NIM : 031052479
PRODI : S1 AKUNTANSI
MAPEL : TAP – TUGAS 1
Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi
bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan
relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Jasa assurance bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan basis pengambilan keputusan. Jasa
assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau berbagai profesi lain. Salah
satu kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan public adalah jasa atestasi,
sedangkan jasa assurance yang diberikan oleh profesi lain adalah jasa pengujian berbagai
produk oleh organisasi konsumen (non profit organization), jasa pemeringkatan televisi
(television rating), dan lain-lain.
5. Jelaskan hubungan antara akuntansi internasional dengan International Financial Standar Reporting
Statement (IFRS) !
Answer : Akuntansi Internasional muncul dengan semakin meningkatnya arus perdagangan antar
negara ditengah perekonomian dunia yang semakin tidak ada batas. Perbedaan geografi,
sosial, ekonomi, politik, dan hukum antara satu negara dengan negara lainnya
menyebabkan standar akuntansi yang diterapkan antara negara satu dengan negara
lainnya berbeda dan tidak serta merta valid untuk langsung diperbandingkan.
Perkembangan akuntansi di dunia ini berjalan sendiri-sendiri. Masing-masing negara
memiliki sistem dan konsep sendiri tentang standar akuntansinya atau mengikuti kubu
tertentu. Misalnya saja AASB (Australia Accounting Standard Board) di Australia, FASB
(Financial Accounting Standard Board) di Amerika, ASB (Accounting Standard Board) di
Inggris dan IAI di Indonesia. Padahal kualitas dapat diperbandingkan (comparability)
merupakan kualitas utama yang harus dimiliki laporan keuangan.
Kubu standar akuntansi yang paling besar ada dua yaitu Kubu Amerika dan Kubu Eropa.
Eropa mengeluarkan IASB Statement dan FASB Statement. IASB dipakai perusahaan Eropa
dan perusahaan yang terdaftar di pasar modal Eropa sedangkan FASB dipakai perusahaan
Amerika dan perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika.
Diperlukan standar yang berlaku secara internasional dan umum untuk semua negara
dalam melakukan pelaporan keuangan sehingga muncullah International Financial
Reporting Standards atau IFRS. Seiring dengan perkembangan globalisasi, banyak negara
saat ini sudah mengadopsi IFRS daripada mengembangkan standar sendiri pada
negaranya. Pada tahun 2005, 65 negara tetap mewajibkan International Financial
Reporting Standar (IFRS) untuk perusahaan yang terdaftar di bursa dan sampai saat ini
sudah lebih 800 perusahaan publik menggunakan standar akuntansi IASC.