Pada
Timpanoplasty AS
Disusun oleh : Audhrey Bernadetta – 01073210026
Pembimbing : dr. Irma Lusiana Tantri, Sp.An
BAB I
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
INISIAL : Nn. U
USIA : 29 tahun
GENDER : Perempuan
Riwayat Penyakit
Keluhan Utama
Dahulu
Saat ini pasien tidak memiliki Pasien memiliki riwayat TB
keluhan paru pada tahun 2011
dengan pengobatan tuntas
Wajah • Normofasies
• Bekas luka (-)
Telinga • Normotia (- / -)
• Membran timpani perforasi (+ / +)
Mulut • Sianosis ( - )
Auskultasi • S1 S2 regular
Test Result
Hematocrit 40.10
RBC 4.68
WBC 6.10
Test Result
MCV 85.70
MCH 28.40
MCHC 33.20
PT C : 12.10
P : 10.40
APTT C : 25.90
P : 28.90
Pemeriksaan Penunjang
Test Result
SGOT 24
SGPT 33
Ureum 18
Creatinine 0.5
eGFR 130.8
Chest X - Ray ECG
• Prosedur : Tympanoplasty AS
• Tidak memilki riwayat operasi,
obat – obatan yang dikonsumsi,
riwayat komplikasi sedasi /
anestesi, dan riwayat alergi
Pemeriksaan Jalan Nafas
Obstruksi jalan
nafas Wajah
Tidak ada Dalam batas normal
• Stetoskop
• Pengecekan mesin anestesi • NIBP : Kanan
• Tali pengaman terpasang • ECG lead II
• Tangan terlindungi • Pulse Oxymeter
• Perawatan mata : Tapped • Selimut penghangat
• Intravena
• Pre – Oxygenation
• Intravena
• Inhalasi
Anestesi
Manajemen Jalan Napas
• TD : 110 / 60 mmHg
• HR : 76x / menit
• RR : 14x / menit
• SpO2 : 99%
• Suhu : 36.4 C
Instruksi Anestesi
Potasium channel
terbuka -> hiperpolarisasi Hiperpolarisasi dari
membrane sel
Mencegah depolarisasi
membran dan kontraksi
otot rangka
SEVOFLURANE (MAINTENANCE)
Meningkatkan konsentrasi
Mengurangi efek samping
acethycholine pada
neostigmine
neuromuscular junction
(bronchospasm,
hypersalivation)