DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1:
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang ADMINISTRASI RUMAH SAKIT.
Makalah ini telah kami susun bersama-sama dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga memperlancar penyususnan makalah ini. Tak lupa pula
kami ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan kontribusinya baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengalaman dan
pengetahuan bagi si pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk dan
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, yang membangun dan
menambah pengetahuan kami dalam membuat makalah yang baik dan benar.
Penyusun
ii | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 1
C. TUJUAN .......................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
iii | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat
dengan karaktristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan berjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
Pelayanan Rumah Sakit adalah pelayanan kesehatan yang bersifat
soseial ekonomi namun dapat memberikan keuntungan dengan cara
pengelolaan yang propesional dengan memperhatikan prinsip-prinsip
manajemen.
Pelaksanaan pelayanan Rumah Sakit tidak terlepas dari fungsi-fungsi
manajemen yang dilaksanakan secara dan efektif. Ada 4 fungsi manajemen
yaitu: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengaruh
(actuating), dan pengawasan (controlling).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Rumah sakit ?
2. Bagaimana fungsi Rumah sakit ?
3. Bagaimana sejarah RSUD Labuang Baji ?
4. Bagaimana gambaran RSUD Labuang Baji ?
5. Apa yang dimaksud dengan alur administrasi, simbol-simbol alur
administrasi dan triase kode ?
6. Bagaimana alur pelayanan RSUD Labuang Baji ?
10 | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
3. Triase kode
Triase IGD adalah proses penentuan atau seleksi pasien yang
diprioritaskan untuk mendapat penanganan terlebih dahulu di ruang
Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
a. Merah: Kode warna merah diberikan kepada pasien yang jika tidak
diberikan penanganan dengan cepat maka pasien pasti akan
meninggal, dengan syarat pasien tersebut masih memiliki
kemungkinan untuk dapat hidup. Contohnya seperti pasien dengan
gangguan pernapasan, trauma kepala dengan ukuran pupil mata yang
tidak sama, dan perdarahan hebat.
b. Kuning: Kode warna kuning diberikan kepada pasien yang
memerlukan perawatan segera, namun masih dapat ditunda karena
ia masih dalam kondisi stabil. Pasien dengan kode kuning masih
memerlukan perawatan di rumah sakit dan pada kondisi normal akan
segera ditangani. Contohnya seperti pasien dengan patah tulang di
beberapa tempat, patah tulang paha atau panggul, luka bakar luas,
dan trauma kepala.
c. Hijau: Kode warna hijau diberikan kepada mereka yang memerlukan
perawatan namun masih dapat ditunda. Biasanya pasien cedera yang
masih sadar dan bisa berjalan masuk dalam kategori ini. Ketika pasien
lain yang dalam keadaan gawat sudah selesai ditangani, maka pasien
dengan kode warna hijau akan ditangani. Contohnya seperti pasien
dengan patah tulang ringan, luka bakar minimal, atau luka ringan.
d. Putih: Kode warna putih diberikan kepada pasien hanya dengan
cedera minimal di mana tidak diperlukan penanganan dokter.
e. Hitam: Kode warna hitam diberikan kepada pasien yang setelah
diperiksa tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Misalnya,
mereka yang masih hidup namun mengalami cedera yang amat parah
sehingga meskipun segera ditangani, pasien tetap akan meninggal.
11 | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
F. Alur pelayanan di RSUD Labuang baji
1. Alur umum
a. Pasien datang menuju loket kartu, kemudian petugas meminta kartu
identitas, kartu BPJS/asuransi lain, jika pasien tidak memiliki kartu
BPJS, pasien tersebut bisa jadi pasien umum/KIS.
b. Setelah itu pasien tersebut ditanyai apakah dia pasien baru atau lama,
jika dia pasien baru maka dibuatkan rekam medik, jika dia pasien
lama maka langsung saja mengambil rekam mediknya di
penyimpanan rekam medik.
c. Jika pasien tersebut termasuk pasien umum maka dia harus membawa
KTP atau kartu keluarga dan membayar di kasir dan menuju
poliklinik
12 | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
d. Jika pasien tersebut pasien BPJS/asuransi lain, maka dimintai rujukan,
KK, dan KTP setelah itu, menuju ke poliklinik.
e. Dipoliklinik pasien tersebut di periksa, dan diberikan pemeriksaan
penunjang jika dibutuhkan, setelah itu ke apotik lalu pulang.
f. Dipoliklinik jika pasien membutuhkan rujukan, maka pihak rumah
sakit akan merujuk pasien tersebut ke rumah sakit lain.
g. Jika pasien sudah diperiksa dipoliklinik lalu membutuhkan obname,
maka pasien tersebut diarahkan ke TP2RI untuk mendaftar dan masuk
ke ruang perawatan
h. Jika pasien tidak membutuhkan perawatan maka pasien tersebut boleh
pulang.
13 | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
2. Alur rawat inap
a. Pasien rawat inap bisa bersal dari IGD/poliklinik
b. Baik pasien dari IGD maupun poli harus tetap mendaftar di TP2RI
jika membutuhkan opname atau perawatan lanjutan
c. Perawatan yang diberikan meliputi perawatan interna, perawatan
bedah, perawatan anak, perawatan kebidaanan atau perawatan
intensif/khusus
d. Setelah pasien menerima perawatan yang dibutuhkan dan kondisinya
sudah stabil maka pasien tersebut boleh pulang dan mengambil obat
di apotek TP2RI
14 | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
e. Jika pasien tersebut pasien BPJS maka pihak rumah sakit membuat
laporan ke pihak BPJS
f. Jika pasien tersebut pasien asuransi lain maka pihak rumah sakit
membuat laporan berdasarkan MOU yang telah disepakati dengan
pihak tersebut dengan catatan harus disertai dengan bukti pelyanan
yang diberikan kepada pasien
g. Jika pasien tersebut pasien umum maka petugas kesehatan
menhgarahkannya ke loket pembayaran.
3. Alur IGD
a. Pasien datang menuju loket kartu, kemudian petugas meminta kartu
identitas, kartu BPJS/asuransi lain, jika pasien tidak memiliki kartu
BPJS, pasien tersebut bisa jadi pasien umum/KIS.
b. Setelah itu petugas melakukan triase.
c. Setelah dilakukan triase petugas lakukan apakah pasien tersebut
membutuhkan tindakan bedah atau non bedah, dan apakah pasien
tersebut termaksud pasien gawat darurat.
15 | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
d. Jika petugas sudah mnentukan tindakan apa yang akan dilakukan,
maka pasien akan diobservasi apakah kondisinya sudah stabil,
e. Pada saat diobservasi apakah pasien tersebut harus dirujuk, masuk
diruang operasi, ICU, rawat inap, dan pulang
f. Jika pasien membutuhkan perawatan lanjutan atau obname maka
pasien tersebut harus mendaftar di TP2RI
g. Jika pasien sudah stabil diarahkan ke apotek lalu pulang.
16 | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit,
yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Menurut pasal 4 UU No 14 Tahun 2009 rumah sakit memiliki fungsi
dan tugas. Tugas rumah sakit adalah memberikan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna.
Flowchart adalah adalah suatu bagan alir dengan simbol-simbol
tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan
antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Triase IGD adalah proses penentuan atau seleksi pasien yang
diprioritaskan untuk mendapat penanganan terlebih dahulu di ruang Instalasi
Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
B. Saran
Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan, yang perlu kami
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
kami harapkan untuk perbaikan kedepannya.
17 | A d m i n i s t r a s i R u m a h S a k i t
DAFTAR PUSTAKA
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mengenal-triase-gawat-darurat-ugd/
http://marsinformaticengineering.blogspot.com/2019/03/flowchart-dan-contoh-
kasus-pendaftaran.html
https://www.scribd.com/document/433131450/MAKALAH-PROFIL-RUMAH-SAKIT-docx
https://faizalnizbah.blogspot.com/2015/02/sejarah-rumah-sakit-labuang-baji-di.html?m=1
https://ppid.sulselprov.go.id/page/detailppidpembantu/SKPD058/rumah-sakit-umum-
daerah-rsud-labuang-baji