Anda di halaman 1dari 13

3.

Parameter
Perencanaan Geometrik Jalan
3. b. 3). Volume Lalu Lintas
• Adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik
tertentu pada suatu jalan dalam satu satuan waktu
(detik, menit, jam, hari).

Data vol. lalin digunakan untuk :


▪ menentukan jumlah dan lebar lajur yang dibutuhkan
untuk memenuhi tuntutan lalu intas
▪ menentukan tebal lapisan jalan
Satuan volume lalu lintas yang umum digunakan untuk
penentuan jumlah dan lebar lajur :
(i) LHR dan LHRT
❑ Lalu lintas Harian Rata-rata ( LHR ) atau Average
Daily Traffic (ADT)
LHR = (jumlah lalin selama pengamatan) /
(lamanya pengamatan)
❑ Lalu lintas Harian Rata-rata Tahunan ( LHRT) atau
Average Annual Daily Traffic (AADT)
adalah jumlah kendaraan rata-rata yang melewati satu
jalur jalan selama 24 jam dan diperoleh dari data
selama satu tahun penuh.
LHRT = (jumlah lalin dalam 365 hari / (365 hari)

Satuan :
- Untuk jalan 2 jalur 2 arah :
SMP / hari / 2 arah atau kendaraan / hari / 2 arah
- Untuk jalan berlajur banyak dengan median :
SMP / hari / 1 arah atau kendaraan / hari / 1 arah
LHR & LHRT adalah vol lalin dalam 1 hari, tdk dpt
memberikan gambaran perubahan yang terjadi pada
berbagai jam dalam 1 hari yang nilainya bervariasi
antara 0 -100 % LHR. Karena itu LHR tidak dapat
langsung digunakan dalam perencanaan geometrik.

Arus lalin bervariasi dari jam ke jam berikutnya dalam 1


hari, maka cocok jika vol. lain dalam 1 jam digunakan
untuk perancangan geometrik
(ii) Volume Jam Perencanaan (VJP)
adalah volume lalu lintas dalam satu jam yang digunakan sebagai
dasar untuk perencanaan jalan.
VJP ditentukan dengan :
• mencacah kendaraan tiap jam yang lewat
• volume lalu lintas tiap jam dinyatakan dalam % LHR
• dalam 1 tahun didapat data sebanyak 365 x 24 = 8760 jam
• data diurutkan dari yang terbesar sampai yang terkecil
• dimulai dari data terbesar disebut dengan jam ke -1, ke – 2, dst
• digambarkan hubungan antara jam ke .......... dan volume lalu lintas
(dalam % LHR), maka akan didapat garis lengkung.
% LHR

knee / tumit

15

30 JAM KE
Gambar Hubungan antara Jumlah Jam dengan Volume
• Menurut AASHTO :
– garis lengkung tersebut bentuknya tetap dari tahun ke tahun.
– vol. yang memberikan perbandingan antara pelayanan yang
akan diberikan dan besarnya biaya pembangunan jalan yang
paling menguntungkan adalah volume pada “tumit”.
– Pada jalan arteri, volume lalin dalam 1 jam yang digunakan
untuk perencanaan jalan adalah volume pada jam ke 30 dari
1 tahun dengan volume lalu lintas = 15 % LHR yang VJP
diambil pada timit garis lengkung yang terjadi pada VJP =
15 % LHR.
(iii) Kapasitas Jalan

• adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat


melewati suatu penampang jalan selama satu jam
dengan kondisi serta arus lalu lintas tertentu.
• dinyatakan dalam mobil penumpang / jam.
• Berhubung arus lalin kenyataannya tidak selalu sama
setiap saat, kadang-kadang volume & kapasitas
dinyatakan dalam periode yang lebih singkat (misal 15
menit).
Beberapa jenis kapasitas :

– Kapasitas dasar ( basic capacity, ideal capacity )


adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati satu
penampang pada satu lajur / jalan selama 1 jam dalam keadaan jalan
dan lalin yang mendekati ideal yang bisa dicapai.
Keadaan ideal (2200 – 2400 kendaraan / jam/lajur).

Kondisi ideal :
✓ Lebar lajur : 3,75 m
✓ Jalan harus dapat dilalui kendaraan dengan v = 120 km/jam tanpa
ada gangguan apapun.
✓ Hanya mobil penumpang saja yang lewat
✓ Bahu jalan & kebebasan samping cukup lebar.
– Kapasitas mungkin ( possible capacity )
adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati satu penampang pada
satu lajur / jalan selama 1 jam dalam keadaan yang sedang berlaku pada jalan tsb.

Kapasitas ini sudah mempertimbangkan kondisi jalan maupun lainnya akibat kondisi
ideal tidak terpenuhi.

– Kapasitas rencana ( design capacity)


adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati satu penampang pada
satu lajur / jalan selama 1 jam dalam keadaan yang sedang berlaku sedemikian rupa
shg kepadatan lalin ybs mengakibatkan kelambatan, bahaya & ganggguan pada
kelancaran lain yang masih ada dalam batas-batas yang ditetapkan.

Kapasitas ini diturunkan dari possible capacity, dengan mempertimbangkan tingkat


pelayanan yang diinginkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai