Bahasa Jurnalistik
• Bahasa Jurnalistik adalah gaya bahasa yang
digunakan wartawan dalam menulis berita. Disebut
juga Bahasa Komunikasi Massa (Language of Mass
Communication, disebut pula Newspaper
Language), yakni bahasa yang digunakan dalam
komunikasi melalui media massa, baik komunikasi
lisan (tutur) di media elektronik (radio dan TV)
maupun komunikasi tertulis (media cetak dan
online), dengan ciri khas singkat, padat, dan mudah
dipahami.
Salah satu contoh bahasa jurnalistik adalah
sebagai berikut :
• Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (
Lemhanas) Letjen TNI Agus Widjojo
menyatakan potensi konflik perpecahan yang
mengancam kerukunan sudah mulai mereda
usai pelaksanaan Pemilu 2019.
• Hal itu ditandai dengan adanya pertemuan
antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi
dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo
Subianto.
Kemudian saat pelantikan menteri pun,
Prabowo menjadi salah satunya sebagai
Menteri Pertahanan.
• “Bahkan, tokoh (Prabowo) yang dulu bersaing
dalam kontestasi politik, kini bersatu untuk
menjalankan pemerintahan,” kata Agus di
gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa
(5/11/2019).
• Dia menyebut sebagai lembaga non
kementerian, Lemhannas memiliki tanggung
jawab moral dalam menjaga keutuhan bangsa
selama kontestasi politik Pemilu 2019.
Bahasa Ilmiah
• Penggunaan biochar sudah semakin meluas baik sebagai bahan bakar alternatif,
industri pertanian, industri kimia maupun farmasi. Dan sampai saat ini sifat
fungsional biochar belum teridentifikasi berkaitan dengan biomasa yang digunakan
sebagai bahan bakunya. Padahal kandungan senyawa kimia selulosa (C6H10O5)n,
hemiselulosa (C5H8O4)n dan lignin [(C9H10O3)(CH3O)]n dalam biomasa berbeda
komposisinya. Perbedaan ini tentu akan mempengaruhi produk biochar yang
dihasilkan. Sehingga perlu diperhatikan karakteristik biochar sesuai fungsi dan sifat-
sifat peruntukannya agar efektivitas produk menjadi lebih optimal. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui karakterisasi dan spesifikasi biochar menggunakan teknologi
Pyrolisis dengan variabel ; jenis biomasa (tempurung kelapa, bambu, tongkol jagung,
sekam padi dan jerami padi), temperatur proses (300 0C, 400 0C, 500 0C, 600 0C, 700
0C) dan waktu proses (30 menit, 45 menit, 60 menit). Produk biochar yang dihasilkan
akan di analisa proximate dan uji nilai kalor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah zat
reaktif dalam biomasa sangat menentukan sifat fungsional dan karakter biochar.
Sedang kandungan kimia lainnya seperti selulosa, hemiselulosa dan lignin
berpengaruh pada nilai kalor biochar.
• Demikianlah pembahasan mengenai ragam
bahasa Indonesia. Semoga dapat bermanfaat
bagi kalian semua.