Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yurisda Listanti

NPM : 2014020013

Nilai-Nilai Luhur Pancasila Yang Mulai Luntur akibat Maraknya Tindakan


Korupsi di Indonesia

Berbagai macam penyelewengan pasti akan terjadi didalam sistem pemerintahan


negara manapun, baik yang dilakukan secara tidak sengaja maupun sengaja. Kepentingan-
kepentingan yang seharusnya untuk bangsa dan negara di salah gunakan oleh para pejabat
yang memiliki kekuasaan. Mereka yang memiliki kuasa justru hanya mementingkan urusan
pribadinya saja. Korupsi menjadi salah satu tindakan penyelewengan yang paling sering
terjadi bahkan sampai saat ini.

Korupsi adalah suatu tindakan dimana seseorang menyalahgunakan jabatan resminya


untuk kepentingan pribadi atau pun kepentingan lain yang bukan menjadi urusan negara.
Menurut perspektif hukum, korupsi merupakan perbuatan menyalahgunakan kewenangan,
melawan hukum, sarana, dan kesempatan. Jika hal itu semakin marak terjadi, maka dalam
bidang ekonomi suatu negara akan berdampak sangat besar dan membuat negara tersebut
terganggu.

Negara kita Indonesia menjadi salah satu yang mengalami penyelewengan tindakan
korupsi diantara banyak negara- negara didunia. Korupsi menjadi hal yang sangat marak
terjadi di pemerintahan Indonesia, banyak faktor yang menjadi, salah satunya yaitu
rendahnya kekuatan iman yang dimiliki pejabat. Agar tidak mudah terpengaruhi oleh sesuatu
yang menggiurkan, seharusnya para pejabat memiliki iman yang kuat. Sampai saat ini untuk
menghilangkan korupsi di Indonesia tidak lah cukup, walaupun sudah didirikannya KPK
untuk memberantas korupsi. Supaya hal-hal yang buruk tidak terjadi pada Indonesia,
pemerintah harus lebih tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

Pancasila merupakan suatu sumber dan pandangan yang harus digunakan sebagai
pedoman dalam melakukan segala sesuatu untuk bangsa Indonesia. Bagi negara Indonesia,
Pancasila merupakan ideologi dasar dalam kehidupan dan bukan hanya sebuah ideologi biasa
yang diabaikan. Setiap warga negara Indonesia harus memiliki nilai-nilai Pancasila yang
merupakan prinsip negara., kita dapat memaknai bahwa Pancasila merupakan prinsip dasar
negara kita dan setiap melakukan segala sesuatu kita harus berpegangan padanya. Kita akan
melihat kehidupan antar masyarakat dan pemerintahan akan terjalin dengan sangat baik jika
melakukan suatu kegiatan dengan berdasarkan pada Pancasila.

Korupsi merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji yang sangat merusak nilai-nilai
dalam Pancasila. Pandangan dan pedoman hidup masyarakat Indonesia adalah Pancasila dan
harus dijalankan sesuai atauran yang berlaku. Nilai Pancasila secara perlahan luntur jika
perilaku tindakan korupsi tidak ditangani dengan baik, rasa tanggung jawab tinggi dan rasa
malu pada budaya bangsa indonesia akan berangsur-angsur menghilang. Ketidaksadaran para
pejabat publik dengan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat dapat terlihat pada
penangkapan operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK. Manusia diciptakan oleh Tuhan
sebagai mahluk yang sangat mulia, Masyarakat Indonesia yang berbudaya dan bermartabat
dengan nilai Pancasila seharusnya tidak mengotori tindakannya yang dapat merusak dirinya
dan keluarganya. Tindakan pidana korupsi dapat mendegradasikan dan merusak setiap lini
kehidupan terutama nilai-nilai pancasila.

Dalam Pancasila memiliki lima sila yang mana disetiap sila-sila itu terdapat arti yang berbeda
tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan dan menciptakan cita-cita negara
Indonesia. Dari pengertian yang sudah dijelaskan diatas bahwa di Indonesia korupsi
merupakan salah satu penyelewangan yang marak terjadi. Tindakan tersebut selain
melanggar aturan negara tetapi hal itu juga telah melanggar prinsip dan ideologi terhadap
nilai-nilai luhur Pancasila. Cita-cita yang didambakan oleh negara dan bangsa lama kelamaan
akan menjadi hancur jika penyelewengan tindakan terhadap Pancasila masih tetap ada sampai
sekarang. Maka dari itu tindakan korupsi yang dilakukan saat ini akan sama saja telah
menghancurkan nilai-nilai luhur terhadap Pancasila. Padahal Pancasila telah susah payah
dibuat oleh pendiri bangsa kita yang berjuang mati-matian.

Pada sila pertama berbunyi “Ketuhanan Yang Masa Esa” dalam artian jika kita
melakukan tindakan korupsi berarti maka akan sama saja kita telah membohongi dan
melanggar perintah Tuhan. Sila kedua berbunyi “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab” sila
ini memiliki arti bahwa kita sebagai manusia harus memperlakukan sesama manusia sebagai
mana mestinya yaitu dengan melakukan tindakan yang benar, bermartabat, adil terhadap
sesama manusia. Dengan  melakukan tindakan korupsi, maka akan sama saja kita telah
melangggar sila kedua ini karena telah melakukan tindakan yang memperlakukan kedudukan
dan kekuasaan yang dimana sebagai tempat untuk mendapatkan hal yang diinginkan demi
kebahagiaan diri sendiri dan juga membuat orang lain menjadi rugi karena tindakan korupsi
tersebut.

Sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” sila ini memiliki makna bahwa
kedudukan di depan mata hukum, masyarakat itu mendapat perlakuan yang sama dan tidak
dibeda-bedakan di depan hukum, sehingga kita akan dianggap telah melanggar sila ini jika
kita melakukan tindakan korupsi. Korupsi yang dilakukan oleh para pejabat akan membuat
rakyat merasa menjadi terintimidasi dan pada akhirnya tidak akan peduli lagi terhadap
tindakan yang telah dilakukan oleh pemerintah karena para pejabat telah melakukan tindakan
yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat. Lama kelamaan, hal ini akan membuat
hubungan antara masyarakat dan pemerintah di Indonesia menjadi tidak harmonis.

Sila keempat berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan


Dalam Permusyahwarataan Dan Perwakilan” dari sila ini dapat dimaknai dengan melakukan
tindakan korupsi berarti kita juga telah melanggar sila keempat ini karena tujuan
bermusyawarah adalah tindakan yang berguna untuk menentukan dan melakukan segala
sesuatu agar tercapainya keputusan bersama yang berdampak baik bagi Indonesia. Namun,
dengan korupsi itu akan membuat nilai pada sila ini menjadi tidak berguna karena itu sama
saja telah melakukan tindakan dengan keputusan sendiri, sedangkan dalam melakukan dan
menentukan segala sesuatu haruslah berdasarkan keputusan bersama karena Indonesia sangat
menjunjung tinggi musyawarah. Tindakan korupsi akan memiliki arti yaitu telah
meremehkan kekuatan musyawarah dan jika hal itu terjadi maka akan membuat negara
menjadi terpecah belah.

Sila kelima berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” nilai pada sila
ini bermakna bahwa dengan adanya melakukan tindakan korupsi berarti telah melakukan
tindakan yang melenceng dari sila ini karena masyarakat Indonesia harus memiliki sifat adil
terhadap sesama dan menghormati setiap hak-hak yang dimiliki orang lain. Tindakan korupsi
ini menunjukan bahwa ketidakadilan ini terjadi antar pemerintah dan masyarakat. Bukan
hanya itu saja, tetapi juga ketidakadilan terhadap negara sendiri karena tindakan korupsi
merupakan tindakan yang menggunakan sesuatu bukan haknya tetapi dijadikan kenikmataan
bagi diri sendiri tanpa memikirkan tujuan awalnya hal tersebut dilakukan dan tidak
memikirkan resiko kedepannya.

Dari penjabaran diatas dapat disimpulan bahwa kita dapat mengetahui tindakan
korupsi merupakan tindakan yang telah menyeleweng dan melanggar dari nilai-nilai luhur
yang terkandung dalam Pancasila dan pastinya akan sangat fatal bagi negara. Kondisi negara
kita semakin bertambah buruk dan akan banyak terjadi kegaduhan-kegaduhan yang sangat
parah akibat dari tindakan korupsi. Tindakan korupsi akan melunturkan nilai-nilai luhur
Pancasila yang telah susah payah dibuat oleh pendiri bangsa kita yang berjuang mati-matian.
Oleh karena itu, nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila harus dijadikan pedoman dalam
melakukan segala sesuatu, terutama bagi para pejabat agar ketika melakukan sesuatu tidak
menimbulkan penyelewengan-penyelewengan yang berdampak buruk bagi negara.
Masyarakat Indonesia harus sudah sadar akan jati dirinya sebagai masyarakat yang berjiwa
Pancasila, supaya dunia memandang bangsa Indonesia sebagai negara yang bermartabat dan
minim tindakan korupsi.

Anda mungkin juga menyukai