9. MAKALAH Cica
9. MAKALAH Cica
Dosen Pengampuh:
Hengki Satrisno, M.Pd.I
Disusun Oleh:
Cica Ameliya (2323210043)
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah
ini dapat bermanfaat. Terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB l PENDAHULUAN.....................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan......................................................................................................5
BAB ll PEMBAHASAN......................................................................................6
A. Perspektif islam tentang sarana dan prasarana ..............................................6
B. Sarana fisik pendidikan..................................................................................9
C. Sarana non fisik pendidikan...........................................................................11
BAB lll PENUTUP...............................................................................................13
A. Kesimpulan...............................................................................................13
B. Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................14
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar
sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah
tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai disertai
pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal. Sebagaimana ditetapkan dalam
UU sisdiknas No 20/2003 Bab XII pasal 45 ayat 1 dijelaskan bahwa : "Setiap
satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana
yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan
kejiwaan peserta didik". Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana
pendidikan secara nasional pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan
bahwa :
1. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,
peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
2. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan,
ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata
usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang
unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga,
tempat beribadah, tempat bermain, tempat bekreasi, dan ruang/tempat lain
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 24 Tahun
2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
5
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perspektif Islam tentang sarana dan prasarana pendidikan??
2. Apa saran fisik pendidikan?
3. Apa sarana non-fisik pendidikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui perspektif Islam tentang sarana dan prasarana pendidikan.
2. Mengetahui sarana fisik pendidikan.
3. Mengetahui sarana non-fisik pendidikan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
dapat berjalan lancar, teratur, efektif, dan efisien. Secara kegunaan ada
beberapa peranan sarana pendidikan dapat dikemukakan antara lain:
Sebagai unsur pencapaian tujuan, maksudnya sarana pendidikan
bukan semata-mata sebagai alat bantu atau alat pelengkap, melainkan
bersama-sama dengan bahan pelajaran dan metode berperan dalam
proses kegiatan belajar mengajar agar tujuan pembelajaran tercapai
sesuai dengan yang telah dirumuskan.
Sebagai pengembang kemampuan, terutama alat-alat atau media
yang dapat dimanipulasi/ dirakit/ dimodifikasi atau yang sengaja
direncanakan untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan
tertentu, misalnya kemampuan mengamati, menafsirkan,
menyimpulkan, merakit alat, mengukur, memilih alat yang tepat. ·
Sebagai katalisator dalam proses pemahaman bahan kajian/ pelajaran,
misalnya melalui alat yang diperagakan, dipraktekan, atau
pengalaman langsung.
Sebagai pembawa informasi, terutama dalam bentuk media, misalnya
gambar, radio, televisi, film, slide.
Adapun dalam memilih sarana dan prasarana pendidikan ada
beberapa prinsip yang harus diperhatikan antara lain:
Sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Desain alat disesuaikan dengan sifat percobaan yang berorientasi
pada pendekatan pelacakan dan pendekatan proses.
Murah dan efektif dalam penggunaan.
Tiap komponen alat mempunyai kegunaan ganda.
Tiap proses dapat diamati dengan jelas.
Dapat diproduksi di Indonesia dengan bahan-bahan yang terdapat di
dalam negeri.
Kuat, sederhana dan menarik.
Mudah dirawat dan tidak membahayakan.3
3
Indrawan, Irjus. Pengantar manajemen sarana dan prasarana sekolah. Deepublish,
2015.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sarana pendidikan merupakan pendukung proses pencapaian tujuan dalam
memahami pendidikan.
Penerapan sarana pendidikan harus merupakan sesuatu yang mengenai
13
DAFTAR PUSTAKA