Muhammad Musyaddad A1C320038 Materi 12
Muhammad Musyaddad A1C320038 Materi 12
Disusun Oleh :
Muhammad Musyaddad (A1C320038)
.
.
.
.
.
.
.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2020/2021
Jambi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah
ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Pancasila Sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu”
Dan tak lupa lupa kami ucampan terimakasih yang sebesar besarnya kepada
Drs. M Salam,M.Si. yang telah memberikan kami tugas untuk membuat resume ini. Dan
kami juga berterimakasih kepada teman-teman yang telah membantu kami. Kami
berharap resume ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Resume ini berisi tentang
Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu”
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Ilmu
a) Pengertian Ilmu secara Etimologi (Segi Bahasa)
Ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘ilm (ensiklopedi Islam, 1997), dan bahasa Yunani,
logos, yang memiliki arti “Pengetahuan”. Kata “Ilmu” bisa dipadakan dengan kata
Arab “ma’rifah” yang bermakna perasaan.
b) Pengertian Ilmu secara Terminologi (Segi Istilah)
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu diartikan sebagai pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu dan
dapat digunakan untuk menerangkan suatu gejala pada sebuah bidang.
2. Menurut Afanasyef, seorang pemikir Maxist dari Rusia, ilmu merupakan
pengetahuan manusia tentang alam, pikiran dan masyarakat. Beliau
mencerminan alam dan sebagia konsep, kategori dan hukum-hukum, yang mana
ketetapan dan kebenarannya diuji oleh pengalaman praktis.
3. Menurut Moh.Hatta, ilmu adalah sebuah pengetahuan yang teratur mengenai
pekerjaan hukum secara kausal dalam suatu golongan masalah yang sama
tabiatnya, maupun menurut kedudukannya yang tampak dari luar, maupun dari
dalam.
c) Pengertian Ilmu secara Umum
Pada dasarnya, ilmu adalah pengetahuan tentang suatu hal atau fenomena, baik
yang menyangkut alam maupun sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia
melalui proses berfikir. Setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang
menjadi objek kajian dari suatu penemuan.
4. Study Kasus
Konflik antara israel dan palestina di Masjid al Aqsa berakhir tragis.Awalnya
kejadian ini terjadi akibattiga wargaPalestina. melepaskan tembakan di kompleks suci
itu dan menewaskan dua polisi Israel tewas. Tiga pelaku pun ditembak mati oleh polisi
lainnya. Setelah serangan tersebut pemerintah Israel membatasi akses warga Palestina
dan umat Islam yang akan beribadah ke Al-Aqsa. Pada Jumat kemarin,kepolisian Israel
kembali melarang jemaah pria berusia di bawah 50 tahun ikut menjalankan salat Jumat
di Al-Aqsa dan pemerintah Israel menutup sementara kompleks suci itu. Ketika kembali
dibuka, Israel memasang logam detektor demi keamanan tempat suci tersebut. Namun,
pemasangan detektor itu malah memicu boikot warga Palestina. Warga Palestina yang
ingin beribadah di Masjid al-Aqsa yang berada dalam komplek suci itu tak ingin masuk
melalui pintu detektor. Mereka pun memilih untuk beribadah di luar.
Ketegangan antara warga Palestina dan keamanan Israel makin meningkat. The
Red Cross mengungkapkan bahwa setidaknya 50 warga Palestina terluka dalam
bentrokan yang terjadi pada selasa (18/7/2017). Tindakan sepihak Israel itu membuat
marah warga Palestina. Israel Dinilai ingin memperbesar kendali atas Haram al-Syarif.
Berbagai negara di dunia mengecam tindakan Israel, termasuk Indonesia. Pemerintah
Indonesia mengecam tindakan pasukan keamanan Israel membatasi akses ke Kompleks
Al-Aqsa. Hal itu melanggar hak umat Muslim untuk bebas melakukan Ibadah,menurut
pemerintah Israel.
5. Solusi
Seharusnya pemerintah Israel tidak boleh sewenang-wenang dalam melakukan
tindakan pemblokiran Masjid Al-Aqsa tersebut karena, Masjid Al-Aqsa masih dalam
wiliyah kekuasaan pemerintah Palestina dan tindakan penembakan gas air mata kepada
warga Palestina yang menyebabkan 50 warga Palestina terluka merupakan tindakan
yang melangar HAM.PBB seharusnya mengecam tindakan Israel dengan memberi
sangsi hukum terhadap Israel karena sudah melangar HAM
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1. Ilmu merupakan pengetahuan tentang suatu hal atau fenomena, baik yang
menyangkut alam maupun sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia
melalui proses berfikir. Setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang
menjadi objek kajian dari suatu penemuan.
2. Nilai setiap sila dalam pancasila yang berhubungan dengan pengembangan ilmu
yaitu sila pertama mengandung makna ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan
apa yang ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan, tetapi juga
mempertimbangkan maksud dan akibat kepada kerugian dan keuntungan
manusiadan lingkungan, sila kedua memiliki makna ilmu pengetahuan adalah
bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral, sila ketiga
memberikan kesadaran kepada Bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme akibat
perkembangan ilmu pengetahuan dapat terwujud dan terpelihara, sila keempat
mendasari ilmu pengetahuan secara demokratis yang artinya setiap ilmuwan
haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmunya, dan sila kelima
pengimplementasian pengembangan ilmu pengetahuan haruslah menjaga
keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
3. Peran pancasila dalam pendidikan di Indonesia adalah pancasila berperan sebagai
dasar dan tujuan pendidikan nasional sekaligus berperan sebagai dasar kurikulum.
DAFTAR PUSTAKA