Anda di halaman 1dari 10

SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DISEKOLAH

MAKALAH

Disusun Oleh :
1.Helson Prima
2.Onasis Ismail

Dosen Pembimbing : Jonika Trishandra , S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA S.1


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP-M)
MUHAMMADIYAH
SUNGAI PENUH
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang mana telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sarana dan prasana olahraga disekolah ini
dengan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak Jonika Trishandra, S.Pd,
M.Pd pada mata kuliah Sarana dan prasarana olahraga. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Sarana dan prasarana olahraga yang ada disekolah pada umumnya bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Jonika Trishandra, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing
mata kuliah Sarana dan prasarana olahraga yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Sungai Penuh, 9 Maret 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI

Cover ....................................................................... i
Kata pengantar ....................................................................... ii
Daftar isi ....................................................................... iii
Bab 1 pendahuluan ....................................................................... 1
A.Latar belakang ....................................................................... 1
B.Rumusan masalah ....................................................................... 1
C.Tujuan penulisan ....................................................................... 3
D.Manfaat penulisan ....................................................................... 3
Bab 2 pembahasan ....................................................................... 4
A.Pengertian sarana dan prasarana secara umum ....................................................................... 4
B.Pengertian sarana dan prasarana pendidikan jasmani ....................................................................... 6
C.Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani ....................................................................... 7
D.Fungsi sarana dan prasarana pendidikan jasmani ....................................................................... 12
Bab 3 penutup ....................................................................... 13
A.Kesimpulan ....................................................................... 13
B.Saran ....................................................................... 13
Daftar pustaka ....................................................................... 14
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Sarana dan prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan proses
belajar mengajar di sekolah. Tentunya hal tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang
memadai disertai dengan pengelolaan serta merawat secara optimal. Seiring dengan diberlakukannya Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan atau yang lebih dikenal dengan istilah KTSP dimana penerapan desentralisasi
pengambilan keputusan, memberikan hak otonomi penuh terhadap setiap tingkat satuan pendidikan, untuk
mengoptimalkan penyedian, pendayagunaan, perawatan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan.
Sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kebutuhan sekolah menurut
kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan
perundang undangan pendidikan nasional yang berlaku. Untuk mewujudkan dan mengatur hal tersebut
pemerintah melalui PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 1 ayat (8)
mengemukakan standar sarana dan prasarana adalah Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan kriteria
minimal tentang ruang belajar, tempat olah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berekreasi dan berkreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Selanjutnya PP No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa; (1) Setiap
satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku
dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolok
ukur dari mutu sekolah. Tetapi fakta dilapangan banyak ditemukan sarana dan prasarana yang tidak
dioptimalkan dan dikelola dengan baik  untuk itu diperlukan pemahaman dan pengaplikasian manajemen serta
perawatan sarana dan prasarana pendidikan persekolahan berbasis sekolah. Bagi pengambil kebijakan di sekolah
pemahaman tentang sarana dan prasarana akan membantu memperluas wawasan tentang bagaimana ia dapat
berperan dalam merawat, menggunakan sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat bertahan lama guna
mencapai tujuan pendidikan.

B.Rumusan masalah

1.Apa yang di maksud  dengan sarana dan prasarana pendidikan jasmani ?


2.Apa yang di maksud dengan pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani ?
3.Apa fungsi dari sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani ?

C.Tujuan penulisan

1.Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan sarana dan prasarana pendidikan jasmani
2.Untuk mengetahui apa yang  di maksud dengan pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani
3.Untuk mengetahui fungsi dari sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani

D.Manfaat penulisan

Adapun manfaat yang diharapkan adalah :


1. Bagi Sekolah : Diharapkan bisa menjadi acuan bagi kepala sekolah dalam memberikan pembinaan terhadap
petugas/pelaksana lapangan bahwa pemeliharaan sarana dan prasarana perlu diadakana secara benar dengan
program perencanaan yang matang. Program perencanaan pemeliharaan ini bisa dijadikan kegiatan
pemeliharaan secara terarah untuk dapat mempertahankan umur atau masa efektif dari penggunaan sarana dan
prasarana sekolah itu sendiri.
2. Bagi Mahasiswa : Mahasiswa dapat mengetahui tentang sarana dan prasarana sarana pendidikan jasmani serta
pemeliharaannya.
BAB 2

PEMBAHASAN

A.Pengertian sarana dan prasarana secara umum

Sarana prasarana secara umum banyak diartikan menurut beberapa sumber. Sarana adalah perlengkapan yang
dapat dipindah-pindahkan untuk mendukung fungsi kegiatan dan satuan pendidikan, yang meliputi: peralatan,
perabotan, media pendidikan dan buku, (Soenarto 2002: 6). Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai
alat dalam mencapai tujuan.
       Sarana prasarana adalah alat secara fisik untuk menyampaikan isi pembelajaran (Sagne dan Brigs dalam
Latuheru, 1988: 13). Dari berbagai definisi menurut para ahli dapat diartikan bahwa sarana prasarana adalah
sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan beserta dengan
perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan kegiatan.

B.Pengertian sarana dan prasarana pendidikan jasmani

a. Sarana Pendidikan jasmani Sarana pendidikan jasmani merupakan peralatan yang sangat membantu  dalam
proses belajar mengajar pendidikan jasmani. Sarana pendididkan jasmani pada dasarnya merupakan segala
sesuatu yang sifatnya tidak permanen, dapat dibawa kemana-mana atau dipindahkan dari satu tempat ketempat
lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 999) dijelaskan, “Sarana adalah segala sesuatu yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan”. Contoh: bola, raket, pemukul, tongkat, balok, raket
tennis meja, shattle cock, dll. Sarana atau alat sangat penting dalam memberikan motivasi peserta didik dengan
sungguh-sungguh dan akhirnya tujuan aktivitas dapat tercapai.
       Menurut Ratal Wirjasantoso (1984: 157) alat-alat olahraga biasanya dipakai dalam waktu relatif pendek
misalnya: bola, raket, jarring, pemukul bola kasti, dan sebagainya. Alat-alat olahraga biasanya tidak dapat
bertahan dalam waktu yang lama, alat akan rusak apabila sering di pakai dalan kegiatan pembelajaran
pendidikan jasmani, agar alat dapat bertahan lama harus dirawat dengan baik.
Sedangkan sarana olahraga dapat dibedakan menjadi :
1. Peralatan ialah sesuatu yang digunakan.
Contoh: peti loncat, palang tunggal, palang sejajar, dan lain sebagainya.
2. Perlengkapan ialah:
a. Semua yang melengkapi kebutuhan prasarana. Misalnya: net, bendera untuk tanda, garis batas.
b. Sesuatu yang dapat dimainkan atau dimanipulasi dengan tangan atau kaki. Misalnya: bola, raket, pemukul.             

       Berdasarkan pengertian sarana yang di kemukakan beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, sarana
pendidikan jasmani merupakan perlengkapan yang mendukung kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani yang
sifatnya dinamis dapat berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya bola, raket, net, dll.
b. Prasarana Pendidikan Jasmani
       Menurut Depdiknas dalam Kamus Besar Bahasa Iandonesia (2001: 893) bahwa, “prasarana adalah segala
sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha, pembangunan proyek dan lain
sebagainya”. Prasarana pendidikan jasmani yang dimaksud dalam pendapat di atas dapat diartikan sebagai
prasarana dengan ukuran standar seperti lapangan maupun gedung olahraga.
c. Fasilitas Pendidikan Jasmani
       Fasilitas olahraga ialah semua prasarana olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga
beserta perlenkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga. Istilah fasilitas olahraga sudah
mencakup pengertian prasarana dan sarana.
       Sebagai contoh fasilitas sepakbola berupa lapangan sepakbola yang dilengkapi seperti gawang, jala,
bendera, bola dan lain sebagainya. Keberadaan fasilitas dalam pendidikan jasmani sangat penting, bahkan tidak
dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani.

C.Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana pendidikan jasmani


1. Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan
sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi (preventive maintenance).
2. Perawatan bangunan gedung adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung,
komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap laik fungsi (currative
maintenance).
       Perawatan atau pemeliharaan adalah suatu usaha yang dilakukan dalam rangka meningkatkan,
mempertahankan, dan mengembalikan fasilitas dalam kondisi yang baik dan tetap berfungsi.
       Menurut Sarjiman (2002:4) dalam buku pelatihan Manajemen Perawatan Sarana dan Prasarana menyatakan
bahwa perawatan atau pemeliharaan adalah merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mempertahankan
atau mengembalikan peralatan pada kondisi yang dapat diterima atau siap pakai.
3. Macam-macam pemeliharaan barang atau sarana dan prasarana antara lain
a. Pemeliharaan atau perawatan dan pencegahan berat, seperti pencegahan/  perawatan barang dari segala
sesuatu yang mengakibatkan kerusakan berat pada sarana prasarana yang bersangkutan.
b. Pemeliharaan atau perawatan ringan, seperti pembersihan debu, pembersihan sampah, pembersihan
karat/korosi.
4. Upaya  pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani
a. Alat-alat elektronika
Alat-alat elektronika memerlukan pemeliharaan sehari-hari dan pemeliharaan berkala. Cara pemeliharaannya
sama dengan pemeliharaan mesin-mesin kantor. Untuk beberapa peralatan tertentu cara pemeliharaannya
ditentukan oleh pabrik yang memproduksi.
b. Buku-buku
Pemeliharaan terhadap buku-buku dilakukan setiap hari dan berkala. Pemeliharaan setiap hari dilakukan dengan
jalan membersihkan buku-buku tersebut secara berkala dengan melakukan penyemprotan obat anti hama untuk
waktu-waktu tertentu.
c. Alat-alat laboratorium
Pemeliharaan terhadap alat-alat laboratorium memerlukan pemeliharaan sehari-hari dan untuk sebagian
memerlukan pemeliharaan berkala. Khusus untuk alat-alat yang mudah pecah harus diperhatikan mengenai
penempatan alat-alat tersebut dengan cara membuatkan kotak-kotak khusus.
d. Gedung-gedung
Gedung-gedung memerlukan pemeliharaan sehari-hari. Untuk perbaikan berkala misalnya setiap tahun
dilakukan pengapuran dan perbaikan terhadap kerusakan. Perbaikan terhadap kerusakan dapat berupa perbaikan
ringan yaitu terhadap kerusakan kecil-kecil dan perbaikan berat misalnya rehabilitasi. Perbaikan sehari-hari,
pemeliharaan berkala dan perbaikan ringan dibebankan pada anggaran rutin, sedang untuk rehabilitasi biayanya
pada anggaran pembangunan. Pemeliharaan gedung sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
Penjaga/pesuruh sekolah adalah orang yang bertugas sehari-hari dalam memelihara kebersihan, keamanan, dan
berada dibawah pengamatan kepala sekolah. Perlu disadari bahwa mencegah kerusakan lebih muda dari
memperbaiki kerusakan.
e. Pemeliharaan ruang kelas Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga
kebersihan dan ketertiban kelas Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas.
f. Pemeliharaan tanah sekolah Pemeliharaan terhadap tanah sekolah berupa pemagaran/pemberian tanda batas
dan pembersihan. Pelaksanaan pemeliharaan tanah sekolah meliputi:
a) Pagar sekolah
Pagar sekolah diusahakan dengan tinggi minimal 185 cm dibuat dari tembok bata atau besi atau kombinasi
keduanya, tidak membahayakan keselamatan siswa, bukan tempat memanjat dan tempat melompat siswa.
b) Taman sekolah
Taman sekolah direncanakan minimal sepertiga luas tanah sekolah, bisa ditanami tanaman tahun atau buah-
buahan, tanaman bunga, rumput sehingga dapat digunakan kawasan areal hijau sekolah.
c) Tempat upacara
Lapangan tempat upacara sebaiknya dikeraskan dengan semen/aspal agar pada waktu musim hujan tidak becek
dan pada musim panas tidak berdebu yang dapat mengganggu kesehatan.
d) Lapangan olah raga
Lapangan untuk senam, basket, bola volli, bulu tangkis, perlu diperhatikan pemeliharaan dan pengaturan
pemakaiannya secara bergantian dan sebaiknya dibuatkan jadwal pemakainnya.
       Seperti yang dijelaskan diatas bahwa alat olahraga termasuk dalam sarana dan perasara sekolah yang harus
dirawat, untuk meminimalisir keruksakan dan kehilangan alat olahraga. Apalagi sekolah yang masih
keterbatasan dalam anggaran. Agar alat olahraga bisa oftimal digunakan dalam peroses pembelajaran.  Dalam
perawatan dan pemeliharaan alat olahraga perlu adanya pengelolaan yang khusus karena peralatan olahraga
mempunya tempat tersendiri.
       Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dapat dilakukan oleh guru pendidikan jasmani itu
sendiri. Dengan mengontrol setiap sarana yang digunakan baik sebelum dan sesudah pembelajaran pendidikan
jasmani. Sarana dan prasarana pendidikan jasmani disimpan di ruangan khusus olahraga dan dipisahkan antara
yang masih baik dan sudah rusak. Untuk bola di letakkan di atas rak dan dipisahkan antara bola sepak, bola voli,
bola basket, dll. Sedangkan untuk raket dan bad diletakkan di dalam almari. Selain itu juga ada buku inventaris
yang mengontrol jumlah dan keadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani.
Pihak sekolah harus membuat jadwal untuk penggunaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani sesuai dengan
jadwal pelajaran pendidikan jasmani setiap kelas masing-masing. Setiap kelas yang ingin menggunakan sarana
pendidikan jasmani wajib mengisi buku daftar piket mengambil dan mengembalikan. Mereka menulis apa saja
yang di pinjam dan berapa jumlah sarana yang dipakai.

D.Fungsi sarana dan prasarana pendidikan jasmani

Sarana maupun alat merupakan benda yang dibutuhkan dalam pembelajaran olahraga, dan alat tersebut sangat
mudah dibawa sehingga sarana atau alat tersebut sangat praktis dalam pelaksanaan pembelajaran. Alat olahraga
merupakan hal yang mutlak harus dimiliki oleh sekolah, tanpa ditunjang dengan hal ini pembelajaran
pendidikan jasmani tidak akan dapat berjalan dengan baik. Prasarana pendidikan jasmani pada dasarnya
merupakan sesuatu yang bersifat permanen.
       Menurut Soepartono (1999/2000: 5) berpendapat bahwa prasarana olahraga adalah sesuatu yang merupakan
penunjang terlaksananya suatu proses pembelajaran pendidikan jasmani. Dalam pembelajaran pendidikan
jasmani prasarana didefinisikan sebagai sesuatu yang mempermudah atau memperlancar proses. Salah satu sifat
yang dimiliki oleh prasarana jasmani adalah sifatnya relatif permanen atau susah untuk dipindah.
       Jadi fungsi dari sarana dan prasarana menurut kelompok kami yakni dapat disimpulkan sebagai alat
pendukung dan membantu kelancaran terlaksananya suatu kegiatan jasmani, dengan demikian akan terwujudnya
suatu kegiatan jasmani yang berkualitas bila didukung oleh prasarana yang juga berkualitas baik.
BAB 3

PENUTUP

A.Kesimpulan

Perawatan atau pemeliharaan adalah suatu usaha yang dilakukan dalam rangka meningkatkan,
mempertahankan, dan mengembalikan fasilitas dalam kondisi yang baik dan tetap berfungsi. Peralatan
Olahraga sendiri bertujuan untuk membantu pembelajaran pendidikan jasmani untuk tercapainya tujuan
pembelajaran pendidikan jasmani. agar dengan mudah mendapatkan perlengkapan olahraga sesuai dengan
olahraga yang di butuhkan. Olahraga sendiri adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga
kesehatan agar tetap sehat jasmani dan rohani, untuk menunjak peroses pembelajaran disekolah.

B.Saran

1. Dalam hal mencoba penyusunan makalah “ Sarana dan prasarana olahraga disekolah ”. Kami sangat
mengharapkan kritikan, saran, dan partisivasi yang membangun kepada kami, agar penyusunan makalah
ini bisa lengkap seperti yang kami harapkan.
2. Hendaknya teman-teman Mahasiswa dari Prodi Pendidikan Olahraga, dapat mengetahui Sarana dan
prasarana disekolah dan mengaplikasikannya.
DAFTAR PUSTAKA

Brigs,Sagne, 1988. Sarana Prasarana dalam Pembelajaran. CV Sinar Utama. Bandung


Depdiknas, 2001. Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. KBBI
Ratal Wirjasantoso, 1984. Alat-Alat Olahraga. PT Bumi Aksara. Jakarta
Sarjiman, 2002. Pelatihan Manajemen Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Olahraga. PT
Rineka Cipta. Jakarta
Soenarto, 2002. Media Pendidikan . PT Rineka Cipta. Jakarta
Soepartono, 1999. Fungsi Sarana  Dan Prasarana Olahraga. Jakarta
https://liyaasatya.wordpress.com/2013/12/24/pelaksanaan-manajemen- pemeliharaan-sarana-dan-
prasarana-di-smp-islam-al-azhar-kelapa-gading-surabaya/ Di akses pada tanggal 24-02-2018
http://wahyudinaliandrus.blogspot.co.id/2014/12/makalah-pembelian-dan-perawatan-alat.html  Di akses
pada tanggal 24-02-2018
http://edpurwanto15.blogspot.co.id/2017/04/proposal-pengadaan-dan-perawatan-sarana.html  Di akses
pada tanggal 1-03-2018
http://www.asikbelajar.com/2016/11/bentuk-upaya-pemeliharaan-sarana-prasarana pendidikan Di akses
pada tanggal 1-03-2018

Anda mungkin juga menyukai