Anda di halaman 1dari 2

1.

Bagaimanakah proses penyusunan APBD pada pemerintah daerah kabupaten/kota


2. Buatlah tulisan mengenai pelaksanaan APBD pada pemerintah daerah, dengan
memilih kasus pada daerah tertentu.
3. Jelaskan mekanisme pengawasan penggunaan keuangan daerah dan bagaimanakah
faktanya di lapangan

Jawab
1. Dalam menyusun anggaran daerah (APBD) pemerintah daerah harus menyususn
rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dengan menggunakan bahan dari rencana
kerja OPD untuk jangka waktu satu tahun yang mengacu pada rencana kerja
pemerintah pusat. Siklus APBD atau proses penganggaran pada dasarnya tidak
berbeda antara sektor swasta dan publik. Ada empat siklus meliputi :
a.Tahap Persiapan dan penyusunan anggaran . Pada tahap ini, dilakukan taksiran
pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia.
b. Tahap Ratifikasi (budget ratification) tahap ini merupakan tahap yang melibatkan
proses politik. kepala daerah dituntut tidak hanya memiliki managerial skill, tetapi
juga harus mempunyai political skill, salesmanship,dan coalition building yang
memadai.
c. Tahap pelaksanaan anggaran (budget implementation) setelah anggaran disetujui
oleh legeslatif, tahap berikutnya adalah pelaksanaan anggaran. pada tahap ini hal
yang penting harus diperhatikan oleh pengelola keuangan publik adalah dimilikinya
sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian manajemen.
d. tahap pelaporan dan evaluasi( budget reporting and evaluation) jika pada tahap
persiapan, ratifikasi dan implementasi anggaran terkait dengan aspek operasional
anggaran pada tahap pelaporan dan evaluasi hal itu terkait dengan aspek
akuntabilitas.

2. Terkait dengan Keuangan Desa di mana salah satu sumber dana desa berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), baik Provinsi dan Kabupaten, maka hal ini tentu saja
sangat menarik untuk dikaji, mengingat penetapan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) seringkali mengalami keterlambatan. Hal ini juga terjadi di
Kabupaten Banyumas , di mana penetapan APBD Kabupaten banyumas Tahun 2020
mengalami keterlambatan sampai dengan bulan desember 2020 masih belum ditetapkan
karena tidak ada kata sepakat antara Pemerintah Kabupaten banyumas (eksekutif) dengan
DPRD Kabupaten banyumas (legislatif). Sebagai konsekuensi dari keterlambatan penetapan
dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka secara otomatis
akan mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa.
Seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten banyumas sangat memerlukan bantuan
keuangan guna menunjang dan memperlancar penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan desa. Bantuan keuangan yang merupakan dana dari APBD Kabupaten ini
diharapkan dapat membantu keuangan pemerintah desa di samping mengandalkan
pendapatan asli desa dari masing-masing desa. Pada tahun anggaran 2020 Kabupaten
banyumas mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp. 366.000.000,00-, Total besaran anggaran
Dana Alokasi Umum Tambahan Bantuan Pendanaan Kelurahan di Kabupaten Banyumas
sebesar Rp 10.980.000.000,00 (sepuluh milyar sembilan ratus delapan puluh juta rupiah).
Jadi jumlah keseluruhan dana yang disalurkan desa di Kabupaten banyumas pada Tahun
Anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 11.346.000.000,00 (sebelas miliyar tiga ratus empat
puluh enam juta rupiah),- yang digunakan oleh pemerintah desa untuk meningkatkan
pelayanan, pembangunan dan upaya pemberdayaan masyarakat desa.

3. Pengawasan dan pengelolaan keuangan daerah untuk kabupaten kota di koordinasikan oleh
gubernur selaku wakil pemerintah pusat. Sementara itu, DPRD melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan peraturan daerah tentang APBD. Pengawasan yang dilakukan DPRD
bukan Pemeriksaan, tetapi pengawasan yang lebih mengarah untuk menjamin pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan dalam peraturan dearah. Faktanya dilapangan banyak
pejabat daerah mulai dari gubernur, walikota, dan bupati yang terlibat kasus korupsi
bukan tidak mungkin akan terus menjalar kepada pejabat di bawahnya, termasuk para
kepala desa, khususnya dengan terbitnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang
antara lain mengatur bahwa setiap desa di seluruh Indonesia akan memperoleh
anggaran.

SUMBER : ADMINISTRASI PEMERINTAH DAERAH ADPU4440 MODUL 4

Anda mungkin juga menyukai