I. Berdasarkan Media
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus
memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata
bahasa dan pemilihan kosa kata. Karena dalam ragam bahasa tulis ini kita dituntut untuk
tepat dalam pemilihan unsur tata bahasa seperti bentuk kata, susunan kalimat, pilihan
kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan juga penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide kita. Contoh ragam lisan antara lain meliputi:
o Ragam bahasa teknis
o Ragam bahasa undang-undang
o Ragam bahasa catatan
o Ragam bahasa surat
-Ciri-cirinya:
1. Bahasa yang digunakan bahasa baku.
2. Digunakan dalam situasi resmi
3. Nada bicara yang cenderung datar
4. Kalimat yang digunakan kalimat lengkap
5. Dalam berkomunikasi langsung atau tatap muka.
6. Tidak terikat oleh pola bahasa namun terikat pada konteks pembicara.
Keterkaitan ragam bahasa lisan resmi dengan Bahassa Indonesia yang baik dan benar:
o Ada keterkaitan antara Bahasa Lisan Resmi dengan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Karena bahasa lisan resmi sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
yang baik dan benar, mengikuti EYD. Dimana ketika ada orang berbicara
dengan bahasa resmi, disitulah terdapat Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana
tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan,
contohnya dalam percakapan sehari-hari.