Makalah Kelompok 6 Langkah Pengembangan PKRS
Makalah Kelompok 6 Langkah Pengembangan PKRS
RUMAH SAKIT
OLEH
KELOMPOK 6
2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr, Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan
salawat kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawakan
kita suatu ajaran yang benar yaitu agama Islam, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Langkah-langkah Pengembangan
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit” ini dengan lancar.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang kami
peroleh dari berbagai sumber, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
pengajar mata kuliah “ Rezky Aulia Yusuf,S.Km,M.S” atas bimbingan dan arahan
dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Kami harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai “Langkah-
langkah Pengembangan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit”dalam kehidupan ,
khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah
yang lebih baik.
Waalaikumsalam Wr,Wb
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1-2
A. Latar belakang....................................................................................1
B. Rumusan masalah ..............................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3-8
A. Kesimpulan .....................................................................................10
B. Saran................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa lalu, sistem kesehatan hanya berorientasi pada penyakit, apabila
telah sakit, seseorang barulah melakukan pengobatan.Mereka yang sakit akan
dirawat di rumah sakit, selama di Rumah Sakit, mereka mendapatkan pengobatan
sampai akhirnya dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang, kejadian ini terjadi
terus menerus di setiap masa. Mereka yang sakit akan mengunjungi rumah sakit
untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
1
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta mencegah pasien
tersebut kembali berobat ke rumah sakit karena penyakit yang sama.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
pelaksanaan promosi kesehatan di rumah sakit?”
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
langkah-langkah pengembangan promosi kesehatan di rumah sakit.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Menyamakan persepsi pemahaman dan sikap mental yang positif bagi para
direksi, pemilik dan petugas rumah sakit
2. Menyiapkan bentuk dan tugas kelembagaan PKRS
3. Menyiapkan petugas yang memahami filosofi, prinsip-prinsip, tujuan,
strategi PKRS
4. Pengembangan sarana PKRS
5. Pelaksanaan PKRS
6. Pembinaan dan evaluasi
3
B. Menyiapkan bentuk dan tugas kelembagaan PKRS.
4
D. Pengembangan sarana PKRS
Peranan sarana dan prasarana PKRS penting untuk mendukung
pelaksanaan PKRS, adapun sarana dan prasarana yang perlu dipersiapakn
Rumah Sakit antara lain:
a. 1 (satu) buah ruangan yang berfungsi sebagai tempat pusat manajemen
PKRS
b. Peralatan komunikasi sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di daerah
c. Pengalokasian anggaran untuk kegiatan operasional PKRS
E. Pelaksanaan PKRS
Pelaksanaan PKRS harus sejalan dengan tujuan yang ingin capai yaitu
agar terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan PHBS melalui
perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien/klien rumah sakit serta
pemeliharaan lingkungan rumah sakit dan dimanfaatkan dengan baik semua
pelayanan yang disediakan rumah sakit. Oleh karena itu terlebih dahulu perlu
dibuat Rencana Operasional, serta target dan indikator-indikator yang ingin
dicapai.
1. Ukuran-ukuran kegiatan
Adapun ukuran-ukuran kegiatan PKRS mengacu pada strategi promosi
kesehatan secara umum yaitu dari aspek:
a. Pemberdayaan masyarakat dapat mengukur seberapa besar tingkat
partisipasi dan kepedulian masyarakat rumah sakit.
b. Bina Suasana diukur dengan keterlibatan kelompok-kelompok
masyarakat rumah sakit dalam upaya PKRS, seperti keterlibatan
ketua IDI, IDGI, PPNI, IAKMI, IBI, PERSAGI, lintas sektor dan
lainya.
5
c. Advokasi adanya dukungan pelaksanaan PKRS, terkait, Peraturan,
fasilitas, dana dan tenaga.
d. Kemitraan adanya kemitraan melaksanaan PKRS dengan lintas
sektor/unsur di luar rumah sakit seperti; pabrik obat, alat
kesehatan, asuransi kesehatan dan lainya.
2. Menetapkan kegiatan dan target yang akan dilaksanakan pada
instalasi/unit di rumah sakit.
6
4) Persentase konseling keluarga/pendamping pasien rawat jalan
5) Persentase penyuluhan kelompok keluarga/pengantar rawat jalan
(penyuluhan kelompok bagi keluarga/pengantar adalah upaya penyuluhan
yang dilakukan secara berkelompok (8-10 orang) dengan tujuan
pemecahan masalah dalam upaya-upaya PHBS di rumah sakit dan rumah
tangga)
6) Persentase pesan media terhadap 10 kasus penyakit tertinggi di rawat jalan
(pesan media mencakup informasi tenang upaya-upaya PHBS dalam
pencegahan dan penularan penyakit, dalam satu tahun), pesan media dapat
disampaikan melalui: media elektronik; tv spot, iklan layanan. Media
cetak; poster, xbaner, leaflet, spanduk, dan lain-lain.
1) Jumlah upaya PHBS dalam upaya aktivitas fisik (senam bersama, jogging
dsb) yang melibatkan masyarakat rumah sakit
2) Persentase pesan media terhadap 10 kasus penyakit tertinggi di rawat jalan
(pesan media mencakup informasi tenang upaya-upaya PHBS dalam
7
pencegahan dan penularan penyakit, dalam satu tahun), pesan media dapat
disampaikan melalui: media elektronik;tv spot, iklan layanan. Media
cetak; poster, xbaner, leaflet, spanduk, baliho, dll
3) Bagi rumah sakit tersedia tempat ibadah/Masjid/Mushola, jumlah pesan
kesehatan yang disampaikan lewat khotbah, atau ceramah yang berkaitan
dengan keagamaan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan PKRS antara lain:
a. Kasus
b. Jumlah kasus
c. Kasus yang diintervensi dengan metode PKRS
d. Jumlah topik pesan media yang di sampakian
e. Frekuensi yang pesan yang di sampaikan
8
dapat dilakukan oleh pihak rumah sakit, dan pihak ketiga, seperti misalnya
perguruan tinggi atau lembaga penelitian.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan materi di atas dapat disimpulkan bahwa
langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pelaksanaan
promosi kesehatan di rumah sakit yaitu menyamakan persepsi pemahaman dan
sikap mental yang positif bagi para direksi, pemilik dan petugas rumah sakit,
menyiapkan bentuk dan tugas kelembagaan pkrs, menyiapkan petugas yang
memahami filosofi, prinsip-prinsip, tujuan, strategi pkrs, pengembangan sara
pkrs, pelaksanaan pkrs, serta pembinaan dan evaluasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11