LAPORAN JAGA IGD

MINGGU, 29 OKTOBER
2020
Ni’matur Rabi’ul Ula

Yanuar Firdaus

Pembimbing:

dr. Esdianto Setiawan., M.Si, Med, Sp.B

dr. Heri Purnomo, Sp.B., M.Kes

 KASUS

Vulnus Laceratum : pasien

VULNUS LACERATUM
REGIO PARIETAL
 IDENTITAS PASIEN

– Nama : Nn. M
– Umur : 28 Tahun
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Alamat : Tegalrejo, kec. Suruh, Semarang
– Masuk IGD : 29 Oktober 2020, pukul 16.50 WIB
 Secondary Survei

ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
• Luka robek pada bagian atas kepala.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Pasien datang ke IGD RSUD Salatiga dengan keluhan adanya luka
robek pada bagian atas kepala. Awalnya pasien tertabrak motor saat
sedang menyebrang jalan 5 jam smrs. Pasien dapat mengingat
kejadian, dan mengatakan kepala belakangnya atas terbentur aspal.
Sejak kejadian sampai saat datang ke RS pasien tidak pernah
mengalami penurunan kesadaran. Muntah (-). Kejang (-), pandangan
kabur (-/-), telinga berdenging (-/-)
 RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PERSONAL
DAHULU (RPD) KELUARGA (RPK) SOSIAL (RPSos)
• Pasien belum • Keluarga pasien • Pasien memiliki
pernah mengalami tidak ada yang asuransi BPJS
keluhan serupa mengalami
sebelumnya. keluhan serupa.
Riwayat asma, • Penyakit
alergi obat, cedera Hipertensi,
kepala disangkal. Diabetes, asam
urat, asma, dan
jantung disangkal.
 Primary Survey
– Airway : Baik, tidak ada sumbatan jalan napas. Pasien dapat bernafas dan
berbicara dengan lancar
– Breathing : Pergerakan dada simetris dan adekuat, saat auskultasi suara dasar
vesikuler tidak ada penurunan atau menghilang, saturasi 99 %
– Circulation : Pucat (-), Perdarahan eksternal (+), Perdarahan internal belum
diketahui, tekanan darah : 100/80 mmHg, nadi teraba 70x/menit, tekanan dan isi
nadi cukup, CRT<2detik, akral hangat.
– Disability : GCS (E4V5M6), ukuran pupil 3mm/ 3mm reflex pupil (+/+), pasien
dapat merespon suara dengan cepat dan dapat megikuti perintah
– Exposure : Jejas pada regio parietal (+), jejas lain (-)
Pemeriksaan Fisik
• KU : Baik, tampak sedikit kesakitan
• Kesadaran : Kompos mentis (GCS E4V5M6)
• Tekana darah : 100/80
• Nadi : 70 x/menit
• Respirasi : 18 x/menit
• Suhu : 36,7 0C
• SpO2 : 99%
 PEMERIKSAAN FISIK
Kepala dan Leher  
G Inspeksi Conjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), deviasi trakea (-)
E
N Palpasi Pembesaran Limfonodi (-), deviasi trakea (-)
S
E
T Thorax (pulmo)  
R
A Inspeksi Bentuk dada datar dan simetris, tidak terdapat jejas dan kelainan bentuk,
A
T tidak ada spider nervi, tidak ada atrofi otot dada, tidak ada ginekomasti
L
U Palpasi Tidak ada ketertinggalan gerak dan vokal fremitus tidak ada peningkatan
I
S maupun penurunan
S Perkusi Sonor pada kedua lapang paru
A Auskultasi Suara Dasar Vesikuler (SDV) : +/+

T Suara ronkhi : -/-

Suara whezzing :-/-
A  
 PEMERIKSAAN FISIK
 Thorax ( Cor )  

Inspeksi Pulsasi tidak terlihat

Palpasi Teraba ictus cordis di SIC V linea midclavicularis sinistra

Perkusi Jantung tidak membesar, batas paru-jantung:

Batas kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
Batas kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
Batas kiri bawah : SIC V linea midclavicularis sinistra

Auskultasi Suara S1 dan S2 terdengar regular dan tidak ada bising

ataupun suara tambahan jantung
 PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen  

Inspeksi Bentuk cembung (+), spider nevi (-), striae (-), jejas (-),
penonjolan (-)

Auskultasi Bising usus(+) Normal

Palpasi Supel (+).

Hepar normal tidak membesar. Lien tidak teraba

Perkusi Timpani diseluruh lapang perut.

 Regio Parietal  

Inspeksi luka robek pada regio parietal dengan ukuran

6 cm x 2 cm x 0,5 cm, bentuk dan batas luka tidak
S teratur serta tidak simetris, perdarahan aktif
Palpasi Nyeri tekan (+), Krepitasi (-)
T
A
T L
U O
S K
A
L
I
S
DIAGNOSIS KERJA

Vulnus Laceratum Regio Parietal

 PENATALAKSANAAN
Non farmakologi
• Asepsis antisepsis  duck steril
• Anastesi Lokal dengan Lidocaine
• Wound Toilet
• Hecting luka
• Tutup luka menggunakan kassa

Farmakologi
• Ciprofloxacin 3x500mg
• Asam mefenamat 3x500mg
TERIMAKASIH

Wassalamualaikum WR.WB