Anda di halaman 1dari 5

KEMENTRIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jalan. Ah. Nasution No. 105 Cibiru Bandung 40614 Telp. (022) 7811918 Fax. (022) 7811918
website:www.fisip.uinsgd.ac.id e-mail:fisip.uinsgd.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

MATA KULIAH : KEBIJAKANDAN POLITIK ANGGARAN


DOSEN PENGAMPU : FITRI PEBRIANI WAHYU. S.IP.,M.AP
HARI/TANGGAL : SENIN/ 25 OKTOBER 2021
JURUSAN/KELAS : ILMU POLITIK/B

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan ketentuan :


1. Tidak ada perbaikan/susulan tanpa keterangan yang jelas
2. Cantumkan sumber referensi (buku, artikel,berita, kutipan dll)
3. Jawaban yang diberikan secara jelas dan terarah sesuai dengan pertanyaan

1. Pengeluaran dan penerimaan Negara bagi suatu pemerintahan memegang peranan sangat
penting sebagai bagian dari bentuk pelaksanaan Negara. Mengapa demikian jelaskan?
2. Dalam mengelola sumber keuangan Negara diperlukan tindakan yang amat bijak dalam
menggunakan keuangan Negara, pengelolaan keuangan Negara harus benar-benar efektif
dan efisien sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan sesuai rencana. Siapa
dan bagaimana mekanisme yang bertanggungjawab atas kegiatan pengelolaan keuangan
Negara?
3. Klasifikasikan bagaimana hubungan pemerintah pusat, daerah dan Lembaga-lembaga
lainnya berkaitan dalam pengelolaan keuangan!(Analisis menggunakan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku maupun peraturan lainnya)
4. Apakah politik anggaran dapat menjadi strategi menuju pembangunan nasional maupun
daerah yang berkeadilan?jelaskan!
5. Jelaskan mengapa Negara barat (dalam hal ini AS) selalu diposisikan sebagai Negara
yang kuat, yang mampu mempengaruhi system ekonomi dunia?Bandingkan dengan
Negara-negara lainnya yang merupakan sama-sama Negara maju (Jepang, Tiongkok)
tidak mampu menandingi kekuatan AS dalam mempengaruhi system perekonomian
dunia?berikan argumentasi anda!
Nama : Nur Amaliah Sopiyanti
Kelas : IP_5B
Nim : 1198040057
Matkul : Kebijakan dan Politik Anggran
Dosen pengampu : Fitri Pebriyani Wahyu. S.IP.,M.AP
Jawaban UTS

1. Mengapa demikian, karena pemerintah memiliki peranan yang sangat penting dalam
mengatur pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Campur tangan pemerintah dalam
perekonomian salah satunya diterapkan melalui kebijakan fiskal. Menurut
Reksoprayitno (1985) hal yang paling penting dalam mempengaruhi kebijakan fiskal
salah satunya penerimaan pajak dan pengeluaran negara. Pajak sendiri memiliki
peranan umumdan sangat penting dalam suatu negara sedangkan pengeluaaran negara
mencerminkan kebijakan pemerintah. Pengeluaran negara dapat menciptakan
prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembangunan ekonomi. Contohnya di
Indonesia yang mana Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, dan
peranan pemerintah sangat menentukan keberhasilan pengelolaan anggaran negara.
Oleh Karena itu pengeluaran dan penerimaan Negara bagi suatu pemerintahan
memegang peranan sangat penting sebagai bagian dari bentuk pelaksanaan
Negara(Elvianti 2018).
2. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003, keuangan
negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Keuangan
negara merupakan aspek terpenting dalam proses penyelenggaraan negara. Proses
pembangunan tidak akan berjalan lancar apabila keuangan negara terganggu atau
tidak stabil. Wujud pengelolaan keuangan negara tercermin dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan jika berbicara tentang Siapa dan
bagaimana mekanisme yang bertanggungjawab atas kegiatan pengelolaan keuangan
Negara, berdasarkan pasal 6 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, kekuasaan yang dimiliki oleh presiden
memiliki arti:
1. Dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil
pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan.
2. Dikuasakan kepada menteri atau pimpinan lembaga selaku pengguna
anggaran atau pengguna barang kementerian negara atau lembaga yang
dipimpimnya.
3. Diserahkan kepada gubernur, bupati, atau wali kota selaku kepala
pemerintahan daerah untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili
pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.
4. Tidak termasuk kewenangan dibidang moneter, yang meliputi antara lain
mengeluarkan dan mengedarkan uang, yang diatur dengan undang-undang.
Sehingga dari penjelasan undang-undang tersebut, dapat kita pahami bahwa
presiden mendelegasikan kekuasaan dalam pengelolaan keuangan negara kepada
menteri keuangan, menteri dan pimpinan lembaga negara, serta kepala daerah.
Sehingga dengan adanya pendelegasian, tidak akan terjadi pemusatan kekuasaan
dalam mekanisme pengelolaan keuangan negara.
3. Berbicara tentang hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam
mengelola keunagan dilihat dari empat dimensi penting untuk kita pahamiyai tu
meliputi hubungan kewenangan, kelembagaan, keuangan, dan pengawasan. Pertama,
pembagian kewenangan untuk menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan
tersebut akan sangat mempengaruhi sejauh mana Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah memiliki wewenang untuk menyelenggarakan urusan-urusan Pemerintahan,
karena wilayah kekuasaan Pemerintah Pusat meliputi Pemerintah Daerah, maka
dalam hal ini yang menjadi obyek yang kelola adalah sama, namun kewenangannya
yang berbeda. Kedua, pembagian kewenangan ini membawa implikasi kepada
hubungan keuangan, yang mana diatur dalam UU No. 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Ketiga,
berbiacra implikasi terhadap hubungan kelembagaan antara Pusat dan Daerah
mengharuskan kehati-hatian mengenai besaran kelembagaan yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang menjadi urusan masing-masing. Keempat, hubungan
pengawasan merupakan konsekuensi yang muncul dari pemberian kewenangan, agar
terjaga keutuhan negara Kesatuan. Semua hubungan tersebut diatur dalam UU No. 32
Tahun 2004, yang mana tersebar juga pengaturannya dalam berbagai UU sektoral
yang pada kenyataannya masing-masing tidak sama dalam pembagian
kewenangannya.
4. Bisa dikatakan iya, mengapa demikian hal ini dikarenakan jika kita lihat dari konsep
dan prakteknya, proses penyusunan anggaran terdiri dari dua hal, yaitu perencanaan
dan penganggaran. Bukan hanya itu politik Anggaran menunjukkan peran pemerintah
dalam mengatur pembelanjaan keuangan negara sebagai suatu kewajiban dalam
menciptakan kesejahteraan masyarakat. Jika keuangan negara dikelola dengan baik
berdasarkan prinsip-prinsip, sistem, dan struktur yang benar maka hal tersebut dapat
menciptakan pembangunan nasional taupun daerah yang berkeadilan. Namun akan
menjadi hal yang merugikan jika pengelolaan keuangan dengan politik anggarantidak
berdasarkan ketentuan yang ada maka hal tersebut dapat memicu perpecahan di
nasional ataupun daerah yang dapat menimbulakan disintegrasi bangsa.
5. Kita ketahui bersama bahwa Amerika Serikat dikenal sebagai negara super power di
dunia bahkan sampai saat ini. Hal ini disebabkan salah satunya karena sistem
pemerintahan republik federal sehingga hal ini telah menjadi negara yang memiliki
kekuatan militer, ekonomi, dan memiliki kekuatan politik serta teknologi yang tinggi.
Amerika serikat bisa dikatakan negara yang memiliki strategi-strategi lebih unggul
dari negara-negara lainnya. Teutama keunggulannya dalam perindutrian yang mampu
membawa Amerika serikat pada keunggulan ekonomi. Hal lain yang mendukung
Amerika serikat lebih unggul dari negara lain yaitu dilihat dari ketersediaan sumber
daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan
produktivitas yang tinggi. Sehingga hal tersebutlah yang memposisikan AS sebagai
Negara yang kuat, yang mampu mempengaruhi system ekonomi dunia. Berbeda hal
nya dengan negara Jepang walaupun sama-sama Negara maju dengan keunggulan dan
strategi dibidang ekonominya. Akan tetapi perekonomian jepang mampu menjadi
yang nomor dua terbesar di dunia setelah AS. Negeri Jepang juga pernah tercatat
sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah dunia.
Daftar Pustaka
Elvianti, Ridha. 2018. “Hubungan Kausalitas Antara Penerimaan Pajak Dan Pengeluaran Negara
Di Indonesia Periode 2000-2015.” Calyptra 7(1): 1–12.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/01/153601169/keuangan-negara-definisi-dan-
mekanisme-pengelolaan#:~:text=pajak%2C%20dan%20hibah.-,Mekanisme%20pengelolaan
%20keuangan%20negara,oleh%20presiden%20selaku%20kepala
%20pemerintahan.&text=Dikuasakan%20kepada%20Menteri%20Keuangan
%20selaku,kepemilikan%20kekayaan%20negara%20yang%20dipisahkan.

Rahasia Kenapa Amerika Selalu Merajai Ekonomi Dunia - Bisnis Liputan6.com


http://eprints.upnjatim.ac.id/4450/1/13._Halaman_84-91_Saddam_Husein.pdf
https://e-journal.unair.ac.id/JGS/article/download/7009/4219

Anda mungkin juga menyukai