Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : LUTHI PRATIWI

Nomor Mahasiswa : 1911113562


Kelas/ Kelompok : A 2019 1 / 4
USL KPK4 – Patient Safety

Skenario :
Seorang pasien perempuan berusia 61 tahun, dibawa keluarga ke rumah sakit karena
tidak mau makan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sering mengeluhkan vertigo. Hasil
pengkajian, wajah terlihat pucat, konjungtiva anemis, lemah, dan lesu. Pemeriksaan TTV : TD
160/100 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 37oC. Pasien dianjurkan untuk dirawat di ruang
rawat inap dengan pemasangan infus. Perawat melakukan pengkajian komprehensif terhadap
pasien, termasuk pengkajian risiko jatuh.

Pertanyaan :

1. Apakah hasil interpretasi pada kasus diatas?

No Parameter Kriteria Skor


1. Riwayat jatuh yang baru/dalam 3 bulan terakhir Tidak 0
2. Diagnosa sekunder (medis) >1 15
3. Alat bantu jalan Bedrest dibantu perawat 0
4. Terpasang infus/memakai terapi heparin lock Ya 20
5. Cara berjalan/berpindah Terganggu 25
6. Status mental Orientasi sesuai 0
kemampuan diri
Jumlah Skor Morse 60
Hasil Interpretasi : 60
Keterangan : ≥45 risiko tinggi (high risk)

2. Apakah intervensi yang tepat pada kasus di atas?


a. Identifikasi secara visual pasien dengan memasang gelang kuning pada
pergelangan tangan.
b. Pertimbangkan penempatan ruangan pasien pada area dengan visibilitas tinggi
atau dekat dengan ruang jaga perawat.
c. Monitor pasien dan ruangan untuk keamanan kira-kira setiap satu jam. Tempatkan
lampu panggilan dan secara terus-menerus menempatan barang pribadi dalam
jangkauan pasien.
d. Rintis Fall Risk Care Plan; Sebuah rencana perawatan yang dikembangkan dengan
intervensi tepat sesuai kebutuhan pasien.
e. Aktifkan alarm bed sepanjang waktu saat pasien di tempat tidur. Pastikan bed
terhubung dengan sistem lampu panggilan juga pasang alarm pada kursi yang
sesuai dengan kebutuhan pasien.
f. Awasi pasien secara langsung (dengan observasi visual) saat menuju kamar mandi
atau kamar kecil.
g. Bantu pasien dengan atau pengawasan semua transfer dan ambulatory
mengunakan gait belt dan alat bantu jalan lainya.
h. Jika pasien menunjukan sikap impulsif, dibutuhkan tempat tidur khusus dengan
tambahan tikar atau matras pada sisi tempat tidurnya untuk mencegah bahaya
sekunder dari jatuh.
i. Berikan edukasi pencegahan jatuh kepada pasien dan keluarga

3. Silahkan mendemontrasikan tentang patient safety pada kasus di atas dengan membuat
video singkat!

Anda mungkin juga menyukai