Parameter
Perencanaan Geometrik Jalan
3. b. 3). Volume Lalu Lintas
• Adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik
tertentu pada suatu jalan dalam satu satuan waktu
(detik, menit, jam, hari).
Satuan :
- Untuk jalan 2 jalur 2 arah :
SMP / hari / 2 arah atau kendaraan / hari / 2 arah
- Untuk jalan berlajur banyak dengan median :
SMP / hari / 1 arah atau kendaraan / hari / 1 arah
LHR & LHRT adalah vol lalin dalam 1 hari, tdk dpt
memberikan gambaran perubahan yang terjadi pada
berbagai jam dalam 1 hari yang nilainya bervariasi
antara 0 -100 % LHR. Karena itu LHR tidak dapat
langsung digunakan dalam perencanaan geometrik.
knee / tumit
15
30 JAM KE
Gambar Hubungan antara Jumlah Jam dengan Volume
• Menurut AASHTO :
– garis lengkung tersebut bentuknya tetap dari tahun ke tahun.
– vol. yang memberikan perbandingan antara pelayanan yang
akan diberikan dan besarnya biaya pembangunan jalan yang
paling menguntungkan adalah volume pada “tumit”.
– Pada jalan arteri, volume lalin dalam 1 jam yang digunakan
untuk perencanaan jalan adalah volume pada jam ke 30 dari
1 tahun dengan volume lalu lintas = 15 % LHR yang VJP
diambil pada timit garis lengkung yang terjadi pada VJP =
15 % LHR.
(iii) Kapasitas Jalan
Kondisi ideal :
✓ Lebar lajur : 3,75 m
✓ Jalan harus dapat dilalui kendaraan dengan v = 120 km/jam tanpa
ada gangguan apapun.
✓ Hanya mobil penumpang saja yang lewat
✓ Bahu jalan & kebebasan samping cukup lebar.
– Kapasitas mungkin ( possible capacity )
adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati satu penampang pada
satu lajur / jalan selama 1 jam dalam keadaan yang sedang berlaku pada jalan tsb.
Kapasitas ini sudah mempertimbangkan kondisi jalan maupun lainnya akibat kondisi
ideal tidak terpenuhi.