Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MAN 2 ACEH BESAR


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : XI-IA 1
Alokasi Waktu : 90 Menit
Materi : Determinan dan Invers Matriks Persegi Ordo 2 x 2

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
invers matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3. dengan determinan dan invers matriks
berordo 2 x 2 dan 3 x 3.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Problem Based Learning peserta didik dapat Menentukan Nilai Determinan
dan Invers pada Matriks Ordo 2 x 2.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran: Papan Tulis, Laptop, Sumber Belajar: Buku Paket dan buku
Infocus. penunjang lainnya.

Tahapan/Sintak Uraian
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Memberi salam
2. Berdoa (Meminta siswa untuk memimpin doa)
3. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan, misalnya buku siswa.
4. Menyampaikan model pembelajaran, dan teknik
penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.
5. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang
manfaat matriks dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti
Mengorientasikan 1. Guru menjelaskan kepada siswa tentang derterminan
dan invers matriks ordo 2 x 2 (M1).
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk memahami,
mencari tahu serta memberikan contoh terkait materi
yang diberikan.
3. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilakan siswa lain untuk memberikan tanggapan.
Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara
klaksikal kepada siswa tersebut.

Mengorganisasikan 1. Siswa membentuk kelompok heterogen sesuai


kegiatan pembelajaran pembagian kelompok yang telah direcanakan oleh guru.
2. Memberikan tugas kelompok untuk mencari nilai
determinan dan invers matriks ordo 2 x 2.
3. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa,
serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
4. Memberi bantuan berkaitan kesulitan yang dialami
siswa secara individu, kelompok, atau klaksikal.
5. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Membimbing 1. Meminta siswa menyelesaikan determinan dan invers


penyelidikan mandiri matriks yang telah diberikan.
dan kelompok 2. Meminta siswa masing-masing kelompok menyajikan
matriks ordo 2 x 2 dan mencari nilai inversnya (M3).

Mengembangkan dan 1. Meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi


menyajikan hasil karya kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis. (M4)
2. Berkeliling mencermati siswa bekerja menyususn
laporan hasil diskusi, dan memberikan bantuan bila
diperlukan.
3. Meminta siswa menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk mempresentasikan laporan di
depan kelas.

Menganalisa dan 1. Satu kelompok memperesentasikan hasil kerjanya di


mengevaluasi proses kelas (M5).
pemecahan masalah. 2. Pada saat penyajian, guru memberikan kesempatan
kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji
dengan sopan (M2).
3. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain
dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar.
4. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain
yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok
penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu.
5. Mengumpulkan hasil diskusi setiap kelompok.
6. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa pada
kesimpulan mengenai langkah penyelesaian masalah
determinan dan invers matriks ordo 2 x 2.

Penutup
1. Guru memfasilitasi siswa dalam menyimpulkan tentang
cara mennetukan determinan dan invers matriks ordo 2
x 2.
2. Melakukan evaluasi pembelajaran dengan carat es
tertulis (Latihan).
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
belajar.
4. Menyampaikan perolehan kelompok terbaik dalam
menyelesaikan tugas dan presentasi hasil.
5. Melakukan tindak dengan memberikan tugas PR
beberapa soal mengenai menentukan nilai determinan
dan invers matriks ordo 2 x 2.
6. Menutup pembelajaran dengan membaca doa penutup
majelis dan memberi salam.

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

 Penilaian Sikap : Lembar Pengamatan


 Penilaian Pengetahuan : Lembar Tes Tertulis
 Penilaian Keterampilan
Mengetahui, : Kinerja & Observasi Diskusi
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pamong

Drs. Abdul Karim, M.Pd Kharisma Ch, S.Pd.I


NIP. 196812311999051008 NIP. 198705232019032013
PENILAIAN, PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Tida Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat 450 90,00 SB
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian
- Penugasan (Lihat Lampiran Instrumen Evaluasi)

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan
3
tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
10
No Aspek yang Dinilai 75 50 25
0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan tugas kelompok

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Anda mungkin juga menyukai