6. KELOMPOK 3
6. KELOMPOK 3
Dosen Pengampu:
Bambang Irawan,M.Pd
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah
ini dapat bermanfaat. Terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB l PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB ll PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.....................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia yang secara
resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945. Pancasila terdiri dari 5 (lima) sila, yang tertulis dalam
Alinea ke IV Pembukaan UUD 1945 yang diperuntukkan sebagai dasar negara
Indonesia.
Dalam sejarah perkembangannya Pancasila dikatakan sebagai filsafat
negara Republik Indonesia sudah mengalami berbagai macam interpretasi dan
manipulasi politik yang dimanfaatkan untuk kepentingan setiap penguasa
demi kokohnya sebuah kekuasaan. Hal inilah yang membuat nilai-nilai
Pancasila seringkali berubah dan disalah artikan khususnya bagi masyarakat
awam.
Nilai-nilai Pancasila sudah menjadi tonggak bangsa Indonesia yang
sepatutnya dipertahankan sebagai acuan negara dalam menyongsong
kemajuan zaman. Terutama bagi masyarakat yang mengikuti jenjang
pendidikan tinggi. Inilah yang menjadi faktor pendukung dalam
mempertahankan Ideologi Negara sebagai ciri khas suatu negara.
Dalam perkembangan nilai-nilai Pancasila, merupakan tolak ukur bagi
mahasiswa sebagai anak bangsa harus mengetahui, memahami, mengerti cara
mempertahankan dasar Negaranya. Sebagai pemegang jenjang pendidikan
yang tinggi, mahasiswa haruslah memiliki intelektual dan karakter didalam
bertingkah laku yang disesuaikan dari sila-sila yang terdapat dalam Pancasila,
1
2
B. Rumusan Masalah
1. pengertian pancasila sebagai dasar filsafat negara?
2. pengertian pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara?
3. pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan bernegara?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pancasila sebagai dasar filsafat Negara.!
2. Untuk mengetahui pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara.!
3. Untuk mengetahui pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan
bernegara.!
BAB II
PEMBAHASAN
1
Yulias, Putri Oktaviani, and Siti Tiara Maulia. "DEMOKRASI DALAM DIMENSI
NILAI-NILAI PANCASILA BERDASARKAN PARADIGMA PHILOSOPHISCHE GRONDSLAG."
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan 1.3 (2022): hal. 1
2
Jiwandono, Ilham Syahrul, and Iswahyu Nurbeni. "Persepsi mahasiswa terhadap fungsi
Pancasila sebagai weltanschauung dalam upaya mengatasi merosotnya nilai kebangsaan." ELSE
(Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar 3.2
(2019): hal. 1
3
Effendi, Yulius Rustan. "Sebuah kajian filosofis: Pendidikan karakter berbasis nilai dan
norma Pancasila." Journal of Humanities and Civic Education 1.1 (2023): hal. 1
3
4
4
Ningsih, INDRYANI SILVIA. "Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi
Negara." OSF Preprints 7.1 (2021).
5
5
Agus, Andi Aco. "Relevansi Pancasila sebagai ideologi terbuka di era reformasi."
Jurnal Office 2.2 (2016): hal. 2
6
7
Harefa, Amstrong. "Implementasi Pancasila sebagai dasar filsafat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara." Didaktik: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Humaniora, Sains, dan
Pembelajarannya 5.2 (2011): hal. 3
8
Soemarsono, Maleha. "Negara Hukum Indonesia Ditinjau Dari Sudut Teori Tujuan
Negara." Jurnal Hukum & Pembangunan 37.2 (2007): hal. 1
8
bangsa.
Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas
kearahmana tujuan yang ingin dicapainya sangat membutuhkan pandangan
hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, suatu bangsa akan memiliki
pegangan dan pedoman bagaimana mereka memecahkan masalah-masalah
politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat
yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup sebagai
ideologi, sebuah bangsa akan membangun diri dannegerinya. Pandangan
hidup yang dijadikan ideologi bangsa mengandung konsepdasar mengenai
kehidupan yang dicita-citakan oleh sebuah bangsa dan pikiran-
pikiranterdalam serta gagasan-gagasan sebuah bangsa mengenai wujud
kehidupan yangdianggap baik. Pandangan hidup sebuah bangsa adalah
perwujudan nilai-nilai yangdimiliki oleh bangsa itu yang diyakini
kebenarannya dan menimbulkan tekad bagi bangsa itu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pancasila dijadikan sebagai dasar filsafat negara Indonesia tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 pada alinea ke empat yang berbunyi “dengan
berdasarkan kepada”. Kalimat tersebut memberi indikasi bahwa Pancasila
merupakan dasar negara Indonesia dijadikan sebagai pendangan hidup.
2. Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu idea yang berarti gagasan,
konsep, cita-cita, dan pengertian dasar; serta logos yang berarti ilmu.
Secara etimologis ideologi dapat diartikan sebagai cita-cita atau pandangan
suatu bangsa yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Pancasila sebagai ideologi negara adalah Pancasila sebagai
dasar sistem penyelenggaraan negara bagi seluruh warga negara Indonesia
yang berdasar kepada cita-cita luhur bangsa.
3. Pancasila dalam fungsinya sebagai dasar Negara adalah sumber peraturan
hukum yang mengatur Negara Republik Indonesia dan seluruh kehidupan
Negara Republik Indonesia, termasuk seluruh unsur-unsurnya yaitu
pemerintah, wilayah, dan rakyat.
B. Saran
Demikian penulisan makalah yang kami susun tentang Pendidikan
Kewarganegaraan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
khususnya bagi pembaca. Kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Nurcholish Madjid, Ensiklopedia Nurcholish Madjid, ed. Ahmad Gaus AF, dkk,
Jilid 3, (Jakarta: Mizan), Cet. I,
Yulias, Putri Oktaviani, and Siti Tiara Maulia. "DEMOKRASI DALAM DIMENSI
NILAI-NILAI PANCASILA BERDASARKAN PARADIGMA
PHILOSOPHISCHE GRONDSLAG." Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan
Pendidikan Kewarganegaraan 1.3 (2022):