Anda di halaman 1dari 38

lOMoARcPSD|8753028

CBR Pengantar Ekonomi Mikro Albert

Ekonomi Mikro Lanjutan (Universitas Negeri Medan)

StuDocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)
lOMoARcPSD|8753028

CRITIKAL BOOK REVIEW

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Dosen Pengampu : Putri Sari Silaban ,SE.,M.SI

NAMA: ALBERT MATONDANG

NIM: 7203144009

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

KATA PENGANTAR

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan atas berkah dan rahmat yang telah
diberikan oleh Allah SWT. tuhan yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan
tugas CBR (critical book report) ini hingga selesai dengan mata kuliah ekonomi
mikro.

Penulisan cbr ini saya sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan
kemampuan yang saya miliki, dan penyampaiannya penyampaiannya kami usahakan
dengan bahasa-bahasa yang singkat, dan sederhana agar mudah dimengerti/pahami
oleh para pembaca.

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada ibuk fitrawaty


selaku Dosen pengampu karena telah ini terdapat banyak kesalahan, karena
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

Medan, 09November 2020

PENULIS

DAFTAR ISI

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

KATA PENGANTAR....................................................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................

LATAR BELAKANG.................................................................................................................................................
TUJUAN..........................................................................................................................................................................
MANFAAT.....................................................................................................................................................................
IDENTITAS BUKU UTAMA..................................................................................................................................
IDENTITAS BUKU PEMBANGDING................................................................................................................
BAB II RINGKASAN BUKU.....................................................................................................................

2.1 Ringkasan Buku Utama............................................................................................................................

2.2 Ringkasan Buku Pembanding..................................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN ...........................................................................................................................

3.1 Perbandingan Isi Buku.............................................................................................................................

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku...........................................................................................................

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................................

4.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................................

4.2 SARAN......................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................

BAB I

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai seorang Mahasiswa minat belajar dalam dirinya harus tinggi untuk bisa
mendapatkan wawasan yang luas, dan salah satu yang paling utama dalam
memperoleh wawasan yang luas adalah dengan cara banyak membaca. Dengan
adanya tugas Critical Book Review(CBR) ini adalah salah satu cara untuk melatih
dan mendorong minat belajar terutama dalam bidang membaca.

Tidak hanya sekedar membaca saja, dengan tugas CBR ini akan melatih
kemampuan menyimak dan memahami dalam membaca. Karena disini seorang
mahasiswa akan dilatih untuk mengkritik dan membandingkan sebuah buku dimana
kelebihan dan kekurangannnya antara buku yang satu dengan buku yang lainnya.
Untuk bisa melakukan itu maka seorang mahasiswa harus paham dan menyimak
setiap kata yang tercantum dalam buku, oleh karena itu dengan adanya tugas CBR ini
maka aka melatih sekaligus membiasakan mahasiswa untuk membaca buku dan
menyimak setiap kata yang tercantum di dalamnya agar bisa di mengerti.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan membuat tugas Critical Book Review(CBR) ini adalah sebagai berikut:
(1)Mendorong minat membaca
(2)Melatih kemampuan menyimak dan memahami
(3)Untuk mengetahui perbandingan buku yang satu dengan yang lainnya
1.3 Manfaat
Pembuatan Critcal Book Report (CBR) ini agar mahasiswa mampu terbiasa
mengkritik atau mengomentari sesuatu tanpa melakukan peniruan. Dan mampu menguasai
suatu buku dengan cara memahami isi setiap bab.

1.4 Identitas Buku Utama


Judul buku: Mikro Ekonomi teori pengantar
ISBN :620-6-43345-790-7
Pengarang: Sadono sukirno
Penerbit : Rajawali pers
Tahun Terbit: 2017

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Tebal buku:128 halaman


1.5 Identitas Buku pembanding
Judul buku: Pengantar Ekonomi Mikro
ISBN :620-6-43345-790-7
Pengarang: Thamrin,Eko Wahyu Nugraha dan Muhammad Fahmi
Penerbit : Madenatera
Tahun Terbit: 2016
Tebal buku:274 halaman

BAB II

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

RINGKASAN ISI BUKU

2.1 RINGAKASAN BUKU UTAMA

BAB 1
A.Bidang studi ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lamaberkembang, yaitu
tetelah ADAM SMITH seorang pemikir dan ahli ekonomi inggris menerbitkan bukunya yang
berjudul “An Inquiry Into The Nature And Causes Of The Wealth Of Nations”. Sebelum era
ADAM SMITH sebenarnya sudah banyak pemikir-pemikiran yang dikemukakan mengenai
persoalan persoalan ekonomi yang dihadapi oleh suatu Negara.
B.Masalah ekonomi dan kebutuhan untuk membuat pilihan
Pada setiap waktu masyarakat akan menghadapi berbagai masalah ekonomi. Hal itu
timbul sebagai akibat dari masalah kelangkaan. Dalam setiap masyarakat akan timbul ketidak
seimbangan diantara kehendak manusia yang tidak terbatas jumlahnya,dengan kemampuan
factor factor produksi untuk menghasilkan barang ekonomi diperlukan factor factor
produksi,yaitu: tenaga kerja, tanah,modal, dan keahlian keusahaan.
Kehendak manusia dipenuhi dengan mengkonsumsi barang dan jasa. Berang dan jasa
tersebut terdiri dari barang Cuma Cuma (seperti air hujan dan keindahan alam) dan barang
ekonomi (seperti baju dan pendidikan).
C.definisi ilmu ekonomi
Semenjak perkembangannya lebih dari dua abd yang lalu berbagai bidang studi ilmu
ekonoomi telah berkembang. Oleh sebeb itu tidaklah mungkin mendefinisikan ilmu ekonomi
berdasarkan kepada bidang studi yang diliputinya yang telah menganalisis berbagai aspek dari
kehidupan ekonomi domestic dan ekonomi mendunia. Adalah lebuh praktis untuk
mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada bentuk masalah pokok yang dianalisisnya,
yaitu masalah kelangkaan yang ditimbulkan oleh keinginan manusia yang tidak
terbatas,manakala kemampuan factor factor produksi untuk memenuhi keinginan kehendak
tersebut terbatas.
D.Jenis jenis analisis ekonomi
Analisisdalam ilmu ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan: (i) ekonomi
deskriptih, yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnya berlaku dalam ekonomi; (ii) teori
ekonomi, yaitu memberikan gambaran umum mengenai kegiatan ekonomi yang berlaku dan sifat
hubungan diantara berbagai variable ekonomi; (iii) ekonomi terapan (teori kebijakan ekonomi),
yaitu analisis yyang menerangkan bagaimana berbagai masalah ekonomi perlu diatasi. Dua

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

analisis yang pertama dapat pula digolongkan sebagai ekonomi positif yaitu memberikan
gambaran yang sebenarnya mengenai peristiwa yang berlaku. Sedangkan ekonomi terapan
digolongkan sebagai ekonomi normative oleh karena analisisnya meliputi bukan saja pemikiran
rasional dari penganalisinya, tetapi juga keyakinan pribadinya mengenai masalah yang berlaku
dan cara mengatasi masalah terssebut.

BAB 2
A.Pola kegiatan perekonomian
Perekonomian, berdasarkan pada tingkat kemajuannya, dapatt dibedakan kepada
perekonomian subsistensi dan perekonomian modern. Dalam perekonomian substensi yang
sangat primitive, uang tidak digunakan dalam tukar tukar dan perdagangan barter yaitu barang
ditukar barang. Dalam perekonomian substensi yang sangat primitive tidak tterdapat spesialisasi
dalam kegiatan ekonomi. Setiap kelurga menghasilkan sendiri kebanyakan barang yang
diperlukannya. Perekonomian modern mempunyai sifat yang sangat bertentangan dengan
perekonomian substensi. Dalam perekonomian modern uang digunakan sebagai alat untuk
melakukan tukar menukar yaitu uang digunakan untuk melancarksan kegiatan pergagangan.
B.Spesialisasi dan perdagangan
Sebagai akibat dari spesialisasi dalam perekonomian modern terdapat pemisahan yang ji
pelaku kegiatan ekonomi, terutama diantara berbagai pelaku kegiatan ekonomi, terutma diantara
golongan pekerja dengan golongan pengusaha. Spesialisasi menimbulkan tiga kebaikan utama
yang berikut: (i) mempertinggi efisiensi penggunaan factor factor produksi, (ii) mempertinggi
efisiensi memproduksi, dan (iii) mendorong perkembangan teknologi.
C.Pelaku pelaku kegiatan eknomi
Berdasarkan fungsi kegiatan ekonomi yang dijalankannya, pelaku kegiatan ekonomi
dalam setiap Negara dibedakan kepada tiga golongan : peruusahaan, rumah tangga, pemerintah
dan perusahaan lain. Untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut pemilik usaha akan
menggunakan factor factor produksi yang lain. Rumah tangga merupakan penyedia factor factor
produksi dan consume dari barang dan jasa.sedangkan pemerintah bertindak sebagai pengatur
kegiatan ekonomi dan pprodusen barang yang tidak dapat dihasilkan pihak sasta (perusahaan).

BAB 3
A. Masalah ekonomi dan system pengaturan perekonomian
Dalam analisis ekonomi, kebutuhan untuk membuat pilihan yang timbul sebagai akibat
ketidak seimbangan diantara keinginan masyarakat dengan kemampuan factor factor produksi
untuk memenuhi keinginan tersebut, diterangkan lebih lanjut dengan mengemukakan tiga
persoaan berikut:
1.apakah jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan?

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

2.Bagaimanakah barang dan jasa tersebeut diproduksikan?


3.Untuk siapakah barang dan jasa diproduksikan?
Dalam analisis ekonomi ketiga persoalan diatas diterangkan lebih lanjut dengan
menggunakan kurva kemungkinan produksi. Dengan menggunakan kurva tersebut dapat
diterangkan hal hal beriut (i). sampai dimana kemampuan factor factor produksi menghasilkan
barang dan jasa, (ii). Bagaimana masyarakat akan membuat pilihan terhadap barang yang harus
diprodduksikan, (iii). Bagaimana perkembangan factor factor produksi dan perkembangan
teknologi akan mempengaruhi perkembangan kemampuan masyarakat untuk memproduksi, dan
(iv). Apakah efek dari ketidak mampuan masyarakat emgggunakan factor factor produksi secara
efisien.

B.system system perekonomian


(1)System pasar bebas
System pasar bebas merupakan system ekonomi yang paling ideal. Oleh sebab itu,
pada masa ini semakin banyak Negara yang melaksanakan system ini dengan sebaik
baiknya. Uraian berikut menerangkan cirri asas system itu, dan bagaimana system ini
mengatasai masalah masalah pokok dalam perekonomian.
(2)System ekonomi campuran
Disamping menyadari kebaikan kebaikannya, sejak lama ahli ahi ekonomi telah
menyadari pula bahwa mekanisme pasar mempunya beberapa kelemahan dan
menimbulkan kepincangan daam masyarakat. Kelemahan dan kepincanga tersebut
mendorong pemerintah untuk melakukan campur tangan dalam perekonomian.

BAB 4. Permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar


Terdapat beberapa factor yang menentukan permintaan masyarakat keatas sesuatu barang.
Factor yang terpenting adalah tingkat harga barang tersebut. Teori permintaan menerangkan
sifat hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta. Hokum permintaan
mengatakan: semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak kuantitas barang yang
diminta. Berdasarkan kepada hokum permintaan ini secara grafik dapat digambarkan kurva
permintaan.
Disamping tingkat harga, permintaan keatas suatu barang ditentukan pula oleh beberapa
factor lain.yang terpenting diantaranya adalah ;harga barang lain, pendapatan para pembeli,
distribusi pendapatan, cita rasa masyarakat, jumlah penduduk dan ekspektasi tentang keadaan
dimasa depan.
Juga penawaran suatu barang yang wujud dalam pasar ditentukan oleh beberapa factor.
Yang terpenting adalah tingkatt harga barang tersebut. Hokum penawaran menyatakansemaki
tinggi tingkat harga barang semakin banyak kuantitas barang yang akan ditawarkan dalam
pasar. Secara grafik sifat perkaitan diantara tingkat harga dan kuantitas yang ditawarkan
ditunjukkan oleh kurva penawaran.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Disamping harga, juga terdapat beberapa factor lain yang akan menetukan kuantitas barang
yang akan ditawarkan. Faktornya yang terpenting adalah;harga barang lain, biaya untuk
memperoleh factor produksi dan input lain,tujuan perusahaan dan tingkat teknologi yang
digunakan. Pada setiap tingkat harga, apabila factor factor ini mengalami perubahan, maka
kuantitas yang ditawarkan ditunjukkan oleh kurva penawaran.

BAB 5
A.Elastisitas permintaan dan penawaran
(1)Sumbangan analisis elastisitas permintaan
Mengetahui sampai dimana responsifnya perubahan permintaan sebagai kibat perubahan
harga perlu juga diperhatikan dalam analisis ekonomi. Dengan menegetahui besarnya elastisitas
dapat diramalkan perubahan yang akan terjadi dipasar, yaitu bagaimana harga dan jumlah barang
yang diperjual belikan berubah apabila terjadi perubahan dalam penawaran.
(2) Koefisien elastisitas permintaan harga
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diinta. Akan tetapi sampai di mana
setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda dengan diantara satu
barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar, tetapi
ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan penawaran
merupakan ukuran yang menunjukkan sampai dimana kuantitas yang diminta atau ditawarkan
akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga. Elastisitas permintaan
menunjukkan presentasi perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat perubahan harga
sebesar satu persen. Kuantitas yang diminta dapat berubah sebanyak satu persen, lebih besar atau
lebih kecil.
(3). kurva permintaan dan elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan dapat dibedakan kepada tiga konsepberikut: elastisitas permintaan
harrga, elastisitas permintaan silang, elastisitas permintaan pendapatan.elastisitas permintaan
harga menunjukkan sampai dimana kuantitas akan mengalami perubahan apabila harga berubah.
Alastisitas permintaan silang mengukur sampai dimana kuantitas akan berubah apabila harga
barang lain mengalami perubahan. Sedangkan elastisitas permintaan pendapatan mengukur
sampai dimana kuantitas diminta akan mengalami perubahan apabila pendapatan berubah.

BAB 6: Aplikasi teori permintaan dan penawaran


A. masalah jangka panjang sector pertanian
Dalam jangka panjang, di Negara Negara maju, perkembangan sector pertanian
dipengaruhi oleh dua factor berikut; (i) walaupun pendapatan menungkat dengan pesat, tetapi
permintaan terhadap barang pertanian sangat lambat peningkatannya; dan (ii) teknoligi disektor
pertanian berkembang dengan pesat dan meningkatkan produktivitas. Keduua factor tersebut

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

menyebabkan semakin sedikit penduduk yang bekerja disektoor pertanian dan harga barang
pertanian berkembang dengan lambat.

B. menstabilkan harga dan pendapatan pertanian


Untuk menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian berbagai Negara
melakukan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Campur tangan tersebut dapat
dilakukan dengan bebrapa cara. Dari cara ini ada tiga yang penting yaitu:
1.Membatasi (menentukan kuota) tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap tiap
produsen
2.Melakukan pembelian pembelian barang yang ingin distabilkan harganya dipasaran
nenas.
3.Memberiikan subsidi kepada para produsen apabaila harga pasar adalah lebih rendah
daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.
C. kebijakan harga maksimum
Didalam masa perang atau ketidakstabilan politik dan kadang kadang juga dalam masa
damai, adakalanya timbul keadaan dimana penawaran adalah terbatas sedangkan permintaan
jauh lebih besar. Dalam pasar bebas, keadaan seperti itu akan menyebabkan harga keseimbangan
mencapai tingkat yang jauh lebih tinggi dari harganya yang wajar. Kebujakan harga maksimum
bertujuan untuk mengendalikan harga pada tingkat yang lebih rendah daripada harga
keseimbangan dalam pasar bebas.
D. pengaruh pajak penjualan
Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada waktu jual
beli keatas barang barang yang akan dikenakan pajak penjualan itu dilakukan. Pada umumnya
paak penjualan dikenakan dalam bentuk suatu presentasi tertentu dari hasil penjualan.
E. efek subsidi pemerintah
Untuk melihat bagaimana subsidi dapat member manfaat kepada pembeli dan penjual akan
digunakan cara yang sama seperti meliha akibat pajak penjualan terhadap mereka. Tentu saja
bentuk analisis harus disesuaikan dengan bentuk perubahan yang terjadi.

Bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen: Teori Nilai Guna ( Utiliti)


A. Teori nilai guna (utiliti)
Dalam membahas mengenai nilai guna yang perlu dibedakan diantara dua
pengertian : nilai guna total dan nilai guna marjinal. Nilai guna total dapat diartikan
sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh adari mengkonsumsikan sejumlah batang
tertentu. Sedangkan nilai guna marjinal berarti pertambahan atau pengurangan kepuasan
sebagai akibat dan pertambahan atau pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

B. Hipotesis utama teori nilai guna


Hipotesis nilai guna atau dikenal dengan hukum nilai guna marjinal yang semkin
menurun menytakan bahwa tambahan nilai guna akan diperoleh sesorang dari
mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi semakin sesikit apabila orang tersebut terus
menerus menambah konsumsinya ke atas barang tersebut.

C. Pemaksimuman nilai guna


Salah satu pemisalan penting dalam teori ekonomi adalah setiap orang akan
berusaha untuk memaksimumkan kepuasan yang dapt dinikmatinya. Dengan perkataan
lain,setiap orang akan berusaha untuk memaksimumkan nilai guna dari barang barang
yang di konsumsinya.
D. Surplus konsumen
Surplus konsumen berarti perbedaan diantara kepuasan yang diperoleh seseorang
dalam mengkonsumsikan sejumlah barang dengan pembayaran yang harus dibuat untuk
memperoleh barang tersebut.

BAB 8 : Teori Tingkah Laku Konsumen: Analisis Kurva dan Kepuasan Sama
A. Kurva kepuasaan yang sama
Untuk menggambarkan kurva kepuasan yang sama perlu dimisalkan bahwa seseorang
konsumen hanya akan memebeli dan mengkonsumsi dua macam barang saja. Dalam contoh
yang akan digunakan kedua barang tersebut adalah makanan dan pakaian. Pemisalan- pemisalan
lain adalah cita rasa masayarakat tidak boleh berubah dan konsumen bebas untuk menentukan
kombinasi barang makanan dan pakaian yang diinginkannya.
B. Garis anggaran pengeluaran
Kurva kepuasan sama menggambarkan keinginan konsumen untuk memperoleh barang-
barang dan kepuasaan yang akan di nikmatinya dan mengkonsumsi barang- barang tersebut.
Dala. Gambaran itu ditunjukkan sampai dimana kemampuan konsumen untuk membeli berbagai
gabungan barang-barang tersebut.
C. Efek perubahan pendapatan dan harga
Suatu kurva akan memperoleh apabila dihubungkan titik keseimbangan yang
diwujudkan oleh perubahan harga dan kurva itu dinamakan garis harga-konsumsi.

BAB 9 : Teori Produksi dan Biaya Produksi


A. Bentuk-bentuk kegiatan organisasi perusahaan

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

- perusahaan perseorangan
- perusahaan perkongsian atau firma
- perusahaan terbatas
- bentuk lain organisasi perusahaan
- perusahaan milik negara
- perusahaan koperasi

B. Fungsi produksi
Fungsi produksi dikenal dengan istilah input dan jumlah produksi selalu disebut
sebagai output. Fungsi produksi selalu dinyatakan dalam betuk rumus, yaitu seperti
berikut:
Q= f ( K, L, R, T )

K= Jumlah stok modal


L= Tenaga kerja
R= Kekayaan alam
T= Tingkat teknologi yang digunakan
Q= Jumlah produksi yang dihasilkan

BAB 10 : Teori Biaya Produksi


A. Biaya produksi dalam jangka pendek
Telah diterangkan bahwa di dalam menganalisis biaya produksi perlu dibedakan
dua jangka waktu: (i) jangka pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi
tidak dapat ditambah jumlahnya, dan (ii) jangka lanjang, yaitu jangka waktu dimana semua
faktor produksi dapat mengalami perubahan.
B. Biaya produksi dalam jangka panjang
Dalam jangk panjang perusahan dapat menmbah semua faktor produksi atu input
yang akan digunakannya. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan antara
biaya tetap dan biaya berubah.
C. Skala ekonomi dan tidak ekonomi

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Skala kegiatan produksi jangka panjang dikatakan bersifat mencapai skala ekonomi
apabila pertmbahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin
rendah.

BAB 11 : Pasar Persaingan Sempurna


A. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
- Perusahaan adalah pengambil harga
- Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
- Menghasilkan barang serupa
B. Permintaan dan Hasil Jualan
Di dalam menganalisis usaha perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, dua hal
harus diperhatikan:
- Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
- Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu
C. Pemaksimuman keuntungan jangka pendek
Syarat pemaksimuman keuntungan jangka pendek
Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dpat diterangkan
dengan dua cara berikut:
. Menbandingkan hasil penjualan total dengan biaya total
. Menunjukkan keadaan dimana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal
BAB 12 : Monopoli
A. Ciri-ciri pasar monopoli
- Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
- Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri
- Dapat mempengaruhi penentuan harga
- Promosi iklan kurang diperlukan
B. Pemaksimuman keuntungan dalam monopoli
Dalam menggambarkan prinsip penentuan pemaksimuman keuntungan dalam
monopoli dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan angka-angka dan secara
grafik.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

C. Monopoli dan kurva penawaran


Di dalam jangka pendek sebagian dari kurva MC, yaitu bagian yang terletak diatas
kurva AVC, dapat juga dipandang sebagai kurva penawaran. Bagian dari kurva MC
tersebut, disamping menunjukkan biaya marjinal lada bebagai tingkat
produksi,menunjukkan pula jumlah penawaran perusahaan pada berbagai tingkat harga.
BAB 13 : Persaingan Monopolistis
A. Ciri-ciri persajngan monopolitis
- Terdapat banyak penjual
- Barang bersifat berbeda corak
- Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
- Kemasukan kedalam industri relatif mudah
- Persaingan mempromosikan penjualan sangat aktif

B. Keseimbangan dalam pasar persaingan monopolistis


Apabila perusahan menaikkan harga maka jumlah barang yang dijual nya menjadi
sangat berkurang,dan sebaliknya, apabila perusahaan menurunkan harga maka jumlah
barang yang dijualnya menjadi sangat bertambah.
C. Persaingan bukan harga
Persaingan bukan harga pada hakikatnya mengandung arti usaha-usaha diluar
perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli atas
barang yang diproduksinya. Maka pada hakikatnya usaha-usaha hntuk melakukan
persaingan bukan harga bertujuan untuk memindahkan kurva permintaan ke kanan.
Perpindahan itu berarti pada setiap tingkat pendapatan dan kesempatan kerja, jumlah
barang yang diminta menjadi bertambah banyak.
BAB 14 : OLIGOPOLI
A. Ciri-ciri pasar oligopoli
- Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak
- Kekuasaan menentukan harga
- Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan
B. Penentuan harga dan produksi tanpa persepakatan
Di dalam membuat analisis itu perlulah disadari walaupun tidak terdapat persepakatan,
setiap perusahaan dalam pasar sebagai akibat dari jumlahnya yang sangat sedikit sangat
erat kaitannya dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

C. Bentuk-bentuk hambatan kemasukan ologopoli


- Skala Ekonomi
- Biaya Produksi yang Berbeda
- Keistimewaan hasil Produksi
D. Penilaian ke atas pasar oligopoli
Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli tiga aspek dari kegiatan perusahaan-perusahaan
dalam pasar oligopoli akan diperhatikan, yaitu:
. Efesiensinya dalam menggunakan sumber-sumber daya
. Kegiatan mereka dalam mengembangkan teknologi dan inovasi
. Tingkat keuntungan yang mereka peroleh

BAB 15 : Permintaan Terhadap Faktor-Faktor Produksi


A. Pentingnya analisis penentuan harga faktor
Sedikit-dikitnya terdapat dua alasan yanv menyebabkan kebutuhan untuk
menganalisis permintaan dan penawaran ke atas faktor-faktor produksi. Yang
pertama,analisis tersebut akan menjelaskan prinsip untuk menggunakan dan
mengalokasikan faktor-faktor produksi secara efesien. Yang kedua, prinsip tersebut akan
menjelaskan bagaimana pendapatan berbagai faktor produksi ditentukan.
B. Teori produktivitas marjinal
Sesuatu produksi akan menciptakan keuntungan yang paling maksimum apabila
memenuhi persyaratan berikut: Biaya produksi tambahan yang dibayarkan kepada faktor
produksi itu sama dengan hasil penjualan tambahan yang diperoleh dari produksi
tambahan yang diciptakan oleh faktor produksi tersebut.
C. Syarat penggunaan optimum faktor-faktor produksi
- Syarat untuk kasus harga faktor yang sama
- Syarat untuk kasus harga faktor yang berbeda
BAB 16 : Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
A. Upah uang dan upah rill
Upah diartikan sebagai pembayaran kepada pekerja-pekerja tetap dan tenaga kerja
proesional seperti pegawai, pemerintah, dosen, manajer, guru, dan akuntan.
Upah uang ialah jumlah uang yang diterima para pekerja dan para pengusaha sebagai
pembayaran ke atas tenaga mental atau fisik para pekerja yang digunakan dalam proses
produksi. Sedangkan upah rill ialah tingkat upah pekerja yang di ukur dari sudut

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

kemampuan upab tersebut membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pekerja.
B. Hubungan antara produktivitas dan upah
Upah rill yang diterima yenaga kerja terutama tergantung kepada produktivitas dari
tenaga kerja tersebut. Data mengenai kenaikan upah di berbagai negara, terutama di
negara-nagara maju, menunjukkan bahwa terdapat perkaitan yang erat antara kenaikan
upah rill para pekerja dengan kenaikan produktivitas mereka. Disamping dengan
menggunakan data, analisis secara grafik juga dapat menunjukkan hubungan antara
produktivitas dan upah rill
C. Penentuan upah di berbagai bentuk pasar tenaga kerja
Seperti juga dengan pasar barang, pasar tenaga kerja dapa dibedakan dalam
beberapa jenis. Bentuk-bentuk pasar tenaga kerja yang terpenting adalah:
. Pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna
. Pasar tenaga kerja monopsoni
. Pasar tenaga kerja monopsoni di pihak pekerja
. Pasar monopoli di kedua belah pihak yaitu pengusaha dan pekerja

D. Faktor-faktor yang menimbulkan perbedaan upah


- Permintaan dan penawaran tenaga kerja
- Perbedaan corak pekerjaan
- Perbedaan kemampuan, keahlian, dan pendidikan
- Pertimbangan bukan keuangan
- Mobilitas tenaga kerja
BAB 17 : Sewa, Bunga dan Keuntungan
A. Sewa Ekonomi dan Pendapatan Pindahan
Sewa ekonomi adalah harga yang di bayar ke atas penggunaan tanah dan faktor-
faktor produksi lainnya yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah.
B. Modal dan Suku Bunga
Pembayaran ke atas modal yanv dipinjam dari pihak lain dinamakan bunga. Ia
biasanya djnyatakan sebagai presentasi dari modal yang dipinjam. Sepertj misalnya 10
persen, 12 persen, atau 15 persen. Bunga dinyatakan menunjukkan suku bunga dari
sejumlah modal di dalam satu tahun. Dengan demikian kalau dinyatakan suku bunga
sebanyak 15 persen per tahun.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

C. Pendapatan para pengusaha: keuntungan


Dalam kegiatan perusahaan, keuntungan ditentukan dengan cara mengurangkan
berbagai biaya yang dikeluarkan sari hasil penjualan yang diperoleh. Biaya yang
djkeluarkan meliputi pengeluaran untuk bahan mentah, pembayaran upah, pembayaran
bunga, sewa, tanah, dan penghapusan. Apabila hasil penjualan yang diperoleh dikurangi
dengan biaya-biaya tersebut nilainya adalah positif maka diperoleh keuntungan.
BAB 18 : Pasar Bebas dan Kebijaksanaan pemerintah
A. Pola kegiatan perekonomian pasar bebas
Sebagai permulaan dari usaha membuat penilaian terhadap efesiensi sistem pasar
bebas perlulah diperhatikan tuga hal berikut seperti : (i) ciri-ciri sistem pasar bebas, (ii)
kritik-kritik teehadap sistem pasar bebas, (iii) pendekatan teori dalam menerangkan pola
kegiatan dalam suatu perekonomian pasar bebas.

B. Kebaikan utama perekonomian pasar bebas


Semenjak lama ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa sistem ekonomi pasar bebas
mempunyai beberapa kelebihan dan kistimewaan jika dibandingkan dengan sistem-sistem
ekonkmi yang lain.kebaikan-kebaikan utama sistem pasar bebas adalah:
1. Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efesien.
2. Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan denban efesien.
3. Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan diwujudkan.
4. Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi hang
disukainya.
C. Kebakkan-kebaikan lain
Disamping mencapai dha jenis efesiensi, yaitu efesiensi alokatif dan efesiensi
produktif, sistem ekonomi pasar bebas mempunyai beberapa kebaikan lain.hang terpenting
adalah:
1. Dapat secara efesien menyelaraskan berbagai kegiatan ekonomi.
2. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh dalam jangka panjang.
3. Setiap pihak mempunyai kebebasan dalam memilih kegiatan ekonomi yang ingin
dijalankannya dan membeli barang atau jasa yang ingin dinikmatinya.
D. Kegagalan perekonomian pasar bebas
Faktor-faktor penyebab kegagalan:
- Akibat-akibat ekstern yang merugikan.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

- Kekurangan produksi barang publik dan barang merit.


- Kewujudan kekuasaan monopoli dalam pasar.
- Kegagalan membuat penyesuaian dengan efesien.
- Distribusi pendapatan tidak seimbang.
2.2 RINGKASAN BUKU PEMBANDING
BAB I : Definisi Ilmu Ekonomi
Ketika kita mendengar kata ekonomi (economy) yakni berasal dari bahasa yunani
yang memilki definisi sederhana yaitu “pengelola rumah tangga”. Menurut sukirno (2001)
persoalan-persoalan mengenai ekonomi yaitu suatu persoalan yang menghendaki
seseorang, suatu perusahaan atau suatu masyarakat membuat keputusan tentang cara
terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi.

Definisi diatas yang menjelaskan tentang definisi ilmu ekonomi sama hal nya
menurut pandangan beberapa ahli ekonomi berikut ini, menurut salvatore (2006) ilmu
ekonomi terbagi menjadi dua yaitu ilmu ekonomi positif dan ilmu ekonomi normatif.

A.Masalah Kelangkaan
Sukirno (2001) memberikan beberapa contoh mengenai sumber daya di dalam
perekonomian pada umumnya yaitu :
(1)Tanah dan sumber alam, merupakan sumber daya yang disediakan oleh alam,
sumber daya in meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan, air dan
sebagainya.

(2) Tenaga Kerja. Tenaga kerja bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat
dalam perekonomian. Arti tenaga kerja meliputi juga keahlian dan
keterampilan yang mereka miliki. Modal. Sumber daya ini meliputi benda
yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-
barang dan jasa-jasa yang mereka butuhka. Contohnya : sistem pengairan,
jaringan jalan raya, bangunan pabrik, mesin, peralatan, dan sebagainya.

B.Nilai guna dan Efesiensi


Ilmu ekonomi (economics) mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumber daya
yang langka tersebut. Sehingga dapat membuat keputusan yang tepat untuk tujuan di dalam
masyararakat dan perusahaan. Tujuan ilmu ekonomi bagi masyarakat adalah bagaimana
membuat suatu pemilihan keputusan di dalam membeli barang dan jasa dengan cara
meningkatkan nilai guna (utility) barang tersebut, semakin tinggi nialai guna barang semakin
tinggi pula tingkat kepuasan dan kenikmatan ketika mengkonsumsi barang dan jasa tersebut.
C. Membuat Keputusan Pada Tradeoff

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Tradeoff dapat didenifisikan suatu keadaan pertukaran dan merelakan sesuatu untuk
satu tujuan. Masyarakat pada umumnya berhadapan pada kondisi tradeoff. Sebagai contoh
seorang mahasiswa harus memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber daya paling
berharga yang dimilikinya yaitu waktu, seorang mahasiswa dapat menghabiskan waktunya
untuk belajar ekonomi dan psikologi.

D. Biaya adalah Pengorbanan untuk Memperoleh Pendapatan


Suatu perusahaan harus mempunyai biaya-biaya (misalnya biaya tenaga kerja, biaya
administrasi, biaya sewa gedung), biaya adalah bentuk pengorbanan perusahaan agar dapat
menghasilkan pendapatan. Setelah mengetahui beberapa keputusab untuk
memaksimumkan nilai dan kesejahteraan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwasanya
dalam ilmu ekonomi dikatakan bahwa suatu perekonomian berproduksi secara efisien bila
tidak membuat siapa pun secara ekonomi menjadi lebih baik tanpa membuat yang lain
lebih buruk keadaannya.

E. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi


1.Teori Klasik
Sering kali dikatakan bahwa lebih dari pada sekitar suatu kebetulan bahwa baik the
Declaration of Independence maupun The Wealth of Nationsdiberikan kedunia tahun 1776.
Satu diantaranya adalah suatu deklarasi mengenai kebebasan komersial. Menurut Smith,
kemakmuran perekonomian sebuah negaraa dalah konsekuensi almiah dan spesialis dalam
produksi melalui pembagian tenaga kerja dan perluasan perdagangan yang dihasilkan. Oleh
karena itu, ia percaya bahwa pertumbuhan sebuah negara akan terhenti pada saat kemacetan
dan keterbatasan pada spesialis produksi terjadi.

2.Teori Keynesian
Teori ini menyatakan bahwa trend ekonomi makro dapat dipengaruhi perilaku
individu ekonomi mikro. Berbeda dengan teori ekonomi klasik yang menyatakan bahwa
proses ekonomi didasari oleh pengembangan out put potensial, Kkeynes menekankan
pentingnya pemerintahan argaret sebagai faktor penggerak petekonomian, terutama pada
perekonomian yang sedang lesu.

F.Sistem Perekonomian dan Peranan Pemerintah


Sistem ekonomi adalah kumpulan berbagai unsur ekonomi, bekerja sama dan
berinteraks dalam mengelola sumber daya, sehingga dapat memberi manfaat secara
optimaldan dapat mencapai suatu kemakmuran.

G.Sistem Ekonomi Kapitalisme


Sistem ekonomi kapitalitas atau sering disebut dengan juga sistem perekonomian
bebas (Free Market Economics System), yaitu suatu sistem yang pengelolaan sumber daya

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

dalam kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pihak swasta melalui kekuatan pasar
(mekanisme pasar).

H.Sistem Ekonomi Sosialis


Sistem ekonomi sosialis yaitu suatu sistem yang semua kegiatan ekonomi akan di
rencanakan dan di atur oleh pemerntah. Pengelolaan sumber daya diselenggarakan oleh
pemerintah dengan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Sistem ekonomi sosiakisme dapat dikatakan sistem ekonomi terpimpin yaitu suatu
sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua keputusan penting mengenai produksi
dan distribusi, sebagaimana berlaku Uni Soviet hampir selama abad kedua puluh,
pemerinyah menguasai semua sarana produksi (tanah dan modal).

I.Sistem Ekonomi Campuran


Sistem ekonomi campuran adalah perpanduan antara sistem ekonomi kapitalisme
dan sosialisme, adapun ciri ciri sistem ekonomi campuran senagai berikut :
(1)Negara menguasai bumi, air dan kekayaan alam terkandung didalamnya.
(2)Masyarakat memengang peranan penting, Maksudnya, produksi dikerjakan oleh semua dan
dibawah pemimpin atau pengawasan anggota-anggota masyarakat.
(3)Sistem ekonomi campuran tidal di dominasi oleh modal dan buruh, sistem ekonomi
didasarkan atas asas kebersamaan anatar hubungan manusia.
Ekonomi Mikro Suatu Pengantar
Ekonomi mikro terbagi atas dua bagian yaitu ekonomi Mikro (Microeconomics) dari
Ekonomi Mikro (Macroeconomics). Perbedaan yang mendasar ialah Ekonomi Mikro suatu
ilmu yang mempelajari bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan
berinteraksi dipasar. Sedangkan Ekonomi Mikro suatu ilmu yang mempelajari fenomena
secara luas, termasuk inflasi, pengganguran dan juga pertumbuhan ekonomi.

BAB2 : Himpunan Asal Mula Fungsi Ekonomi


A.Definisi dan Simbol Fungsi
Menurut Kalamgi (2006) Fungsi adalah suatu hubungan di mana setiap elemen dan
wilayah (domain) saling berhubungan dengan satu dan hanya satu elemen dari jangkauan
(range) . menganalisis bentuk hubungan adalah sebagai berikut :

A∪B = {x|x ∈∈ }, sehingga himpunan A dan himpunan B tersebut saling berhubungan


disebabkan bahwa himpunana pasangan berurut selalau menghubungkan dua elemen.
Kedua elemen ini masing – masing dapat berbentuk bilangan nyata atau variabel tertentu.
BAB 3 : Permintaan,Penawaran dan Harga Keseimbangan.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

A.Permintaan dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya.


Mankiw (2004) menjelaskan bahwa suatu permintaan (demand) dan penawaran
(suply) adalah dua kata yang sering digunakan oleh para ekonom. Permintaan dan
penawaran adalah kekuatan yang menciptakan ekonomi pasar bekerja dengan baik.
Keduanya menentukan jumlah barang yang dihasilkan dan harga jual barang tersebut.
Seorang konsumen dalam melakukan permintaan terhadap suatu barabg dan jasa akan
ditentukan oleh beberapa faktor penenru antara lain :

a. Harga barang yang bersangkutan (Px = Price Barang x)


Hukum permintaan menyatakan “jika harga suatu barang maupun jasa meningkat
maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan berkurang dan jika harga suatu barang
maupun jasa turun maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan bertambah”. Dari
hukum permintaan ini dapat diketahui bahwa harga barang yang bersangkutan berpengaruh
secara negatif terhadap jumlah barang yang diminta dengan asumsi faktor – faktor lainya
tidak akan berubah.

b. Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat dengan barang tersebut. (Py = harga
y yang terkait).

Harga barang lain yang berhungan dengan barang tersebut akan mempebgaruhi
jumlah permintaan terhadap suatu barang. Hubungan suatu barang dengan barang lain
dalam ekonomi berdasarkan sifat dikenal dengan barang komplemen
(perlengkap/penggenap) dan barang subsitusi (Pengganti)dan barang netral.

c. Pendapatan konsumen (Y = Income)


Jumlah barang yang diminta konsumen sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan
dipengaruhi oleh tingkat konsumen yang bersangkutan. Barang esensial merupakan barang
kebutuhan pokok bagi konsumen yaitu beras, gula, dan pakaian. Permintaan terhjadap
barang esensial ini tidak berubah secara signifikan walaupun pendapatan konsumen
bertambah

d. Selera Konsumen
Selera konsumen juga kan mempengaruhi jumlah permintaan, misalnya di SUMATERA
UTARA jumlah permintaan terhadap beras lebih besar jika dibandingkan dengan Provinsi
Maluku walaupun harganya lebih rendah karena kebiasan masyarakat Maluku
menkonsumsi Sagu.

E. Ekspetasi konsumen tentang perekonomian dimasa depan

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Perkiraan konsumen tentang harga dan kondisi perekonomian kemasa depan akan
berpengaruh terhadap permintaan. Misalnya jika konsumen memprediksi akan terjadi
kenaikan terhadap suatu jenis barang maka jumlah permintaan saat ini akan bertambah
sebaliknya jika konsumen memprediksi bahwa akan terjadi penurunan harga pada masa
akan datang maka konsumen menunda pembelianya menunggu harga turun, yang berarti
jumlah yang diminta akan berkurang.

F. Distribusi pendapatan masyarakat


Distribusi permintaan masyarakat akan mempengaruhi tingkat permintaan. Semakin
merata tingkat pendapatan masyarakt jumlah permintaan terhadap suatu barang dan jasa
lebih besar dibandingkan dengan distribusi pendapatan di suatu masyarakat yang kurang
merata.

Fungsi Non Linier


Fungsi NoN Lonier adalah fungsi poloniminal tingkat dua karena hanya mempunyai dua
sampai lebih variabel bebas . variabel bebas berpangkat dua pada variabel bebas adalah
sebagai berikut :

Y = f(X) → Y = 2+ Bx + c
Untuk menentukan apakah suatu parabola terbuka diatas dan di bawah dilihat dari nilai a =
intercept (titik potong) apabila a > 0 atau bernilai positif maka parabola akan terbuka keatas, dan
apabila a < 0 atau bernilai negatif maka parabola akan terbuka keatas.
BAB 4 : Elastisitas
A.Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan yaitu suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana
besarnya pengaruh perubahan harga keatas perubahan permintaan. Beberapa pandangan
mengenai elastisitas permintan yang dikemukkan oleh beberapa ahli ekonomi, salvatore
(2006)menjelaskan bahwa koefisien elastisitas permintaan yang disimbolkan (e) adalah
mengukur persentase perubahan jumlah baraang yang diminta per unit waktu karena adanya
persentase perubahan harga tertentu dari barang tersebut.
-Elastisitas harga permintaan (the price elasticity of demand)
Elastisitas harga permintaan adalaah derajat kepekaan/respon jumlah permintaan akibat
perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbanding dari pada
persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pada harga
di pasar.

-Elastisitas silang (the cross price elasticity of demand)

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Elastisitas silang (the cross price elasticity of demand) adalah mengukur respons persentase
perubahan jumlah barang yang diminta karena persentase perubahan harga barang lain.

BAB 5 : Teori Perilaku Konsumen

Tabel 5.1
Total Utility dan Marginal Utility

Jumlah Jeruk yang Total Utility (TU) Marginal Utility (MU)

dikomsumsi (Q)

0 - -

1 20 20

2 35 15

3 45 10

4 50 5

5 53 3

6 55 2

7 55 0

Dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai TU terus bertambah sehingga jeruk ke 6, sedangkan
MU bertambah dengan pola menurun, hingga unit ke 7 nilai MU mencapai 0 yang berarti
TU telah maksimal. Posisi ini dikenal dengan sebagai titik jenuh (saturation point)

Kendala Konsumen

Garis anggaraan dapat juga dikatakan sebagai garis anggaran pengeluaran, menurut sukirno
(2001) bahwa garis anggaran pengeluaran menujukkan berbagai gabungan barang – barang
yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan tertentu.

BAB 6 : Teori Produksi

Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah faktor
produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Produksi menggunakan sumber daya untuk
menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk digunakan
Perusahaan Ditinjau dari Sudut Ekonomi.
I.Tujuan Perusahaan

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Memaksimumkan keuntungan.Dalam teori ekonomi, berbagai jenis perusahaan dipandang


sebagai unit badan usaha yang mempunyai tujuan yang sama yaitu “mencapai keuntungan yang
maksimum”.

II.Cara Mencapai tujuan memaksimumkan keuntungan


Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi.
Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi dari biaya produksi, dan kerugian
akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi. Keuntungan maksimum
dicapai apabila perbedaan di antara hasil penjualan dan biaya produksi mencapai tingkat
yang lebih besar Dalam memperoleh keuntungan maksimum.

Fungsi produksi
Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukan hubungan ketergantungan
antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang di
hasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi
selalu juga disebut sebagai output.

Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah


Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara tingkat
produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan
berbagai tingkat produksi barang tersebut. Dalam analisis tersebut bahwa faktor-faktor
produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan tanah jumlahnya di anggap tidak
mengalami perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah
tenaga kerja Hukum hasil lebih yang semakin berkurang

BAB 7 : Pasar Persaingan Sempurna


1 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap
sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan
memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.

Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar
atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual
ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

2 Ciri-ciri

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

-Perusahaan adalah Pengambil Harga


-Perusahaan Mudah Keluar atau Masuk
-Menghasilkan Barang Serupa
-Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar
-Pembeli Mempunyai Pengetahuan Sempurna
Mengenai Pasar
3 Permintaan dan Hasil Jualan
Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, ada 2
hal yang harus diperhatikan yaitu ;
a.Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
b.Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu
4 Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan :
1.Membandingkan Hasil penjualan total dengan biaya total
2.ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.
3.Menunjukan keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama dengan biaya
marjinal -Menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya
marjinal

5.Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di antara harga sesuatu
barang tertentu dan jumlah barang tsb yang ditawarkan.

BAB 8 : Pasar Monopoli

A. Pengertian
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja,
dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

B. Ciri-Ciri
- Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang MiripBarang tersebut merupakan satu-satunya
jenis barang yang seperti itu tidak terdapat barang mirip (close substitute).
-Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
- Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga
C. Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli
Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain Pemilikan suatu sumber daya yg istimewa dan tidak dimiliki oleh
orang / perusahaan lain.

Dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi
Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang
a.Peraturan paten dan Hak Cipta
b.Hak Usaha Ekslusif
D. Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli
Kurva hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva
hasil penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan di perusahaan
yg berada dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva permintaan DD=AR
menurun dari kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun ke bawah dan berada di
bawah kurva DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.

E. Monopoli dan Diskriminasi Harga


Terbuka Kemungkinankepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di
dalam dua pasar (pasar dalam dan luar negri) yang sangat berbeda sifatnya. Untuk
memaksimumkan keuntungan perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan
Diskriminasi Harga.

Syarat-Syarat Diskriminasi Harga


-Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
-Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
-Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah berbeda
-Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntugan
yang diperoleh tersebut

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

-Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen


C. Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli
Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan
lain Pemilikan suatu sumber daya yg istimewa dan tidak dimiliki oleh orang /
perusahaan lain.

Dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi
Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang
a.Peraturan paten dan Hak Cipta
b.Hak Usaha Ekslusif
D. Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli
Kurva hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan
kurva hasil penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan di
perusahaan yg berada dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva
permintaan DD=AR menurun dari kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun ke
bawah dan berada di bawah kurva DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.

E. Monopoli dan Diskriminasi Harga


Terbuka Kemungkinankepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam
dua pasar (pasar dalam dan luar negri) yang sangat berbeda sifatnya. Untuk
memaksimumkan keuntungan perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan
Diskriminasi Harga.

Syarat-Syarat Diskriminasi Harga

-Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain


-Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
-Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah berbeda
-Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan
keuntugan yang diperoleh tersebut
-Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen
G. Contoh-Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga
1.Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

2.Perusahaan listrik negara yg membedakan tarif antara yang dipakai kegiatan


rumah tangga dengan tarif yang dipakai kegiatan perusahaan
3.Kebijakan diskriminasi oleh jasa-jasa profesional: Dokter , guru kursus privat
dll , melakukan diskriminasi harga tergantung dari keadaan ekonomi calon
konsumen
4.Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasionalPerusahaan membedakan antara
harga yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk penjualan ke luar negri.
Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah
Monopoli alamiah adalah perusahan yg terus menerus menikmati skala ekonomi
hingga pada tingkat produksi yg sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus turun
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.

a.Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan


Untuk memaksimumkan manfaat dari kegiatan perusahaan seperti perusahaan listrik,
air dan perusahaan jasa pos dan telepon, campur tangan pemerintah sangat
diperlukan untuk menjaminkegiatan perusahaan tsb agar dapat menguntungkan
masyarakat. Dengan cara mengendalikan dan menetapkan harga barang/jasa yang
dihasilkan perusahaan monopoli.Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan
Sempurna Perbandingan ini akan dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu :

1.Biaya produksinya sama


2.Biaya produksinya berbeda
K. Kebaikan Perusahaan Monopoli
Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada firma
pasarpersaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar
.Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus
menerus melakukan pengembangan dan inovasi
.Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus
menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu
L. Keburukan Perusahaan Monopoli apabila tidak berkembang
1.Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna
2.Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.
BAB 9 : Persaingan Monopolis

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

A. Pengertian
Pasar persaingan monopolistis mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan
sempurna, tetapi juga mempunyai cukup perbedaan yang menyebabkan perusahaan di
pasar mempunyai unsur kekuasaan monopoli. Hal itulah yang menyebabkan pasaran
seperti itu pasaran persaingan monopolistis.

Ciri-Ciri Persaingan Monopolistis


1.Terdapat Banyak Penjual
2.Barangnya Bersifat Berbeda Corak
3.Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga
4.Kemasukan ke Dalam Industri Relatif Mudah
5.Persaingan Promosi Penjualan Sangat Aktif (bukan harga)
B. Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistis
Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah
lebih elastis dari yang dihadapi monopoli, tetapi elastisitasnya tidak mencapai elastis
sempurna ( kurva permintaan sejajar sumbu datar - yang merupakan kurva permintaan
yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan sempurna). Maka pada hakikatnya kurva
permintaan ke atas barang produksi perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah
bersifat menurun secara sedikit demi sedikit ( lebih mendatar dan bukan turun dengan
curam)

C. Penilaian ke Atas Persaingan Monopolistis


Penilaian ke atas efek dari pasar yang bersifat persaingan monopolistis kepada
penggunaan sumber-sumber daya, dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi,
dan corak distribusi pendapatan. Promosi penjualan secara iklan adalah merupakan
kegiatan yang paling penting dilakukan oleh perusahaan monopolistis.

D. Persaingan Bukan Harga


Mengandung arti usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan
untuk menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang di produksikannya.
Dengan kata lain, menarik lebih banyak pelanggan bukan dengan cara menurunkan harga
melainkan dengan promosi yang lain.
Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan
Kebaikan :
-Mengahasilkan barang yang berbeda corak

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Ciri ini meingkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang
yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
-Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata
Karena perusahaan terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh untung
normal, pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan kerja
yang diciptakan lebih besar.

Keburukan :
Operasinya tidak seefisien pasar persaingan sempurna, karena (i) harga lebih tinggi dan (ii)
kuantitas produksi lebih rendah dan (iii) pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi produktif
dan efisiensi alokatif.Perusahaan tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi. Modal
yang lebih terbatas, pasar yang terbatas dan kecenderungan memperoleh keuntungan normal
dalam jangka panjang menghalang firma untuk menciptakan inovasi.
Penilaian ke atas efek dari pasar yang bersifat persaingan monopolistis kepada penggunaan
sumber-sumber daya, dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi, dan corak
distribusi pendapatan. Promosi penjualan secara iklan adalah merupakan kegiatan yang
paling penting dilakukan oleh perusahaan monopolistis.

BAB 10 : OLIGOPOLI

A. Pengertian
Oligopoli merupakan pasar barang yang terdiri hanya dari beberapa perusahaan uang
mempunyai ukuran dan modal yang relatif besar, adakalanya pasar oligopoli terdiri dari
dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan duopoli.

B.Ciri-Ciri
Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari
industri oligopoli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian
besar pasar oligopoli.

C. Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan


Didalam melihat pemaksimuman keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoli, akan
diperhatikan bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila perusahaan-perusahaan tidak
membuat persepakatan, Maksudnya setiap tindakan yang dilakukan perusahaan akan
menimbulkan implikasi yang nyata kepada perusahaan-perusahaan lainnya.

D. Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli


Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata
bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.

E. Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan,yaitu :

1.Efisensi dalam menggunakan sumber-sumber daya Perkembangan Teknologi dan Inovasi


Keuntungan Perusahaan

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perbandingan isi buku:
Buku Utama
Di dalam buku utama karya Sadono Sukirno ini banyak membahas tentang
persoalan-persoalan mengenai perekonomian. Di dalamnya tercantum tentang
bagaimana tingkah laku sebagai konsumen, di dalam nya juga membahas teori
penawaran, permintaan, dan juga membahas bagaimana cara penentuan upah di
pasar tenaga kerja, sewa, bunga dan keuntungan.

Didalam buku utama karya thamrin dan eko wahyu nugraha ini banyak
membahas tentang persoalan-persoalan mengenai ekonomi yaitu suatu
persoalan yang menghendaki seseorang, suatu perusahaan atau suatu
masyarakat membuat keputusan tentang cara terbaik untuk melakukan suatu
kegiatan ekonomi.

Salvatore menjelaskan bahwa ilmu ekonomi menjadi dua bagian penting


yaitu ilmu ekonomi positif (positif economic) membahas atau mempelajari
tentang apa atau bagaimana masalah-masalah ekonomi yang dihadapai
suatu masyarakat diselesaikan secara actual, sebaliknya ikmu ekonomi
normatif (normative economcis) berkaitan dengan atau mempelajari tentang
apa yang seharusnya atau begaimana masalah masalah ekonom yang
dihadapi suatu masyarakat seharusnya diselesaikan.

Buku Pembanding
Didalam buku utama karya thamrin dan eko wahyu nugraha ini banyak
membahas tentang persoalan-persoalan mengenai ekonomi yaitu suatu
persoalan yang menghendaki seseorang, suatu perusahaan atau suatu

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

masyarakat membuat keputusan tentang cara terbaik untuk melakukan suatu


kegiatan ekonomi.

Salvatore menjelaskan bahwa ilmu ekonomi menjadi dua bagian penting yaitu
ilmu ekonomi positif (positif economic) membahas atau mempelajari tentang apa
atau bagaimana masalah-masalah ekonomi yang dihadapai suatu masyarakat
diselesaikan secara actual, sebaliknya ikmu ekonomi normatif (normative
economcis) berkaitan dengan atau mempelajari tentang apa yang seharusnya atau
begaimana masalah masalah ekonom yang dihadapi suatu masyarakat seharusnya
diselesaikan.
3.2 KELEBIHAN DABN KELEMAHAN BUKU
> SADONO SUKIRNO

Kelebihan

Menurut saya yang menjadi kelebihan buku ini adalah memiliki cover yang bagus

sehingga berkesan lebih menarik dan di dalam buku tersebut pada setiap bab memaparkan

rangkuman dan konsep penting sehingga pembaca mudah untuk memahami materi

tersebut. Di dalam buku itu juga memaparkan pertanyaan dan latihan soal.

Kelemahan

Kertas buku yang digunakan sangat kusam sehingga mengurangi minat pembaca. Dan

di dalam buku tersebut juga banyak sekali terdapat kata kata yang sulit untuk dipahami. Di

dalam buku tersebut pengulangan pembahasan sering kali terjadi pada bab-bab berikutnya.

>Thamrin,Eko Wahyu Nugraha,dan Muhammad Fahmi


Kelebihan

Menurut kami yang menjadi kelebihan buku ini adalah keseluruhan sudah dapat

memaparkan setiap judul dengan jelas dan pemberian contoh yang dapat memudahkan

pembaca untuk membaca memahami dan menjelaskan. Penulis seakan-akan mengajak

pembaca untuk ikut dalam keadaan yang sebenarnya. Setiap bab penulis membuat satu

kesimpulannya yang dapat dimengerti. Dan terdapat juga soal latihan setiap babnya.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Kelemahan

Menurut kami yang menjadi kelemahan buku ini adalah kurangnya pendapat para

ahli dan tokoh dunia tentang pemahaman mikro ekonomi. Penjelasan yang kurang

dipahami karna Pengertian dari setiap kata banyak yang dibuat berulang-ulang, dan

pengertiannya itu banyak menggunakan kata-kata pemborosan. penulisan ciri-ciri dari

pasar persaingan sempurna di kiri (left) bukan di kanan seperti judul sub-bab pada buku ini

sehingga tidak menyulitkan bagi pembaca untuk mengetahui tulisan tersebut merupakan

bagian dari pembahasan atau judul pembasan lain. Pada pembahasan mengenai jenis-jenis

pasar seharusnya terdapat keterangan mengenai kelebihan dan kelemahan pasar.

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.Kesimpulan
Buku ini memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan sebagai buku teks bagi para

mahasiswa, akan tetapi hal itu dianggap wajar karena memang sulit untuk menemukan hal

yang nyaris sempurna di muka bumi ini. Buku ini juga ditulis oleh salah satu dosen tetap

fakultas ekonomi dari salah satu universitas di Indonesia yaitu Universitas Negeri Medan.

Beliau adalah bapak Thamrin dan bapak Eko wahyudi Nugraha yang telah banyak menulis

berbagai buku mengenai ekonomi seperti Ekonomi mikro, peramalan bisnis, ekonomi

pembangunan, dan lain sebagainya.

4.2 Saran
Saran kami terhadap buku ini yaitu semoga akan terbit edisi revisi yang
memperbaiki mengenai tulisan yang salah ketik yang sering dijumpai pada beberapa
pembahasan, selain itu juga menggunakan rumus atau persamaan ekonomi umum agar
mudah bagi pembaca khususnya mahasiswa untuk memahami materi yang dibaca pada
buku yang luar biasa .

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

DAFTAR PUSTAKA

Sadono Sukirno ,2015, MIKROEKONOMI

Buku Ekonomi MikroThamrin dan Eko wahyudi Nugraha

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)


lOMoARcPSD|8753028

Downloaded by Saufi Indah Putri Harahap (saufihrp@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai