Xi Modul KD 3.3
Xi Modul KD 3.3
KETENAGAKERJAAN
EKONOMI KELAS XI
PENYUSUN
Anna Monalita de Fretes, S.Pd. M.Pd.
SMA Negeri 2 Ambon
DAFTAR ISI
PENYUSUN ..................................................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................................iii
GLOSARIUM ................................................................................................................................................................. iv
PETA KONSEP .............................................................................................................................................................. v
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................................... 1
A. Identitas Modul ................................................................................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar.............................................................................................................................................. 1
C. Deskripsi Singkat Materi ................................................................................................................................ 1
D. Petunjuk Penggunaan Modul........................................................................................................................ 2
E. Materi Pembelajaran ........................................................................................................................................ 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ............................................................................................................................. 3
Konsep Ketenagakerjaan ........................................................................................................................................ 3
A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................................................... 3
B. Uraian Materi ....................................................................................................................................................... 3
C. Rangkuman ........................................................................................................................................................... 6
D. Penugasan Mandiri............................................................................................................................................ 7
E. Latihan Soal........................................................................................................................................................... 7
F. Penilaian Diri ..................................................................................................................................................... 10
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 .......................................................................................................................... 11
Permasalahan Ketenagakerjaan dan Cara Mengatasinya .................................................................... 11
A. Tujuan Pembelajaran .................................................................................................................................... 11
B. Uraian Materi .................................................................................................................................................... 11
C. Rangkuman ........................................................................................................................................................ 20
D. Penugasan Mandiri......................................................................................................................................... 21
E. Latihan Soal........................................................................................................................................................ 22
F. Penilaian Diri ..................................................................................................................................................... 28
EVALUASI .................................................................................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................................. 34
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN iii
Modul Ekonomi Kelas KD 3.3 dan 4.3
GLOSARIUM
PETA KONSEP
Ketenagakerjaan
Tenaga Kerja
Konsep
Konsep
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan Angkatan Kerja
Kesempatan Kerja
Penduduk
Masalah
Ketenagakerjaan
Permasalahan
KETENAGAKERJAAN Ketenagakerjaan
dan cara
mengatasi
Pengangguran
Sistem Upah
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 4 JP
Judul Modul : Ketenagakerjaan
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan
ekonomi
4.3 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya
Gambar 1.1 Antrian Pencari Kerja Gambar 1.2 PHK Akibat Covid-19
Sumber: Radar Surabaya.id Sumber: detikfinance
Salam jumpa pelajar cerdas Indonesia! Pandemi covid-19 telah memberikan dampak
yang luas di semua sektor kehidupan. Salah satunya adalah ketika saat Anda diminta
untuk mandiri dalam belajar. Senang sekali bertemu Anda walaupun kita tidak
bertatap muka secara langsung. Melalui modul ini Anda diharapkan mampu
menguasai materi Ketenagakerjaan sebagai bagian dari pembelajaran Ekonomi di
kelas XI IPS.
Pengangguran terjadi disebabkan karena jumlah angkatan kerja lebih besar dari
kesempatan kerja. Kesempatan kerja meliputi kesempatan untuk bekerja,
kesempatan untuk bekerja sesuai dengan pendidikan dan keterampilan, dan
kesempatan untuk mengembangkan diri. Semakin banyak orang yang bekerja berarti
semakin luas kesempatan kerja.
Semua orang yang bekerja pasti akan memperoleh upah baik itu upah harian,
bulanan ataupun borongan tergantung peraturan yang berlaku di masing-masing
perusahaan.
Anda bisa bayangkan bagaimana kalau seseorang tidak bekerja maka pasti dia tidak
akan memperoleh upah/pendapatan dan pasti dia termasuk kelompok
pengangguran. Terdapat macam-macam pengangguran seperti pengangguran
siklikal, musiman dan lain-lain.
Jika masalah pengangguran tidak bisa diatasi pemerintah maka tentunya akan
berdampak bagi pembangunan ekonomi di negara itu. Dengan demikian sangat
diharapkan peran serta semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat agar
masalah pengangguran ini dapat diatasi.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Konsep Ketenagakerjaan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini Anda diharapkan dapat
membedakan konsep ketenagakerjaan, tenaga kerja, angkatan kerja dan
kesempatan kerja serta membagankan hubungannya dengan penduduk secara
mandiri dan bertanggungjawab.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Ketenagakerjaan
Tenaga kerja (sumber daya manusia) merupakan modal yang sangat dominan
dalam menyukseskan program pembangunan. Masalah ketenagakerjaan semakin
kompleks seiring bertambahnya jumlah penduduk, yang memerlukan perhatian
serius dari berbagai pihak. Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, yang dimaksud ketenagakerjaan adalah segala hal yang
berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah
masa kerja.
2. Tenaga Kerja
Dalam pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tenaga kerja yaitu
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
3. Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang
bekerja maupun yang tidak bekerja. Untuk mengetahui perbandingan antara
angkatan kerja dan penduduk usia kerja (tingkatan partisipasi angkatan kerja)
digunakan rumus berikut:
Bekerja
TPAK = x 100%
Jumlah Penduduk
4. Kesempatan Kerja
C. Rangkuman
1. Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja
pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
2. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun masyarakat.
3. Terdapat bermacam-macam tenaga kerja dilihat dari sifat, kualitas, fungsi pokok
dalam perusahaan maupun hubungan dengan produk.
4. Pasar tenaga kerja adalah Suatu pasar yang mempertemukan penjual dan
pembeli tenaga kerja, dimana penjual tenaga kerja adalah pencari kerja dan
penawar tenaga kerja adalah perusahaan atau instasi yang mencari tenaga kerja.
5. Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang
bekerja maupun yang tidak bekerja
D. Penugasan Mandiri
Setelah mempelajari materi dalam kegiatan pembelajaran 1 ini, saatnya Anda
melakukan tugas berikut untuk memperdalam pemahaman ketenagakerjaan:
1. Luangkan waktu Anda selama 15–30 menit, amati setiap orang yang ada di dalam
rumahmu serta setiap orang yang lewat di depan/sekitar rumahmu seperti
tetanggamu. Catat aktivitas mereka masing-masing kemudian hubungkan hasil
pengamatanmu dengan bagan “Hubungan Penduduk, Tenaga Kerja, Angkatan
Kerja Dan Pengangguran” Kategorikan setiap penduduk yang Anda amati
berdasarkan kriteria usia kerja, bukan usia kerja, angkatan kerja, bukan
angkatan kerja dan seterusnya (sesuai bagan).
2. Berikan kesimpulan tentang hasil pengamatanmu dan tuliskan dalam buku
kerjamu.
E. Latihan Soal
Sudahkan Anda sukses mengerjakan tugas pada point D? Selamat! Karena Anda
berhasil mengidentifikasi setiap penduduk berdasarkan aktivitasnya sesuai konsep
tenaga kerja, angkatan kerja dan pengangguran.
Untuk lebih memastikan pemahaman Anda, silahkan mengerjakan soal-soal latihan
berikut ini.
2. Bapak Unu setiap hari mengerjakan tugas rutinnya di SMA Harapan Jaya dengan
membersihkan lingkungan sekolah dan menata taman sekolah. Bapak Unu
termasuk jenis tenaga kerja ....
A. ahli
B. terampil
C. terdidik
D. terlatih
E. tidak terdidik dan tidak terlatih
3. Pak Riko adalah direktur perusahaan terbesar di kotanya. Pada masa pandemi
covid 19 perusahaannya nyaris ditutup, untuk mencegahnya Pak Riko selalu
berkonsultasi dengan ibu Meylan yang adalah konsultan perusahaan tersebut.
Menurut sifatnya Pak Riko dan ibu Meylan tergolong tenaga kerja ....
A. rohaniah
B. jasmaniah
C. terdidik
D. terlatih
E. ahli
Pembahasan Soal:
1. Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada
waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
2. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak
memerlukan pendidikan/pelatihan tertentu untuk melakukan perkerjaannya.
Contohnya: tukang sapu, buruh dll.
3. Tenaga kerja rohaniah merupakan tenaga kerja yang dalam pekerjaannya lebih
banyak menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide, dsb.
Contoh: direktur, konsultan dan manajer.
4. Kesempatan kerja merupakan suatu keadaan yang mengambarkan tersedianya
lapangan kerja yang siap diisi oleh para pencari kerja.
5. Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang
bekerja maupun yang tidak bekerja.
Pedoman Penskoran
Jumlah Skor
Nilai
benar Perolehan
5 5 100
4 4 80
3 3 60
2 2 40
1 1 20
Keterangan:
• Jumlah skor per soal = 1
• Jumlah skor maksimum= 5
Selamat untuk Anda yang telah mencapai nilai ≥ 80 dan bisa melanjutkan ke
pembahasan materi pada kegiatan pembelajaran 2. Sukses selalu....
Anda yang masih mencapai nilai cukup dan kurang, silakan untuk mempelajari ulang
terutama materi-materi yang masih belum dikuasai pada kegiatan pembelajaran 1.
F. Penilaian Diri
Setelah menyelesaikan semua langkah pembelajaran termasuk tagihan-tagihan
dalam kegiatan pembelajaran 1 ini, maka saatnya menilai kemampuan Anda dalam
memahami materi pada kegiatan pembelajaran 1. Apa yang Anda rasakan selama
mengikuti pembelajaran?
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Permasalahan Ketenagakerjaan dan Cara Mengatasinya
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini Anda diharapkan dapat
mengidentifikasi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia, mengklasifikasi
jenis-jenis pengangguran, menganalisis penyebab, dampak dan cara mengatasi
pengangguran secara kritis dan mandiri.
B. Uraian Materi
1. Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia
Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah
yang tentu saja menjadi modal pembangunan jika mampu dikelola dengan baik
dan benar. Jika pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik dapat
menyebabkan permasalahan yang cukup berarti, salah satunya adalah yang
berkaitan dengan ketenagakerjaan.
2. Pengangguran
Sejak lama pemerintah kita dihadapkan pada permasalahan yang sangat serius
dalam bidang ketenagakerjaan, yaitu masalah pengangguran. Bahkan, di
kawasan Asia, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah
penganggur yang sangat besar. Apakah di lingkungan sekitar tempat tinggal
Anda saat ini ada yang menganggur? Untuk dapat menjawabnya maka terlebih
dahulu Anda harus mengetahui pengertian dari pengangguran itu sendiri.
a. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari
pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak
mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan
atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima
bekerja/ mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja
Pengangguran ada dua macam, yaitu pengangguran terbuka dan
pengganguran terselubung. Apakah yang membedakan keduanya?
1) Penganggur terbuka (open unemployment) meliputi seluruh
angkatan kerja yang mencari pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan
pertama kali maupun yang pernah bekerja sebelumnya.
Pengangguran terbuka biasanya terjadi pada generasi muda yang baru
menyelesaikan pendidikan menengah dan tinggi. Ada kecenderungan
mereka yang baru menyelesaikan pendidikan berusaha mencari
pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Mereka biasanya bekerja di
sektor-sektor modern. Untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,
mereka bersedia menunggu beberapa waktu atau bahkan mencarinya di
kota atau daerah lain yang sektor modernnya telah berkembang. Inilah
yang menyebabkan pada negara yang sedang berkembang umumnya
angka pengangguran terbuka di daerah perkotaan lebih besar daripada
di daerah pedesaan. Tingkat pengangguran terbuka di perkotaan tiga
b. Jenis-jenis Pengangguran
Pengangguran yang terjadi pada suatu negara berkaitan dengan kegiatan
ekonomi masyarakat, pada dasarnya dapat digolongkan dalam beberapa
jenis, di antaranya:
1) Pengangguran ketidakcakapan
Pengangguran ketidakcakapan adalah pengangguran yang terjadi
karena seseorang mempunyai cacat fisik atau jasmani, sehingga dalam
dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi
pekerja/karyawan.
2) Pengangguran tak kentara atau pengangguran terselubung (disguised
unemployment/invisible unemployment) adalah pengangguran yang
terjadi apabila para pekerja telah menggunakan waktu kerjanya secara
penuh dalam suatu pekerjaan, tetapi dapat ditarik ke sektor lain tanpa
mengurangi outputnya.
3) Pengangguran kentara atau pengangguran terbuka (visible
unemployment) adalah pengangguran yang timbul karena kurangnya
kesempatan kerja atau tidak adanya lapangan pekerjaan.
d. Dampak Pengangguran
Pengangguran menjadi salah satu isu penting dalam pembangunan suatu
negara, baik di negara-negara berkembang maupun di negara-negara maju.
Masalah pengangguran di negara berkembang, seperti Indonesia, sekarang
ini sudah sangat besar karena menyangkut jutaan jiwa dan sangat kompleks
karena masalah pengangguran ini memengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh
banyak faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu
mudah untuk dipahami. Persoalan pengangguran bukan hanya menyangkut
masalah ekonomi, melainkan juga masalah sosial.
Dampak yang ditimbulkannya akan berpengaruh terhadap pelaksanaan
pembangunan nasional baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dampak tersebut adalah sebagai berikut:
1) Pendapatan nasional menurun
Salah satu komponen pendapatan nasional adalah upah. Orang yang
bekerja tentu akan mendapatkan balas jasa atau upah. Jadi, semakin
banyak jumlah penganggur di suatu negara, semakin banyak orang
yang tidak mendapat upah maka pendapatan nasional pun akan
menurun. Padahal pendapatan nasional ini digunakan untuk
membiayai pembangunan nasional.
2) Pendapatan per kapita masyarakat rendah
Semakin banyak orang yang tidak bekerja dan tidak menghasilkan,
semakin berat beban orang yang bekerja. Akibatnya pendapatan per
kapita masyarakat menjadi rendah sehinga akan berpengaruh
terhadap pelaksanaan pembangunan.
3) Produktivitas tenaga kerja rendah
Jumlah kesempatan kerja yang terbatas menyebabkan orang bersedia
bekerja apa saja walaupun tidak sesuai dengan bidangnya. Hal ini akan
mengakibatkan produktivitas tenaga kerja menjadi rendah sehingga
output yang dihasilkan sebagai sumber pendapatan nasional ikut
menurun dan memengaruhi pelaksanaan pembangunan nasional.
4) Upah yang rendah
Akibat produktivitas tenaga kerja yang rendah maka upah yang
didapatkan juga rendah. Hal ini berdampak pada sisi permintaan dan
penawaran.
a) Dari sisi permintaan, upah yang rendah mengakibatkan
permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa juga rendah.
Hal ini akan mengakibatkan perusahaan mengurangi atau bahkan
menghentikan produksinya sehingga terjadi pengurangan pekerja
yang akan memunculkan pengangguran. Hal ini tentu saja akan
berdampak pada pembangunan nasional.
b) Dari sisi penawaran, upah yang rendah mengakibatkan jumlah
pendapatan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat juga rendah
atau bahkan tidak menabung sama sekali. Padahal tabungan
masyarakat merupakan salah satu sumber modal pembangunan
nasional.
5) Investasi dan pembentukan modal rendah Permintaan masyarakat
yang rendah ataupun rendahnya tabungan masyarakat sama-sama
akan berdampak pada rendahnya investasi yang dilakukan. Kurangnya
permintaan masyarakat akan membuat pengusaha enggan untuk
berinvestasi dan rendahnya tabungan masyarakat menyebabkan
minimnya dana untuk investasi. Hal ini akan menghambat pelaksanaan
pembangunan.
3. Sistem Upah
Setelah mempelajari materi tentang masalah-masalah ketenagakerjaan dan
pengangguran, bagaimana perasaanmu sekarang? Tentunya Anda berharap
semua permasalahan yang dihadapi negara kita dapat segera terselesaikan ya,
semoga ....
Kini Anda akan semakin diperkaya dengan materi-materi yang ada kaitannya
dengan ketenagakerjaan salah satunya yang akan dikupas berikut ini adalah
tentang sistem upah. Silahkan disimak uraiannya ya ....
Upah merupakan kompensasi (balas jasa) yang diberikan kepada pekerja karena
telah memberikan tenaganya kepada perusahaan. Pembayaran upah bisa
dilakukan harian, mingguan atau bulanan.
Ada beberapa sistem upah yang bisa digunakan untuk menghitung upah pekerja
yaitu:
a. Sistem upah menurut waktu, yakni pemberian upah berdasarkan waktu
(lama) bekerja dari pekerja. Misalnya tukang bangunan dibayar per hari
Rp150.000,00 bila dia bekerja 10 hari maka akan dibayar Rp1.500.000,00.
b. Sistem upah menurut prestasi, yakni pemberian upah berdasarkan
prestasi (jumlah barang yang dihasilkan) pekerja. Semakin banyak jumlah
barang yang dihasilkan, semakin besar upah yang diterima pekerja.
c. Sistem upah borongan, yakni pemberian upah berdasarkan kesepakatan
pemberian kerja dan pekerja. Misalnya, untuk membuat rumah ukuran 30
Di Indonesia pengusaha bisa memilih sistem upah yang sesuai untuk jenis
perusahaannya. Akan tetapi, pemerintah memiliki kewajiban menetapkan
berapa besarnya upah minimum yang harus diterima pekerja agar bisa hidup
layak.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 mengenai kewenangan
pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom maka
pemberlakuan UMR (Upah Minimum Regional) diubah menjadi UMP (Upah
Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten). Dalam hal ini,
pemerintah kota/kabupaten tidak boleh menetapkan UMK di daerahnya yang
jumlahnya di bawah UMP yang sudah ditetapkan oleh provinsi. Dalam peraturan
pemerintah tersebut dinyatakan pula antara lain:
a. UMP atau UMK hanya berlaku bagi pekerja yang memiliki masa kerja
kurang dari 1 tahun. Itu berarti bagi pekerja yang masa kerjanya lebih dari
1 tahun berhak memperoleh upah di atas UMP atau UMK.
b. Bagi pengusaha yang telah memberikan upah di atas UMP atau UMK
dilarang menurunkan upahnya.
Selamat! Anda telah berhasil mempelajari dengan seksama uraian materi dalam
kegiatan pembelajaran 2. Selanjutnya Anda dapat membaca rangkuman materi
berikut ini.
C. Rangkuman
1. Permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia:
• Tingkat pengangguran yang tinggi
• Jumlah angkatan kerja yang tinggi
• Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan
• Penyebaran angkatan kerja yang tidak merata
• Perlindungan kesejahteraan tenaga kerja yang belum maksimal
2. Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari
pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak
mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau
penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja/
mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja
3. Jenis-jenis Pengangguran:
• Penganggur terbuka (open unemployment)
• Pengangguran terselubung (underemployment)
• Pengangguran musiman
• Pengangguran Friksional
• Pengangguran karena Upah Terlalu Tinggi
• Pengangguran Struktural
• Pengangguran vountary
• Pengangguran Teknologi
• Pengangguran potensial
4. Penyebab Terjadinya Pengangguran;
• Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang
besar.
• Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan
angkatan kerja.
• Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja.
• Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.
• Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan, antara lain
perusahaan yang menutup atau mengurangi bidang usahanya akibat krisis
ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat
investasi, hambatan dalam proses ekspor-impor, dan sebagainya.
• Kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
D. Penugasan Mandiri
Setelah mempelajari materi dalam kegiatan pembelajaran 2 ini, saatnya Anda
memperdalam pemahaman dengan melakukan tugas berikut:
1. Lakukan wawancara dengan 3 warga di sekitar rumah yang menurut Anda
termasuk ke dalam katagori pengangguran. Gali informasi tentang penyebab
mereka menjadi pengangguran dan usaha yang telah mereka lakukan untuk
mengatasinya (misalnya mengapa mereka tidak bekerja, adakah alasan khusus,
E. Latihan Soal
Setelah sukses mengerjakan tugas pada point D, sekarang tentunya Anda sudah lebih
memahami materi ini. Untuk lebih memastikan pemahaman Anda, silakan
mengerjakan soal-soal latihan berikut ini.
3. Pada saat hasil panen cengkihnya melimpah Pak Toni memiliki penghasilan yang
besar dan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun pada saat
paceklik penghasilan Pak Toni tidak ada sama sekali, untung isterinya membuka
usaha warung kecil-kecilan. Pak Toni termasuk jenis pengangguran ....
A. terbuka
B. terselubung
C. musiman
D. friksional
E. struktural
4. Pak Anto terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaanya tidak
mampu menutup tingginya biaya produksi akibat inflasi dan krisis ekonomi. Pak
Anto termasuk pengangguran ....
A. terselubung
B. friksional
C. musiman
D. terbuka
E. siklis
10. Petani penggarap mengerjakan sawah milik orang lain dengan bagi hasil
separohan. Artinya, bila sawah menghasilkan dua ton beras, petani penggarap
mendapat satu ton dan pemilik sawah juga mendapat satu ton. Sistem upah yang
diterapkan dalam kondisi ini adalah upah ....
A. premi
B. borongan
C. bagi hasil
D. mitra usaha
E. skala berubah
Setelah mengerjakan latihan soal di atas, silakan mengukur kemampuan Anda dengan
cara mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban yang terdapat di bawah ini.
Pedoman Penskoran
Jumlah benar Skor Nilai
Perolehan
10 10 100
9 9 90
8 8 80
7 7 70
6 6 60
5 5 50
4 4 40
3 3 30
2 2 20
1 1 10
Keterangan:
• Jumlah skor per soal = 1
• Jumlah skor maksimum= 10
Selamat untuk Anda yang telah mencapai nilai ≥ 80 dan bisa melanjutkan ke tahap
evaluasi. Sukses selalu....
Anda yang masih mencapai nilai cukup dan kurang silakan untuk mempelajari ulang
terutama materi-materi yang masih belum dikuasai pada kegiatan pembelajaran 2.
F. Penilaian Diri
Setelah menyelesaikan semua langkah pembelajaran termasuk tagihan-tagihan
dalam kegiatan pembelajaran 2 maka saatnya menilai kemampuan Anda dalam
memahami materi pada kegiatan pembelajaran 2. Apa yang Anda rasakan selama
mengikuti pembelajaran?
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
EVALUASI
Selamat untuk Anda yang telah mampu menyelesaikan kegiatan pembelajaran 1 dan 2.
Untuk menguji pemahaman Anda terhadap kompetensi dasar 3.3 maka silakan
mengerjakan soal-soal evaluasi berikut ini:
3. Pada bulan Oktober 2013, banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi
oleh beberapa negara karena tidak mempunyai dokumen yang resmi dan kurangnya
keterampilan mereka. Tindakan pemerintah yang paling tepat untuk mengatasi
masalah tersebut adalah ....
A. membuka pelatihan kerja kepada TKI di negara lain dengan memungut biaya
B. memberi informasi tentang lapangan kerja padat karya di luar negeri
C. meregistrasi ulang TKI yang bermasalah melalui kedutaan besar indonesia
D. memberikan pelatihan dan membuka lapangan kerja padat karya di daerah-
daerah
E. mengadakan negosiasi dengan pemerintah negara lain agar TKI illegal tidak
dideportasi
B. friksional
C. konjungtural
D. musiman
E. teknologi
6. Tono adalah direktur perusahaan terbesar di kotanya. Pada masa pandemi covid-19
perusahaannya nyaris ditutup. Untuk mencegahnya Tono selalu berkonsultasi
dengan Ibu Dewi, konsultan perusahaan tersebut.
Menurut sifatnya Tono dan Ibu Dewi tergolong tenaga kerja ....
A. terlatih
B. jasmaniah
C. terdidik
D. rohaniah
E. ahli
8. Pada saat hasil panen cengkihnya melimpah Pak Toni memiliki penghasilan yang
besar dan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun pada saat
paceklik penghasilan Pak Toni tidak ada sama sekali, untung isterinya membuka
usaha warung kecil-kecilan. Pak Toni termasuk jenis pengangguran ....
A. terbuka
B. terselubung
C. musiman
D. friksional
E. struktural
9. Udin anak orang kaya, setelah lulus sebagai sarjana teknik industri dari sebuah
perguruan tinggi, ia pulang kampung dan tidak mau bekerja, walaupun banyak
tawaran kerja dengan gaji yang besar. Udin lebih senang meneruskan usaha keluarga
sebagai seorang petani. Pekerjaan Udin sebagai petani hanya dilakukan pagi dari
pukul 08.00 sampai pukul 10.00 dan sore dari pukul 14.00 sampai pukul 16.00.
Dalam hubungannya dengan ketenagakerjaan Udin termasuk ....
A. menganggur
B. pengangguran struktural
C. setengah menganggur
D. pengangguran friksional
E. pengangguran terbuka
10. Petani penggarap mengerjakan sawah milik orang lain dengan bagi hasil separohan.
Artinya, bila sawah menghasilkan dua ton beras, petani penggarap mendapat satu
ton dan pemilik sawah juga mendapat satu ton. Sistem upah yang diterapkan dalam
kondisi ini adalah upah ....
A. premi
B. borongan
C. skala berubah
D. mitra usaha
E. bagi hasil
Setelah mengerjakan evaluasi di atas, silahkan mengukur kemampuan Anda dengan cara
mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban yang terdapat di bawah ini.
Pembahasan Soal :
1. Dampak pengangguran dalam bidang ekonomi adalah Pendapatan nasional
menurun sebagai akibat penurunan pendapatan pribadi.
2. Masalah dominan yang terdapat di sektor ketenagakerjaan indonesia adalah
ketersediaan kesempatan kerja yang masih sangat rendah
3. Tindakan pemerintah yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut
adalah memberikan pelatihan dan membuka lapangan kerja padat karya di
daerah- daerah karena masalah utama mereka adalah kurangnya
keterampilan dan minimnya dokumen.
4. Pengangguran konjungtur/siklis (cyclical unemployment)
adalah pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan
perekonomian suatu negara. Pada masa resesi, tingkat pengangguran siklis
akan semakin meningkat karena dua faktor berikut.
a. Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat
b. Dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mendapatkan
pekerjaan.
5. Pengangguran struktural terjadi karena perubahan struktur ekonomi,
misalnya dari agraris ke industri. Untuk mengatasi pengangguran struktural
bisa dilakukan cara-cara berikut:
a. Memindahkan para pengangguran ke tempat yang lebih membutuhkan.
b. Membuka pendidikan dan pelatihan bagi para pengangguran agar dapat
mengisi lowongan pekerjaan yang sedang membutuhkan.
c. Mendirikan industri dan proyek-proyek padat karya untuk menampung
para penganggur.
d. Meningkatkan mobilitas (perputaran) modal dan tenaga kerja agar
mampu menyerap para penganggur.
e. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya menguasai teknologi
modern dalam rangka menyesuaikan diri dengan perubahan struktur
perekonomian
6. Tenaga kerja rohaniah merupakan tenaga kerja yang dalam pekerjaannya
lebih banyak menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide, dsb. Contoh:
direktur, konsultan dan manajer
7. Dampak pengangguran di bidang sosial antara lain timbulnya Perasaan
rendah diri dan munculnya gangguan keamanan
8. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor
pertanian, misalnya di musim paceklik. Di mana banyak petani yang
menganggur, karena telah usai masa panen dan menunggu musim tanam
selanjutnya.
9. Setengah menganggur, yakni pekerja yang bekerja tapi tidak memenuhi
kriteria pekerja penuh, kelompok. setengah menganggur dibagi menjadi tiga
kelompok, yakni:
Pedoman Penskoran
Jumlah benar Skor Nilai
Perolehan
10 10 100
9 9 90
8 8 80
7 7 70
6 6 60
5 5 50
4 4 40
3 3 30
2 2 20
1 1 10
Keterangan:
• Jumlah skor per soal = 1
• Jumlah skor maksimum= 10
Selamat untuk Anda yang telah mencapai nilai ≥ 80 dan bisa melanjutkan ke
pembahasan materi modul-modul Ekonomi yang lain. Sukses selalu....
Anda yang mencapai nilai cukup dan kurang silahkan mempelajari ulang terutama
materi-materi yang masih belum dikuasai pada kegiatan pembelajaran 1 dan 2,
kemudian melakukan latihan soal serta evaluasinya...
Tetap semangat dan sukses selalu....
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mahfudz dkk. 2009. Ekonomi untuk kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Chumidatus Sa’dyah &Kustan Santana. 2009. Ekonomi Untuk kelas XII SMA dan MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Ismawanto. 2009. Ekonomi Untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Nasional
Mimin Nur Asiah. 2009. Ekonomi kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Nasional
https://economy.okezone.com/read/2020/05/08/320/2211090/5-fakta-terbaru-soal-
pengangguran-di-indonesia-jumlahnya-naik-jadi-6-8-juta-
orang#:~:text=Dalam%20data%20terbaru%20Badan%20Pusat,%2C99%25%20pada%
20Februari%202020. (Diakses pada tanggal 10 September 2020 jam 09.00)
https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2019/04/06/130119/banyaknya-phk-dan-
lulusan-sekolah-kerek-pengangguran-terbuka (Diakses pada tanggal 10 September
2020 jam 15.38)
https://www.google.com/search?q=dampak+covid+terhadap+tenaga+kerja&safe=strict
&sxsrf=ALeKk03CIY1Ezw4lwms0r_K1lT_Lv3gyMw:1599728551717&source=lnms&tb
m=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiSnL-
gnd7rAhXEV30KHcqQA84Q_AUoAXoECA0QAw&biw=1342&bih=640#imgrc=LcqtpBseY
3H5AM (Diakses pada tanggal 9 September 2020 jam 20.00)
https://www.liputan6.com/news/read/4047518/tanggulangi-pengangguran-
pemerintah-terus-kembangkan-skema-perluasan-kesempatan-kerja
(Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020 jam 17.17)
https://disnaker.bulelengkab.go.id/artikel/masalah-tenaga-kerja-dan-angkatan-kerja-
di-indonesia-56
(Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020 jam 17.17)
https://reaktor.co.id/pengertian-perbedaan-buruh-pekerja-tenaga-kerja-pegawai-dan-
karyawan/
(Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020 jam 17.17)