RAGAM DAN LARAS

BAHASA
Novi Ermawati, S.S., M.Pd.
Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya.
Variasi pemakaian bahasa disebabkan oleh perbedaan konteks, misalnya:
a. Perbedaan penutur: idiolek (berdasarkan perseorangan) dan dialek
(berdasarkan kelompok tertentu/wilayah tertentu).
Contoh:
- Dialek Banyumas (kamu = kowe= rika)
- Idiolek seorang akademisi
a. Media : media lisan atau media tulis.
b. Situasi: formal atau non formal.
c. Bidang : karya ilmiah, jurnalistik, dan lain-lain.
Ragam Lisan
Bahasa yang dilafalkan langsung oleh penuturnya kepada mitra
bicaranya.
a. Lafal: pengucapan bunyi bahasa (vokal, konsonan, diftong,
kluster/konsonan rangkap).
b. Intonasi: lagu kalimat (tinggi rendah yang diucapkan untuk
memberi tekanan khusus pada kata-kata tertentu.
c. Jeda : perhentian lagu dalam kalimat
Contoh: Kata ayah ibu Dila cantik.
Ciri Ragam Bahasa Lisan

a. Memerlukan lawan tutur;

b. Penggunaanya ditentukan oleh konteks;
c. Tidak perlu memperhatikan kaidah gramatikal
kebahasaan;
d. Berlangsung cepat.
 Ragam Tulis
• Ragam Bahasa yang ditulis atau
dicetak dengan memperhatikan
penempatan tanda baca dan
ejaan secara benar.
Ciri-ciri
a. Tidak perlu kehadiran penutur dan
lawan tutur secara bersamaan;
b. Memperhatikan gramatikal dan
ejaan;
c. Memerlukan tanda baca untuk
memperkuat makna;
d. Dalam ragam ilmiah
menggunakan bahasa baku dan
menghindari bahasa lisan.
Contoh:
Ayah selalu bilang kepada Alya
agar ia rajin belajar.
Ragam Ilmiah
● Karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah,
berdasarkan fakta, eksperimen, atau kajian pustaka
(skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan kertas kerja).

● Ciri-ciri
a. Disusun secara sistematis,
b. Bersifat objektif,
c. Tidak ambigu,
d. Tidak emotif (emosi),
e. Rasional,
f. Menggunakan bahasa ragam baku.
LARAS BAHASA
● Laras bahasa adalah kesesuaian
antara bahasa dan fungsi
pemakaiannya. Laras bahasa juga
dikenal dengan gaya atau style
 01
Laras Umum
• Laras bahasa umum adalah laras bahasa yang
dipergunakan dalam situasi keseharian atau situasi umum.
• Misalnya, kalimat “Mari makan!” tidak selalu berarti
mengajak makan, tetapi hanya sekedar basa-basi sehingga
orang yang diajak tidak perlu memaknainya sebagai ajakan
makan.
 02
Laras Perniagaan
• Gaya bahasa yang digunakan biasanya bersifat membujuk
dan mempromosikan barang yang dijual.
• Contoh : Cintai ususmu, minum yakult tiap hari
 03
Laras Jurnalistik
• Kalimat yang digunakan dalam media massa pada umumnya bersifat
informatif, artinya memberikan informasi kepada para pembaca atau
pendengarnya secara efektif dan efisien.
• Contoh : “Abdul Qodir Jaelani ( AQJ) telah beberapa hari pulang dari
rumah sakit. Namun, sampai saat ini ayah AQJ belum juga memenuhi
janjinya untuk memberi santunan kepada para korban kecelakaan
anaknya. Berita yang dilansir sumber terpercaya menyatakan bahwa
kini Ahmad Dhani, sang ayah AQJ, sedang mengalami krisis
keuangan”.
 04
Laras Sastra
• Laras bahasa sastra juga mementingkan istilah-istilah khusus dan
teknis di bidang seni dan sastra
• Contoh :
Malam Lebaran

Bulan di atas Kuburan

(Sitor Situmorang)
 05
Laras Undang-Undang
• Laras undang-undang yang digunakan di Indonesia masih banyak
yang mengadopsi bahasa Belanda karena undang-undang di negara
kita merupakan peninggalan penjajahan Belanda.
• Contoh: kata rechstat yang berarti kekuasaan negara, pledoi
(pembelaan), rekuisitor (tuntutan), dan sebagainya.
 06
Laras Akademik
 Laras akademik dipilah dalam beberapa jenis berdasarkan bidang
ilmu yang melatarbelakanginya. Jenis laras akademik, misalnya laras
bahasa sains, laras ekonomi, laras sastra, laras pendidikan, laras
hukum, laras pertanian, laras kedokteran, dan sebagainya.
 07
Laras TIK
• Laras bahasa TIK ini sangat khas, bukan hanya pada penggunaan
kosa kata dan struktur bahasanya, melainkan juga pada teknis atau
cara menulis dan menyampaikan informasi.
• Kata-kata yang ditulis kebanyakan disingkat dan kosa kata yang
dipilih adalah kosa kata baru yang hanya dikenal dalam dunia TIK.
Kosa kata seperti send, reject, upload, download, dan sebagainya
adalah kosakata khas yang ada pada laras TIK ini.