Kelas : 1b Reguler
TUGAS BAHASA INDONESIA
1. Buatlah contoh kalimat tunggal yang diperluas menjadi 20 kata
Riana melaporkan suaminya kepada pihak berwajib. Kalimat tunggal tersebut dapat
diperluas menjadi :
a) Riana melaporkan suaminya kepada pihak berwajib karena telah melakukan
KDRT.
b) Karena telah melakukan KDRT, Riana melaporkan suaminya kepada pihak
berwajib.
c) Riana melaporkan suaminya karena telah melakukan KDRT kepada pihak
berwajib.
Kalimat Majemuk Setara Pemilihan Dua kalimat tunggal atau lebih yang
dihubungkan oleh Kata atau.
Contoh :
a) Mereka di perpustakaan sedang belajar atau sedang berpacaran?
b) Dia harus berangkat ke daerah konflik atau dia harus menjalani hukuman penjara
seumur hidup.
Contoh 1:
a) Komputer itu dilengkapi dengan alat-alat modern. (tunggal)
b) Mereka masih dapat mengacaukan data komputer. (tunggal)
c) Walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat alat modern, Mereka mrasih dapat
mengacaukan data komputer.
Contoh 2:
a) Para pemain sudah lelah.
b) Para pemain boleh beristirahat.
c) Karena para pemain sudah lelah, para pemain boleh beristirahat.
d) Karena sudah lelah, para pemain boleh beristirahat.
Contoh 3:
a) Apabila engkau ingin melihat bak mandi panas, saya akan membawamu ke hotel-
hotel besar.
Anak kalimat:
b) Apabila engkau ingin melihat bak mandi panas. (Bukan inti gagasan)
Induk kalimat:
c) Saya akan membawamu ke hotel-hotel besar. (inti gagasan)
Penanda anak kalimat ialah kata walaupun, meskipun karena, apabila, jika kalau,
sebab, agar, supaya, sehingga, setelah, sesudah, sekalipun, bahwa, sedangkan, dan
sebagainya.
Pada anak kalimat terdapat kata kami sebagai subjek anak kalimat, dan pada induk
kalimat terdapat pula kata kami sebagai subjek induk kalimat. Dalam hal seperti ini,
subjek ditekankan pada induk kalimat, sehingga subjek pada anak kalimat boleh
dihilangkan, dan bukan sebaliknya.
Karena kami sudah lelah, kami ingin pulang. (salah karena subjeknya diulang)
Perbaikannya:
Karena sudah lelah, kami ingin pulang.
(kalimat ini benar karena subjek anak kalimat bisa dibuang) .
Jika dalam anak kalimat tidak terdapat subjek, hal itu berarti bahwa subjek anak
kalimat sama dengan subjek induk kalimat.
Usul itu tidak melanggar hukum.
Ia menyetujui usul itu.
Karena usul itu tidak melanggar hukum, ia menyetujui
usul itu.