiri jantung di ICS4 medial midklavikula kiri
■ Batas atas di ics 3 parasternal kiri
○ Auskultasi : Bunyi jantung S1/S2 regular, murmur (-), gallop (-), bunyi jantung
tambahan (-)S
Status Generalis
● Abdomen
○ Inspeksi : Warna kulit sawo matang, bentuk datar, simetris , dilatasi vena (-).
○ Auskultasi : BU (+) 4x/menit, normal
○ Perkusi : Timpani pada seluruh regio abdomen
○ Palpasi : supel, rigiditas (-), defens muscular (-), nyeri tekan (+), massa (-),
pembesaran hepar (-),
Status Lokalis
Kidneys
Nyeri ketok CVA (Costovertebral angel)
Kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LAB
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LAB
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LAB (Post-Nefrolitotomi)
PEMERIKSAAN PENUNJANG-CXR
RENCANA TINDAKAN
Nefrolitotomi batu ginjal kanan
PROGNOSIS
Quo ad Vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad danationam : bonam
STATUS ANESTESI -Preoperatif
a. Penilaian
Pre-Anestesi
STATUS ANESTESI -Preoperatif
a. Penilaian Pre-Anestesi
STATUS ANESTESI -Preoperatif
c. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 150/100 mmHg
Frekuensi Nadi : 77x/menit
Frekuensi Napas : 18x/menit
Klasifikasi ASA : ASA III
Suhu : 36.8 °C
Rencana Anestesi : General anestesia
SpO2 : 96%
(Anestesi Umum)
STATUS ANESTESI -Intraoperatif
a. Status Medis saat Masuk Kamar Operasi c. Pra-Induksi
Kesadaran : Compos mentis Keadaan Umum : Sakit sedang
Tekanan Darah : 183/92 mmHg Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 97x/menit Tekanan darah : 168 / 90 mmHg
Airway : tidak terintubasi Nadi :112 x/menit, regular,
Pernapasan : 22x/menit, Spontan, ,dan spontan
eupnea Pernapasan : 17x/menit, spontan, teratur
SpO2 : 98% on room air SpO2 : 98% on room air
Status Fisik : ASA III
b. Premedikasi
Jam : 11:45
Obat: Midazolam 2 mg, Dexamethasone 10 mg, Keterolac 30 mg, dan ondansetron 4 mg diberikan
secara IV
STATUS ANESTESI -Intraoperatif
d. Teknik Anestesi
Setelah induksi :
Tekanan darah : 133/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Laju Napas : 25x / menit
SpO2 : 100% on ETT 2 Lpm
STATUS ANESTESI -Intraoperatif
E. Keadaan selama operasi
TTV
● Obeservasi TTV setiap 5 menit selama 5 menit. Jika stabil observasi TTV tiap 15 menit.
● Oksigen 3 LPM via nasal kanul
● Puasa hingga, BU (+) dan tidak ada mual muntah
● Analgetik bolus Ketorolac 30 mg/ 8jam IV (11.30 WIB)
● Analgetik drip (tutosol 500 ml + pethidin 100mg dan ketorolac 30 mg) 20 tpm
STATUS ANESTESI -Post-operatif
TINJAUAN
PUSTAKA
02
NEFROLITHIASIS
Pemeriksaan Fisik
Nyeri ketok CVA (Costovertebral Angle) atau nyeri pinggang
Pemeriksaan Penunjang
Lab lengkap, terutama serum kreatinin, asam urat, kalsium, urinalisis, USG, BNO IVP
(Fungsi ginjal relative), dan CT-Scan (Mengetahui letak anatomis)
Tatalaksana Nefrolithiasis
Farmakologis
Non-farmakologis
● Batu ginjal kalsium oksalat
Membatasi konsumsi kalsium thiazide, potassium sitrat, dan
(1000-1200mg/hari), allopurinol.
menghindari makanan yang ● Batu ginjal yang berasal dari
kaya akan oksalat (kacang, asam urat dapat diberikan
coklat, buncis), hindari potassium sitrat, sodium
penggunaan garam berlebihan, bicarbonate, dan allopurinol.
dan minum banyak cairan untuk ● Batu ginjal golongan sistin
mencegah supersaturasi urine diberika tiopronin dan potassium
sitrat,
Pembedahan ● batu dengan komposisis struvite
shock wave diberikan asam acetohydroxamic
lithotripsy, cytoscopy
dan ureteroskopi,
dan nefrolitotomi
NEFROLITOTOMI
Open Anatrophic
PCNL
Nephrolithotomy
Anestesi Pada
Nefrolitotomi
PCNL
Anestesi umum dan spinal dapat dilakukan dalam PCNL
Pre-operative
Usia, Penyakit penyerta, fungsi ginjal, evaluasi suplai 1
darah ginjal
Intra-Operative
Pertimbangkan ETT spiral pada open neprolithotomi, 2
hati-hati perubahan posisi
Post-Operative
Mengetahui komplikasi yang mungkin 3
terjadi, pengecekkan fungsi ginjal
Anestesi Pada
Hipertensi
Sebelum Operasi
Evaluasi fungsi ginjal, gangguan metabolik, dan mengevaluasi apakah ada
penyakit aterosklerotik
Selama Anestesi
Hipertensi meningkatkan risiko hipoperfusi serebral yang dapat
menyebabkan iskemia selama pemberian anestesi. Obat khas yang
digunakan untuk induksi seperti propofol dan fentanil dapat digunakan pada
pasien hipertensi (dititrasi secara perlahan). Ketamin dapat digunakan
sebagai agen induksi berbarengan dengan benzodiazepine dan propofol
Hindari
Fluktuasi tekanan darah yang ekstrem, karena pasien dengan hipertensi
dapat menunjukkan respons yang berlebihan terhadap anestesi obat-obatan
dan stimulasi bedah
Menjaga
Rentang tekanan darah 20% dari level preoperatif
Berikan
Profilaksis Obat antihipertensi, jika setelah
operasi tekanan darah balik tinggi
ANALISIS
03
KASUS
DIAGNOSIS KASUS
PREOPERATIF
PREOPERATIF
PREOPERATIF
PREOPERATIF
INTRAOPERATIF
INTRAOPERATIF
INTRAOPERATIF
POSTOPERATIF
POSTOPERATIF
DAFTAR PUSTAKA
1. Nojaba L, Guzman N. Nephrolithiasis [Internet]. Nephrolithiasis - StatPearls - NCBI Bookshelf. 2021
[cited 2022Jun17]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559227/
5. Alelign T, Petros B. Kidney Stone Disease: An update on current concepts. Advances in Urology.
2018;2018:1–12.
8. NIDDK. Treatment for kidney stones [Internet]. National Institute of Diabetes and Digestive and
Kidney Diseases. U.S. Department of Health and Human Services; 2022 [cited 2022Jun17].
Available from:
https://www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/kidney-stones/treatment#:~:te
xt=The%20doctor%20inserts%20the%20cystoscope,go%20home%20the%20same%20day
10. Ganpule AP, Vijayakumar M, Malpani A, Desai MR. Percutaneous nephrolithotomy (PCNL) A
critical review. International Journal of Surgery. 2016;36:660–4.
11. Bove AM, Altobelli E, Buscarini M. Indication to open anatrophic nephrolithotomy in the
twenty-first century: A case report. Case Reports in Urology. 2012;2012:1–5.
14. WHO. Hypertension [Internet]. World Health Organization. World Health Organization; 2021 [cited
2022Jun17]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
15. Butterworth, J., Mackey, D., Wasnick, J., Morgan, G., Mikhail, M. and Morgan, G., 2013. Morgan and
Mikhail's clinical anesthesiology. 5th ed.
16. Yancey R. Anesthetic management of the hypertensive patient: Part II. Anesthesia Progress.
2018;65(3):206–13.
17. Cartwright SL, Knudson MP. Evaluation of acute abdominal pain in adults [Internet]. American
Family Physician. 2008 [cited 2022Jun19]. Available from:
https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2008/0401/p971.html
18. Harjai M, Alam S, Bhaskar P. Clinical relevance of Mallampati grading in predicting difficult
intubation in the era of various new clinical predictors. Cureus. 2021;
DAFTAR PUSTAKA
19. Patti L, W.L S. Acute renal colic [Internet]. National Center for Biotechnology Information. U.S. National
Library of Medicine; 2022 [cited 2022Jun19]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28613743/
20. Tsukamoto M, Hitosugi T, Yokoyama T. Influence of fasting duration on body fluid and hemodynamics.
Anesthesia Progress. 2017;64(4):226–9.
21. Kim H, Park S-S, Shim J. Differences in midazolam premedication effects on recovery after
short-duration ambulatory anesthesia with propofol or sevoflurane for gynecologic surgery in young
patients. Medicine. 2020;99(47).
22. Czarnetzki C, Albrecht E, Desmeules J, Kern C, Corpataux J-B, Gander S, et al. Dexamethasone for the
treatment of established postoperative nausea and vomiting. European Journal of Anaesthesiology.
2021;39(6):549–57.
23. Folino TB, Muco E, Safadi AO, et a. [Internet]. Propofol. 2022 [cited 2022Jun19]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430884/
Terima
Kasih