NIM: 7203144009
FAKULTAS EKONOMI
2020
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan atas berkah dan rahmat yang telah
diberikan oleh Allah SWT. tuhan yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan
tugas CBR (critical book report) ini hingga selesai dengan mata kuliah ekonomi
mikro.
Penulisan cbr ini saya sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan
kemampuan yang saya miliki, dan penyampaiannya penyampaiannya kami usahakan
dengan bahasa-bahasa yang singkat, dan sederhana agar mudah dimengerti/pahami
oleh para pembaca.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................
LATAR BELAKANG.................................................................................................................................................
TUJUAN..........................................................................................................................................................................
MANFAAT.....................................................................................................................................................................
IDENTITAS BUKU UTAMA..................................................................................................................................
IDENTITAS BUKU PEMBANGDING................................................................................................................
BAB II RINGKASAN BUKU.....................................................................................................................
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................................
4.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................................
4.2 SARAN......................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai seorang Mahasiswa minat belajar dalam dirinya harus tinggi untuk bisa
mendapatkan wawasan yang luas, dan salah satu yang paling utama dalam
memperoleh wawasan yang luas adalah dengan cara banyak membaca. Dengan
adanya tugas Critical Book Review(CBR) ini adalah salah satu cara untuk melatih
dan mendorong minat belajar terutama dalam bidang membaca.
Tidak hanya sekedar membaca saja, dengan tugas CBR ini akan melatih
kemampuan menyimak dan memahami dalam membaca. Karena disini seorang
mahasiswa akan dilatih untuk mengkritik dan membandingkan sebuah buku dimana
kelebihan dan kekurangannnya antara buku yang satu dengan buku yang lainnya.
Untuk bisa melakukan itu maka seorang mahasiswa harus paham dan menyimak
setiap kata yang tercantum dalam buku, oleh karena itu dengan adanya tugas CBR ini
maka aka melatih sekaligus membiasakan mahasiswa untuk membaca buku dan
menyimak setiap kata yang tercantum di dalamnya agar bisa di mengerti.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan membuat tugas Critical Book Review(CBR) ini adalah sebagai berikut:
(1)Mendorong minat membaca
(2)Melatih kemampuan menyimak dan memahami
(3)Untuk mengetahui perbandingan buku yang satu dengan yang lainnya
1.3 Manfaat
Pembuatan Critcal Book Report (CBR) ini agar mahasiswa mampu terbiasa
mengkritik atau mengomentari sesuatu tanpa melakukan peniruan. Dan mampu menguasai
suatu buku dengan cara memahami isi setiap bab.
BAB II
BAB 1
A.Bidang studi ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lamaberkembang, yaitu
tetelah ADAM SMITH seorang pemikir dan ahli ekonomi inggris menerbitkan bukunya yang
berjudul “An Inquiry Into The Nature And Causes Of The Wealth Of Nations”. Sebelum era
ADAM SMITH sebenarnya sudah banyak pemikir-pemikiran yang dikemukakan mengenai
persoalan persoalan ekonomi yang dihadapi oleh suatu Negara.
B.Masalah ekonomi dan kebutuhan untuk membuat pilihan
Pada setiap waktu masyarakat akan menghadapi berbagai masalah ekonomi. Hal itu
timbul sebagai akibat dari masalah kelangkaan. Dalam setiap masyarakat akan timbul ketidak
seimbangan diantara kehendak manusia yang tidak terbatas jumlahnya,dengan kemampuan
factor factor produksi untuk menghasilkan barang ekonomi diperlukan factor factor
produksi,yaitu: tenaga kerja, tanah,modal, dan keahlian keusahaan.
Kehendak manusia dipenuhi dengan mengkonsumsi barang dan jasa. Berang dan jasa
tersebut terdiri dari barang Cuma Cuma (seperti air hujan dan keindahan alam) dan barang
ekonomi (seperti baju dan pendidikan).
C.definisi ilmu ekonomi
Semenjak perkembangannya lebih dari dua abd yang lalu berbagai bidang studi ilmu
ekonoomi telah berkembang. Oleh sebeb itu tidaklah mungkin mendefinisikan ilmu ekonomi
berdasarkan kepada bidang studi yang diliputinya yang telah menganalisis berbagai aspek dari
kehidupan ekonomi domestic dan ekonomi mendunia. Adalah lebuh praktis untuk
mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada bentuk masalah pokok yang dianalisisnya,
yaitu masalah kelangkaan yang ditimbulkan oleh keinginan manusia yang tidak
terbatas,manakala kemampuan factor factor produksi untuk memenuhi keinginan kehendak
tersebut terbatas.
D.Jenis jenis analisis ekonomi
Analisisdalam ilmu ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan: (i) ekonomi
deskriptih, yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnya berlaku dalam ekonomi; (ii) teori
ekonomi, yaitu memberikan gambaran umum mengenai kegiatan ekonomi yang berlaku dan sifat
hubungan diantara berbagai variable ekonomi; (iii) ekonomi terapan (teori kebijakan ekonomi),
yaitu analisis yyang menerangkan bagaimana berbagai masalah ekonomi perlu diatasi. Dua
analisis yang pertama dapat pula digolongkan sebagai ekonomi positif yaitu memberikan
gambaran yang sebenarnya mengenai peristiwa yang berlaku. Sedangkan ekonomi terapan
digolongkan sebagai ekonomi normative oleh karena analisisnya meliputi bukan saja pemikiran
rasional dari penganalisinya, tetapi juga keyakinan pribadinya mengenai masalah yang berlaku
dan cara mengatasi masalah terssebut.
BAB 2
A.Pola kegiatan perekonomian
Perekonomian, berdasarkan pada tingkat kemajuannya, dapatt dibedakan kepada
perekonomian subsistensi dan perekonomian modern. Dalam perekonomian substensi yang
sangat primitive, uang tidak digunakan dalam tukar tukar dan perdagangan barter yaitu barang
ditukar barang. Dalam perekonomian substensi yang sangat primitive tidak tterdapat spesialisasi
dalam kegiatan ekonomi. Setiap kelurga menghasilkan sendiri kebanyakan barang yang
diperlukannya. Perekonomian modern mempunyai sifat yang sangat bertentangan dengan
perekonomian substensi. Dalam perekonomian modern uang digunakan sebagai alat untuk
melakukan tukar menukar yaitu uang digunakan untuk melancarksan kegiatan pergagangan.
B.Spesialisasi dan perdagangan
Sebagai akibat dari spesialisasi dalam perekonomian modern terdapat pemisahan yang ji
pelaku kegiatan ekonomi, terutama diantara berbagai pelaku kegiatan ekonomi, terutma diantara
golongan pekerja dengan golongan pengusaha. Spesialisasi menimbulkan tiga kebaikan utama
yang berikut: (i) mempertinggi efisiensi penggunaan factor factor produksi, (ii) mempertinggi
efisiensi memproduksi, dan (iii) mendorong perkembangan teknologi.
C.Pelaku pelaku kegiatan eknomi
Berdasarkan fungsi kegiatan ekonomi yang dijalankannya, pelaku kegiatan ekonomi
dalam setiap Negara dibedakan kepada tiga golongan : peruusahaan, rumah tangga, pemerintah
dan perusahaan lain. Untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut pemilik usaha akan
menggunakan factor factor produksi yang lain. Rumah tangga merupakan penyedia factor factor
produksi dan consume dari barang dan jasa.sedangkan pemerintah bertindak sebagai pengatur
kegiatan ekonomi dan pprodusen barang yang tidak dapat dihasilkan pihak sasta (perusahaan).
BAB 3
A. Masalah ekonomi dan system pengaturan perekonomian
Dalam analisis ekonomi, kebutuhan untuk membuat pilihan yang timbul sebagai akibat
ketidak seimbangan diantara keinginan masyarakat dengan kemampuan factor factor produksi
untuk memenuhi keinginan tersebut, diterangkan lebih lanjut dengan mengemukakan tiga
persoaan berikut:
1.apakah jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan?
Disamping harga, juga terdapat beberapa factor lain yang akan menetukan kuantitas barang
yang akan ditawarkan. Faktornya yang terpenting adalah;harga barang lain, biaya untuk
memperoleh factor produksi dan input lain,tujuan perusahaan dan tingkat teknologi yang
digunakan. Pada setiap tingkat harga, apabila factor factor ini mengalami perubahan, maka
kuantitas yang ditawarkan ditunjukkan oleh kurva penawaran.
BAB 5
A.Elastisitas permintaan dan penawaran
(1)Sumbangan analisis elastisitas permintaan
Mengetahui sampai dimana responsifnya perubahan permintaan sebagai kibat perubahan
harga perlu juga diperhatikan dalam analisis ekonomi. Dengan menegetahui besarnya elastisitas
dapat diramalkan perubahan yang akan terjadi dipasar, yaitu bagaimana harga dan jumlah barang
yang diperjual belikan berubah apabila terjadi perubahan dalam penawaran.
(2) Koefisien elastisitas permintaan harga
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diinta. Akan tetapi sampai di mana
setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda dengan diantara satu
barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar, tetapi
ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan penawaran
merupakan ukuran yang menunjukkan sampai dimana kuantitas yang diminta atau ditawarkan
akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga. Elastisitas permintaan
menunjukkan presentasi perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat perubahan harga
sebesar satu persen. Kuantitas yang diminta dapat berubah sebanyak satu persen, lebih besar atau
lebih kecil.
(3). kurva permintaan dan elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan dapat dibedakan kepada tiga konsepberikut: elastisitas permintaan
harrga, elastisitas permintaan silang, elastisitas permintaan pendapatan.elastisitas permintaan
harga menunjukkan sampai dimana kuantitas akan mengalami perubahan apabila harga berubah.
Alastisitas permintaan silang mengukur sampai dimana kuantitas akan berubah apabila harga
barang lain mengalami perubahan. Sedangkan elastisitas permintaan pendapatan mengukur
sampai dimana kuantitas diminta akan mengalami perubahan apabila pendapatan berubah.
menyebabkan semakin sedikit penduduk yang bekerja disektoor pertanian dan harga barang
pertanian berkembang dengan lambat.
BAB 8 : Teori Tingkah Laku Konsumen: Analisis Kurva dan Kepuasan Sama
A. Kurva kepuasaan yang sama
Untuk menggambarkan kurva kepuasan yang sama perlu dimisalkan bahwa seseorang
konsumen hanya akan memebeli dan mengkonsumsi dua macam barang saja. Dalam contoh
yang akan digunakan kedua barang tersebut adalah makanan dan pakaian. Pemisalan- pemisalan
lain adalah cita rasa masayarakat tidak boleh berubah dan konsumen bebas untuk menentukan
kombinasi barang makanan dan pakaian yang diinginkannya.
B. Garis anggaran pengeluaran
Kurva kepuasan sama menggambarkan keinginan konsumen untuk memperoleh barang-
barang dan kepuasaan yang akan di nikmatinya dan mengkonsumsi barang- barang tersebut.
Dala. Gambaran itu ditunjukkan sampai dimana kemampuan konsumen untuk membeli berbagai
gabungan barang-barang tersebut.
C. Efek perubahan pendapatan dan harga
Suatu kurva akan memperoleh apabila dihubungkan titik keseimbangan yang
diwujudkan oleh perubahan harga dan kurva itu dinamakan garis harga-konsumsi.
- perusahaan perseorangan
- perusahaan perkongsian atau firma
- perusahaan terbatas
- bentuk lain organisasi perusahaan
- perusahaan milik negara
- perusahaan koperasi
B. Fungsi produksi
Fungsi produksi dikenal dengan istilah input dan jumlah produksi selalu disebut
sebagai output. Fungsi produksi selalu dinyatakan dalam betuk rumus, yaitu seperti
berikut:
Q= f ( K, L, R, T )
Skala kegiatan produksi jangka panjang dikatakan bersifat mencapai skala ekonomi
apabila pertmbahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin
rendah.
kemampuan upab tersebut membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pekerja.
B. Hubungan antara produktivitas dan upah
Upah rill yang diterima yenaga kerja terutama tergantung kepada produktivitas dari
tenaga kerja tersebut. Data mengenai kenaikan upah di berbagai negara, terutama di
negara-nagara maju, menunjukkan bahwa terdapat perkaitan yang erat antara kenaikan
upah rill para pekerja dengan kenaikan produktivitas mereka. Disamping dengan
menggunakan data, analisis secara grafik juga dapat menunjukkan hubungan antara
produktivitas dan upah rill
C. Penentuan upah di berbagai bentuk pasar tenaga kerja
Seperti juga dengan pasar barang, pasar tenaga kerja dapa dibedakan dalam
beberapa jenis. Bentuk-bentuk pasar tenaga kerja yang terpenting adalah:
. Pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna
. Pasar tenaga kerja monopsoni
. Pasar tenaga kerja monopsoni di pihak pekerja
. Pasar monopoli di kedua belah pihak yaitu pengusaha dan pekerja
Definisi diatas yang menjelaskan tentang definisi ilmu ekonomi sama hal nya
menurut pandangan beberapa ahli ekonomi berikut ini, menurut salvatore (2006) ilmu
ekonomi terbagi menjadi dua yaitu ilmu ekonomi positif dan ilmu ekonomi normatif.
A.Masalah Kelangkaan
Sukirno (2001) memberikan beberapa contoh mengenai sumber daya di dalam
perekonomian pada umumnya yaitu :
(1)Tanah dan sumber alam, merupakan sumber daya yang disediakan oleh alam,
sumber daya in meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan, air dan
sebagainya.
(2) Tenaga Kerja. Tenaga kerja bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat
dalam perekonomian. Arti tenaga kerja meliputi juga keahlian dan
keterampilan yang mereka miliki. Modal. Sumber daya ini meliputi benda
yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-
barang dan jasa-jasa yang mereka butuhka. Contohnya : sistem pengairan,
jaringan jalan raya, bangunan pabrik, mesin, peralatan, dan sebagainya.
Tradeoff dapat didenifisikan suatu keadaan pertukaran dan merelakan sesuatu untuk
satu tujuan. Masyarakat pada umumnya berhadapan pada kondisi tradeoff. Sebagai contoh
seorang mahasiswa harus memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber daya paling
berharga yang dimilikinya yaitu waktu, seorang mahasiswa dapat menghabiskan waktunya
untuk belajar ekonomi dan psikologi.
2.Teori Keynesian
Teori ini menyatakan bahwa trend ekonomi makro dapat dipengaruhi perilaku
individu ekonomi mikro. Berbeda dengan teori ekonomi klasik yang menyatakan bahwa
proses ekonomi didasari oleh pengembangan out put potensial, Kkeynes menekankan
pentingnya pemerintahan argaret sebagai faktor penggerak petekonomian, terutama pada
perekonomian yang sedang lesu.
dalam kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pihak swasta melalui kekuatan pasar
(mekanisme pasar).
Sistem ekonomi sosiakisme dapat dikatakan sistem ekonomi terpimpin yaitu suatu
sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua keputusan penting mengenai produksi
dan distribusi, sebagaimana berlaku Uni Soviet hampir selama abad kedua puluh,
pemerinyah menguasai semua sarana produksi (tanah dan modal).
b. Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat dengan barang tersebut. (Py = harga
y yang terkait).
Harga barang lain yang berhungan dengan barang tersebut akan mempebgaruhi
jumlah permintaan terhadap suatu barang. Hubungan suatu barang dengan barang lain
dalam ekonomi berdasarkan sifat dikenal dengan barang komplemen
(perlengkap/penggenap) dan barang subsitusi (Pengganti)dan barang netral.
d. Selera Konsumen
Selera konsumen juga kan mempengaruhi jumlah permintaan, misalnya di SUMATERA
UTARA jumlah permintaan terhadap beras lebih besar jika dibandingkan dengan Provinsi
Maluku walaupun harganya lebih rendah karena kebiasan masyarakat Maluku
menkonsumsi Sagu.
Perkiraan konsumen tentang harga dan kondisi perekonomian kemasa depan akan
berpengaruh terhadap permintaan. Misalnya jika konsumen memprediksi akan terjadi
kenaikan terhadap suatu jenis barang maka jumlah permintaan saat ini akan bertambah
sebaliknya jika konsumen memprediksi bahwa akan terjadi penurunan harga pada masa
akan datang maka konsumen menunda pembelianya menunggu harga turun, yang berarti
jumlah yang diminta akan berkurang.
Y = f(X) → Y = 2+ Bx + c
Untuk menentukan apakah suatu parabola terbuka diatas dan di bawah dilihat dari nilai a =
intercept (titik potong) apabila a > 0 atau bernilai positif maka parabola akan terbuka keatas, dan
apabila a < 0 atau bernilai negatif maka parabola akan terbuka keatas.
BAB 4 : Elastisitas
A.Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan yaitu suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana
besarnya pengaruh perubahan harga keatas perubahan permintaan. Beberapa pandangan
mengenai elastisitas permintan yang dikemukkan oleh beberapa ahli ekonomi, salvatore
(2006)menjelaskan bahwa koefisien elastisitas permintaan yang disimbolkan (e) adalah
mengukur persentase perubahan jumlah baraang yang diminta per unit waktu karena adanya
persentase perubahan harga tertentu dari barang tersebut.
-Elastisitas harga permintaan (the price elasticity of demand)
Elastisitas harga permintaan adalaah derajat kepekaan/respon jumlah permintaan akibat
perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbanding dari pada
persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pada harga
di pasar.
Elastisitas silang (the cross price elasticity of demand) adalah mengukur respons persentase
perubahan jumlah barang yang diminta karena persentase perubahan harga barang lain.
Tabel 5.1
Total Utility dan Marginal Utility
dikomsumsi (Q)
0 - -
1 20 20
2 35 15
3 45 10
4 50 5
5 53 3
6 55 2
7 55 0
Dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai TU terus bertambah sehingga jeruk ke 6, sedangkan
MU bertambah dengan pola menurun, hingga unit ke 7 nilai MU mencapai 0 yang berarti
TU telah maksimal. Posisi ini dikenal dengan sebagai titik jenuh (saturation point)
Kendala Konsumen
Garis anggaraan dapat juga dikatakan sebagai garis anggaran pengeluaran, menurut sukirno
(2001) bahwa garis anggaran pengeluaran menujukkan berbagai gabungan barang – barang
yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan tertentu.
Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah faktor
produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Produksi menggunakan sumber daya untuk
menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk digunakan
Perusahaan Ditinjau dari Sudut Ekonomi.
I.Tujuan Perusahaan
Fungsi produksi
Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukan hubungan ketergantungan
antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang di
hasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi
selalu juga disebut sebagai output.
Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar
atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual
ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
2 Ciri-ciri
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di antara harga sesuatu
barang tertentu dan jumlah barang tsb yang ditawarkan.
A. Pengertian
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja,
dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat.
B. Ciri-Ciri
- Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang MiripBarang tersebut merupakan satu-satunya
jenis barang yang seperti itu tidak terdapat barang mirip (close substitute).
-Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
- Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga
C. Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli
Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain Pemilikan suatu sumber daya yg istimewa dan tidak dimiliki oleh
orang / perusahaan lain.
Dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi
Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang
a.Peraturan paten dan Hak Cipta
b.Hak Usaha Ekslusif
D. Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli
Kurva hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva
hasil penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan di perusahaan
yg berada dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva permintaan DD=AR
menurun dari kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun ke bawah dan berada di
bawah kurva DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.
Dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi
Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang
a.Peraturan paten dan Hak Cipta
b.Hak Usaha Ekslusif
D. Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli
Kurva hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan
kurva hasil penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan di
perusahaan yg berada dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva
permintaan DD=AR menurun dari kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun ke
bawah dan berada di bawah kurva DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.
A. Pengertian
Pasar persaingan monopolistis mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan
sempurna, tetapi juga mempunyai cukup perbedaan yang menyebabkan perusahaan di
pasar mempunyai unsur kekuasaan monopoli. Hal itulah yang menyebabkan pasaran
seperti itu pasaran persaingan monopolistis.
Ciri ini meingkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang
yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
-Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata
Karena perusahaan terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh untung
normal, pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan kerja
yang diciptakan lebih besar.
Keburukan :
Operasinya tidak seefisien pasar persaingan sempurna, karena (i) harga lebih tinggi dan (ii)
kuantitas produksi lebih rendah dan (iii) pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi produktif
dan efisiensi alokatif.Perusahaan tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi. Modal
yang lebih terbatas, pasar yang terbatas dan kecenderungan memperoleh keuntungan normal
dalam jangka panjang menghalang firma untuk menciptakan inovasi.
Penilaian ke atas efek dari pasar yang bersifat persaingan monopolistis kepada penggunaan
sumber-sumber daya, dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi, dan corak
distribusi pendapatan. Promosi penjualan secara iklan adalah merupakan kegiatan yang
paling penting dilakukan oleh perusahaan monopolistis.
BAB 10 : OLIGOPOLI
A. Pengertian
Oligopoli merupakan pasar barang yang terdiri hanya dari beberapa perusahaan uang
mempunyai ukuran dan modal yang relatif besar, adakalanya pasar oligopoli terdiri dari
dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan duopoli.
B.Ciri-Ciri
Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari
industri oligopoli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian
besar pasar oligopoli.
Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan,yaitu :
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perbandingan isi buku:
Buku Utama
Di dalam buku utama karya Sadono Sukirno ini banyak membahas tentang
persoalan-persoalan mengenai perekonomian. Di dalamnya tercantum tentang
bagaimana tingkah laku sebagai konsumen, di dalam nya juga membahas teori
penawaran, permintaan, dan juga membahas bagaimana cara penentuan upah di
pasar tenaga kerja, sewa, bunga dan keuntungan.
Didalam buku utama karya thamrin dan eko wahyu nugraha ini banyak
membahas tentang persoalan-persoalan mengenai ekonomi yaitu suatu
persoalan yang menghendaki seseorang, suatu perusahaan atau suatu
masyarakat membuat keputusan tentang cara terbaik untuk melakukan suatu
kegiatan ekonomi.
Buku Pembanding
Didalam buku utama karya thamrin dan eko wahyu nugraha ini banyak
membahas tentang persoalan-persoalan mengenai ekonomi yaitu suatu
persoalan yang menghendaki seseorang, suatu perusahaan atau suatu
Salvatore menjelaskan bahwa ilmu ekonomi menjadi dua bagian penting yaitu
ilmu ekonomi positif (positif economic) membahas atau mempelajari tentang apa
atau bagaimana masalah-masalah ekonomi yang dihadapai suatu masyarakat
diselesaikan secara actual, sebaliknya ikmu ekonomi normatif (normative
economcis) berkaitan dengan atau mempelajari tentang apa yang seharusnya atau
begaimana masalah masalah ekonom yang dihadapi suatu masyarakat seharusnya
diselesaikan.
3.2 KELEBIHAN DABN KELEMAHAN BUKU
> SADONO SUKIRNO
Kelebihan
Menurut saya yang menjadi kelebihan buku ini adalah memiliki cover yang bagus
sehingga berkesan lebih menarik dan di dalam buku tersebut pada setiap bab memaparkan
rangkuman dan konsep penting sehingga pembaca mudah untuk memahami materi
tersebut. Di dalam buku itu juga memaparkan pertanyaan dan latihan soal.
Kelemahan
Kertas buku yang digunakan sangat kusam sehingga mengurangi minat pembaca. Dan
di dalam buku tersebut juga banyak sekali terdapat kata kata yang sulit untuk dipahami. Di
dalam buku tersebut pengulangan pembahasan sering kali terjadi pada bab-bab berikutnya.
Menurut kami yang menjadi kelebihan buku ini adalah keseluruhan sudah dapat
memaparkan setiap judul dengan jelas dan pemberian contoh yang dapat memudahkan
pembaca untuk ikut dalam keadaan yang sebenarnya. Setiap bab penulis membuat satu
kesimpulannya yang dapat dimengerti. Dan terdapat juga soal latihan setiap babnya.
Kelemahan
Menurut kami yang menjadi kelemahan buku ini adalah kurangnya pendapat para
ahli dan tokoh dunia tentang pemahaman mikro ekonomi. Penjelasan yang kurang
dipahami karna Pengertian dari setiap kata banyak yang dibuat berulang-ulang, dan
pasar persaingan sempurna di kiri (left) bukan di kanan seperti judul sub-bab pada buku ini
sehingga tidak menyulitkan bagi pembaca untuk mengetahui tulisan tersebut merupakan
bagian dari pembahasan atau judul pembasan lain. Pada pembahasan mengenai jenis-jenis
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.Kesimpulan
Buku ini memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan sebagai buku teks bagi para
mahasiswa, akan tetapi hal itu dianggap wajar karena memang sulit untuk menemukan hal
yang nyaris sempurna di muka bumi ini. Buku ini juga ditulis oleh salah satu dosen tetap
fakultas ekonomi dari salah satu universitas di Indonesia yaitu Universitas Negeri Medan.
Beliau adalah bapak Thamrin dan bapak Eko wahyudi Nugraha yang telah banyak menulis
berbagai buku mengenai ekonomi seperti Ekonomi mikro, peramalan bisnis, ekonomi
4.2 Saran
Saran kami terhadap buku ini yaitu semoga akan terbit edisi revisi yang
memperbaiki mengenai tulisan yang salah ketik yang sering dijumpai pada beberapa
pembahasan, selain itu juga menggunakan rumus atau persamaan ekonomi umum agar
mudah bagi pembaca khususnya mahasiswa untuk memahami materi yang dibaca pada
buku yang luar biasa .
DAFTAR PUSTAKA