Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FENNY PUTRI HANAFI

NIM : 031052479
PRODI : S1 AKUNTANSI
MAPEL : TAP – TUGAS 1

1. Jelaskan mengenai perkembangan akuntansi yang ada di Indonesia secara singkat ?


Answer :
a. Pada zaman penjajahan Belanda, perusahaan di Indonesia menggunakan sistem
Kontinental atau tata buku yang digagas oleh Luca Pacioli. Meskipun sama-sama berasal
dari pembukuan berpasangan, tetapi akuntansi berbeda dengan tata buku.
b. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo Saxon) mulai diperkenalkan di
Indonesia. Seiring berjalannya waktu, akhirnya sistem pembukuan di Indonesia pun
berganti dari Kontinental menjadi Anglo Saxon.
c. Pada tahun 1957, peristiwa konfrontasi Irian Barat yang melibatkan Indonesia dan
Belanda, sehingga berakibat pada seluruh pelajar yang berada di Belanda ditarik dan
melanjutkan studinya di berbagai negara. Salah satunya adalah Amerika.
d. Penanaman Modal Asing (PMA) memberikan dampak positif terhadap perkembangan
akuntansi, khususnya sistem akuntansi Anglo Saxon.
e. Pada perkembangan berikutnya, akuntansi di Indonesia menerapkan Pedoman Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) sebagai upaya penyesuaian terhadap kondisi global,
peningkatan transparansi laporan keuangan, dan peningkatan kualitas laporan keuangan di
Indonesia.

2. Jelaskan perbedaan antara auditing dengan jasa Assurance ?


Answer : Auditing adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti
secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan
menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.

Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi
bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan
relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Jasa assurance bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan basis pengambilan keputusan. Jasa
assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau berbagai profesi lain. Salah
satu kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan public adalah jasa atestasi,
sedangkan jasa assurance yang diberikan oleh profesi lain adalah jasa pengujian berbagai
produk oleh organisasi konsumen (non profit organization), jasa pemeringkatan televisi
(television rating), dan lain-lain.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa:


· Jasa assurance merupakan lingkaran besar yang mencakup salah satunya adalah jasa
auditing, jasa atestasi dll. Jasa assurance lebih umum daripada jasa auditing
· Objek yang dituju adalah informasi berupa asersi
· Sama-sama memiliki standar umum, standar pelaporan, dan standar lapangan
· Membutuhkan indepedensi auditor
· Menekankan pada peningkatan kualitas informasi yang digunakan decision maker
3. Jelaskan mengenai perbedaan utama dari pendekatan normatif dan positif dalam akuntansi ?
Answer : Perbedaan utama pendekatan normatif dan positif dalam akuntansi adalah bahwa
pendekatan normatif bersifat preskriptif sedangkan pendekatan positif bersifat deskriptif.
Pendekatan normatif seperti dokter yang memberikan resep , menyarankan bagaimana
para akuntan harus berperilaku dalam mencapai hasil yang di yakini baik dan benar secara
moral. sementara pendekatan positif tidak memberi resep namun lebih menjelaskan
bagaimana perilaki orang - orang ( biasanya pembuat dan pengguna informasi keuangan )
atai memprediksi perilaku mereka terlepas dari benar atau salah. Meskipun penganut
kedua pendekata ini saling bertolak belakang , namun pada kenyataannya kedua
pedekatan ini dapat saling melengkapi . PAT dapat membentu memberikan pemahaman
tentang peran teori akuntansi , dimana pada akhirnya dapat membentuk basis
pengembangan teori normatif dalam rangka mengembangkan praktik-praktik akuntansi.

4. Jelaskan alasan mengapa ilmu akuntansi keprilakuan perlu untuk dipelajari ?


Answer : Karena Akuntansi keperilakuaan merupakan bagian dari Ilmu akuntansi yang semain
berkembang dalam kurun waktu 25 Tahun belakangan ini. Pada awal perkembangan
akuntansi keperilakuan menekankan pada aspek akuntansi manajemen khususnya pada
pembuatan anggaran namun domain ini terus berkembang. Ilmu pengetahuan
keperilakuaan mempunyai kaitan dengan penjelasan dan prediksi mengenai keperilakuaan
manusia dan akuntansi. Manusia bekerja dengan di batasi oleh orgnisasi dan perilakunya di
pengaruhi oleh banyak faktor.

Tujuan Ilmu keperilakuan adalah untuk memahami, menjelaskan dan memprediksi


perilaku manusia sampai pada generalisasi perilaku manusia, yang di dukung oleh bukti-
bukti empiris yang di kumpulkan melalui prosedur yang terbuka.Teori Akuntasi
keperilakuaan di kembangkan dari riset empiris terhadap perilaku manusia dalam
organisasi, akuntansi keperilakuaan menghubungkan antara keperilakuan manusia dengan
akuntansi.

5. Jelaskan hubungan antara akuntansi internasional dengan International Financial Standar Reporting
Statement (IFRS) !
Answer : Akuntansi Internasional muncul dengan semakin meningkatnya arus perdagangan antar
negara ditengah perekonomian dunia yang semakin tidak ada batas. Perbedaan geografi,
sosial, ekonomi, politik, dan hukum antara satu negara dengan negara lainnya
menyebabkan standar akuntansi yang diterapkan antara negara satu dengan negara
lainnya berbeda dan tidak serta merta valid untuk langsung diperbandingkan.
Perkembangan akuntansi di dunia ini berjalan sendiri-sendiri. Masing-masing negara
memiliki sistem dan konsep sendiri tentang standar akuntansinya atau mengikuti kubu
tertentu. Misalnya saja AASB (Australia Accounting Standard Board) di Australia, FASB
(Financial Accounting Standard Board) di Amerika, ASB (Accounting Standard Board) di
Inggris dan IAI di Indonesia. Padahal kualitas dapat diperbandingkan (comparability)
merupakan kualitas utama yang harus dimiliki laporan keuangan.
Kubu standar akuntansi yang paling besar ada dua yaitu Kubu Amerika dan Kubu Eropa.
Eropa mengeluarkan IASB Statement dan FASB Statement. IASB dipakai perusahaan Eropa
dan perusahaan yang terdaftar di pasar modal Eropa sedangkan FASB dipakai perusahaan
Amerika dan perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika.

Pada tahun 2004 International Accounting Standard Committee (IASC) Foundation


memberikan berbagai rekomendasi agar muncul konvergensi di antara kedua organisasi
besar ini sehingga perusahaan publik yang terdaftar di pasar modal akan mudah dan tidak
banyak mengeluarkan laporan dengan standar yang berbeda.

Diperlukan standar yang berlaku secara internasional dan umum untuk semua negara
dalam melakukan pelaporan keuangan sehingga muncullah International Financial
Reporting Standards atau IFRS. Seiring dengan perkembangan globalisasi, banyak negara
saat ini sudah mengadopsi IFRS daripada mengembangkan standar sendiri pada
negaranya. Pada tahun 2005, 65 negara tetap mewajibkan International Financial
Reporting Standar (IFRS) untuk perusahaan yang terdaftar di bursa dan sampai saat ini
sudah lebih 800 perusahaan publik menggunakan standar akuntansi IASC.

Anda mungkin juga menyukai